Unduh PDF Unduh PDF

Memberdayakan orang lain bukan hanya akan menyelesaikan banyak hal, tetapi juga memancarkan sikap positif dalam kelompok. Ketika semua orang merasa memiliki kendali dan merasa punya andil dan bagian, akan ada banyak hal yang terselesaikan, dan hasil yang muncul juga akan lebih baik. Siapa pun yang ingin Anda berdayakan, baik karyawan, anak-anak, atau sekelompok orang, sikap positif, percaya diri, dan kesempatan harus Anda munculkan dari upaya Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memberdayakan Pegawai Anda

Unduh PDF
  1. Menilai orang lain dan mencari alasan untuk tidak memberdayakan mereka adalah hal yang mudah. Kenali keahlian dan kualifikasi mereka. Tinjau kembali CV, dan cari tahu kelebihan dan kemampuan mereka. Ini akan membantu Anda memaksimalkan potensi.
    • Daripada bicara, dengarkan mereka lebih sering. Sadari latar belakang emosional yang mereka lalui dan situasi sulit yang mungkin menyebabkan mereka merasa malu.
    • Tanyakan apa yang paling bisa dan suka mereka kerjakan, yang tentunya masih dalam lingkup pekerjaan. Dengan begitu Anda bisa mendorong mereka untuk berkontribusi di area yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, dan memastikan dia memang bisa melakukannya serta memberikan hasil terbaik.
  2. Kebanyakan orang akan berkembang dalam lingkungan yang terus memberikan umpan balik positif pada mereka. Ini akan membantu mereka untuk tahu apa saja dari pekerjaan mereka yang dihargai, dan akan mendorong mereka untuk terus bekerja dengan keras dan baik serta merasa diberdayakan.
    • Ciptakan lingkungan yang memuji sukses dan juga kegagalan. Anda juga perlu memuji pegawai yang berani mengambil risiko tetapi ternyata tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Tetapi, dari sana mereka mendapat pelajaran yang berharga untuk diri sendiri dan juga perusahaan. Mereka cukup berani untuk menjadi contoh dan panutan bagi diri sendiri serta orang lain.
  3. Kritik memiliki efek yang berlawanan dengan pujian, yaitu mengecilkan hati orang lain dan sering kali membuat mematikan semangat mereka. Bersikaplah positif dan pengertian setiap saat, pikirkan sesuatu dari segi positifnya, dan bandingkan kesalahan yang mereka lakukan dengan kesalahan yang pernah atau mungkin sempat hendak Anda lakukan.
    • Jika Anda memang terpaksa harus memeri kritik, pastikan kritik tersebut bersifat membangun. Selalu buka dengan pujian, dan kemudian berikan saran yang jelas yang mengarah pada perbaikan dan peningkatan. Kritikan yang sama sekali tidak menawarkan solusi adalah hal yang jahat dan tidak perlu dilakukan.
  4. Biarkan pegawai Anda mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka sehingga mereka bisa berkontribusi lebih. Terkadang, terutama di tempat kerja, orang merasa tidak berdaya dan pekerjaannya tidak berarti. Ketika mereka mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keahlian, mereka akan merasa bahwa mereka adalah orang yang penting dan layak berada di perusahaan tersebut.
    • Pastikan pegawai Anda punya semua benda canggih yang mereka perlukan untuk bekerja secara efektif, dan pastikan mereka juga tahu bagaimana cara menggunakannya. Katakan juga “jika ada pertanyaan, jangan malu bertanya dan minta bantuan” secara sungguh-sungguh.
    • Ajak pegawai Anda untuk meluangkan waktu 10 menit tiap hari untuk mempelajari keahlian baru di iPhone, komputer, atau keahlian non-teknis lain yang bisa mereka pergunakan di kehidupan sehari-hari.
  5. Menyebarkan informasi ke pegawai Anda adalah hal yang melibatkan setengah kepercayaan dan setengah sumber daya. Menyebarkan informasi akan memperlihatkan kepercayaan antara Anda dan pegawai. Lagipula, Anda juga tidak akan menyebarkan informasi ke orang yang tidak Anda percaya. Kedua, menyebarkan informasi juga memberi sumber daya yang dibutuhkan pegawai untuk menjadi kompeten dalam tugasnya. Pegawai Anda akan kesulitan mengambil keputusan terbaik jika dia tidak memiliki semua informasi yang dia perlu ketahui untuk mengambil tindakan atau keputusan. [1]
    • Tentukan tujuan dan sasaran perusahaan dan komunikasikan ke semua pegawai dengan jelas. Pastikan Anda menjabarkan semua hal dengan jelas, mulai dari misi perusahaan dan visi pendiri perusahaan sampai ke tujuan serta peran tiap divisi dan individu. Pegawai akan merasa paling diberdayakan ketika mereka paham gambaran besar dan kecil perusahaan dan tidak dipaksa untuk melakukan improvisasi mendadak.
  6. Tiap minggu, ajak tim Anda berkumpul untuk melihat berbagai situasi dan mendiskusikannya bersama dengan tujuan menentukan bagaimana mereka akan menangani tiap masalah secara berbeda ke depannya dan mendapat hasil yang berbeda. Karena, berapa pun usianya, hidup kita selalu penuh dengan mempelajari hal baru, dan salah satu yang dipelajari adalah hal yang kita lakukan di masa lalu.
    • Buat lingkungan yang membuat kesalahan bisa diterima dengan baik. Memberdayakan pegawai Anda terkadang berarti memberi mereka kesempatan untuk mencoba hal yang mereka belum pernah coba dan menerima hasil yang tidak pasti. Pegawai yang takut mencoba hal baru karena takut akan dampak buruk atau kritikan tidak akan bisa berkembang dari peran yang saat itu mereka pegang, dan itu akan membuat mereka merasa tidak diberdayakan. Dengan membuat batasan yang masuk akal, misalnya diskriminasi atau tindakan yang tidak terpuji, usahakan untuk menumbuhkan lingkungan yang mau mengambil risiko yang sehat. Ketika pegawai Anda melakukan kesalahan, semangati mereka untuk belajar dari kesalahan tersebut dan terus maju.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memberdayakan Anak-Anak dan Remaja

Unduh PDF
  1. Untuk mengatasi sebuah masalah, Anda harus tahu bentuk dan sumber masalahnya. Apakah anak ini ditindas di sekolah? Apakah dia merasa bodoh atau jelek? Bagaimana hubungannya dengan orang tua dan guru? Anak-anak biasanya ceria dan bebas kecuali jika ada dia mengalami masalah tertentu.
    • Setelah Anda tahu betul alasan di balik kelakuannya, Anda akan bisa mengambil langkah berikutnya dan membantunya merasa lebih baik.
    • Terkadang masalah muncul karena situasi tertentu. Jika sang anak merupakan yang tertua dari empat bersaudara perempuan, bagian dari kelompok minoritas, atau seorang wanita, maka hierarki kekuasaan tersebut mungkin mempengaruhi persepsi mereka tentang diri sendiri. Jika Anda bisa mengatasi masalah ini ketika sang anak masih dalam fase pertumbuhan, maka Anda akan membuat masa dewasa anak tersebut lebih baik dan mudah.
  2. Jangan mengeluh, karena itu akan dianggap sebagai tanda frustrasi. Meskipun anak tersebut sangat kacau, biarkan dia tahu bahwa Anda bangga karena dia sudah mencoba, mau mengambil risiko, dan mau mencari apa yang terbaik untuknya. Apa pun yang terjadi, Anda harus berada di sisinya dan akan mendukungnya sepanjang jalan.
    • Daripada mengatakan bahwa dia “tidak bodoh”, katakan bahwa dia pintar. Daripada mengatakan bahwa dia “tidak melakukannya dengan buruk”, katakan bahwa dia melakukannya dengan baik. Bicaralah dalam sudut pandang hal yang dia lakukan dan masukkan “bumbu” positif dalam perkataan Anda untuk membuatnya merasa bahwa dia memiliki kendali dan melakukan sesuatu dengan baik.
  3. Puji dia mengenai hal dari dirinya yang mungkin dia tidak begitu suka, dan bawa ke sebuah tingkatan yang berbeda. Misalnya, jika dia merasa bahwa dia jelek, maka katakan hal-hal kecil seperti “kulitmu bagus.” Terkadang Anda juga bisa lebih detail seperti “matamu indah seperti bunga, cantik sekali.” Semakin detil Anda memberikan pujian, semakin yakin akan tersebut merasakan hal yang sama dengan apa yang Anda katakan.
    • Jika Anda dekat dengan anak tersebut, buat dia memikirkan hal yang dia suka mengenai dirinya sendiri, dan minta dia mengatakannya ke Anda. Ketika dia merasa minder, Anda bisa mencoba melakukan cara ini. Anda juga sebaiknya memasukkan tiap hal yang dia sebut tersebut ke dalam sebuah daftar dan mencoba menggunakannya sebagai landasan sebuah argumen. “Ingat ketika kamu begadang semalaman dan merasa khawatir karena adikmu belum pulang? Itu membuktikan bahwa kamu sangat perhatian.”
  4. Menggunakan kekuatan pujian dan imbalan akan membantu Anda memberdayakan siapa pun. Bagi anak-anak, ini adalah bentuk hak istimewa. Ketika dia pulang dari sekolah dan memperlihatkan nilai ujian yang bagus, katakan bahwa dia sudah bekerja dengan keras dan baik dan Anda bangga padanya, dan beri dia hak untuk memilih satu kegiatan untuk dilakukan malam atau hari itu. Beri imbalan untuk tiap tindakan bagus yang dilakukan dan dia akan melihat bahwa dia sedang membentuk dunianya dan merasa diberdayakan.
    • Kebanyakan orang menahan diri bukan karena tidak bisa, tetapi karena merasa tidak bisa. Ketika Anda bisa membuat lingkungan yang membuat mereka bisa melakukan hampir segala hal, mereka akan hal itu dan bisa memenuhi pengharapan Anda.
  5. Jika memungkinkan, kelilingi sang anak dengan orang-orang yang benar-benar bisa membangun kepercayaan dirinya, tertarik dengan semua perkataan yang dia ucapkan, dan bisa mengajari dan/atau belajar bersama dengannya. Jika beberapa orang temannya tidak memenuhi kriteria ini, usahakan untuk membuatnya tidak terlalu dekat dengan sang anak, dan jelaskan mengapa Anda harus melakukan itu. Teman yang negatif bisa saja menyebarkan aura negatifnya ke anak Anda.
    • Selain lingkungan, buat juga gaya hidup yang sehat. Ketika seseorang makan dan olahraga dengan baik, mereka akan merasa lebih baik, dan ini juga berlaku untuk anak-anak. Menjaga kondisi fisik dan meningkatkan efisiensi dan mood akan membantu tiap orang merasa lebih baik. Jika memungkinkan, perlihatkan contoh yang bagus dan ajak dia menjadi aktif dengan makan serta olahraga bersamanya. Jadi, Anda sendiri juga harus makan dan berolahraga dengan baik.
  6. Bahkan orang yang harus tampil seolah dia sempurna di depan banyak juga merasa cemas orang lain akan melihat kekurangan mereka. Merasa cemas akan diri sendiri adalah hal yang normal. Tiap orang akan belajar dan bertumbuh serta menjadi orang yang lebih baik tiap harinya, dan itulah yang harus selalu dicamkan baik-baik.
    • Kita semua berubah tiap harinya. Tidak ada orang yang benar-benar merasa puas dengan dirinya saat ini. Jadi, katakan kepada anak Anda bahwa dia tidak perlu terlalu cemas akan diri sendiri. Biarkan dirinya berkembang, berubah, dan membentuk diri. Pastikan dia mensyukuri dan bangga dengan apa yang dia miliki, karena pencapaiannya merupakan hasil usahanya sendiri.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memberdayakan Kelompok

Unduh PDF
  1. Pengakuan dan dukungan media yang menyorot pencapaian, masalah, atau perlakuan tidak adil dari sebuah kelompok bisa menjadi cara yang berguna untuk memberdayakan kelompok atau kelas masyarakat tertentu. Media akan meningkatkan kepedulian publik yang nantinya akan berubah menjadi dukungan dan membuat kelompok tersebut merasa didengarkan. Kebanyakan orang ingin mencari cara untuk disadari keberadaannya dan didengarkan, dan media bisa membantu melakukan itu.
    • Jika memungkinkan, daftarkan kelompok Anda di Facebook, Twitter, dan platform media sosial lainnya. Hubungi juga media berita lokal, cari cara agar kelompok Anda bisa muncul di koran, iklan, dan sebarkan informasi yang ingin disebarkan.
    • Libatkan juga orang lain. Bentuk sebuah panitia diskusi sebagai tempat untuk orang-orang bisa mengambil tindakan sendiri dan tidak hanya sekedar mengikuti perintah Anda agar bisa didengarkan oleh publik.
  2. Ini juga merupakan cara yang berguna untuk memberdayakan sebuah kelompok. Sebuah kelompok yang memperjuangkan satu hal yang sama akan membuat orang-orang di dalamnya lebih kuat dan aktif dalam mengendalikan hidup mereka masing-masing. Kelompok bisa memberikan solidaritas yang sebelumnya tidak dimiliki dan membuat mereka merasa tidak diberdayakan.
    • Coba bayangkan kelompok mana pun yang sedang melawan kelompok lain atas dasar apa pun. Dalam keadaan sangat tertekan, orang-orang akan bersatu dan membuat gerakan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Sebuah kelompok penekan bisa memaksakan motivasi seperti ini.
  3. Beritahu bahwa mereka berhak untuk mengeluarkan pendapat mereka agar dapat mengubah hidup, kebahagiaan, atau hak sebagai anggota masyarakat. Apa pun masalah yang ingin diusung, ajak kelompok Anda untuk mau berbicara. Jika tidak mau bicara, mereka tidak akan menyelesaikan atau mengubah apa-apa.
    • Misalnya, beberapa pemerintah negara Eropa melakukan ini dengan cara mengadakan pemungutan suara dari rakyat mengenai gagasan seperti “apakah negara kita harus tetap menjadi bagian Uni Eropa atau tidak.” Ini membuat rakyat merasa bisa menentukan beberapa hal demi kebaikan sendiri, sehingga mereka merasa diberdayakan. Gunakan ini sebagai contoh dan aplikasikan dalam skala yang lebih kecil. Anda bisa mengadakan pemilu, pemungutan suara, rapat, atau bahkan sesi mengeluarkan pendapat yang tidak formal.
  4. Ketika Anda ingin memberdayakan orang lain, Anda harus memastikan bahwa orang-orang yang ingin Anda berdayakan merasa nyaman dan memperhatikan dengan baik. Mereka tidak akan mendapat apa-apa jika tidak memperhatikan atau merasa nyaman dan akhirnya tidak mengerti apa yang Anda bicarakan.
    • Sikap Anda akan menjadi salah satu aspek yang menentukan apakah mereka akan memperhatikan atau tidak. Jika Anda merasa tidak diberdayakan dan tidak memperlihatkan contoh yang bagus dan kuat, Anda tidak akan bisa membantu orang lain menjadi lebih berdaya. Percaya dirilah akan kemampuan Anda dan mereka akan merasa lebih percaya pada diri sendiri.
  5. Belajar dan mengajarlah sesering mungkin dan selalu minta umpan balik. Buka pikiran Anda akan alternatif yang Anda jumpai di kelompok Anda. Ajak mereka untuk maju jika mereka memang punya potensi untuk maju. Bekerjalah bersama mereka, bukan di atas mereka.
    • Yakinlah pada tiap perkataan Anda. Jika Anda mengatakan kepada orang lain bahwa mereka bisa melakukan apa saja, katakan dengan sungguh-sungguh dan jujur. Jika tidak, mereka akan melihat kebohongan sehingga tidak akan menghargai pendapat Anda. Jika Anda jujur, tulus, percaya diri, dan tahu apa yang mereka inginkan, mereka akan melakukan apa yang Anda harapkan.
    Iklan

Tips

  • Dorong semangat kolaborasi. Seikat lidi tentu lebih sulit dipatahkan daripada sebatang lidi. Berdayakan orang lain dengan mengajak mereka bekerja bersama dalam lingkungan yang kolaboratif.
  • Bersikaplah mendukung. Pastikan diri selalu ada dan berniat membantu orang lain jika mereka menginginkannya. Ini akan menumbuhkan perasaan yang lebih baik dan membuat orang ingin melakukan hal yang sama.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.564 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan