Unduh PDF Unduh PDF

Sedang memelihara anjing betina yang baru saja melahirkan? Jika iya, pahamilah bahwa anjing yang baru saja melahirkan harus menerima perhatian khusus, terutama dalam hal pemberian makanan dan minuman demi memulihkan kesehatannya. Selain memerlukan asupan air yang lebih banyak dari biasanya, anjing juga harus mengonsumsi makanan yang sarat akan protein, lemak, dan kalsium agar mampu memproduksi susu untuk anak-anaknya kelak.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memberi Makan dan Minum Anjing yang Baru Melahirkan

Unduh PDF
  1. Lakukan ini agar dia tidak perlu meninggalkan anak-anaknya untuk makan, terutama karena sebagian besar anjing tidak akan mau meninggalkan anaknya hanya untuk makan. Dengan cara tersebut, dia tidak perlu membiarkan perutnya terlalu lama kosong setelah melahirkan. [1]
    • Meski demikian, tidak perlu memaksa anjing untuk segera mengonsumsi makanan, terutama karena sebagian besar induk perlu beristirahat selama beberapa jam dan memulihkan kondisinya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi sesuatu. [2]
  2. Jika anjing terlihat enggan mengonsumsi makanan setelah melahirkan, cobalah memberikan makanan tinggi kalori yang lebih disukai olehnya. [3] Misalnya, berikan makanan favoritnya atau tambahkan kuning telur dan/atau lemak hewani ke dalam makanannya. [4]
    • Agar cita rasa makanan lebih bisa diterima oleh lidah anjing, cobalah merendamnya dalam kaldu ayam dan menghangatkannya di dalam microwave terlebih dahulu.
  3. Ketika melahirkan, anjing akan kehilangan banyak cairan. Itulah mengapa, Anda harus memberikan sebanyak mungkin air putih untuk menggantikan cairan yang hilang tersebut dan menghindari risiko dehidrasi.
    • Jika anjing terlihat enggan mengonsumsi air putih biasa, cobalah mencampurnya dengan sedikit kaldu ayam agar cita rasanya lebih lezat dan lebih bisa diterima oleh lidah anjing.
  4. Ingat, anjing yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui harus mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih besar. Secara khusus, sebagian besar anjing harus makan dua kali lebih banyak daripada biasanya setelah melahirkan! Jika tidak demikian, kemungkinan besar kesehatan anjing tidak bisa cepat pulih dan kondisi tersebut berisiko memengaruhi kemampuannya untuk menyusui anak-anaknya. [5]
    • Makanan tersebut harus diberikan secara berkala di sepanjang hari dalam porsi-porsi kecil, alih-alih diberikan sekaligus dalam porsi yang sangat besar, agar dapat lebih mudah untuk dicerna oleh anjing.
    • Ikuti instruksi pabrik terkait porsi sajian yang direkomendasikan bagi anjing yang baru saja melahirkan atau sedang menyusui. Umumnya, instruksi tersebut dicantumkan di balik kemasan makanan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memberi Makan dan Minum Anjing yang Sedang Menyusui

Unduh PDF
  1. Secara khusus, makanan untuk anak anjing memiliki asupan kalori yang lebih tinggi dan lebih mudah untuk dicerna. Artinya, anjing dapat mencerna nutrisi di dalam makanan dengan lebih mudah dan cepat sehingga gizi hariannya pun akan tetap terpenuhi. [6]
    • Ikuti porsi sajian yang direkomendasikan pada kemasan makanan, tetapi pastikan anjing mengonsumsi makanan secara terus-menerus di sepanjang hari atau memiliki akses yang tidak terbatas terhadap makanan.
    • Agar pencernaan anjing tidak terganggu, cobalah mencampurkan makanan normal anjing dengan makanan khusus untuk anak anjing selama 3-4 hari. Cara tersebut membantu anjing untuk membiasakan dirinya dengan makanan yang baru secara bertahap.
  2. Anjing yang sedang menyusui harus mengonsumsi sebanyak mungkin cairan demi memproduksi cukup banyak susu. Oleh karena itu, pastikan anjing diberi akses seluas-luasnya untuk menenggak air selagi menyusui. [7]
    • Secara khusus, berikan perhatian khusus terkait jumlah air yang diminum oleh anjing jika dia sedang melakukan diet kering. [8]
  3. Ingat, anjing perlu meningkatkan produksi susunya selama beberapa minggu setelah melahirkan. Secara khusus, puncak produksi susu anjing adalah tiga minggu setelah dia melahirkan. Pada waktu tersebut, anjing harus mengonsumsi makanan empat kali lebih banyak daripada biasanya untuk mengimbangi produksi susunya. [9]
    • Makanan tersebut sebaiknya dibagi ke dalam empat porsi kecil dan disajikan secara berkala di sepanjang hari agar lebih mudah dicerna oleh anjing.
  4. Ingat, anjing yang sedang menyusui berisiko kehilangan berat badan yang cukup banyak. Jika asupan kalori yang dia terima tidak sebanding dengan produksi susunya, tubuhnya akan mengubah cadangan makanan menjadi energi dan oleh karenanya, berat badan anjing bisa berkurang secara tidak sehat. Untuk mencegahnya terjadi, pastikan anjing tidak kehilangan lebih dari 10% berat badan normalnya ketika menyusui. [10]
    • Jika berat badan anjing berkurang secara drastis, cobalah meningkatkan kandungan lemak dan protein dalam makanan yang Anda berikan, serta menambah jumlah makanan yang dikonsumsi olehnya. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.666 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan