PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pisahkan bagian nonkayu yang dapat dilepaskan dari furnitur, seperti perangkat keras nonstruktural dan dudukan. Bersihkan furnitur terlebih dahulu menggunakan penyedot debu atau lap permukaan dan celah-celah kecil menggunakan kain lap. Setelah itu, Anda bisa menggunakan cuka yang sudah diencerkan air untuk membersihkan furnitur, atau campuran minyak zaitun dan cuka untuk membersihkan dan memoles kayu. Pastikan Anda menggunakan kain percaya yang halus dan sudah dibasahi (tetapi tidak sampai menetes), serta mengeringkan furnitur dengan kain lap bersih setelahnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengangkat Debu

PDF download Unduh PDF
  1. Jauhkan furnitur dari dinding jika memungkinkan. Pisahkan dudukan, bantal, dan objek-objek lain dari permukaan furnitur. Lepaskan juga perangkat keras yang bisa dipasang kembali, seperti baut atau kenop dekoratif. [1]
    • Jangan lepaskan perangkat keras yang menahan atau menyatukan bagian-bagian furnitur.
  2. Gunakan nosel sikat nonputar pada penyedot debu untuk membersihkan retakan/celah dan permukaan furnitur. Sebagai alternatif, basahi sedikit lap bersih dan gunakan untuk mengelap kayu furnitur. [2]
    • Anda membutuhkan nosel sikat tak bergerak karena nosel yang berputar/bergerak dapat meninggalkan goresan pada permukaan furnitur.
  3. Periksa label furnitur atau dudukan untuk menentukan jenis kain yang digunakan agar Anda mengetahui cara terbaik untuk membersihkannya. Anda harus membersihkan dudukan dan bantal terlebih dahulu sebelum dipasang kembali ke furnitur kayu yang sudah bersih.
    • Sebagai contoh, huruf “W” pada label menandakan bahwa dudukan atau bantal harus dibersihkan dengan air saja. Label “S” dan “S/W” menandakan bahwa dudukan atau bantal perlu dibersihkan menggunakan metode dry cleaning oleh pihak ahli. Label “X” menandakan penyedotan debu saja, tanpa pembersihan menggunakan air.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Furnitur dengan Cuka

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan 3 sendok makan (45 ml) cuka untuk setiap 240 ml air yang sudah disaring. [3]
    KIAT PAKAR

    Dario Ragnolo

    Pembersih Rumah Profesional
    Dario Ragnolo adalah Pemilik dan Pendiri Tidy Town Cleaning, sebuah jasa kebersihan rumah di Los Angeles, California. Usaha yang dirintisnya ini mengkhususkan diri di bidang kebersihan rumah dan komersial. Dario adalah pakar kebersihan rumah tangga generasi kedua yang tumbuh besar di tengah upaya orang tuanya membesarkan usaha layanan kebersihan di Italia.
    Dario Ragnolo
    Pembersih Rumah Profesional

    Untuk pembersihan yang lebih aman bagi kayu, gunakan sabun ringan dan air. Celupkan kain lap halus ke campuran detergen ringan dan air hangat, kemudian gosokkan dengan hati-hati pada permukaan kayu. Gunakan kain lap yang bersih dan sudah dibilas untuk mengangkat sisa air sabun, kemudian siapkan kain lap terpisah untuk mengeringkan kayu. Metode ini dapat membersihkan kayu lebih baik daripada produk pembersih kayu yang biasanya hanya memberikan lapisan pelindung.

  2. Sebagai contoh, Anda bisa menguji campuran di bagian bawah furnitur pada area yang tidak mudah terlihat. Lembapkan lap dengan campuran cuka dan air hingga lembap (dan tidak sampai menetes/becek). Usapkan sedikit campuran pada area tersebut, kemudian keringkan menggunakan lap kering. [4]
    • Jika Anda tidak melihat efek negatif pada area uji, Anda bisa langsung membersihkan seluruh furnitur.
    • Selain atau sebagai pengganti uji area, cari informasi dari pabrik mengenai furnitur Anda di situs web resminya untuk mengetahui petunjuk perawatan yang tepat.
  3. Gunakan kain perca yang bersih dan halus atau kain penyaring keju ( cheese cloth ). [5] Anda bisa menyemprotkan campuran ke kain lap, atau mencelupkan kain ke ember berisi campuran. Pastikan Anda memeras kain agar tidak sampai terlalu basah. [6]
    • Jika terlalu banyak, cairan dapat masuk ke dalam kayu dan menyebabkan kerusakan. Jangan semprotkan campuran secara langsung ke furnitur.
  4. Gosok furnitur dalam gerakan memutar. Ikuti urat kayu saat menggosok furnitur setelahnya untuk menghilangkan tanda bekas air. [7] Bilas kain lap atau gunakan kain baru saat kain mulai terlihat kotor. [8]
  5. Gunakan kain lap bersih untuk menggosok furnitur dalam gerakan memutar. Jika Anda melihat bagian furnitur yang masih kotor, gunakan kembali campuran pembersih dan keringkan bagian tersebut dengan mengelapnya. Pastikan Anda menggosok furnitur dengan kain lap kering untuk mengangkat sisa kelembapan furnitur sebagai langkah terakhir. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memoles Furnitur dengan Cuka dan Minyak

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan minyak zaitun dengan cuka dalam perbandingan 1:1. Tambahkan sedikit minyak lemon atau sari lemon segar jika mau. [10] Anda tidak membutuhkan banyak campuran. Masukkan setiap bahan ke dalam stoples, pasang tutupnya, dan kocok stoples untuk mencampurkan semua bahan. [11]
    • Sebagai pengganti minyak zaitun, Anda bisa menggunakan 60 ml sari lemon segar, 30 ml cuka, dan 30 ml minyak rami ( flax oil ) untuk mengembalikan kilau dan kecantikan furnitur kayu.
    • Minyak zaitun dan cuka dapat memoles, mengembalikan kelembapan kayu yang kering, serta menghilangkan goresan dangkal dan noda cincin sisa penguapan air.
    • Selain memiliki aroma yang segar, lemon juga bersifat asam sehingga cocok digunakan sebagai bahan pembersih.
  2. Sebagai contoh, Anda bisa menguji campuran di bagian bawah furnitur pada area yang tidak mudah terlihat. Lembapkan lap dengan campuran cuka dan air hingga lembap (dan tidak sampai menetes/becek). Usapkan sedikit campuran pada area tersebut, kemudian keringkan menggunakan lap kering. [12]
    • Jika Anda tidak melihat efek negatif pada area uji, Anda bisa langsung membersihkan seluruh furnitur.
    • Selain atau sebagai pengganti uji area, cari informasi dari pabrik mengenai furnitur Anda di situs web resminya untuk mengetahui petunjuk perawatan yang tepat.
  3. Gunakan kain perca halus dan bersih atau kain penyaring keju ( cheese cloth ). [13] Celupkan kain lap untuk membasahinya dengan sedikit campuran minyak dan cuka. [14]
    • Jika terlalu banyak, cairan dapat masuk ke dalam kayu dan menyebabkan kerusakan. Jangan tuangkan campuran secara langsung ke furnitur.
  4. Pastikan Anda meratakan campuran ke seluruh permukaan furnitur. Gosok furnitur mengikuti urat kayu untuk menghilangkan noda air dan goresan. [15] Gunakan bagian lap yang masih bersih atau kain lap baru saat kain mulai kotor. [16]
  5. Gunakan kain lap bersih untuk menggosok furnitur kayu dalam gerakan memutar. Jika Anda melihat bagian furnitur yang masih kotor, gunakan kembali campuran pembersih dan keringkan bagian tersebut dengan mengelapnya. Pastikan Anda menggosok furnitur dengan kain lap kering untuk mengangkat sisa kelembapan furnitur sebagai langkah terakhir. [17]
  6. Pemolesan tahunan atau setiap dua tahun sekali membuat furnitur Anda tetap lembap dan berkilau, serta mencegahnya agar tidak terlihat kering dan usang.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan bersihkan furnitur kayu menggunakan cuka yang tidak diencerkan. Jika tidak encer, cuka dapat menyisakan noda air dan kandungan asamnya dapat merusak lapisan luar furnitur. [18]
  • Jangan mengecat furnitur kayu bercat dengan cuka. Sebagai gantinya, coba bersihkan furnitur dari debu menggunakan kemoceng. Anda juga bisa membasahi kain perca dengan air untuk mengelap permukaan furnitur, kemudian mengeringkannya menggunakan kain lap baru. [19]
  • Jangan gunakan poles minyak jika permukaan furnitur Anda dilapisi lilin. [20]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Perkakas yang tepat untuk melepaskan perangkat keras dari furnitur (jika memungkinkan)
  • Alat penyedot debu dengan nosel sikat tak bergerak
  • Cuka
  • Air yang sudah disaring atau minyak zaitun
  • Kain lap halus
  • Ember, mangkuk, botol semprotan, atau stoples

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.357 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan