Unduh PDF Unduh PDF

Memang tidak ada yang senang saat harus membersihkan kloset atau bidet, tetapi pekerjaan ini tidak boleh sampai terabaikan. Kloset dan bidet harus dibersihkan dan disanitasi setiap minggu. Alih-alih membeli beberapa produk, Anda bisa menggunakan pemutih karena bahan ini dapat membersihkan dan menyanitasi berbagai barang. Namun, sebelum menggunakan pemutih pada bidet atau kloset, ada baiknya Anda menghubungi pihak produsen untuk mengetahui apakah kloset atau bidet aman dibersihkan dengan pemutih. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyikat dan Menyanitasi Bagian Dalam Kloset atau Bidet

Unduh PDF
  1. Untuk membersihkan kloset atau bidet, Anda membutuhkan pemutih, gelas ukur, dan sikat kloset. Gunakan gelas ukur untuk menakar 60 ml pemutih. Sebelum dibersihkan, siram kloset atau bidet terlebih dahulu.
    • Jika kloset atau bidet memiliki noda karat, jangan gunakan pemutih. Alih-alih menghilangkannya, pemutih justru membuat noda karat menempel makin kuat. Untuk menghilangkan karat, gunakan 60 gram soda kue pada noda dan semprotkan dengan cuka. Diamkan selama 30 menit sebelum Anda menyiram kloset atau bidet.
    • Sebelum menggunakan pemutih pada bidet, hubungi pihak produsen untuk mengetahui apakah pemutih aman digunakan sebagai produk pembersih bidet. Beberapa bidet terbuat dari bahan yang justru akan rusak jika terkena pemutih. [2]
  2. Setelah Anda mengangkat tutup dan dudukan kloset/bidet, tuangkan 60 ml pemutih secara hati-hati ke dalam mangkuk kloset atau bidet. Segera lap pemutih yang tepercik ke bibir kloset atau lantai dengan kain perca bersih. Gosok bagian dalam kloset atau bidet dengan sikat kloset.
    • Sikat bagian bawah bibir kloset atau bidet.
    • Secara bertahap, gosok kloset dalam gerakan spiral ke arah lubang air.
    • Saat Anda mencapai saluran air/talang, masuk dan keluarkan sikat ke/dari saluran beberapa kali untuk membersihkannya. [3]
    • Pemutih dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi pada mata, kulit, dan/atau paru-paru. Ambil langkah pencegahan untuk melindungi diri dari bahan bersifat korosif. Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung, serta bekerjalah di ruangan dengan ventilasi udara yang baik. Segera cuci bagian tubuh yang terkena pemutih. [4]
  3. Setelah menggosok kloset atau bidet, tempelkan sikat ke bagian bawah bibir kloset. Siram kloset atau bidet dan biarkan sikat terbilas oleh air bersih yang mengalir. Ketuk-ketuk sikat pada bibir kloset dan simpan kembali sikat ke tempat atau penahannya. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengangkat Noda yang Menumpuk pada Kloset atau Bidet

Unduh PDF
  1. Jika didiamkan selama beberapa jam (atau bahkan hari) pada mangkuk kloset atau bidet, pemutih bisa mengangkat noda membandel yang menumpuk. Selama pemutih masih menempel pada mangkuk, Anda tidak bisa menggunakan kloset atau bidet. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan pembersihan mendalam ini sebelum Anda meninggalkan rumah atau tidur. [6]
    • Pilih waktu saat teman sekamar dan/atau anggota keluarga juga akan meninggalkan rumah.
    • Beri tahu teman sekamar atau anggota keluarga bahwa Anda akan menggunakan pemutih dan mendiamkannya pada mangkuk kloset.
  2. Siapkan gelas ukur dan sebotol pemutih. Gunakan gelas ukur untuk menakar 60 ml pemutih. Setelah Anda mengangkat tutup dan dudukan kloset atau bidet, tuangkan pemutih ke dalam mangkuk kloset/bidet dengan hati-hati. [7]
    • Pemutih merupakan bahan korosif. Bahan ini dapat merusak mata, kulit, dan paru-paru. Selain itu, pemutih juga berbahaya/beracun jika sampai tertelan.
    • Saat membersihkan barang menggunakan pemutih, lakukan pembersihan di area dengan ventilasi yang baik. Selain itu, segera bersihkan anggota tubuh yang terkena pemutih. [8]
  3. Setelah pemutih melapisi mangkuk kloset/bidet, pasang kembali tutup atau dudukan dan tutup pintu kamar mandi agar anak-anak dan hewan peliharaan tidak sampai menyentuh pemutih. Setelah pulang bekerja atau bangun tidur, periksa kamar mandi dan siram kloset atau bidet. Angkat tutupnya agar Anda bisa melihat kloset atau bidet yang sekarang telah bersih dan bebas dari noda. [9]
    • Jika noda masih terlihat pada kloset atau bidet, coba kembali metode ini. Diamkan pemutih pada kloset atau bidet dalam jangka waktu yang lebih lama.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyanitasi Bagian Luar Kloset atau Bidet

Unduh PDF
  1. Pemutih yang diencerkan dapat menjadi bahan penyanitasi yang sangat efektif. Untuk menghasilkan campuran penyanitasi yang efektif, Anda perlu mencampurkan bahan-bahan secara hati-hati. Saat membersihkan permukaan perlengkapan/barang kamar mandi, rasio pemutih dan air hangat yang tepat adalah 4-6 sendok makan pemutih untuk 4 liter air. Jika Anda ingin membuat campuran dengan jumlah seperempatnya, gunakan 1 ¼ sendok makan pemutih dengan 1 liter air hangat.
    • Siapkan botol semprotan bersih bervolume 1 liter dan lepaskan nozel dari botol.
    • Masukkan 1 ¼ sendok makan pemutih. Dengan hati-hati, tuangkan pemutih ke dalam botol.
    • Masukkan 1 liter air hangat. Dengan hati-hati masukkan air ke dalam botol.
    • Pasang kembali tutup/nozel pada botol dan kocok campuran.
    • Karena pemutih mudah menguap, penting bagi Anda untuk membuat campuran penyanitasi baru setiap kali Anda perlu membersihkan kamar mandi atau kloset. [10]
    • Saat terkena mata, kulit, atau paru-paru, pemutih dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi. Anda bisa melindungi diri sendiri dari bahan korosif ini dengan mengenakan kacamata pelindung dan sarung tangan, serta melakukan pembersihan di area dengan ventilasi yang baik. Segera bilas bagian tubuh yang terkena pemutih.
    • Jangan memakan/menelan pemutih. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. [11]
  2. Saat menguap, urine meninggalkan garam amonium. Jika amonia berinteraksi dengan pemutih, gas beracun dapat terbentuk. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk tidak membersihkan bagian luar kloset atau bidet dengan pemutih. Sebagai gantinya, bersihkan permukaan luar kloset atau bidet terlebih dahulu dengan campuran pembersih ringan, kemudian sanitasi menggunakan campuran pemutih yang sudah diencerkan. Lap permukaan kloset atau bidet dengan spons basah dan bahan pembersih serbaguna. Jangan lupa membersihkan bagian-bagian ini:
    • Bagian depan dan belakang tutup
    • Bagian atas dan bawah dudukan
    • Bibir kloset
    • Alas
    • Dinding luar mangkuk kloset
    • Tangki [12]
  3. Gunakan botol semprotkan untuk melapisi seluruh permukaan kloset atau bidet dengan campuran pemutih yang sudah diencerkan. Diamkan campuran selama minimal satu menit. Setelah 60 detik, Anda bisa mengelap kembali permukaan kloset atau bidet dengan handuk bersih.
    • Untuk hasil yang lebih efektif atau bersih, biarkan campuran pemutih mengering dengan sendirinya (dengan mengangin-anginkannya). [13]
    Iklan

Tips

  • Kenakan sarung tangan jika Anda memiliki kulit sensitif.
  • Gunakan produk semprotan pembersih kesayangan Anda untuk membersihkan tangki kloset, bagian kaki/alas, dan dudukan kloset. Ikuti petunjuk pembersihan yang tertera pada kemasan/botol produk.
  • Selalu buka jendela atau nyalakan kipas angin saat membersihkan kamar mandi. Anda membutuhkan ventilasi yang baik.
Iklan

Peringatan

  • Selalu biarkan kloset atau bidet kering setelah Anda menggunakan salah satu produk pembersih (mis. saat Anda membersihkan kloset dengan pemutih). Sambil menunggu, Anda bisa membersihkan cermin kamar mandi dengan produk pembersih kaca jendela kesayangan.
  • Mencampurkan produk-produk pembersih adalah tindakan yang berbahaya, terutama jika Anda mencampurkan amonia dan pemutih karena dapat menghasilkan asam hidroklorat yang mematikan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gelas ukur
  • Sikat kloset
  • Pemutih
  • Spons
  • Produk pembersih serbaguna

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.201 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan