Unduh PDF Unduh PDF

Membersihkan jendela adalah tugas yang sederhana, tetapi ketika Anda mencobanya tanpa meninggalkan corengan, di sinilah pekerjaan menjadi berat. Ada banyak produk yang bisa dipakai membersihkan jendela, termasuk produk komersial dan larutan rumahan. Namun, kunci kebersihan pembersihan terletak pada teknik dan alat yang digunakan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Jendela

Unduh PDF
  1. Ada beberapa hal yang diperlukan untuk membersihkan jendela tanpa corengan. Untuk larutan pembersih, sebaiknya pakai campuran air dan sabun cuci piring, air dan cuka, atau produk pembersih profesional sesuai keinginan. Alat dan perlengkapan yang perlu disiapkan antara lain:
    • Cuka atau pembersih endapan mineral untuk noda membandel.
    • Pengikis atau silet untuk stiker, selotip, cat, dan getah.
    • Pengisap debu
    • Spons atau kain nonserat
    • Squeegee berkaret tajam untuk pengeringan
    • Beberapa kain lap nonserat
    • Ember besar
  2. Untuk membersihkan jendela tanpa menimbulkan corengan, sebaiknya Anda memulai dengan menyingkirkan segala benda asing dari permukaan kaca, termasuk endapan kotoran, debu, kotoran burung, stiker, selotip, getah, dan bekas-bekas membandel lainnya.
    • Noda dan minyak membandel dapat dibersihkan dengan cuka atau pembersih endapan mineral. Semprotkan noda dengan cuka dan diamkan selama 5 menit sebelum mengelap atau membersihkan area menggunakan spons yang dibasahi pembersih mineral.
    • Untuk menyingkirkan bekas selotip, cat, dan bahan lengket, basahi area dan gunakan pengikis untuk menghilangkan selotip. Pegang pengikis pada sudut 45 derajat pada kaca, dan tekan dengan lembut ketika mengikis ke depan dari bawah selotip. [1]
  3. Ketika membersihkan jendela, spons bisa menarik debu dari kaca yang akan menimbulkan corengan. Untuk mencegahnya, sedotlah debu atau bersihkan daun dan bingkai jendela sebelum membersihkan keseluruhan kaca.
    • Gunakan sikat kepala kecil untuk jendela bagian dalam dan sedot debu di sekeliling jendela.
    • Pakailah pengisap debu yang dilengkapi sambungan slang panjang, pengisap debu portabel, atau washer tekanan. [2]
  4. Bagian luar ruangan jendela sering kali diserang debu, kotoran, dan serpihan. Cara terbaik untuk mencegah kotoran meninggalkan corengan pada adalah dengan menyingkirkannya sebanyak mungkin sebelum memulai pembersihan. [3]
    • Gunakan kepala nozel penyemprot pada pengisap debu dan semprot bagian luar jendela untuk menyingkirkan kotoran, minyak, dan endapan lain.
  5. Anda bisa memilih larutan pembersih yang diinginkan, atau bahkan tipe yang bebas corengan bagi jendela. Untuk memperoleh hasil yang sempurna dan bebas cacat. Teknik dan alat yang digunakan lebih penting dari jenis pembersih. Campurkan bahan-bahan larutan yang diinginkan ke dalam ember bersih: [4]
    • Cuka dan air dalam rasio seimbang (1:1)
    • 1 sendok makan (15 ml) sabun cuci piring cair per 4 liter air.
    • Larutan pembersih jendela profesional.
  6. Celupkan spons atau kain nonserat pada ember supaya basah oleh larutan pembersih. Ambil spons, dan peras dengan lembut supaya tidak menetes. Usapkan spons pada seluruh kaca, dan tekan dengan lembut supaya larutan pembersih melapisi jendela secara merata.
    • Anda bisa mengusap secara melingkar, naik turun, atau zig-zag untuk membersihkan jendela.
    • Bersihkan setiap sentimeter kaca untuk memastikan tidak kotoran atau minyak yang tertinggal. [5]
    • Bersihkan dan sepenuhnya keringkan satu jendela setiap kalinya sebelum beralih ke jendela berikutnya.
  7. Setelah jendela dilapisi larutan pembersih, gunakan squeegee karet untuk mengusap kaca. Mulai dari bagian atas jendela, dan usap secara horizontal dari satu sisi ke sisi lainnya. Setiap selesai satu usapan, keringkan dengan kain nonserat. [6]
    • Tumpang tindih setiap usapan sebanyak 2,5 cm dan kerjakan secara menurun sampai mencapai dasar jendela, lalu biarkan seluruh permukaan jendela kering.
    • Saat mengusap jendela, pastikan squeegee tetap menyentuh kaca selama setiap usapan.
    • Anda harus menggunakan squeegee baru berbilah tajam karena untuk dapat memperoleh jendela bebas corengan, sama sekali tidak boleh ada air tersisa di jendela. [7]
    KIAT PAKAR

    Ashley Matuska

    Pembersih Profesional
    Ashley Matuska adalah pemilik dan pendiri Dashing Maids, sebuah agen jasa kebersihan di Denver, Colorado. Dia bekerja di industri kebersihan lebih dari 5 tahun.
    Ashley Matuska
    Pembersih Profesional

    Pakar Kami Sepakat : Untuk hasil terbaik, mulailah dari salah satu sudut, kemudian gerakkan dari satu sisi ke sisi lain tanpa mengangkat lap squeegee dari jendela. Cara ini akan membuang kelebihan air. Kemudian, seka tepian dan sudut-sudut jendela dengan lap mikrofiber untuk memastikan tidak ada tetesan larutan pembersih yang jatuh mengenai jendela yang sudah bersih itu.

  8. Setelah membersihkan dan mengeringkan setiap jendela, gunakan kain kering dan handuk untuk mengeringkan sisa air yang menetes atau mengendap di sekeliling pinggiran jendela, bingkai, atau lantai. [8]
    • Mengeringkan sisa air tidak membantu menyingkirkan corengan, tetapi akan mencegah jamur dan kerusakan air pada jendela.
  9. Squeegee yang kering turut merupakan salah satu kunci untuk memperoleh jendela bebas corengan. Kalau squeegee basah, bekas air akan tertinggal kaca saat mengering.
    • Lap squeegee dengan kain kering di antara setiap usapan ketika Anda mengeringkan setiap jendela, dan antara setiap jendela yang dikeringkan.
  10. Ketika air menjadi sangat kotor sehingga tidak lagi bersih dan bening, buang air dan ganti dengan larutan pembersih baru jika masih ada jendela yang perlu dibersihkan. [9]
    • Air kotor akan meninggalkan kotoran dan endapan debu pada kaca sehingga meninggalkan corengan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencegah Kesalahan Umum

Unduh PDF
  1. Ketika mengeringkan jendela secara horizontal, bilah squeegee harus terus menyentuh kaca. Jika bilah lepas dari kaca, akan muncul corengan ketika air mengering. [10]
    • Untuk memastikan bilah terus menyentuh kaca, tekan dengan lembut saat mengusap dari satu sisi jendela ke sisi lainnya.
  2. Jauhi semua jenis air yang masih memiliki mineral dan unsur lainnya karena bisa meninggalkan corengan dan bekas pada jendela. [11]
    • Ketika air nondistilasi menguap dari jendela, bekasnya dapat tertinggal bersama unsur dan mineral yang menetap di kaca sehingga menimbulkan bekas yang kentara.
  3. Semua larutan pembersih yang terlanjur kering di jendela sebelum sempat diusap dengan baik akan meninggalkan bekas.
    • Jangan hentikan pembersihan jendela atau pemakaian squeegee di tengah jalan.
    • Setelah mulai membersihkan jendela, bekerjalah secepat mungkin untuk memastikan pembersih tidak punya waktu untuk mengering di kaca. [12]
  4. Ketika menggunakan kain untuk menggosok jendela sampai kering, Anda hanya memindah-mindahkan kotoran dan kelembapan di kaca alih-alih membersihkan atau mengeringkannya dengan baik.
    • Kaca tidaklah sehalus yang terlihat, dan sebenarnya berbintik. Jadi, ketika memakai kain untuk mengeringkan jendela, sebenarnya Anda meninggalkan sejumlah cairan dan pembersih di berbagai bagian gelas, dan menyebabkan corengan. [13]
    • Squeegee adalah cara terbaik untuk mengeringkan jendela tanpa corengan karena tidak menyerap kelembapan dari satu titik dan memindahkannya ke tempat lain.
  5. Banyak orang menyarankan memakai koran untuk membersihkan dan mengeringkan jendela, tetapi metode ini menimbulkan masalah dan meninggalkan corengan karena dua alasan: [14]
    • Pertama, koran memindahkan kotoran, kelembapan, dan larutan pembersih layaknya kain.
    • Kedua, tinta dari koran bisa merembes dan meninggalkan bekas hitam pada kaca.
  6. Botol semprotan menyiramkan larutan pembersih secara tidak konsisten pada jendela, dan belum tentu mencapai setiap senti jendela. Kaca yang tidak dibersihkan secara merata sering kali meninggalkan corengan.
    • Lebih baik celupkan spons atau kain ke dalam larutan pembersih karena Anda bisa melapisi seluruh permukaan kaca secara merata. [15]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memilih Hari yang Tepat

Unduh PDF
  1. Salah satu penyebab corengan pada jendela adalah produk pembersih itu sendiri. Hal ini terjadi ketika produk pembersih sempat kering di jendela karena tidak dilap cukup cepat setelah dibersihkan.
    • Di hari cerah, produk pembersih akan kering lebih cepat sehingga waktu pengelapannya pun berkurang, dan meningkatkan kemungkinan munculnya corengan.
    • Untuk mencegahnya, tunggu sampai hari berawan untuk membersihkan jendela. [16]
  2. Angin adalah faktor lain yang dapat mengeringkan larutan pembersih terlalu cepat sehingga meninggalkan corengan pada jendela. Tunggu sampai hari yang tenang dan tidak berangin sebelum membersihkan jendela.
    • Angin tidak hanya mengeringkan pembersih dengan cepat, tetapi juga memindahkan kotoran dan debu ke jendela yang baru dibersihkan.
  3. Hujan tidak hanya mengandung air, tetapi juga mineral, polutan, kotoran, dan kontaminan lainnya yang dapat meninggalkan residu dan coreng pada jendela yang baru dibersihkan. Oleh karenanya, sebaiknya jendela dibersihkan di hari kering.
  4. Jendela idealnya dibersihkan dua kali setahun, tetapi sebagian musim lebih cocok dari lainnya. Jendela sebaiknya sama sekali tidak dibersihkan di musim dingin karena suhunya membuat air hangat dan jendela basah meretakkan kaca.
    • Musim gugur adalah waktu terbaik untuk membersihkan jendela, tetapi Anda lakukan di hari kering dan tenang. [17]
    • Akhir musim semi dan awal musim panas jika ideal untuk membersihkan jendela, tetapi Anda harus menunggu hari yang tidak terlalu cerah atau hujan.
    Iklan


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.510 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan