PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika kuda tampak mengalami rasa sakit atau tidak nyaman, Anda mungkin harus memeriksa apakah kuda menderita penyakit cacingan atau tidak. Cacing sebagai parasit internal dapat menyebabkan kolik, diare, turunnya berat badan, ulser, sakit mulut, atau buncit pada perut kuda. Untungnya, berbagai macam pengobatan kini telah tersedia. Jika Anda menduga cacing sebagai penyebab penyakit pada kuda, mintalah bantuan dokter hewan supaya perawatan yang tepat dapat diberikan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bersiaplah untuk Mengobati Penyakit Cacingan pada Kuda

PDF download Unduh PDF
  1. Karena pengobatan ini sangat bergantung pada kuda, Anda perlu menyerahkan sampel feses kuda kepada dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan tes fecal egg pada feses untuk mengetahui apakah kuda menderita penyakit cacingan dan apa jenis cacingnya. Tes ini berguna agar dokter hewan mampu menentukan obat cacing yang paling efektif untuk memberantas parasit tersebut dan seberapa sering pengobatan perlu dilakukan. [1]
    • Kuda yang menderita cacingan parah mungkin perlu diberi obat sebulan sekali. Sedangkan untuk penyakit cacing yang tak terlalu parah, pengobatan mungkin bisa dilakukan empat atau dua kali setahun. [2]
  2. Memberikan obat cacing pada kuda dapat meningkatkan resistensi cacing secara tidak sengaja. Karena alasan inilah, dokter hewan akan merekomendasikan beberapa obat cacing (empat hingga enam obat cacing yang berbeda) secara bergilir sebelum memulai pengobatan. Beberapa kuda mungkin sudah memiliki daya tahan yang baik terhadap penyakit cacingan sehingga pengobatan sama sekali tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, tes feses sangat penting untuk dilakukan. [3]
    • Jika kuda terbebani oleh penyakit cacingan yang parah, penggunaan obat cacing harian di antara pengobatan reguler mungkin dapat mencegah cacing untuk berkembang biak. Namun, obat cacing harian tidak bisa dijadikan pengobatan menyeluruh untuk penyakit cacingan karena kemanjurannya yang terbatas pada beberapa jenis parasit saja. Penanganan penyakit cacingan secara total juga harus dilakukan sebelum menggunakan obat cacing harian. [4]
  3. Dokter hewan akan membicarakan tentang pengobatan penyakit cacing dengan Anda. Obat-obatan yang digunakan meliputi fenbendazole, ivermectin, moxidectin, pirantel, dan praziquantel. Karena setiap obat memiliki spektrum aktivitas yang berbeda, dokter hewan akan memutuskan obat yang terbaik untuk kuda Anda. [5] Berikut adalah golongan-golongan obat yang dapat dipertimbangkan: [6]
    • Tidak seperti golongan-golongan obat yang lain, benzimidazol (seperti fenbendazole) mampu membunuh telur nematoda. Obat tersebut tersedia dalam bentuk granul, pasta, dan formulasi suspensi. Pengobatan biasanya diberikan selama beberapa hari berturut-turut.
    • Lakton makrosiklik (seperti ivermectin dan moxidectin) adalah obat yang paling efektif dan sekaligus dapat membunuh parasit eksternal seperti kutu dan tungau. Obat ini memerlukan 3 sampai 4 hari untuk bekerja.
    • Isokuinolina-pirazina (seperti praziquantel) hanya mampu membasmi sestoda (pada kuda disebut Anoplocephala spp. atau dikenal juga sebagai cacing pita.) Di Amerika Serikat, obat ini hanya tersedia dalam bentuk kombinasi dengan lakton makrosiklik.
  4. Anda harus mengetahui berat badan kuda karena dokter hewan akan memberi resep obat dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya. Jika dosis yang diberikan kurang, pengobatan akan menjadi tak efektif dan bisa memicu resistensi obat. Mayoritas obat cacing aman untuk digunakan, sehingga melebihkan persediaan jumlah obat adalah hal yang baik dibandingkan dengan menguranginya, terutama jika kuda Anda tidak menyukai obat tersebut dan cenderung memuntahkannya. Bersiaplah untuk memberikan dosis lebih sebagai antisipasi saat kuda memuntahkan sebagian obat yang telah diberikan. [7]
    • Ingatlah bahwa kebanyakan alat suntik obat cacing memiliki jumlah dosis yang cukup untuk kuda dengan berat badan sekitar 545 kg. Dua alat suntik mungkin diperlukan bila Anda memiliki seekor kuda yang besar. Beberapa dokter hewan menyarankan penambahan dosis (sebanyak satu tanda pada alat suntik) untuk setiap 114 kg tambahan tanpa menghiraukan ukuran kuda. [8]
    • Untuk mengetahui berat badan kuda, belilah pita pengukur dari penjual pakan ternak atau toko perlengkapan kuda. Ukur lingkar dada kuda dan lihat bagaimana berat badannya sesuai dengan skala pita pengukur dan, dari sini, Anda mendapatkan estimasi berat badan kuda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memberi Obat Cacing dengan Alat Suntik

PDF download Unduh PDF
  1. Mulut kuda harus kosong tanpa gumpalan rumput atau jerami. Sisa makanan tersebut dapat mempermudah kuda untuk memuntahkan obat cacing. Gunakan tali kekang pada kuda supaya Anda memiliki pegangan saat memberikan obat cacing. Sediakan alat suntik dengan tutup yang sudah dibuka dan tarik piston hingga mencapai tanda dosis yang dibutuhkan pada tabung alat suntik. [9]
    • Beri kuda makan dan minum sebelum Anda memulai pengobatan karena rasa obat cacing akan membuat kuda enggan makan ataupun minum untuk sementara waktu. Hal tersebut penting terutama jika kuda telah dilatih sebelumnya atau saat kuda merasa lebih panas dan haus dari biasanya. [10]
  2. Arahkan ujung alat suntik pada lidah kuda dengan mengangkat bibirnya lalu miringkan alat suntik ke bagian belakang mulut. Posisi terbaik untuk meletakkan alat suntik adalah pada rongga di antara gigi seri dan gigi taring di bagian depan mulut dan pada rongga di antara gigi geraham di bagian belakang. [11] Pastikan piston dapat dipegang dalam posisi seperti itu dan Anda bisa menekannya dengan mudah.
    • Jangan terlalu mengkhawatirkan tentang penempatan ujung alat suntik yang tepat. Selama ujung alat suntik berada di dalam mulut kuda, obat cacing kemungkinan besar akan melapisi lidah, gigi, atau lapisan dalam pipi dan sebagian besar obat cacing akan tertelan. [12]
  3. Tekan piston untuk mendorong pasta obat ke dalam mulut kuda. Bekerjalah dengan cepat agar kuda tidak merasa terganggu. Setelah semua obat cacing diberikan, singkirkan alat suntik dan tahan kepala kuda menghadap ke atas selama beberapa detik. Menahan kepala kuda akan mencegahnya memuntahkan obat cacing. [13]
    • Apabila obat cacing terus-menerus dimuntahkan oleh kuda, cobalah beri obat cacing sedikit demi sedikit atau campurkan pasta obat ke dalam makanannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memberi Obat Cacing dalam Bentuk Pelet

PDF download Unduh PDF
  1. Pelet obat cacing nantinya akan dicampurkan dengan pakan kuda. Mintalah rekomendasi pada dokter hewan mengenai merek dan dosis pelet obat cacing khusus. Kemasan obat cacing yang Anda pilih harus menyertakan informasi tentang seberapa sering obat diberikan sesuai dengan berat badan kuda.
    • Buatlah jadwal pemberian obat cacing sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Kuda perlu diberi pelet obat cacing dengan tepat dan rutin selama waktu yang disarankan.
  2. Gunakan sekop makanan yang disertakan dalam kemasan untuk mengukur dosis pelet obat cacing dengan tepat. Campurkan pelet obat cacing dengan pakan kuda. Cukup campurkan pelet pada setiap kali waktu makan, bukan untuk porsi makan sehari penuh. [14] Hanya campurkan pelet obat cacing dengan pakan kuda (biji-bijian) dan bukan jenis pakan lainnya.
    • Seluruh pelet obat cacing dapat dipastikan termakan bila dicampur dengan biji-bijian, sedangkan jenis pakan lain akan memudahkan kuda untuk memisahkan pelet bahkan menolak memakannya sama sekali.
  3. Tawarkan pakan kuda yang telah dicampur dengan pelet obat cacing kepada kuda Anda. Pastikan seluruh makanan dihabiskan sehingga Anda yakin bahwa semua pelet obat cacing telah dimakan. Jika kuda menolak untuk memakan campuran pakan kuda dengan pelet obat cacing, tambahkan sedikit cairan molase untuk mendorongnya menghabiskan makanan. [15]
    • Jika Anda berencana memberikan jerami hijau pada kuda, tunggulah hingga semua campuran pakan kuda dan pelet obat cacing habis dimakan.
    Iklan


Tips

  • Vaksin obat cacing juga tersedia, walaupun tidak umum seperti obat cacing berbentuk pasta dan pelet. Hanya dokter hewan atau penunggang kuda berpengalaman yang bisa memberikan vaksin tersebut dan menyuntikkannya ke tempat yang diarahkan.
  • Berhati-hatilah pada reaksi perlawanan yang kencang yang biasa dilakukan kuda saat berhadapan dengan gerakan atau material asing. Tarikan yang sangat kencang dapat menyebabkan kerusakan pada perlengkapan kuda atau bahkan melukai kuda itu sendiri, terutama jika kuda berada dalam posisi terikat.
Iklan

Peringatan

  • Kuda memiliki tubuh yang besar dan mereka dapat mengamuk saat menghadapi situasi yang tidak nyaman. Jika Anda merasa tidak yakin, mintalah bantuan dokter hewan untuk menunjukkan cara memberikan obat cacing.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.229 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan