Unduh PDF Unduh PDF

Pasangan Anda mengaku membutuhkan jarak dalam hubungan? Jangan terburu-buru merasa sakit hati! Ingat, setiap hubungan yang bermakna membutuhkan jarak yang sehat. Baca artikel ini dan temukan beberapa kiat sederhana untuk membangun jarak yang sehat dalam hubungan!

Langkah

Unduh PDF
  1. Hal ini normal, menyehatkan, dan sesungguhnya justru akan membuat hubungan Anda berdua semakin bermakna.
    • Jika situasi hubungan Anda sudah mencapai puncaknya, cobalah sedikit melonggarkan ikatan yang ada di antara Anda dan pasangan. Jangan mencoba mengontrol keputusan pasangan pun memaksakan diri untuk memperbaiki hubungan Anda berdua; percayalah, saat Anda bersedia melonggarkan ikatan (bukan melepaskan!), niscaya segala sesuatunya akan membaik dengan sendirinya.
    • Sadarilah bahwa mengikat dan mengekang pasangan justru dapat memperburuk hubungan Anda berdua.
  2. Tanpa terlihat paranoid atau histeris, tanyakan mengapa pasangan Anda membutuhkan jarak, apa yang dia maksud dengan “membutuhkan jarak”, dan berapa lama waktu yang dia perlukan. Pastikan nada bicara Anda tetap tenang ketika menanyakannya.
    • Jangan memikirkan kemungkinan yang terburuk; jika dia masih terlihat peduli dan ingin menemui Anda, tetaplah tenang dan tidak perlu terlalu khawatir. Mungkin pasangan Anda hanya sedang stres akibat pekerjaan kantor atau tugas sekolah yang terlampau menumpuk. Ingat, ada kemungkinan keputusan tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan Anda.
    • Setelah dia menyampaikan alasannya dengan jujur, balas kejujurannya tersebut dengan kepercayaan . Pada tahap ini, Anda mungkin juga terpaksa harus menilai motif Anda dalam hubungan tersebut. Jika motif Anda murni karena cinta, seharusnya Anda mampu menghargai kejujurannya dan memercayainya. Namun jika ternyata motif Anda berhubungan dengan rasa aman, uang, kepercayaan diri, dsb., kemungkinan besar yang terjadi justru sebaliknya; luangkan waktu untuk menilai kembali hubungan Anda dan pasangan.
  3. Apakah dia ingin menjauh sejenak selama beberapa hari atau beberapa minggu? Atau dia justru menginginkan adanya perubahan jadwal yang permanen, seperti menghabiskan akhir pekannya sendirian sampai waktu yang tidak ditentukan?
    • Bayangkan diri Anda sedang menegosiasikan sesuatu yang benar-benar masuk akal dan beralasan; setelah itu, cobalah menyampaikan keinginan Anda tanpa merasa terbebani.
    • Jangan memohon-mohon kepadanya. Tentu saja Anda masih boleh sesekali meminta bantuannya, mengajaknya bepergian, atau meminta kejelasan mengenai arah hubungan kalian; namun jangan membuat diri Anda terlihat kekanak-kanakan dengan memohon-mohon kepadanya.
    • Apa pun yang Anda lakukan, jangan meninggalkan proses diskusi dalam keadaan marah. Reaksi negatif semacam itu justru akan membuat pasangan semakin menjauh. Tunjukkan kepadanya bahwa keputusannya tersebut sangatlah normal, sehat, dan bisa dinegosiasikan!
  4. Jika Anda merasa bingung dan kacau ketika pasangan meminta jarak, kemungkinan besar Anda juga membutuhkan jarak itu sebesar pasangan membutuhkannya. Gunakan waktu yang ada untuk merenungkan kondisi emosional dan kehidupan Anda. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk mengubah diri menjadi wanita yang lebih kuat, percaya diri, dan mandiri ! Ingat, satu-satunya orang yang bertanggung jawab terhadap kebahagiaan Anda adalah diri Anda sendiri; jangan letakkan kebahagiaan dan kedamaian Anda di pundak orang lain.
    • Rencanakan kegiatan yang menyenangkan seperti bepergian dengan para sahabat di akhir pekan.
    • Nikmati berbagai aktivitas di luar ruangan seperti berjalan kaki mengelilingi kompleks, mendaki gunung, berenang, bermain badminton, dsb. Niscaya, suasana hati Anda akan meningkat dengan lebih cepat.
    • Temukan hobi baru atau telusuri kembali hobi-hobi lama Anda.
    • Hubungi teman-teman lama Anda.
    • Berfokuslah untuk meningkatkan jenjang karier Anda!
    • Ubah warna rambut atau gaya berpakaian Anda. Jadilah sosok yang baru dan lebih positif!
    • Jaga kesehatan dan stamina Anda; jangan terlampau meratapi situasi yang ada dan berhenti merawat diri. Berolahraga adalah cara yang sangat ampuh untuk menjernihkan pikiran, melepaskan kemarahan terpendam, dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
    • Ingat, sosok yang percaya diri dan mandiri akan terlihat jauh lebih menarik di mata orang lain! Manfaatkan jarak yang terbentuk untuk mengingat-ingat kembali kekuatan dan kelebihan Anda sebagai seorang wanita.
  5. Perbaiki kebiasaan buruk Anda. Jika kebiasaan buruk tersebut mencegah Anda mengenali berbagai potensi diri yang terpendam, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengubahnya!
  6. Bersabarlah . Jika ingin menyukseskan hubungan, pastikan Anda juga menghargai setiap kesempatan untuk mengembangkan diri yang menyertai jarak yang di antara Anda dan pasangan.
    • Manfaatkan jarak yang ada untuk kembali menemukan satu sama lain. Jarak yang sehat ampuh membuat hubungan terasa lebih segar ketika kembali dijalani oleh kedua belah pihak yang terlibat di dalamnya.
    • Jika Anda bersedia memberikan jarak yang dia butuhkan untuk berpikir, melakukan hal-hal yang disukainya, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekatnya, niscaya dia akan menyadari betapa besar rasa sayang dan rindunya kepada Anda.
  7. Jika Anda mampu menjadi sosok yang suportif dan pengertian, kemungkinan besar pasangan Anda juga akan mampu berkembang menjadi sosok yang lebih baik seiring berjalannya waktu.
    • Semakin besar penghargaan dan kebebasan yang Anda berikan kepadanya, semakin besar pula rasa syukurnya karena telah menjalin hubungan dengan wanita seperti Anda.
    • Pastikan dia juga menghargai pilihan dan kebebasan Anda. Ingat, tujuan membentuk jarak adalah untuk menyeimbangkan hubungan, bukan membuatnya semakin berat sebelah.
  8. Memupuk hubungan melalui interaksi yang sehat sangat ampuh membuat Anda berdua merasa lebih bahagia dan aman dalam hubungan.
    • Dengarkan ketika dia berbicara dan jangan menyela kata-katanya. Pastikan Anda juga selalu memberikan respons yang positif dan suportif.
    • Jaga perilaku Anda agar tetap santai dan relaks. Jika perilaku Anda dapat membuatnya relaks, niscaya dia akan lebih mudah menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya.
    • Pria juga membutuhkan rasa aman.
    • Sekali lagi, pastikan dia juga mau melakukan hal yang sama. Ingat, persahabatan juga merupakan hubungan timbal balik!
  9. Jika selama ini Anda tidak bersedia menghormati keinginan dan privasinya, wajar jika kemudian dia memintanya.
    • Di sisi lain, jika Anda merasa sedang dipermainkan oleh pasangan, sampaikan rasa keberatan Anda. Jika dia enggan bertindak selayaknya orang dewasa, pertimbangkan untuk memberikan waktu dan jarak yang tak terbatas untuknya.
  10. Tetaplah santai dan jadilah wanita yang pernah membuatnya jatuh cinta. Jadilah wanita yang bahagia dan tahu caranya bersenang-senang. Belajarlah mencintai diri Anda sebesar Anda mencintai pasangan, dan temukan cara yang positif untuk berbagi banyak hal saat Anda terpisah dari – pun bersama dengan – pasangan. Setelah menemukan keseimbangan tersebut, niscaya Anda dan pasangan tidak akan lagi menoleh ke belakang dan mampu lebih berfokus pada masa depan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.137 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan