PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda merasa frustrasi ketika melihat dasar wajan kesayangan dipenuhi lapisan gosong yang sepertinya mustahil dibersihkan? Jangan khawatir, sejatinya koki profesional pun pernah melakukan kesalahan tersebut. Memanaskan susu dengan api terlalu besar, tidak mengaduk masakan secara berkala, atau tidak mengawasi makanan yang sedang dimasak, seluruhnya dapat meninggalkan kerak gosong yang mengganggu di dasar wajan Anda. Ketika dihadapkan pada situasi tersebut, jangan terburu-buru menggosok wajan dengan sikat cuci piring! Agar lapisan wajan Anda tidak rusak, cobalah menerapkan beberapa metode di bawah ini. Meski waktu yang dibutuhkan lebih lama, setidaknya seluruh proses di bawah ini layak Anda lakukan untuk membersihkan permukaan wajan tanpa menggores atau merusak lapisannya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Sabun Cuci Piring

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan seluruh area yang gosong terendam air, dan tuangkan air lebih banyak dari yang seharusnya karena sebagian porsi air akan menguap saat dipanaskan. [1]
    • Setelah diisi dengan air, lap bagian bawah wajan hingga kering agar tidak ada air yang menetes ke kompor.
  2. Air saja tidak akan cukup untuk membersihkan seluruh kerak yang melekat di wajan Anda. Oleh karena itu, tambahkan dua sampai empat tetes sabun cuci piring ke dalam wajan, aduk rata hingga sabun dapat bercampur rata dengan air. [2]
    • Untuk menghilangkan kerak yang membandel, sebaiknya gunakan detergen khusus untuk mesin cuci piring alih-alih sabun cuci piring biasa. Anda bisa menggunakan satu butir tablet, beberapa tetes cairan, atau 1-2 sdm. bubuk detergen khusus untuk mesin pencuci piring.
  3. Setelah air dan sabun tercampur rata, letakkan wajan di atas kompor dan panaskan dengan api besar hingga mendidih. Untuk mengelupas sebagian besar kerak yang melekat, biarkan campuran tersebut mendidih selama 10-15 menit. [3]
    • Pastikan campuran air dan sabun benar-benar mendidih. Tandanya, Anda dapat melihat munculnya gelembung-gelembung berukuran besar dari dasar wajan. Selain itu, uap yang keluar pun terlihat konstan.
  4. Setelah mendidihkan campuran air dan sabun selama 10 menit, matikan kompor dan diamkan wajan hinga benar-benar dingin (kira-kira selama 20 menit). Setelah itu, buang campuran air dan sabun. Pada tahap ini, Anda akan menyadari bahwa dasar wajan sudah terlihat jauh lebih bersih dari sebelumnya. Lalu, gosok seluruh permukaan wajan dengan air panas dan sabun cuci piring (atau detergen khusus untuk mesin pencuci piring) untuk melenyapkan seluruh kerak yang tersisa. [4]
    • Anda mungkin perlu menggunakan spons cuci piring atau sikat khusus untuk membersihkan seluruh kerak yang melekat di dasar wajan. Spons dengan lapisan wol baja sejatinya efektif, tetapi sering kali akan menggores dan merusak lapisan wajan Anda. Oleh karena itu, cobalah menggunakan spons dengan sabut plastik yang mampu membersihkan kerak membandel dengan baik tanpa merusak lapisan wajan Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Cuka dan Soda Kue

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk memulai proses pembersihan, isi wajan dengan air secukupnya sampai seluruh bagian yang gosong terendam. Takaran air yang diperlukan sangatlah bergantung pada ukuran wajan Anda, tetapi umumnya, 250 ml adalah patokan yang lazim. Jika jumlah tersebut belum cukup untuk merendam bagian yang gosong, jangan ragu menambahkan takarannya. [5]
  2. Setelah mengisi wajan dengan air secukupnya, tuangkan sekitar 250 ml cuka ke dalam air; aduk hingga kedua bahan tercampur rata. Setelah itu, letakkan wajan di atas kompor dan panaskan dengan api besar hingga mendidih. Biarkan campuran tersebut mendidih selama sekitar 10 menit. [6]
    • Jumlah cuka yang Anda gunakan sangatlah bergantung pada takaran air Anda. Secara umum, gunakan perbandingan 1:1 untuk air dan cuka yang Anda gunakan.
  3. Setelah campuran air dan cuka mendidih, matikan kompor dan masukkan 2 sdm. soda kue ke dalam wajan. Ketika bersentuhan dengan cuka, soda kue akan menimbulkan reaksi berdesis yang ampuh membuat kerak di dasar wajan lebih mudah mengelupas. [7]
    • Suhu wajan akan sangat panas saat Anda menambahkan soda kue. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak menyentuhnya agar tangan Anda tidak terluka.
    • Setelah reaksi berdesis muncul, diamkan wajan sampai suhunya benar-benar dingin.
    • Peran soda kue juga bisa digantikan dengan krim tartar. Sebelum dituangkan ke wajan, campurkan terlebih dahulu 1 sdm. krim tartar dengan 250 ml air. Jika menggunakan metode ini, Anda tidak perlu menambahkan cuka ke dalam wajan.
    • Soda kue dapat bekerja maksimal untuk membersihkan wajan baja tahan karat. Namun, Anda tidak boleh menggunakan soda kue atau bahan pembersih berbasis alkali lain untuk membersihkan peralatan masak aluminium yang dibuat dengan teknik anodizing .
  4. Setelah suhu wajan benar-benar dingin, buang campuran air, cuka, dan soda kue, lalu bilas wajan dengan campuran air panas dan sabun. Gunakan spons cuci piring dengan sabut plastik untuk menggosok kerak yang melekat di dasar wajan. [8]
    • Jangan khawatir, campuran soda kue dan air panas seharusnya telah mengelupas sebagian besar kerak yang melekat di dasar wajan Anda.
    • Jika masih ada kerak yang tidak bisa hilang, cobalah mencampurkan soda kue dengan beberapa tetes air hingga teksturnya menyerupai pasta. Setelah itu, aplikasikan pasta soda kue ke area yang membandel dan diamkan selama 10-15 menit sebelum membilasnya.
    • Ulangi proses tersebut berkali-kali untuk menghilangkan kerak yang benar-benar membandel.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Pembersih Oven

PDF download Unduh PDF
  1. Meski cairan pembersih oven sangat efektif untuk membersihkan kerak pada wajan, pastikan Anda menjadikannya opsi terakhir karena cairan pembersih bersifat sangat kaustik dan dapat mengubah warna wajan. Jangan pula menggunakannya untuk membersihkan wajan yang dilapisi bahan antilengket jika tidak ingin lapisan pelindung wajan Anda rusak. [9]
    • Oleh karena cairan pembersih oven berpotensi merusak peralatan memasak Anda, pastikan Anda menggunakannya hanya jika seluruh metode lain tidak berhasil. Namun, jika Anda tidak keberatan membuang wajan tersebut andaikan rusak, tidak ada salahnya mencoba metode ini.
  2. Ingat, cairan pembersih oven mengandung zat kimia yang sangat kaustik dan beraroma sangat tajam. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan berbagai langkah perlindungan ekstra sebelum menggunakannya. Pertama-tama, lindungi tangan Anda dengan mengenakan sarung tangan karet. Setelah itu, pastikan sirkulasi udara di dapur Anda benar-benar baik dengan membuka seluruh jendela sebelum menyemprotkan cairan pembersih oven. [10]
    • Jika Anda benar-benar sensitif dengan gas yang terkandung dalam cairan pembersih, cobalah mengenakan masker untuk melindungi area hidung dan mulut Anda.
    • Baca seluruh instruksi dan peringatan yang tercantum di wadah cairan pembersih oven untuk mengetahui langkah perlindungan lain yang perlu Anda lakukan.
  3. Setelah melakukan seluruh langkah perlindungan yang diperlukan, semprotkan cairan pembersih oven ke area yang gosong. Oleh karena zat kimia di dalamnya sangat kaustik, jangan menyemprotkan terlalu banyak cairan ke dasar wajan. Gunakan kuas untuk meratakan cairan ke seluruh bagian wajan. [11]
    • Sejatinya, bahan pembersih oven lebih sering dijual dalam bentuk cairan. Namun, Anda juga boleh menggunakan bahan pembersih yang berbentuk krim atau busa halus jika mampu bekerja lebih efektif untuk membersihkan dasar wajan yang gosong.
  4. Agar cairan pembersih dapat terserap dengan baik ke pori-pori wajan, Anda perlu terlebih dahulu mendiamkan wajan selama kurang lebih setengah jam. Oleh karena cairan pembersih oven menguarkan gas dan aroma yang cukup tajam, pastikan Anda meletakkan wajan di luar ruangan dan menutupnya dengan tutup wajan. [12]
    • Jika Anda tidak bisa meletakkan wajan di luar rumah, cobalah meletakkannya di tepi jendela yang terbuka.
  5. Setelah didiamkan selama setengah jam, gunakan spons untuk membersihkan kerak di dasar wajan. Seharusnya, kerak dapat terangkat dengan mudah setelahnya. Setelah itu, pastikan Anda membilas wajan hingga benar-benar bersih untuk memastikan tidak ada cairan pembersih yang tertinggal di permukaan wajan. [13]
    • Jika mengkhawatirkan adanya cairan pembersih yang tertinggal di permukaan wajan, cobalah mengelap seluruh permukaan wajan dengan lap kering setelah membilasnya. Jika ternyata masih ada kerak yang menempel di lap tersebut, pastikan Anda membilasnya kembali hingga kondisinya benar-benar bersih.
    Iklan

Tips

  • Sebelum mempraktikkan teknik apa pun, sebaiknya rendam wajan terlebih dahulu di dalam air panas untuk mempermudah proses pengelupasan keraknya. Lakukan proses ini setidaknya selama setengah jam atau semalaman.
  • Metode membersihkan wajan menggunakan cuka, soda kue, dan cairan pembersih oven lebih cocok diterapkan untuk wajan yang terbuat dari baja tahan karat. Sebaiknya, jangan gunakan metode tersebut untuk membersihkan wajan aluminium yang dibuat dengan teknik anodizing atau wajan berbahan teflon.
  • Sejatinya, mesin cuci piring aman digunakan untuk membersihkan wajan berbahan teflon.
  • Wajan aluminium yang dibuat dengan teknik anodizing hanya boleh dibersihkan dengan air panas dan sabun cuci piring. Selain itu, Anda juga harus membersihkannya secara manual dan tidak menggunakan mesin.
Iklan

Peringatan

  • Selalu baca instruksi yang tercantum pada wadah alat masak sebelum membersihkannya. Hati-hati, beberapa bahan dapat merusak bahan wajan! Selain itu, produsen wajan Anda kemungkinan besar telah merekomendasikan metode tertentu untuk membersihkan kerak yang melekat di dasar wajan.
  • Pastikan suhu wajan sudah benar-benar dingin sebelum dibersihkan agar tangan tidak terbakar.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Spons cuci piring
  • Soda kue
  • Cuka
  • Sabun cuci piring
  • Cairan pembersih oven
  • Sarung tangan karet

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.122 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan