PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kayu apung ( driftwood ) bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Para pecinta akuarium suka menggunakannya untuk menambahkan karakter. Para perajin menggunakannya sebagai bahan dasar untuk proyek dekorasi rumah buatan sendiri. Tukang kayu membuat furnitur unik darinya. Entah Anda menggunakan kayu apung yang ditemukan di alam liar atau dibeli dari toko, kayu tersebut harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan. Mulailah dengan menyingkirkan serpihan-serpihan yang ada di bagian permukaan. Sebagai lapisan pelindung tambahan, rendam kayu atau beri paparan panas.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Serpihan Keras dari Kayu Apung

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda memungut kayu dari alam—seperti danau—mungkin ada partikel kotoran menempel pada permukaannya. Pegang ujung kayu dan guncang-guncanglah. Atau tepuk-tepuk dengan lembut beberapa kali di atas tanah untuk menjatuhkan butiran-butiran lain.
    • Cara ini juga bisa membantu mengeluarkan hama dari kayu, seperti semut.
  2. Kalau Anda hendak memanfaatkan bagian luar kayu, berarti permukaannya harus dibersihkan lebih serius. Ambil sikat yang keras dan gosok kayu. Bersihkan sebanyak mungkin area permukaan yang terjangkau. Ulangi langkah ini setelah kayu direndam. [1]
    • Kalau Anda hendak menggunakan kayu apung untuk proyek kerajinan atau furnitur, pilih bahan sikat dengan hati-hati. Sikat berbulu lembut tidak akan menggores kayu, sementara sikat kawat bisa membersihkan dengan lebih efektif, tetapi akan meninggalkan sisa goresan. Umumnya, lebih baik gunakan serat.
    • Sikat kawat adalah pilihan yang bagus kalau Anda ingin membuang kulit kayu. [2]
  3. Kayu apung sering kali memiliki ceruk-ceruk kecil yang sulit untuk dibersihkan seutuhnya. Gunakan obeng atau pisau untuk mencungkil bagian tersebut. Tekan pencungkil dengan hati-hati agar kayu tidak koyak. [3] Kalau ingin cara yang lebih lembut, gunakan sikat gigi yang sedikit basah. Sikat gigi akan lebih efektif terutama untuk membersihkan pasir. [4]
    • Anda juga bisa menggunakan kompresor udara untuk menembakkan semburan udara terkonsentrasi ke lubang yang lebih dalam. Cara ini lebih aman daripada mencungkil, dan biasanya sama efektifnya.
  4. Salah satu cara untuk membersihkan kayu apung adalah mengelupas lapisan terluarnya. Gunakan ampelas garnet dengan grit halus. Jenis kertas ampelas ini sangat cocok untuk proyek kerajinan dan tidak akan membuat kayu tergores berlebihan. Kalau Anda ingin membersihkan kayu lebih dalam (mungkin ke bagian yang membusuk), gunakan ampelas dengan grit yang lebih tinggi.
    • Kalau Anda tidak yakin apa yang dibutuhkan untuk proyek kayu apung ini, kunjungi toko bahan bangunan untuk meraba sendiri berbagai tingkat kekasaran kertas ampelas secara langsung.
  5. Tidak ada orang yang mau kayu apung berisi insek. Guncang-guncang untuk mengeluarkan hama, tetapi supaya lebih pasti, bungkus rapat kayu apung dengan plastik dan biarkan selama beberapa hari. Periksa kembali plastik untuk mencari insek yang mati.
    • Cara yang lebih agresif untuk membasmi insek adalah menyemprotkan insektisida sebelum kayu dibungkus plastik. Perlu Anda sadari, residu zat kimia dari insektisida bisa berpotensi fatal bagi ikan kalau kayu hendak digunakan untuk akuarium. Penggunaan insektisida lebih cocok untuk proyek kerajinan atau furnitur. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Kayu Apung Menggunakan Larutan Air

PDF download Unduh PDF
  1. Pegang kayu di bawah semprotan air yang stabil dan semprotlah sampai Anda yakin sudah bersih. Pantau prosesnya dengan hati-hati karena semprotan yang terlalu kuat bisa mencabik kayu. Detail kayu yang lebih halus juga bisa ikut rusak kalau tidak berhati-hati. Setelah selesai, keringkan di luar.
  2. Perendaman adalah metode pembersihan yang paling populer di kalangan pengguna akuarium. Masukkan kayu ke dalam wadah besar. Tuangkan air suling perlahan-lahan ke dalam wadah sampai kayu benar-benar terendam. Rendam selama satu hingga dua minggu. Angkat kayu dan keringkan di tempat yang dingin. [6]
    • Anda akan melihat air suling menggelap seiring waktu. Ini normal. Penggelapan adalah akibat dari pelepasan tanin. Jika tanin sudah terlepas semuanya dari kayu, air akuarium akan tetap jernih nanti. Agar lebih maksimal, ganti air rendaman kalau warnanya sudah seperti teh.
    • Setelah air suling tampak jernih dan tidak ada lagi perubahan warna, sudah waktunya kayu apung diangkat.
    • Ini adalah metode yang bagus dan bebas zat kimia untuk mengurangi daya apung kayu. Idealnya, kayu harus tetap tenggelam di dasar akuarium tanpa melayang ke atas. [7]
  3. Ambil wadah besar, campurkan pemutih dan air suling, lalu masukkan kayu sampai terendam. Gunakan 2 sendok teh pemutih per 4 liter air suling. Merendam kayu di dalam larutan pemutih akan membantu membunuh spora atau bakteri yang menempel. Rendam kayu apung selama minimal 15 menit. [8]
    • Kalau Anda berencana menggunakan kayu untuk akuarium, rendam kayu di dalam air suling-lurus ( straight-distilled water ) setelah perendaman dengan pemutih. Demi keamanan ikan, seluruh sisa pemutih harus dibersihkan dari kayu.
  4. Para perajin kayu lebih suka menggunakan rendaman soda untuk membersihkan kayu apung. Beli soda pembersih, seperti merek Arm & Hammer Super Washing Soda. Ambil wadah besar dan campurkan air panas serta soda. Tambahkan soda sampai berhenti larut dengan mudah di dalam air. Lalu, masukkan kayu apung ke dalam campuran. Rendam minimal 48 jam. [9]
    • Kalau kayu terus mengambang ke permukaan saat direndam, bebani kayu dengan batu atau benda berat lain untuk menahannya agar tetap terendam.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membersihkan Kayu Apung Menggunakan Metode Ekstrem

PDF download Unduh PDF
  1. Ini adalah salah satu cara tercepat untuk mensterilisasi kayu apung yang ditemukan di alam. Masukkan kayu ke dalam panci berisi air mendidih. Rebus selama 1-2 jam. Isi ulang jika air menguap. Setelah waktunya selesai, buang air, ganti dengan yang baru, dan ulangi prosesnya. [10]
    • Banyak pecinta akuarium menyukai metode ini karena dijamin bisa membunuh spora jamur yang ada pada kayu apung.
  2. Siapkan loyang dan tutupi dengan foil. Letakkan kayu di atas foil, jangan sampai bertumpuk. Panggang dengan suhu 90 °C selama 2-4 jam. Pantau prosesnya dengan saksama untuk memastikan kayu tidak mulai hangus atau terbakar. Setelah selesai, keluarkan dan biarkan mendingin. [11]
  3. Kalau Anda tidak ingin repot dengan metode pembersihan yang menyeluruh dan berencana untuk menggunakan kayu dalam sebuah proyek, Anda bisa langsung menggunakan pernis atau pelapis saja. Setiap serat yang ada pada kayu akan membuat tampilannya tidak rata, tetapi pelapis ini akan membuat kayu tersanitasi sedikit.
    Iklan

Tips

  • Kalau Anda tertarik untuk menambahkan kayu apung ke dalam akuarium, pertimbangkan dengan serius untuk membelinya saja dari penjual tepercaya. Pastikan Anda membeli kayu yang memang diperuntukkan bagi habitat air, bukan terarium. Tetaplah merendam kayu di dalam air suling setelah dibeli. Kayu dari toko akan jauh lebih aman bagi ikan daripada yang dipungut dari alam liar.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat menggunakan zat kimia apa pun ketika menggarap kayu apung untuk akuarium. Zat kimia bisa terlepas ke dalam air dan membuat ikan atau tanaman sakit bahkan mati.
  • Kayu keras adalah pilihan kayu apung terbaik untuk terarium maupun akuarium. Kayu lunak, seperti cedar , lebih rentan mengeluarkan getah. [12]
  • Berhati-hatilah saat menggunakan pemutih atau saat merebus air. Gunakan kacamata pelindung dan sarung tangan jika dibutuhkan, dan berhati-hatilah saat berada di dekat benda panas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.111 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan