Pernikahan adalah hari yang sangat istimewa dan setiap orang ingin menciptakan kenangan indah yang tidak akan terlupakan. Gaun pengantin akan selalu mengingatkan Anda pada momen bahagia itu. Jadi, wajar saja jika Anda ingin menyimpannya dengan baik. Sebelum disimpan, pastikan gaun dalam keadaan bersih. Untuk gaun pengantin yang seluruhnya terbuat dari poliester, Anda bisa dengan mudah mencucinya menggunakan tangan. Produk yang digunakan untuk cuci kering tidak bisa menghilangkan bekas keringat dan noda makanan. Oleh karena itu, mencuci dengan air sering kali bisa membersihkan gaun pengantin lebih baik.
Langkah
-
Periksa gaun dengan saksama. Perhatikan apakah ada noda pada gaun. Jika iya, apa yang menyebabkan noda tersebut. Pastikan Anda memiliki produk pembersih yang dibutuhkan.
- Periksa keliman di bagian bawah gaun dengan hati-hati. Jika Anda tidak mengangkat rok dan ekor gaun saat berjalan-jalan di hari pernikahan, kemungkinan besar bagian tersebut akan kotor. Ekor gaun pengantin yang terseret di belakang akan menjadi pel kering yang membersihkan lantai gereja dan aula resepsi!
- Periksa lapisan gaun pengantin yang lain. Gaun pengantin mungkin memiliki lebih dari satu lapisan kain. Jadi, sebaiknya Anda memeriksa setiap lapisan untuk melihat apakah ada noda. Memeriksa setiap elemen pada gaun akan membantu Anda mengenali apa yang harus dibersihkan dan membuat rencana yang sesuai.
-
Lakukan pengujian produk terlebih dahulu. Gunakan penghilang noda yang kuat sesegera mungkin, tetapi lakukan pengujian terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada gaun pengantin untuk memastikan produk tersebut tidak akan merusak kain. Pilih bagian gaun yang tersembunyi dan lakukan pengujian pada area tersebut. [1] X Teliti sumber
-
Pisahkan setiap lapisan gaun dengan handuk kertas. Saat membersihkan noda pada satu lapisan, letakkan selembar handuk kertas di bawahnya sehingga noda tidak berpindah ke lapisan tersebut. Handuk kertas akan menyerap noda sehingga tidak akan menyebar ke bagian gaun yang lain. [2] X Teliti sumber
-
Tekan-tekan noda dengan produk penghilang noda. Jangan menggosok gaun karena kain yang digunakan untuk gaun pengantin biasanya tipis dan rentan robek. Anda bisa menggunakan produk penghilang noda, lalu menggunakan handuk basah untuk menghapus noda dengan hati-hati. Terapkan metode ini pada bagian tepi noda. [3] X Teliti sumber
-
Keringkan gaun. Gunakan pengering rambut untuk mengeringkan bagian gaun yang basah. Jika gaun dibiarkan kering dengan sendirinya, air bisa meninggal jejak lingkaran pada kain.Iklan
-
Rendam keliman yang kotor di bak mandi. Saat melakukan langkah ini, usahakan agar bagian atas gaun tidak terkena air. Pastikan juga bak mandi dalam keadaan bersih dan gunakan air sabun hangat untuk merendam keliman selama beberapa jam.
- Saat membersihkan keliman, gunakan sikat gigi dan detergen cair untuk “memijat” kain sampai bersih. Lakukan dengan hati-hati. Jangan sampai Anda menggosok renda atau garis hiasan terlalu keras. Bersihkan juga bagian bawah keliman dan lapisan gaun.
- Bilas keliman secara menyeluruh setelah Anda selesai membersihkannya.
KIAT PAKARPerancangan Acara dan Pesta PernikahanKaren Brown adalah pendiri dan direktur kreatif Karen Brown New York, sebuah perusahaan perencana acara dengan layanan menyeluruh yang meyelenggarakan antara lain pesta korporat, penganugerahan penghargaan, peluncuran produk, pesta gala, penggalangan dana, dan pesta pernikahan. Karen Brown New York berhasil merencanakan ratusan acara selama lebih dari 6 tahun terakhir di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.Tanyakan petunjuk perawatan khusus gaun kepada penjahit atau butiknya. Perencana pernikahan dan acara, Karen Brown, mengatakan: "Biasanya, butik tempat Anda membeli gaun akan memberi petunjuk cara membersihkannya. Sebagian butik bahkan mungkin menawarkan jasa cuci 1 kali gratis setelah acara pernikahan."
-
Bersihkan bagian korset. Balik gaun sehingga bagian dalam berada di luar dan semprot lapisan korset, yang membalut bagian atas tubuh, dengan sabun cuci piring cair dan air. Gunakan sikat gigi dan detergen untuk membersihkan noda keringat yang mungkin muncul di area ketiak.
-
Bersihkan lapisan yang terpisah. Jika gaun memiliki beberapa lapisan rok, jangan lupa untuk memeriksa semuanya dan membersihkan noda dengan produk penghilang noda. Dalam hal ini, memeriksa setiap bagian gaun akan sangat berguna.
-
Bersihkan lapisan luar. Semprot noda pada bagian luar gaun dengan larutan pembersih. Gunakan sikat gigi jika perlu. Kemudian, tekan-nekan noda dengan sangat hati-hati, terutama pada bagian renda dan garis hiasan.
-
Cobalah produk penghilang noda yang lebih kuat. Jika air dan sabun tidak mampu membersihkan noda, campurkan produk penghilang noda cair dan air. Celup area yang bernoda ke dalam larutan sampai noda menghilang. Tidak disarankan untuk menggunakan pemutih klorida, seperti Clorox, karena dapat meninggalkan lapisan yang sangat sulit dihilangkan.
-
Bilas gaun. Setelah Anda merasa puas dengan hasil pembersihan, isi bak mandi dengan air hangat dan rendam seluruh gaun dengan hati-hati. Goyang-goyang gaun di dalam air untuk membilas sabun yang digunakan dalam proses pembersihan. Buang air, kemudian isi bak mandi kembali dan ulangi proses yang sama.
- Lakukan prosedur ini beberapa kali sampai air terlihat jernih dan tidak ada lagi busa sabun. Sangat penting untuk membilas semua sisa sabun dan larutan pembersih untuk mencegah kerusakan pada kain yang disebabkan bahan kimia.
-
Keringkan gaun. Gaun pengantin harus dikeringkan pada “tali jemuran”. Jangan menggantung gaun menggunakan gantungan baju karena bobot gaun saat basah dapat merusaknya. Keringkan gaun dengan aman menggunakan rak jemur lipat (berlapis vinil) yang ditempatkan di bak mandi, kemudian letakkan gaun di atasnya.
- Atur gaun sedemikan rupa sehingga beratnya terdistribusi secara merata.
- Anda juga bisa menaruh handuk bersih di atas bilik mandi, lalu tempatkan gaun di atas handuk. Jika Anda memilih metode ini, tempatkan beberapa handuk di lantai, tepat di bawah gaun yang menetes-netes untuk melindungi lantai.
- Jangan menempatkan gaun di atas lantai kayu tanpa alas apa pun.
-
Gantung gaun setelah kering. Beberapa jam setelah gaun dikeringkan dan sebagian besar air telah menetes, Anda bisa menggantung gaun untuk menyelesaikan proses pengeringan. Rentangkan setiap lapisan tule pada rok atau lapisan gaun dengan hati-hati untuk meminimalkan kerutan sebanyak mungkin. Dengan begitu, proses penyetrikaan akan lebih mudah.Iklan
-
Lindungi area kerja. Bentangkan selembar kain bersih di lantai area kerja untuk melindungi gaun saat Anda menyetrikanya. Sebaiknya gunakan lembaran kain katun putih atau muslin sebagai pelapis setrika, kecuali Anda menggunakan setrika baru atau yang baru saja dibersihkan.
-
Setrika gaun. Mulailah di bagian bawah dan belakang gaun sampai Anda merasa nyaman dengan proses menyetrika. Jangan terburu-buru dan berhati-hatilah. Setelah selesai, Anda bisa menyimpan gaun. Dianjurkan agar Anda mencuci dan mengeringkan alas papan setrika terlebih dahulu untuk menyingkirkan kotoran, kanji, atau perekat.
- Jika memungkinkan, lakukan penyetrikaan dari bagian dalam gaun. Jika memiliki alas setrika yang tebal dan nyaman, Anda bisa menyetrika payet dan manik dari balik gaun. Mulailah menyetrika dengan suhu rendah, kemudian tingkatkan secara bertahap. Jika setrika mulai menempel pada kain, Anda harus segera menurunkan suhunya.
-
Simpan gaun. Lipat gaun secara longgar sebelum menyimpannya. Simpan gaun di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung karena dapat membuatnya menjadi kekuningan. Masukkan gaun di dalam kotak kardus bebas asam, dan tutupi dengan kertas tisu yang juga bebas asam untuk melindungi gaun dari cahaya. Jangan menyimpan gaun di dalam plastik atau menggantungnya.
-
Simpan kotak berisi gaun pengantin. Simpan kotak di lemari atau di bawah tempat tidur agar tidak terpapar cahaya dan jauh dari area yang rentan ditumbuhi jamur. Setiap kali ingin mengenang momen-momen bahagia pada hari pernikahan, Anda bisa mengeluarkan gaun dan mengaguminya. [4] X Teliti sumberIklan
Tips
- Menyetrika gaun yang terbuat dari tule nilon mungkin sulit. Bahan tule biasanya terbuat dari nilon yang sangat mudah meleleh. Anda bisa menyetrika tule dengan suhu sangat rendah dan menggunakan pelapis setrika, tetapi Anda harus sangat berhati-hati.
- Jika Anda merasa gaun pengantin harus disetrika secara profesional setelah dibersihkan, cobalah untuk menghubungi beberapa tempat yang menawarkan layanan tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui biayanya. Beberapa jasa penatu mengenakan biaya kurang lebih sama untuk penguapan dan penyetrikaan secara terpisah dibanding biaya untuk paket cuci lengkap.
- Jika gaun terbuat dari bahan poliester organza atau tule, pertimbangkan untuk membersihkan noda saja. Banyak kain poliester organza dan tule tidak bisa mengembang lagi setelah dicuci, apa pun metode yang digunakan.
- Jika ingin berhemat dengan mencuci gaun sendiri, Anda harus memastikan hal itu benar-benar akan terjadi sebelum melakukannya.
- Gunakan perlengkapan seperti yang biasa digunakan di museum untuk melestarikan gaun. Anda bisa mendapatkannya di beberapa toko daring.
Peringatan
- Disarankan untuk membawa gaun ke penatu profesional jika terbuat dari sutra. Sutra bisa dicuci dengan air, tetapi harus dilakukan oleh penatu profesional yang berpengalaman karena bahan ini mudah rusak.
Hal yang Anda Butuhkan
- 1 sikat gigi
- Botol semprot yang diisi dengan air sabun hangat
- Sebotol produk Oxy Clean® untuk menangani noda, jus, selai dan anggur
- Opsional: produk yang biasa digunakan untuk menangani karat dan noda lainnya, seperti Carbona Stain Devils® (tersedia di toko perkakas rumah tangga atau toko daring)