PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin gugup untuk memberitahukan soal Anda akan berhenti kerja, bahkan jika Anda sudah membuat keputusan yang tepat untuk berhenti. Entah Anda pergi untuk pekerjaan baru, atau ada keadaan yang tidak bisa dirubah, bagian terpenting adalah bagaimana meninggalkan tempat kerja Anda dengan kesan yang baik. Untuk memberitahukan ini, Anda harus langsung ke atasan Anda, tunjukkan rasa syukur Anda sudah bisa bekerja di situ, dan hindari merusak hubungan yang sudah terjalin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Percakapan dengan Atasan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Aspek paling penting dari menyampaikan pemberitahuan ini adalah atasan Anda tidak berkata “Aku sudah tahu” ketika Anda menyampaikannya, Meski Anda sangat ingin memberitahukan berita ini ke rekan kerja Anda, Anda harus merahasiakan ini sampai atasan Anda tahu. Anda harus melakukan ini untuk menghormati atasan Anda dan demi profesionalitas.
    • Jangan bicarakan ini di media sosial. Pastikan atasan dan rekan Anda yang terlebih dulu tahu.
  2. Kecuali Anda dan atasan Anda terpisah di tempat yang jauh, Anda harus mengatakan ini langsung ke atasan Anda. Bahkan jika Anda tidak terlalu dekat dengannya, atau sedikit canggung dengannya, Anda tetap harus berusaha untuk mengatakan ini langsung dibanding sekedar mengirim surat atau email. Ini menunjukkan kalau Anda serius soal pekerjaan ini dan mau mengambil waktu dan usaha untuk pergi dengan kesan yang baik.
    • Jika Anda terpaksa tidak bisa menemui atasan Anda, telepon dia. Jangan kirim surat atau email.
  3. Anda mungkin terkejut betapa mudahnya atasan Anda memberi tawaran balik untuk membuat Anda bertahan. Jika keluhan utama Anda adalah masalah gaji, ini adalah kondisi yang tepat. Anda harus menyiapkan sejumlah angka yang membuat Anda tetap bertahan. Penting untuk mengetahui hal ini sebelum berbicara dengan atasan Anda sehingga Anda tidak bingung dan membuat kesalahan saat berbicara dengannya.
    • Jangan mengurangi angka yang Anda inginkan hanya untuk membuat atasan Anda senang. Penting untuk membuat keputusan ini memang karena masalahnya adalah gaji, karena banyak masalah yang tidak terselesaikan berapa banyakpun uang yang Anda punya. [1]
  4. Ketika mengatakan ini, atasan Anda ingin tahu bagaimana Anda akan menyelesaikan pekerjaan Anda. Anda harus punya rencana bagaimana menyelesaikan proyek Anda, bagaimana mendelegasikan tanggung jawab Anda, menjelaskan sistem yang sudah Anda buat, memberikan klien lama, dan apapun supaya kinerja perusahaan tetap maksimal tanpa bantuan Anda. Ini akan mengesankan atasan Anda dan membantu memberikan energi positif dalam situasi ini. [2]
    • Ini juga menunjukkan kalau Anda benar-benar memikirkan soal keluar dari perusahaan ini dan peduli apa yang akan terjadi di situ.
  5. Meski memiliki rencana peralihan itu ide yang bagus, sayangnya, Anda bisa saja berjumpa dengan atasan yang marah yang meminta Anda pergi sekarang juga. Jika seperit itu, maka Anda harus bersiap mengemasi barang Anda secepat mungkin. Walau Anda tidak seharusnya mengemasinya sebelum berbicara dengan atasan Anda, Anda paling tidak bisa mengumpulkan semua data penting dari kantor untuk berjaga-jaga kalau atasan Anda meminta Anda pergi sekarang.
    • Meski ini jarang terjadi, tetap saja mungkin kalau atasan Anda marah atau emosi. Bersiaplah jika terjadi seperti ini.
  6. Mungkin saja atasan Anda meminta Anda tinggal satu minggu lebih lama untuk membantu masa peralihan. Jika waktu mulai pekerjaan baru Anda fleksibel dan Anda peduli dengan perusahaan ini, maka Anda harus mempertimbangkan ini.
    • Jika Anda ingin memiliki waktu liburan diantara pekerjaan Anda, jadi pastikan Anda yakin dengan ini sebelum menemui atasan Anda. Atasan Anda tidak bisa memaksa Anda kecuali memang benar-benar ada yang tidak bisa dikerjakan tanpa kehadiran Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatakan Pemberitahuan Ini

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika berbicara dengan atasan Anda, hal yang terpenting adalah membuatnya pendek dan manis. Katakan saja kalau Anda mau berhenti, kapan hari terakhir Anda, dan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan. Atasan Anda akan bertanya lebih lanjut dan Anda bisa mengungkapkannya sedikti lagi, tetapi Anda tidak perlu menceritakan semuanya. Yang terpenting adalah Anda menyampaikan keputusan Anda.
    • Ini tidak akan menyenangkan atau mudah, tetapi Anda akan lega setelah melakukannya. Jangan menghabiskan waktu Anda dengan basa-basi.
    • Pastikan Anda memilih kalimat yang tepat. Sebutkan kalau Anda menyesal untuk memberitahukan berita ini dan sangat disayangkan kalau Anda harus meninggalkan perusahaan ini.
  2. Meski Anda bisa tergoda untuk mengatakan bahwa kemampuan Anda kurang dihargai, atau tidak pernah didengarkan, atau Anda tidak cocok dengan budaya kerja perusahaan, ini tidak akan memberi manfaat apapun buat Anda. Simpan keluhan ini untuk teman Anda dan fokuslah pada fakta bahwa Anda sedang mengembangkan karir Anda, bukan mengurusi masalah personal. [3]
  3. Tidak ada keharusan untuk bercerita detil kenapa Anda mengundurkan diri. Jika Anda mundur untuk tanpa Anda pekerjaan lain, Anda tidak perlu menjelaskan kenapa Anda tidak menyukai pekerjaan Anda sekarang Anda pada atasan Anda. Jika Anda sudah punya pekerjaan lainnya, katakan kalau ini untuk menunjang karier Anda tanpa mengatakan soal gaji atau Anda lelah diperlakukan tidak adil. [4]
    • Atasan Anda mungkin bertanya soal detil pekerjaan baru Anda. Anda tidak harus menjawabnya, meski Anda bisa bercerita kalau Anda bersemangat untuk itu.
  4. Anda mungkin terfokus soal mengundurkan diri sampai Anda lupa berpikir apa yang akan terjadi nanti, tetapi sangat penting untuk bertanya hal detil sebelum meninggalkan ruangan atasan Anda. Tanyakan soal pesangon atau gaji yang Anda terima setelah mengundurkan diri, tanyakan soal pengambilan cuti atau hari libur, dan soal tabungan pension. Jika atasan Anda terlalu marah, Anda harus menanyakan ini secepat mungkin, tetapi Anda harus melihat apakah bisa mendapat jawaban itu saat rapat. [5]
    • Sangat penting untuk mendapatkan semua keuntungan itu sebelum pergi. Jangan lewatkan semua kompensasi yang berhak Anda dapatkan hanya karena Anda merasa bersalah sudah meninggalkan pekerjaan ini.
  5. Jika Anda peduli dengan kesuksesan perusahaan ini, maka satu hal yang bisa Anda lakukan adalah membantu merekrut pengganti sehingga posisi Anda tidak kosong. Anda seharusnya lebih tahu soal pekerjaan ini dibanding orang lain, dan ini adalah bantuan yang sangat berarti dalam perekrutan. Ini akan memberi kelegaan bagi atasan Anda. [6]
    • Tentu saja, Anda tidak harus melakukan ini. Tetapi jika Anda ingin meninggalkan kesan yang baik, ini bisa membantu.
  6. Sangat natural kalau mengundurkan diri akan memberi perasaan emosional, terutama jika Anda sudah bekerja dalam waktu yang lama. Namun, jika Anda ingin ini berjalan selancar mungkin, maka Anda harus tetap tenang, jangan marah atau mengatakan sesuatu yang akan Anda sesali, lalu ambi nafas panjang jika Anda mulai tidak tenang. [7]
    • Jika Anda dan atasan Anda punya hubungan yang baik, maka sangat normal kalau Anda bersedih. Namun, sangat penting untuk tetap tenang sehingga Anda bisa menyampaikan rencana Anda dengan jelas.
  7. Meski Anda merasa ingin mengatakan kekurangan atasan Anda atau semua hal yang Anda benci dari pekerjaan Anda, Anda harus menghindari melakukan ini. Hal ini tidak produktif dan hanya membuat atasan Anda marah. Memberi masukkan ketika Anda masih bekerja itu tidak apa-apa, tetapi ketika Anda sudah pergi, itu hanya akan jadi luapan emosi yang tidak berguna. [8]
    • Jika Anda benar-benar perlu mengeluh soal pekerjaan Anda, ceritalah pada teman dekat Anda. Fokus pada hal yang Anda suka saat berbicara dengan atasan Anda, dan jika Anda tidak bisa memikirkan apapun, diam adalah pilihan terbaik.
  8. Bahkan jika pembicaraan tidak berlangsung dengan baik, sangat penting untuk meninggalkan pesan terima kasih. Biarkan atasan Anda melihat kalau atasan Anda sudah melakukan banyak hal untuk Anda sehingga Anda bersyukur. Lihatlah mata atasan Anda dan katakan terima kasih. Ini akan meninggalkan kesan yang bagus.
    • Anda bahkan bisa memikirkan dulu sebelumnya bagaimana secara spesifik atasan Anda sudah membantu Anda, atau apa yang Anda kagumi dari dia.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyelesaikan Pekerjaan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil waktu untuk memberitahukan pengunduran diri Anda pada rekan kerja. Lebih baik Anda mengatakan ini langsung dan Anda akan kaget betapa sedihnya mereka melihat Anda pergi. Ambil waktu untuk mengatakan ini secara individu kepada mereka dan tunjukkan kalau Anda peduli dan sangat merindukan mereka.
    • Pastikan Anda sangat perlahan saat memberikan pesan ini. Jangan terlalu santai; karena mungkin saja ini akan membuat mereka sedikit emosional.
  2. Anda mungkin sangat lega karena sudah meninggalkan pekerjaan lama, tetapi ini tidak berarti rekan Anda akan merasakan hal yang sama. Anda harus menghindari menjelekkan pekerjaan Anda, mengatakan kalau atasan Anda itu payah, atau berkata kalau Anda tidak sabar bekerja di tempat yang baru. Ini akan meninggalkan kesan yang buruk. [9]
    • Ini terutama akan membuat rekan kerja Anda yang sedang mencari pekerjaan baru tetapi belum berhasil merasa iri dan cemburu.
    • Jika Anda mengatakan hal buruk soal pekerjaan Anda, bisa saja ini akan sampai ke atasan Anda dan membuat hubungan Anda dengannya bertambah buruk.
  3. Jika Anda berjanji untuk tinggal 2 minggu lebih lama, maka tinggalah selama itu. Anda ingin pergi dengan kesan yang baik dan tidak terkesan bahwa Anda sudah berkemas lebih awal. Buatlah kesan yang membekas dengan menepati janji Anda dan banggalah karena sudah memberikan dampak disitu.
    • Anda mau atasan Anda memberi referensi yang bagus untuk Anda ke depannya, jadi Anda seharusnya tidak melakukan sesuatu yang merubah pendapatnya atas Anda.
  4. Beberapa perusahaan akan meminta Anda menulis surat pengunduran dulu bahkan sesudah Anda menyampaikan pengunduran diri Anda. Ini untuk kepentingan administrasi, dan Anda harus membuat surat ini singkat, jelas, dan padat. Yang harus Anda lakukan adalah menyapa atasan Anda, mengatakan kalau Anda akan mengundurkan diri, dan kapan Anda akan melakukan itu. Anda bisa menentukan apakah akan menuliskan alasan pengunduran diri atau tidak, meski tidak ada alasan untuk menuliskan hal negatif atau hal spesifik yang tidak Anda sukai dari perusahaan ini. [10]
    • Pastikan Anda menulis ini dengan kepala dingin. Perusahaan Anda akan menyimpan ini dan menggunakannya sebagai referensi ketika perusahaan Anda berikutnya menelepon. Anda seharusnya tidak menuliskan sesuatu yang akan Anda sesali nanti.
  5. Sebelum meninggalkan pekerjaan Anda, sangat penting untuk berterima kasih pada semua orang yang sudah membantu Anda. Ini termasuk atasan Anda, mantan manajer, rekan kerja, bahkan kline atau siapapun yang pernah berinteraksi dengan Anda di tempat kerja. Ini menunjukkan kalau Anda menghargai waktu Anda bekerja di istu dan tidak pergi dengan sombong. Anda bisa menulis kartu ucapan terima kasih atau sampaikan ini satu-persatu pada mereka. [11]
    • Anda mungkin berpikir kalau tidak ada yang bisa disyukuri dari pekerjaan Anda dan ingin segera keluar dari itu. Namun, berterima kasih pada orang lain itu menunjukkan etika dan Anda harus menyimpan harga diri Anda untuk menemukan hal yang bisa disyukuri.
  6. Bersamaan di hari terakhir Anda bekerja, selesaikan semua tanggung jawab Anda sehingga akan lebih mudah bagi atasan dan rekan kerja Anda. Anda bisa menyelesaikan proyek Anda, atau mengajari karyawan yang menggantikan Anda. Anda harus membuat daftar hal yang perlu dilakukan sebelum meninggalkan pekerjaan sehingga tidak menyulitkan orang lain.
    • Tentu saja, tidak selalu mungkin untuk menyelesaikan semuanya di waktu yang hanya dua atau tiga minggu saja.
  7. Anda bisa memberitahukan pada orang lain kalau Anda bersemangat untuk itu, tetapi Anda juga harus menyebutkan pekerjaan alamat Anda dan mengatakan hal baik soal itu. Jangan berkata bahwa Anda sangat gembira karena akhirnya berhasil keluar dari pekerjaan yang buruk ini, atau Anda lelah bekerja dengan rekan yang bodoh. Anda mungkin tidak berteman dengan mantan rekan Anda di Facebook, tetapi orang cenderung menemukan bila ada yang berkata buruk soal mereka.
    • Terlebih lagi, jika perusahaan baru Anda melihat ini, akan ada pertanyaan soal loyalitas Anda dan apakah Anda bisa dipercaya.
  8. Anda mungkin berpikir sulit untuk fokus di dua minggu terakhir karena Anda tahu bahwa Anda kesempatan yang menarik di depan. Namun, Anda hanya harus tetap melakukan yang terbaik, tetap ramah pada semua orang, tetap menghadiri rapat, dan melakukan tugas Anda setiap hari. Anda tentu tidak mau orang lain mengingat perangai buruk Anda. [12]
    • Satu hal yang paling penting adalah Anda tetap tinggal di situ sepanjang hari. Jangan pulang lebih cepat atau datang terlambat. Anda tidak mau diingat karena hal buruk ini.
  9. Bahkan jika Anda merasa Anda bekerja di tempat yang sanagt buruk, dimana semua orang itu jahat, Anda tidak boleh meluapkan ini ke semua orang. Tersenyumlah dan pastikan semua orang mengingat Anda sebagai orang yang pekerja keras dan gembira. Atasan Anda akan menjadi referensi di pekerjaan Anda selanjutnya, dan Anda tidak mau menghilangkan kesan baik yang sudah Anda berikan dari dulu hanya karena kesan terakhir yang buruk dari Anda. [13]
    • Meski ini melegakan bagi Anda, tetapi berkata buruk soal orang lain dapat memberikan efek yang berkepanjangan bagi karir profesional Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.516 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan