Unduh PDF
Unduh PDF
Lapisan nikel digunakan sebagai pelindung benda logam. Lapisan ini banyak digunakan dalam industri, tetapi juga bisa ditemukan dalam peralatan rumahan seperti panggangan, engsel pintu, atau keran air. Saat timbul noda lemak pada lapisan nikel atau warnanya mulai kusam, Anda harus membersihkannya. Dengan pertama-tama mencucinya menggunakan air hangat, menggunakan pembersih logam untuk noda membandel, dan kemudian memolesnya, lapisan nikel akan kembali kuat dan mengilap dalam waktu lama. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Usap lapisan nikel dengan lap halus. Sebelum mencoba cara lainnya, cobalah mengelap kotoran pada permukaan nikel terlebih dahulu. Noda lemak, bercak, dan kotoran sering kali bisa dibersihkan dengan lap dan sedikit air hangat mengalir. Gunakan lap halus nonabrasif dan usapkan ke permukaan lapisan nikel sambil menekan lebih kuat pada area yang kotor. Usapkan lap secara melingkar untuk menyingkirkan noda. [2] X Teliti sumber
-
Siapkan larutan sabun. Membersihkan dengan sabun dan air adalah pilihan yang lebih lembut dibandingkan dengan asam sehingga sebaiknya dicoba terlebih dahulu. Pilihlah sabun cuci piring lembut. Isikan air hangat ke dalam wadah hingga penuh, dan tambahkan sabun cuci hingga mulai berbusa. Perlu diketahui bahwa air panas, air dingin, dan sabun abrasif dapat merusak lapisan nikel.
-
Cuci lapisan nikel. Anda boleh menentukan sendiri cara mencuci lapisan nikel sesuai larutan sabun yang Anda punya. Benda kecil dapat dicuci di dalam atau di dekat wadah larutan sabun. Sementara itu, untuk benda yang lebih besar seperti kompor berlapis nikel atau benda yang tidak dapat dipindahkan seperti kepala pancuran, Anda bisa membasahi lap lembut dengan air kemudian mengusapkannya untuk membersihkan noda. [3] X Teliti sumber
- Sebisa mungkin hindari penggunaan alat penggosok kasar karena dapat merusak lapisan nikel.
-
Basuh larutan sabun. Letakkan benda yang Anda bersihkan di bawah aliran air hangat. Untuk benda yang lebih besar dan tidak dapat dipindahkan, siapkan air bersih lebih banyak. Tuangkan air ke benda tersebut atau gunakan lap halus yang telah dibasahi air untuk membasuh sisa sabun.
- Usahakan untuk melakukan perawatan ini setahun sekali sehingga noda dan tekanan pada lapisan nikel dapat diminimalkan.
-
Keringkan. Ambil lap halus bersih. Usapkan ke bagian yang basah. Pastikan untuk mengeringkan seluruh air yang tersisa agar tidak meresap ke dalam lapisan nikel. Pada langkah ini, Anda juga bisa memastikan kembali tidak ada lagi sabun yang tersisa. Terus lap lapisan nikel hingga kering.Iklan
-
Usapkan pengilap logam. Jika lapisan nikel tidak terlalu kotor sehingga harus dibersihkan dengan produk yang lebih kuat, coba gunakan produk pengilap logam nonabrasif. Pengilap krom cocok digunakan pada lapisan nikel. Tuangkan sedikit produk pengilap ini pada lapisan nikel, kemudian usapkan secara melingkar seperti jika Anda membersihkannya. [4] X Teliti sumber
- Pilihan lainnya, coba lakukan langkah ini setelah mencoba teknik membersihkan lainnya untuk mempertahankan kilau lapisan nikel.
-
Gunakan pembersih logam pada bagian yang berubah warna. Carilah produk pembersih logam nonabrasif di toko. Produk pembersih krom cocok digunakan pada lapisan nikel. Tuangkan produk ini langsung ke area yang ternoda, terutama bagian berwarna hijau yang mudah terbentuk pada lapisan nikel. Biarkan selama beberapa menit. [5] X Teliti sumber
- WD40, yang dapat meresap ke dalam minyak juga boleh digunakan.
- Produk pembersih oven adalah pilihan lain yang bermanfaat untuk menghilangkan lemak.
- Anda mungkin perlu mencoba teknik ini pada sebagian kecil lapian nikel yang tersembunyi. Jika lapisan nikel pada benda sangat tipis, penggunaan serat baja atau alat gosok akan menimbulkan kerusakan.
-
Gosok lapisan nikel. Setelah menuangkan produk pembersih, cobalah mengusapkan lap ke permukaan lapisan nikel terlebih dahulu. Anda juga boleh menggunakan serat baja atau spons cuci untuk membersihkan noda dan bercak warna membandel. Gosokkan selembut mungkin agar lapisan nikel tidak tergores.Iklan
-
Basahi lap dengan cuka. Cuka adalah asam lemah yang ampuh untuk menghilangkan noda. Tuangkan sedikit cuka ke dalam mangkuk. Rendam lap halus bersih di dalam cuka, kemudian peras kelebihan cairannya.
-
Gosok area yang kotor. Tempelkan lap yang telah dibasahi dengan cuka dan usapkan perlahan-lahan untuk menghilangkan noda. Gerakkan lap secara melingkar perlahan-lahan agar lapisan nikel tidak terlalu tertekan. Basahi lap lagi jika perlu. [6] X Sumber Tepercaya U.S. General Services Administration Kunjungi sumber
-
Buatlah larutan cuka dan air. Untuk membersihkan noda membandel, Anda boleh merendam lapisan nikel. Campurkan 4 bagian air dengan 1 bagian cuka dalam wadah yang dapat menampung benda atau volume larutan yang dapat merendam nodanya. [7] X Teliti sumber
- Jangan gunakan cuka pekat karena sering kali terlalu abrasif jika bersentuhan dengan lapisan nikel dalam waktu lama.
- Lapisan nikel mudah rusak oleh asam. Jadi, penggunaan cuka sebaiknya hanya digunakan untuk noda membandel.
- Anda boleh memanaskan larutan cuka untuk meningkatkan efeknya jika mau. Namun, hanya panaskan larutan cuka jika benda yang akan dibersihkan tidak akan direndam di dalamnya.
-
Rendam benda nikel dalam larutan cuka. Rendam benda berlapis nikel dalam larutan ini selama beberapa jam. Nodanya akan mulai terangkat. Atau, tuangkan larutan cuka di permukaan benda dan biarkan selama 30 menit. Ulangi sesuai kebutuhan.
-
Basuh lapisan nikel. Gunakan air hangat mengalir atau usapkan lap halus basah. Pastikan tidak ada cuka yang tersisa. Sisa cuka pada lapisan nikel akan terus merusaknya. Usapkan lap yang kedua jika perlu untuk memastikan seluruh sisa cuka telah terangkat.Iklan
-
Basahi lap dengan amonia. Sama seperti cuka, amonia juga efektif untuk menghilangkan noda. Tuangkan sedikit produk amonia rumah tangga ke dalam mangkuk. Basahi lap atau spons cuci dengan amonia.
-
Gosokkan ke area yang kotor. Tempelkan lap atau spons ke benda nikel. Gosoklah kuat-kuat pada noda berat. Teknik ini paling cocok digunakan pada lapisan nikel murni untuk meminimalkan abrasi akibat spons dan produk pembersih. [8] X Teliti sumber
-
Buatlah larutan amonia dan air. Untuk membuat larutan pembersih yang lebih kuat, campurkan 1 bagian amonia dengan 3 bagian air. Jangan pernah merendam lapisan nikel dalam amonia murni karena setelah 30 menit, lapisan ini akan mulai retak dan mengelupas. [9] X Teliti sumber
-
Rendam benda dalam larutan. Letakkan benda dalam wadah. Anda juga boleh menuangkan larutan amonia ke atas benda. Biarkan benda terendam dalam larutan amonia selama paling lama 30 menit.
-
Bilas lapisan nikel. Gunakan air hangat mengalir untuk membasuh sisa amonia. Pilihan lainnya adalah menggunakan lap halus bersih yang dibasahi air hangat. Tuangkan air atau usapkan lap ke permukaan benda nikel untuk membersihkan seluruh sisa amonianya.Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah saat menggunakan bahan kimia seperti amonia. Kenakan sarung tangan karet dan masker pelindung mulut dan hidung. Bekerjalah di luar ruangan atau ruangan berventilasi baik.
- Jangan mencampurkan bahan-bahan kimia. Banyak kombinasi bahan kimia yang dapat menghasilkan efek berbahaya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Lap halus
- WD40 atau produk pembersih logam
- Serat baja halus atau spons cuci
- Cuka atau amonia
- Air hangat
- Mangkuk dan wadah
- Produk pembersih oven
- Produk pengilap logam
Referensi
- ↑ https://www.nickelinstitute.org/NickelUseInSociety/AboutNickel/WhereWhyNickelIsUsed.aspx
- ↑ https://www.ekwb.com/blog/how-to-clean-water-blocks/
- ↑ http://www.edwardmillerkeroseneoillamps.com/careandcleaningofmillerlamps
- ↑ https://www.ekwb.com/blog/how-to-clean-water-blocks/
- ↑ http://navysalvage.com/nickel.html
- ↑ https://www.gsa.gov/portal/content/111990
- ↑ https://www.plumbingsupply.com/how-to-clean-a-showerhead.html
- ↑ http://www.anythinganywhere.com/info/clean.htm
- ↑ http://www.mycoincollecting.com/collecting/cleaning-coins.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.810 kali.
Iklan