Unduh PDF Unduh PDF

Alat pelembap udara (humidifier) berguna untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruang sekaligus berguna untuk mengantisipasi gejala pilek dan flu, menyembuhkan kulit kering dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Humidifier yang tidak dibersihkan secara tepat berpotensi menyebarkan bakteri ke udara. Jadi, penggunaan teknik yang benar saat membersihkan humidifier adalah hal yang penting. Pelajari hal-hal mendasar yang harus diperhatikan saat membersihkan humidifier, membasmi kuman, dan mencegah pertumbuhan bakteri pada alat pelembap udara tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Pembersihan Dasar

Unduh PDF
  1. Mula-mula matikan humidifier, kemudian lepaskan filternya. Cuci filter tersebut dengan air dingin di bawah kran air yang mengalir untuk membersihkan kotoran. Tiriskan dengan meletakkannya di atas handuk kering, sementara Anda membersihkan bagian-bagian lain.
    • Jangan gunakan larutan pembersih untuk mencuci filter. Bahan kimia dapat menimbulkan kerusakan permanen pada filter hingga pada akhirnya tidak dapat lagi bekerja dengan baik.
    • Anda mungkin memiliki model alat pelembap udara yang mengharuskan Anda mengganti filternya setiap saat. Jika demikian, periksalah petunjuk dari pabrik dan gantilah filter sesuai petunjuknya.
  2. Lepaskan tabung dari badan humidifier dan buang air yang masih tersisa di dalamnya. Isilah tabung dengan 3 cangkir cuka, siramkan ke seluruh sisi dalam tabung lalu diamkan selama kira-kira satu jam. Cuka sebagai pembersih alami akan bereaksi melepaskan kotoran yang menumpuk di dasar tabung. Selanjutnya, bilas tabung secara menyeluruh.
    • Jika perlu, gunakan sikat untuk menggosok kotoran yang melekat di dasar tabung.
    • Menggunakan pembersih lain mungkin bisa berdampak negatif, karena cairan dari tabung akan dipompa ke luar. Tetap gunakan cuka untuk memastikan Anda menciptakan lingkungan yang aman bagi keluarga Anda.
    • Jika tabung air tidak memiliki akses untuk disikat, ambil beberapa sendok makan beras dengan cuka dan air dingin untuk melepaskan endapan air. Tutup tabung dan kocok dengan kuat selama satu menit atau lebih, lalu diamkan beberapa saat. Ulangi langkah tersebut hingga kotoran terlepas. Bilas secara menyeluruh untuk memastikan semua butiran beras juga kotoran sudah bersih.
  3. Gunakan spons yang dibasahi dengan cuka dan air untuk membersihkan bagian-bagian lain dari alat pelembap udara tersebut. Cara tersebut bertujuan untuk mencegah debu dan kotoran lain masuk ke tabung air, dan juga untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membasmi Kuman pada Humidifier

Unduh PDF
  1. Tuangkan segalon air dan satu sendok teh bahan pemutih ke dalam tabung air. Biarkan larutan disinfektan tersebut di dalam tabung selama satu jam agar benar-benar membersihkan bagian dalam tabung. Selanjutnya, buang keluar larutan tersebut dan bilas dengan air bersih yang dingin.
    • Pastikan tabung telah dibilas bersih sebelum Anda memasangnya kembali pada rangka humidifier .
    • Jangan biarkan pemutih tertinggal dalam humidifier lebih dari satu jam, karena dapat menyebabkan kerusakan.
  2. Tuangkan beberapa cangkir hidrogen peroksida ke dalam tabung air. Goncangkan larutan tersebut ke bagian dasar dan seluruh sisi dalam tabung. Biarkan larutan peroksida di dalam tabung selama kira-kira satu jam, kemudian buang dan bilas dengan air dingin.
  3. Isilah tabung air dengan secangkir cuka dan segalon air. Operasikan humidifier di luar rumah selama satu jam. Setelah satu jam, buanglah larutan tersebut dari tabung dan bilas dengan air bersih. Lalu, isi tabung dengan air bersih dan operasikan humidifier selama satu jam. Bilas humidifier sekali lagi sebelum Anda menggunakannya.
    • Jangan operasikan humidifier di dalam ruangan selama Anda masih menggunakan cuka di dalam tabung air. Tindakan tersebut akan membuat ruangan Anda beraroma cuka.
    • Jangan gunakan pemutih atau bahan kimia lain untuk melakukan pembersihan mendalam bagian-bagian humidifier. Mengaktifkan alat pelembap udara sementara bahan kimia masih ada di dalamnya akan menyebabkan kerusakan permanen.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Unduh PDF
  1. Membiarkan air berada dalam tabung terlalu lama menyebabkan pengendapan mineral air pada dasar dan sisi dalam tabung. Semakin lama air dibiarkan dalam tabung, semakin banyak endapan mineral yang akan terkumpul dan semakin sulit untuk dibersihkan.
  2. [1] Ketika humidifier digunakan relatif sering, misalnya pada musim dingin atau ada anggota keluarga memerlukannya, bersihkan humidifier setiap tiga hari dengan membilas ringan menggunakan cuka atau hidrogen peroksida. Lakukan pembersihan yang lebih mendalam setiap dua minggu atau lebih.
  3. Humidifier lama yang telah dioperasikan cukup lama mungkin mulai mengalami kerusakan. Bagian-bagian yang telah usang lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
    • Jika humidifier Anda telah berumur lebih dari lima tahun atau lebih, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggantinya.
    • Jika Anda belum siap untuk mengganti humidifier lama tersebut, pastikan untuk membersihkannya menggunakan pemutih atau hidrogen peroksida setiap beberapa minggu sekali.
  4. Jika humidifier menyebabkan area tersebut menjadi basah, gantilah. Kelembapan yang melingkupi sekeliling alat pelembap udara dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur.
  5. Ketika tiba waktunya humidifier berhenti digunakan, yaitu usai musim dingin, bersihkan secara menyeluruh dan pastikan benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya. Jika nantinya Anda hendak menggunakan kembali, bersihkan sekali lagi sebelum mengoperasikannya.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda akan berusaha untuk menghindari penggunaan pembersih dari bahan kimia yang keras, gunakanlah cuka untuk menghancurkan endapan mineral air.
  • Larutan pembersih lain mungkin bisa digunakan, tergantung dari kadar air.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan humidifier Anda telah cukup waktu pendinginan sebelum dibersihkan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sabun cuci piring
  • Sikat yang tidak bersifat abrasif
  • Spons
  • Air hangat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.683 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan