PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kebanyakan orang menghabiskan sepertiga hidupnya di atas kasur. Karena itu, kasur kerap menjadi sarang debu, kotoran, dan noda. Seiring waktu, kasur Anda akan berubah jelek atau bahkan memberikan ancaman kesehatan kepada Anda beserta keluarga. Sebagai tambahan, benda tersebut bisa berbau tidak sedap. Untungnya, dengan merapikan kasur, membersihkannya, dan menyingkirkan noda yang menempel, Anda dapat membersihkan kasur secara menyeluruh.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyingkirkan Debu pada Kasur

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan kamar Anda sudah mendapat ventilasi yang baik. Bukalah semua jendela dan pintu di kamar. Sebagai tambahan, buka juga semua jendela di rumah dan nyalakan pendingin ruangan supaya udara terus mengalir di semua kamar.
    • Pastikan kamar tidak lembap.
    • Dengan mengalikan udara ke kamar, kasur akan mudah kering setelah diberi cairan pembersih sehingga bau tidak sedap dan bau cairan kimia hilang. [1]
  2. Sebelum membersihkan kasur, Anda harus melepas semua benda yang menutupi kasur. Ini sangat penting karena debu, kotoran, dan bau tidak sedap dapat menumpuk di seprai, alas kasur, pelindung kasur, dan benda lain yang biasanya diletakkan di atas kasur.
    • Lipat seprai secara hati-hati saat melepasnya agar tidak ada debu atau kotoran yang jatuh ke kasur.
    • Lepaskan pelindung kasur yang Anda gunakan.
    • Lepaskan lapisan kain apa pun yang bisa dilepaskan. [2]
  3. Salah satu bagian terpenting saat merapikan kasur adalah membersihkannya dengan alat penyedot debu. Tanpa pembersihan yang benar, akan ada banyak kotoran dan debu yang tersisa di kasur – sehingga usaha Anda membersihkannya sia-sia.
    • Pakaikan sarung pelindung ke alat penyedot debu Anda.
    • Gerakkan alat tersebut secara sistematis, maju-mundur dan melebar di atas kasur sampai seluruh permukaannya bersih.
    • Gunakan lampiran pembersih celah untuk menyedot debu di area yang sulit dijangkau, seperti celah, lekukan, dan jahitan pada kasur.
    • Balik kasur dan bersihkan sisi lainnya. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Bau dan Mendisinfeksi

PDF download Unduh PDF
  1. Taburkan soda kue atau zat penghilang bau lainnya secara merata di atas kasur. Biarkan soda kue meresap selama 24 jam. Tanpa proses ini, kasur akan tetap berbau tidak sedap karena tidak dibersihkan secara menyeluruh.
    • Anda boleh memakai seluruh isi kemasan soda kue atau bahkan lebih.
    • Semakin lama soda kue dibiarkan meresap, makin banyak cairan dan bau yang terserap dari kasur.
    • Ada beragam produk penghilang bau kasur yang bisa Anda gunakan saat membersihkan kasur. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kotak kemasannya.
    • Jika Anda tinggal di area beriklim kering, biarkan jendela kamar terbuka.
    • Jika bisa, jemur kasur di bawah sinar matahari. [4]
  2. Setelah membiarkan zat penghilang bau berada di atas kasur selama beberapa waktu, Anda harus memakai alat penyedot debu lagi. Pakaikan sarung pelindung dan lampiran pembersih celah untuk menyedot bubuk penghilang bau. Setelah Anda menyingkirkan semua zat penghilang bau, bersihkan kasur sekali lagi.
    • Dengan memakai alat penyedot debu, Anda tidak hanya menyedot bubuk penghilang bau, tetapi juga sumber bau tidak sedap dan sisa debu. [5]
  3. Hal ini penting karena tungau dikenal sebagai pemicu alergi, dapat menyebabkan asma, serta menimbulkan ruam kemerahan. Anda dapat membasmi tungau dengan menyemprotkan minyak esensial tipis-tipis ke atas kasur. Campurkanlah:
    • 470 ml air yang sudah dimurnikan.
    • 2 sendok teh minyak esensial. Beberapa minyak yang dapat dipakai adalah: minyak cengkeh, rosemary , kayu putih, jintan, atau pohon teh.
    • Semprotkan campuran tersebut tipis-tipis ke seluruh permukaan kasur.
    • Biarkan campuran tersebut mengering sebelum melanjutkan proses pembersihkan. [6]
  4. Untuk menyempurnakan proses pembersihan total kasur Anda, basmilah kuman pada kasur. Hal ini penting karena kasur dapat menjadi sarang bakteri dan kotorannya lainnya seiring waktu. Hal ini menjadi sangat penting jika Anda membersihkan kasur untuk dipakai orang lain.
    • Campurkan 60 ml cairan pemutih pakaian dan 4 liter air dingin atau air keran.
    • Jangan menambahkan zat apa pun ke dalam campuran tersebut.
    • Semprotkan campuran di atas tipis-tipis ke atas kasur, lalu seka dengan kain lap yang bersih dan agak lembap.
    • Gunakanlah peralatan keselamatan, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, atau bahkan masker saat bekerja dengan alat pemutih pakaian, serta pastikan Anda berada di area berventilasi baik. Jika hari sedang panas dan udara terasa kering, bawalah kasur ke luar untuk dijemur.
    • Anda juga bisa menggunakan produk lainnya, seperti semprotan lisol atau vodka untuk mendisinfeksi kasur.
  5. Setelah selesai membersihkan kasur, Anda mungkin ingin melindunginya dari debu dan kotoran dengan cara meletakkan pelindung kasur di atasnya. Cara ini akan menjaga kasur tetap bersih lebih lama.
    • Anda bisa membeli pelindung kasur antiair untuk menjaga kasur dari cairan, seperti keringat dan air seni.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyingkirkan Noda

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa kasur Anda secara rutin untuk mencari noda dan membersihkan sesegera mungkin setelah muncul. Cara ini membantu mencegah noda menjadi permanen dan menjaga kasur tetap bersih. Kapan pun Anda melihat ada noda, periksa bagian bawah seprai dan bersihkan sesegera mungkin.
  2. Semprotkan cuka tipis-tipis ke kasur dan taburkan sedikit soda kue ke noda tersebut. Biarkan campuran tersebut meresap selama beberapa jam. Kerik soda kue dengan pisau mentega atau potongan plastik pipih. Bersihkan sisa soda kue yang mengering dengan alat penyedot debu.
    • Noda debu tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menjadi sarang bakteri dan masalah kesehatan lainnya.
    • Untuk membersihkan noda yang membandel, pakailah pembersih seprai atau produk lainnya yang dijual untuk membersihkan kasur. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian dan tidak memakainya secara berlebihan. [7]
  3. Campurkan 3 sendok makan soda kue dengan 240 ml hidrogen peroksida dan setengah sendok teh sabun pencuci piring. Oleskan cairan tersebut ke area yang terkena noda urine. Jangan memakainya terlalu banyak sampai kasur basah. Diamkan area tersebut sampai kering.
    • Urine adalah salah satu penyebab utama noda di kasur – terutama di kasur yang ditiduri anak-anak. Urine tidak hanya menodai kasur, tetapi juga menghasilkan bau tidak sedap yang sulit dihilangkan.
    • Jika noda masih terlihat, campurkan 3 sendok makan detergen bubuk dan 15 ml air. Sebarkan campuran ini di atas noda dan diamkan selama setengah jam. Setelah itu, kerik pasta tadi dengan pisau atau plastik pipih. Bersihkan sisa bubuk dengan alat penyedot debu. [8]
  4. Campurkan 60 ml hidrogen peroksida dengan 15 ml sabun pencuci piring dan 15 ml garam dapur. Oleskan campuran ini ke atas noda dan diamkan. Kerik residu yang tertinggal dengan pisau mentega atau plastik pipih.
    • Sekalipun tidak lebih sering muncul daripada noda urine, noda darah di kasur bukan hal aneh. Namun, sekalipun noda darah tidak berbau seperti urine, noda ini lebih sulit dibersihkan.
    • Jika noda masih terlihat, cukup tepukkan potongan kain putih yang sudah dibasahi cairan hidrogen peroksida. [9]
  5. Lembapkan sepotong kain putih dengan amonia pembersih, lalu tepukkan perlahan ke area yang ternoda. Seka area tersebut sekali lagi dengan kain putih yang masih bersih.
    • Atur ventilasi ruangan.
    • Jangan mengoleskan terlalu banyak amonia atau cairan pembersih ke kasur Anda.
    • Noda yang paling sulit dihilangkan mungkin adalah noda muntahan karena asam campuran lambung dan makanan menciptakan kombinasi yang tidak terduga sehingga sulit dibersihkan dengan produk pembersih yang spesifik. [10]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Soda kue
  • Pisau mainan, pisau mentega, atau alat serupa
  • Penyedot debu
  • Minyak esensial pilihan Anda
  • Air bersih
  • Lisol atau disinfektan sejenis
  • Amonia
  • Handuk putih
  • Hidrogen peroksida
  • Sabun pencuci piring
  • Pemutih pakaian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.555 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan