PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ikan mas koki harus diberi makan dengan benar agar dapat hidup sehat dan bahagia. Pemberian makanan secara berlebihan, atau pemberian pakan serta persiapan yang salah adalah kesalahan lazim yang sering dilakukan pemilik ikan mas koki saat memberi makan ikan mereka. Memahami kebiasaan makan ikan mas koki dan mengetahui jenis makanan yang tepat akan membantu Anda memberi makan ikan mas koki dengan benar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempelajari Jenis Makanan yang Tepat untuk Ikan Mas Koki

PDF download Unduh PDF
  1. Ikan mas koki termasuk omnivor, yang berarti ikan mas koki memakan daging dan tumbuhan. [1] Banyak jenis makanan yang dapat Anda berikan untuk ikan mas koki, [2] dan Anda mungkin kebingungan jika pergi ke toko hewan peliharaan dan melihat semua pilihan yang tersedia. Jadi, sebelum membeli makanan apa pun, luangkan waktu untuk mempelajari apa perbedaan di antara jenis makanan tersebut.
    • Perlu diingat bahwa setiap jenis makanan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
    • Ikan mas koki harus diberi berbagai jenis makanan. Membeli berbagai jenis pakan akan membantu menjaga menu makan ikan tetap menarik dan memastikan ikan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat. [3]
  2. Pakan kering adalah salah satu jenis makanan ikan paling umum. Pakan kering biasanya dijual dalam kemasan kaleng dan berbentuk serpihan atau pelet. Serpihan akan mengambang di permukaan air dan pelet biasanya akan tenggelam ke dasar. Ikan mas koki akan menyantap makanan di permukaan dan di dasar akuarium, oleh karena itu Anda dapat menggunakan salah satu jenis pakan kering ini. [4]
    • Secara umum, pakan kering cukup sehat untuk ikan mas koki, tetapi tidak mengandung semua nutrisi yang diperlukan. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menjadikan pakan kering sebagai komponen utama dari menu makan ikan.
    • Pakan kering berbentuk serpihan tetap mengambang di permukaan, sisa yang tidak dimakan dapat disingkirkan dengan mudah sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menjaga kebersihan akuarium.
  3. Pakan hidup merupakan sumber protein yang baik untuk ikan, dan dianggap sebagai bagian paling penting dari menu makan ikan. Contoh pakan hidup di antaranya cacing tanah, cacing darah, daphnia , dan udang air asin. [5]
    • Jika tidak disiapkan dengan benar, pakan hidup memiliki potensi menularkan penyakit kepada ikan mas koki. Untuk mengurangi kemungkinan penularan penyakit, belilah pakan hidup dari toko hewan peliharaan lokal, daripada mencarinya di danau, kolam, atau tanah. [6]
    • Umumnya, udang air asin dan cacing tanah jarang menularkan penyakit. [7]
    • Tidak terlalu sulit untuk mendapatkan cacing tanah karena pasokannya cukup banyak. Cacing dewasa diperkirakan dapat menghasilkan 1000 cacing dalam setahun.
    • Udang air asin adalah udang yang sangat kecil. Udang ini sangat kaya protein, sehingga sebaiknya diberikan sebagai bonus, bukan sebagai menu makan rutin. [8]
  4. Makanan beku atau kering-beku sering kali memberikan tingkat nutrisi yang sama seperti pakan hidup. [9] Makanan beku atau kering-beku bisa menjadi pilihan yang baik jika memegang cacing hidup membuat Anda sedikit mual. Pakan hidup kemungkinan besar tersedia dalam bentuk beku atau kering-beku di toko hewan peliharaan lokal.
    • Keuntungan lain dari pakan beku adalah kemudahannya untuk disimpan. [10]
    • Jika Anda memiliki kepiting, lobster, atau kerang beku di rumah, Anda juga dapat memberikannya sebagai makanan ikan mas koki. Pastikan makanan itu telah dibersihkan dan dilelehkan sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. [11]
  5. Buah dan sayuran adalah bagian penting dalam menu makan ikan mas koki. Keduanya merupakan sumber nutrisi yang baik sekaligus rendah lemak. Ada banyak jenis buah dan sayuran yang dapat Anda berikan kepada ikan mas koki, termasuk polong, selada, brokoli, dan apel. [12]
    • Buah atau sayuran apa pun yang Anda pilih, sebaiknya dilunakkan, diiris atau dipotong dadu dan dikupas terlebih dahulu sebelum diumpankan kepada ikan mas koki. Jangan pernah menambahkan bumbu apa pun pada buah atau sayuran. [13]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memberi Makan Ikan Mas Koki

PDF download Unduh PDF
  1. Aturan praktis yang dapat Anda ikuti adalah jangan memberi pakan melebihi apa yang bisa ia makan dalam waktu satu sampai dua menit. Ikan mas koki bisa benar-benar makan sampai mati. Oleh sebab itu Anda harus sangat berhati-hati agar tidak memberi makan ikan mas koki secara berlebihan. Memberinya makan tiga kali sehari seharus cukup.
    • Ambillah sejumlah pakan yang dengan mudah dapat Anda jumput menggunakan ibu jari dan telunjuk. Jumlah tersebut yang harus Anda berikan untuk ikan.
  2. Dengan begitu banyaknya jenis pilihan pakan ikan yang tersedia, Anda harus mengetahui cara yang benar untuk menyiapkan setiap jenis makanan. Hal ini akan memperkecil kemungkinan ikan mas koki mengalami gangguan pencernaan setelah makan.
    • Rendamlah terlebih dahulu pakan kering yang berbentuk serpihan agar ikan mas koki tidak menelan gelembung udara saat memakannya. Menelan gelembung udara dapat menyebabkan masalah gelembung renang dan sembelit. Untuk merendam serpihan, celupkan ke dalam air akuarium beberapa kali sebelum benar-benar memasukkan ke dalam air. Berikan pakan ini satu sampai dua kali seminggu.
    • Rendamlah pelet selama 10 sampai 15 menit, atau sampai pelet mengembang sekitar dua kali ukuran awalnya. Tuangkan sedikit air dari akuarium ke dalam wadah lain dan taruhlah pelet di dalam wadah ini. Setelah pelet lunak dan ukurannya bertambah, masukkan ke dalam akuarium. Berikan pelet dua sampai tiga kali seminggu.
    • Rendamlah pakan kering-beku di dalam wadah kecil yang berisi air akuarium untuk mencegah gangguan pencernaan. [14]
    • Lelehkan makanan beku hingga benar-benar leleh sebelum memasukkannya ke dalam akuarium. Taruhlah makanan beku di dalam lemari es untuk proses pencairan.
    • Kupas, potong, dan lunakkan buah dan sayuran. Merebus adalah cara yang baik untuk melunakkan sayuran. [15] Buah dan sayuran dapat diberikan sebagai bonus sekali-sekali.
    • Cucilah pakan hidup sampai benar-benar bersih jika Anda menangkapnya sendiri di lingkungan sekitar. Mencuci cacing tanah dengan air akan membantu menghilangkan tanah dan organisme penyebab penyakit yang mungkin ditemukan di dalam tanah.
    • Untuk memberikan cacing sebagai makanan, potonglah cacing menjadi potongan kecil sebelum menaruhnya di dalam akuarium. Anda bahkan dapat menusuknya dengan tusuk gigi dan mengumpankannya kepada ikan dengan cara seperti itu. Berikan pakan hidup sekali seminggu.
  3. Perhatikan ikan mas koki dengan cermat saat Anda memberinya makan untuk memastikan ikan tidak makan berlebihan. Jika ikan makan terlalu banyak, ususnya akan penuh makanan sehingga akan memerangkap gas di dalam gelembung renang dan menyebabkannya mengapung tanpa tujuan. [16] Jika Anda melihatnya mengapung seperti ini, segera singkirkan sisa-sisa makanan yang ada.
    • Hubungi dokter hewan atau toko hewan peliharaan untuk mencari informasi tentang cara menangani ikan mas koki yang makan berlebihan.
  4. Jika Anda akan meninggalkan rumah selama lebih dari beberapa hari, buatlah rencana tentang bagaimana Anda akan memberi makan ikan mas koki. Salah satu pilihan adalah meminta bantuan seseorang untuk memberinya makan. Jika memilih opsi ini, ada baiknya Anda membuat daftar terperinci tentang menu makan ikan mas koki peliharaan Anda, dilengkapi instruksi tentang cara memberinya makan sementara Anda bepergian. [17]
    • Mempersiapkan makanan jauh-jauh hari dan menyimpannya di dalam wadah terpisah akan mempermudah orang yang Anda mintai tolong untuk memberi makan ikan.
    • Alat pemberi makan ikan otomatis juga tersedia. Kunjungi toko hewan peliharaan lokal untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai alat ini. [18]
    • Harap diingat bahwa ikan mas koki sebenarnya dapat bertahan hidup untuk waktu yang cukup lama tanpa makan. Meski akan kelaparan, ikan mas koki dapat bertahan hingga tiga minggu tanpa makan. [19]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Anatomi Ikan Mas Koki

PDF download Unduh PDF
  1. Gigi ikan mas koki tidak terletak di rahangnya. [20] Gigi ikan berada di bagian belakang kerongkongan sehingga memungkinkan ikan menghancurkan makanan dan menelan seluruh makanannya. [21] Jika Anda mendengarkan dengan saksama, Anda bisa benar-benar mendengar suara berderak yang dikeluarkan gigi ikan mas koki saat mengunyah makanannya.
  2. Ikan mas koki tidak memiliki lambung. Alih-alih, usus ikan mengambil alih fungsi lambung. Selain itu, tidak adanya lambung menyebabkan ikan mas koki tidak bisa makan banyak makanan sekaligus. Makanan yang ia makan akan bergerak dengan cepat melalui sistem pencernaannya. Tidak adanya lambung membuat ikan mas koki lebih rentan terhadap masalah pencernaan jika tidak diberi makan dengan benar. [22] [23]
  3. Gelembung renang adalah organ internal berisi gas yang memungkinkan ikan tetap mengapung di dalam air. Jika tidak diberi pakan yang tepat, ikan mas koki bisa mengalami masalah dengan gelembung renangnya, [24] sehingga ia akan mengalami kesulitan untuk mengapung di dalam air.
    Iklan

Tips

  • Air keran baru memiliki konsentrasi mineral dan nutrisi lain yang berbeda dibandingkan air akuarium yang sudah disaring. Oleh karena itu, sebaiknya rendam makanan ikan dalam air akuarium.
  • Ikan mas koki hias dibiakkan untuk memiliki bentuk tubuh yang tidak biasa sehingga ikan seperti ini sangat rentan mengalami masalah daya apung dan masalah dengan gelembung renang. Untuk menghindari masalah ini, pertimbangkan untuk memberi makan pelet yang bisa tenggelam. [25]
  • Sebaiknya memberi makan ikan pada waktu yang sama setiap hari. [26]
  • Spirulina adalah sejenis ganggang yang digunakan sebagai suplemen makanan dalam pelet ikan mas koki. Pelet yang mengandung spirulina dapat dibeli di toko hewan peliharaan.
Iklan

Peringatan

  • Selain dapat menyebabkan masalah pada pencernaan dan gelembung renang yang serius, memberi makan ikan secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah dengan akuarium. Jika tidak segera dibersihkan, sisa makanan akan membusuk dan mengeluarkan racun berbahaya seperti amonia ke dalam air. Kelebihan makanan juga dapat membuat air akuarium menjadi lebih keruh sehingga dapat menyebabkan masalah dengan sistem penyaringan air. [27]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 131.975 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan