Unduh PDF Unduh PDF

Tidak ada yang senang dengan bak rendam yang kotor. Untungnya, dengan sedikit pemutih, Anda bida membuat bak rendam tampak kembali seperti baru. Pertama, bilas bak dengan air terlebih dahulu. Buat campuran pemutih, kemudian sikat bak. Bilas kembali bak dengan air dan keringkan dengan handuk setelahnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Bak Rendam Biasa

Unduh PDF
  1. Jika Anda menyimpan loofah , sabun, dan botol sampo di bak, keluarkan barang-barang tersebut terlebih dahulu. Simpan di atas meja atau tempat lain yang aman agar tidak mengganggu saat Anda sedang melakukan pembersihan menggunakan pemutih. [1]
  2. Nyalakan keran air panas sebentar dan basahi spons. Matikan keran setelahnya. Gunakan spons tersebut untuk mengelap permukaan bak. Dengan demikian, sisa kotoran yang menempel pada permukaan bak akan longgar dan bisa dibasmi dengan lebih mudah menggunakan pemutih. [2]
  3. Campurkan 120 ml pemutih dengan 3,8 liter air. Celupkan spons ke dalam campuran tersebut dan gosokkan ke permukaan bak. Tunggu selama minimal 5 menit sebelum beralih ke langkah berikutnya. [3]
  4. Setelah campuran pemutih didiamkan pada bak selama minimal 5 menit, celupkan spons baru ke air dingin dan gosokkan pada permukaan bak dengan gerakan memutar. Lap bak rendam hingga kering menggunakan handuk setelahnya. [4]
  5. Jika bak masih tampak kotor, buat pasta dari soda kue dan pemutih dalam perbandingan setara. Oleskan pasta pada bagian yang kotor atau berwarna kekuningan. Tunggu selama minimal 15 menit, kemudian semprotkan air pada pasta dan gunakan spons basah untuk mengelap dan mengangkat sisa pasta dalam gerakan memutar. Keringkan area yang sudah dibersihkan menggunakan handuk. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Bak Rendam yang Dilengkapi Jet

Unduh PDF
  1. Beberapa perusahaan menyarankan penutupan lubang kendali udara pada proses pembersihan bak. Sementara itu, produsen-produsen lain menyarankan agar lubang tetap terbuka. Selain itu, beberapa perusahaan juga mewajibkan (atau melarang) penggunaan produk pembersih tertentu. Periksa manual pengguna untuk menentukan langkah terbaik yang bisa diambil. [6]
  2. Nyalakan keran. Sambil mengisi bak, tambahkan 120 ml sabun pencuci piring dan 1 liter pemutih jika kondisi bak sangat kotor. Jika bak hanya membutuhkan pembersihan ringan, cukup tambahkan setengah liter pemutih. [7]
    • Jika air panas dari keran bak tidak mencapai suhu 60° Celsius, Anda perlu mendidihkan sendiri air menggunakan kompor hingga suhunya tepat, kemudian memindahkannya ke bak rendam.
  3. Nyalakan mesin selama 20 menit. Setelah itu, kosongkan bak dengan menarik sumbat di bagian bawah bak. [8]
  4. Nyalakan keran. Namun, kali ini Anda hanya perlu mengisinya dengan air hangat (bahkan air dingin pun bisa digunakan). [9] Jangan tambahkan sabun atau pemutih. Jalankan kembali mesin jet selama 20 menit. [10]
  5. Pada tahap ini, semua sisa pemutih sudah ikut terkuras. Agar lebih pasti, lap kembali permukaan dalam bak dengan handuk. Dengan demikian, Anda bisa mencegah iritasi kulit akibat sisa pemutih yang tertinggal. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Pemutih dengan Aman

Unduh PDF
  1. Jangan gunakan produk pada bak yang terbuat dari (atau mengandung) besi. Pemutih menyebabkan besi beroksidasi sehingga menyisakan noda atau garis kemerahan. Anda juga tidak boleh menggunakan pemutih pada bak rendam berlapis akrilik atau enamel karena pemutih dapat merusak lapisan akrilik. [12]
    • Beberapa produsen bak rendam akrilik mengizinkan penggunaan pemutih oksigen bubuk. Baca manual pengguna atau hubungi pihak produsen untuk mendapatkan informasi terkait produk-produk yang boleh digunakan untuk membersihkan bak.
  2. Bau atau uap pemutih sangat tajam dan bisa memicu gangguan pernapasan saat Anda menggunakan produk dengan konsentrasi tinggi. Buka juga pintu kamar mandi dan nyalakan kipas angin jika perlu. [13]
  3. Campuran pemutih dengan amonia atau cuka, misalnya, dapat menimbulkan gas beracun. Percampuran kimiawi seperti ini juga bisa terjadi pada permukaan bak. Oleh karena itu, lap atau angkat satu produk pembersih terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan produk pembersih yang lain. [14]
    • Satu-satunya bahan yang bisa dicampurkan dengan pemutih secara aman adalah air. [15]
  4. Pemutih bersifat keras pada kulit. Untuk melindungi diri, kenakan sarung tangan karet yang tebal. [16] Selain itu, kenakan pelindung mata seperti kacamata pelindung. [17]
  5. Pemutih dapat memudarkan warna kain. Jika Anda tidak sengaja menumpahkan atau memercikkan pemutih pada pakaian, noda-noda putih akan muncul pada bagian yang terkena pemutih tersebut. Agar pakaian kesukaan Anda tidak sampai rusak, kenakan pakaian yang Anda tidak keberatan jika sampai rusak sebelum membersihkan bak rendam menggunakan pemutih. [18]
    • Saat mengelap atau mengeringkan bagian dalam bak, gunakan handuk putih atau handuk lain yang Anda tidak keberatan jika mengalami perubahan warna.
  6. 6
    Gunakan soda kue dan cuka sebagai pengganti pemutih. Jika Anda ingin menggunakan bahan yang lebih ringan dan ramah lingkungan sebagai pengganti pemutih, coba bersihkan bak rendam menggunakan soda kue dan sikat atau kain lap terlebih dahulu. Campurkan 900 ml air panas dengan 200 ml liter cuka, kemudian celupkan sikat atau kain lap pada campuran tersebut dan gosokkan kembali pada bak sambil memfokuskan pembersihan pada area-area yang sulit dibersihkan. Setelah selesai, bilas bak rendam seperti saat Anda membersihkannya menggunakan pemutih.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 832 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan