Unduh PDF
Unduh PDF
Kuda membutuhkan bermacam suntikan—mulai dari vaksinasi tahunan sampai obat rutin. Mungkin ada waktunya Anda sendiri yang harus melakukan penyuntikan ketimbang memanggil dokter hewan. Jika harus memberi suntikan pada kuda Anda, tahukah apa yang harus dilakukan? Kuda adalah binatang bertubuh besar dan kuat, jadi utamakan selalu keselamatan diri terlebih dahulu. Mintalah banyak saran dan teman yang berpengalaman untuk membantu Anda. Sebelum mulai, Anda harus tahu dulu dasar-dasar teknik memberi suntikan atau injeksi kepada kuda.
Langkah
-
Mintalah kepada orang yang sudah pengalaman mengurus kuda untuk membantu. [1] X Teliti sumber Jika Anda membaca artikel ini, besar kemungkinan Anda belum punya banyak pengalaman memberi suntikan. Kalau benar demikian, sebaiknya minta bantuan seseorang—baik dari orang yang berpengalaman mengurus kuda, atau dokter hewan Anda. Dan, memang seharusnya ada pihak profesional berpengalaman yang mengawasi saat Anda pertama kali memberi suntikan. Jika dokter hewan berhalangan, tanyakan apakah teknisinya bisa membantu Anda.
-
Minta bantuan profesional untuk menyuntik kuda yang takut jarum suntik. Pada kuda macam inilah Anda akan menjumpai tantangan sebenarnya, bahkan bila kuda tersebut tidak bisa melihat jarum suntiknya! Tingkahnya akan lebih gelisah sebelum disuntik karena tahu apa yang akan menghampiri, dan ingin mencegahnya. Umumnya ia akan bergeser ke kiri dan kanan, menggigit, dan menendang. Demi keselamatan semua pihak, dalam situasi seperti ini, sebaiknya biarkan pihak profesional yang bekerja.
- Jika Anda belum berpengalaman, malah akan menyakiti kuda, bahkan bila Anda sendiri luput terluka. Besar kemungkinan jarum suntiknya bengkok saat masih berada dalam tubuh kuda. Ini dapat merusak otot kuda, dan berujung pada tindakan operasi.
-
Tanyakan tindakan pencegahan demi keamanan diri pada dokter hewan. [2] X Teliti sumber Untuk amannya, Anda harus tahu apakah obat yang hendak diberikan akan berbahaya bagi Anda jika tak sengaja tersuntik. Misalnya, ada sejumlah obat bius yang dapat mengakibatkan gagal saluran pernapasan (berhenti bernapas) pada manusia.
-
Pakai selalu jarum yang baru setiap kali menyuntik. Bahkan saat Anda melesakkan jarum ke medan pembatas di tutup botol, itu sudah cukup untuk menumpulkan ketajaman ujung jarum. Ini pada gilirannya akan membuat proses penyuntikan jadi menyakitkan buat kuda. Jarum harus setajam mungkin menembus kulit kuda dengan cepat dan mudah. Jika Anda bertemu kuda yang takut jarum suntik, ia mungkin trauma terhadap jarum suntik tumpul di masa lalu.
-
Pahami cara memberi suntikan ke jaringan otot atau intramuskular (IM). [3] X Teliti sumber [4] X Teliti sumber Ini merupakan metode penyuntikan yang paling umum, saat jarum masuk melewati kulit ke jaringan otot di bawahnya. Karena otot mempunyai pasokan darah yang bagus, obat terserap ke aliran darah dengan baik.
- Ada obat-obatan yang menyakitkan saat disuntikkan dengan metode IM. Kemasan obat jenis ini kerap menyarankan agar suntikan tidak diberikan dengan metode IM. Namun, ada injeksi IM yang memuat zat pengawet yang tidak cocok disuntikkan ke pembuluh darah.
- Anda tidak harus memberi suntikan ke pembuluh darah atau injeksi intravena. Jangan coba-coba lakukan ini kecuali Anda memang dokter hewan atau teknisi dokter hewan yang memang ahli.
-
Putuskan bagian tubuh mana yang hendak disuntik. Dua lokasi injeksi yang paling umum adalah leher dan bokong. Mana saja di antara kedua lokasi ini boleh, terserah Anda. Kendati demikian, untuk kuda yang lincah sebaiknya disuntik di leher, karena Anda bisa kena tendang kalau disuntik di bokong. Namun, wilayah otot yang luas di bagian bokong merupakan pilihan yang lebih baik jika volume obat yang harus disuntikkan besar (10 ml atau lebih). [5] X Teliti sumber
- Pastikan selalu untuk bertanya kepada dokter hewan atau memperhatikan petunjuk pemakaian obat di kemasan, perihal lokasi injeksi yang disarankan.
-
Amankan posisi Anda. Orang yang membantu Anda (asisten) harus berdiri di sisi yang sama dengan si kuda. Kepala kuda harus sedikit mengarah ke asisten. Ini untuk mengurangi kemungkinan ada yang terinjak jika kuda mendadak beringas selama proses injeksi.
- Sebaiknya kuda diikat lebih dahulu. Reaksi fisik yang besar dapat melukai kuda atau asisten, atau merusak peralatan.
-
Tenangkan kuda. Minta asisten Anda berbicara menenangkan kuda sementara Anda memosisikan diri ke lokasi injeksi. Jika kuda tetap tak bisa tenang, cobalah menggunakan alat penahan agar kuda tetap diam selama injeksi. Meski tampak tak nyaman, alat penahan sangat aman digunakan, lebih ramah binatang, dan umum dipakai untuk menurunkan stres pada kuda. Alat penahan yang paling aman berupa lingkaran tali yang ditambatkan ke sebuah tiang.
- Tempatkan bibir atas kuda ke lingkaran tali.
- Kencangkan lingkaran dengan melibatkannya ke tiang berulang-ulang.
- Kompresi yang lembut pada bagian atas bibir memiliki efek menenangkan, sama seperti ibu kucing membawa anak-anaknya dengan menggigit dan mengangkat di tengkuk.
- Sebaiknya biarkan asisten yang mengoperasikan alat penahan agar tangan Anda bebas memberi injeksi.
Iklan
-
Pahamilah kenapa banyak orang lebih suka memberi injeksi di leher. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumber Salah satu perhatian Anda yang paling utama saat menyuntik kuda haruslah pada keamanan semua pihak yang terlibat. Saat menyuntik di leher, Anda akan lebih aman berdiri di samping bahu kuda--jauh dari tendangan kaki belakangnya. Di posisi ini Anda juga lebih punya kendali terhadap kuda, karena berada dekat dengan kepalanya. Bila dilihat, injeksi leher memberi lingkup yang lebih aman ketimbang injeksi di bokong, dan merupakan pilihan yang baik.
-
Kenali dengan baik anatomi lokasi injeksi. Arahkan ke segitiga di antara titik tengah pundak kuda dan lerengan tulang belikat. Bagian atas segitiga ini disebut "nuchal ligament", yaitu lengkungan otot sepanjang bagian atas leher kuda. Bagian bawah segitiga itu dibentuk oleh tulang leher karena merayap seperti ular ke atas dari pundak membentuk huruf "S".
- Untuk menemukan segitiga ini, letakkan tumit telapak tangan Anda ke bagian depan bahu kuda, sekitar sepertiga jarak ke leher.
- Tempat telapak tangan Anda berada adalah lokasi yang aman untuk memberi injeksi.
-
Tetapkan dan pastikan tempat injeksi yang ideal. Kalau injeksi dilakukan terlalu tinggi di leher, obat akan masuk ke nuchal ligament yang menyangga kepala tetap tegak. Ini akan sangat menyakitkan buat si kuda, dan akan terus membuatnya kesakitan setiap kali dia menggerakkan kepala. Sementara kalau Anda menyuntik terlalu rendah, jarum berpotensi menggores tulang sepanjang ruas leher, yang juga menyakitkan buat kuda.
- Anda juga berpotensi mengenai pembuluh darah leher jika menyuntik terlalu rendah. Dan, jika obat yang disuntikkan tak cocok dengan pembuluh darah, kuda bisa mati.
Iklan
-
Ketahuilah keuntungan dan kerugian injeksi di bokong. [8] X Teliti sumber [9] X Teliti sumber Lokasi suntikan ini lebih efektif daripada di leher, namun lebih berbahaya karena Anda berpotensi kena tendang kaki belakang kuda. Namun, bokong merupakan lokasi pilihan jika Anda harus memberi obat berdosis besar (10 ml atau lebih). Misalnya, penisilin selalu harus diberikan dalam dosis besar.
-
Kenali anatomi bokong kuda. Otot yang harus dituju untuk injeksi jenis ini adalah "otot semitendinosus," yang berada di bagian paling belakang bokong kuda. Bayangkan seandainya kuda dapat duduk seperti anjing. Nah, otot semitendinosus adalah bagian otot yang menjadi alas duduknya. Pada anak kuda, ini merupakan salah satu otot terbesar di tubuhnya, dan karenanya menjadi semakin menarik sebagai lokasi injeksi IM.
-
Temukan lokasi injeksi yang ideal. Mulailah dengan menemukan titik di pipi bokongnya (bagian sedikit bertulang di bagian paling belakang panggul). Jatuhkan garis vertikal imajiner ke tanah, sepanjang punggung kaki. Berikan injeksi ke gumpalan otot sepanjang garis ini.
- Berhati-hatilah agar menyuntik persis ke dalam otot, bukan ke "cerukan" tempat otot saling bersinggungan.
- ”Cerukan” ini sedikit berisi pembuluh darah. Obat yang disuntikkan ke sini tidak akan terserap dengan baik oleh tubuh dan karenanya menjadi lebih tidak efektif.
-
Hindari menginjeksi langsung ke bagian atas bokong. [10] X Teliti sumber Bagian ini dulunya popular dijadikan lokasi injeksi karena Anda dapat berdiri lebih jauh ke depan, dan karenanya jauh dari jangkauan tendangan kaki belakang kuda. Namun, aliran darah ke wilayah ini tidak begitu bagus, membuat kerja obat kurang efektif. Lebih jauh lagi, jika sampai terbentuk nanah di tempat itu, akan sangat sulit dikeringkan dan disembuhkan
- Suntikkan ke bagian atas bokong hanya apabila memang tidak ada pilihan lain.
Iklan
-
Jangan "menepuk" kuda di bagian yang diberi suntikan. Beberapa orang suka menepuk kuda beberapa kali di bagian yang hendak disuntik, dengan cepat dan seperti pukulan, menggunakan tumit telapak tangan, sebelum menyuntik. Ini bukan tindakan cerdas. Beberapa orang melakukan ini karena mereka percaya bahwa tepukan tersebut akan membuat kulit jadi kebal rasa, dan kuda tidak akan merasakan masuknya jarum. Namun, yang terjadi sebenarnya, menepuk hanya akan memberi peringatan pada kuda bahwa akan terjadi sesuatu—terutama bila Anda sudah pernah melakukan trik serupa sebelumnya. Kuda akan lebih kalem kalau dia tidak tahu apa yang akan terjadi.
-
Lepaskan jarum dari alat suntik. Saat pertama kali memasukkan jarum ke tubuh kuda, lakukan tanpa obat di alat suntiknya. Ini agar Anda dapat “mundur sejenak” dan memastikan bahwa posisi dan lokasi jarum sudah benar.
-
Masukkan jarum dengan sudut 90°. Gunakan jarum yang tajam, baru dan steril untuk setiap kali injeksi, lalu dorong jarum memasuki otot yang dituju dengan satu gerakan mulus dan meyakinkan. Jarum harus membentuk sudut 90° terhadap otot sasaran. Masukkan jarum sampai ke bonggolnya (bagian besi jarum bertemu dengan syringe atau alat suntik).
-
Tarik sedikit jarum ke belakang sebelum injeksi. Banyak obat-obatan yang berbahaya bagi kuda jika masuk ke pembuluh darah. Dalam situasi terburuk, dapat berujung pada kematian. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu "menarik" jarum sedikit sebelum menginjeksi. Tindakan sederhana ini memastikan bahwa jarum benar-benar berada di otot, bukan di pembuluh darah.
- Begitu Anda memasukkan jarum ke lokasi injeksi, tarik bagian penyedot pada alat suntik, sedikit ke belakang.
- Jika jarum masuk ke pembuluh darah, Anda akan melihat darah ikut tertarik ke bonggol jarum (bagian yang sedikit menonjol di permukaan kulit).
- Tarik keluar jarum dan JANGAN teruskan menyuntik.
- Gunakan batang jarum yang baru dan tajam untuk menemukan lokasi injeksi sekali lagi, kemudian ulangi proses menarik jarum sedikit ke belakang sampai Anda yakin telah masuk ke tempat yang benar.
-
Hubungkan dan kencangkan jarum ke alat suntik. Tarik bagian pengisap pada alat suntik sekali lagi untuk memastikan ada atau tidaknya darah di tabung suntik. Jika semua beres, tekan bagian penghisap dengan ajek untuk melakukan injeksi. Begitu tabung suntik kosong, tarik alat suntik dan jarum bersama-sama.
-
Segera tangani pendarahan. Gumpalan darah mungkin akan terbentuk di lubang jarum di dalam kulit kuda. Jika memang demikian, tekan lembut bagian itu dengan segulung wol katun selama setidaknya dua menit. Setelah itu, pendarahan mestinya sudah berhenti. Jika belum, tahan terus wolnya di luka tersebut sampai pendarahan berhenti.
-
Buang jarum dan alat suntik bekas pakai dengan bertanggung jawab. Setelah dipakai, alat suntik dan jarum dianggap sebagai "sampah medis", yang berarti Anda tidak boleh sembarangan membuangnya ke tong sampah. Harus dibuang sesuai aturan pihak berwenang setempat.
- Simpan jarum dan alat suntik bekas pakai dalam wadah plastik beserta tutupnya. Bekas tempat es krim yang sudah kosong atau sejenis itu, boleh juga.
- Berikan wadah itu kepada dokter hewan Anda untuk dibuang khusus di klinik.
- Pastikan menjaga agar wadah bekas pakai tadi jauh dari jangkauan anak-anak, selama Anda yang bertanggung jawab untuk itu.
Iklan
Tips
- Selalu bersikap tenang di sekitar kuda. Jika Anda gugup atau takut, kudanya juga akan begitu.
- Jangan pernah memberi injeksi atau suntikan bila Anda tidak yakin atau tidak berpengalaman, tanpa diawasi oleh pawang kuda berpengalaman.
- Selalu gunakan jarum yang baru saat memberi injeksi.
Iklan
Referensi
- ↑ http://thalequine.com/thal-equine-client-handout-intramuscular-im-injections/
- ↑ http://thalequine.com/thal-equine-client-handout-intramuscular-im-injections/
- ↑ http://thalequine.com/thal-equine-client-handout-intramuscular-im-injections/
- ↑ http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-1018/index2.tmpl
- ↑ http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-1018/index2.tmpl
- ↑ http://thalequine.com/thal-equine-client-handout-intramuscular-im-injections/
- ↑ http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-1018/index2.tmpl
- ↑ http://thalequine.com/thal-equine-client-handout-intramuscular-im-injections/
- ↑ http://www.aces.edu/pubs/docs/A/ANR-1018/index2.tmpl
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.278 kali.
Iklan