Unduh PDF Unduh PDF

Mesin cuci pintu depan berefisiensi tinggi ( High-efficiency alias HE) disukai banyak orang karena tidak banyak memakai air dan detergen. Namun, model ini membutuhkan prosedur khusus untuk membersihkan dan mengeringkan komponennya. Jika mesin cuci pintu depan Anda berbau seperti ruang loker, saatnya melakukan pembersihan menyeluruh dan menjalani prosedur perawatan khusus. Bersihkan gasket dan drum mesin cuci secara teratur sehingga tidak ditumbuhi jamur. Sebaiknya Anda juga mempelajari cara menjaga mesin cuci tetap kering dan bersih ketika tidak dipakai mencuci.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Gasket

Unduh PDF
  1. Gasket adalah cincin di sekeliling bukaan depan drum mesin cuci. Gasket ini menyegel air sehingga tidak merembes dari mesin cuci. Buka pintu mesin cuci selebar mungkin dan kupas karet yang mengelilingi bukaannya.
    • Gasket akan tetap menempel di mesin cuci, tetapi Anda bisa membukanya untuk dibersihkan, dan memastikan tidak ada yang tersangkut.
    KIAT PAKAR

    Chris Willatt

    Pembersih Rumah Profesional
    Chris Willatt adalah pemilik dan pendiri Alpine Maids, agen jasa kebersihan dengan peringkat tertinggi di Denver, Colorado. Dia meraih gelar Sarjana dari University of Colorado pada 2012.
    Chris Willatt
    Pembersih Rumah Profesional

    Bersihkan filter saat membersihkan gasket. Chris Willatt, pemilik Alpine Maids, mengatakan: "Pada mesin cuci pintu depan, filter biasanya berada di sudut kiri bawah mesin. Bersihkan filter itu sekali sebulan untuk menghilangkan serat dan sisa detergen."

  2. Setelah gasket ditarik, periksa keberadaan benda-benda di antara karet. Benda tajam dapat merusak gasket dan mesin cuci ketika dinyalakan. Selalu cek kantong pakaian dan ambil benda di dalamnya sebelum dicuci. Barang-barang asing yang biasanya ada di gasket adalah: [1]
    • Pin rambut
    • Paku
    • Koin
    • Klip kertas
  3. Jika Anda menemukan rambut di gasket, artinya partikel dari pakaian mengendap di pakaian. Jika ada hewan peliharaan atau seseorang berambut panjang yang tinggal di rumah, sebaiknya cari rambut di gasket minimal 1-2 kali seminggu. Apabila gasket tampak berdebu, mungkin Anda perlu sesekali menjaga pintu mesin cuci tetap tertutup. Sebagai contoh, jika anjing akan dikandangkan di ruang cuci pakaian semalaman, tutup pintu mesin cuci Anda.
    • Debu mengendap pada gasket ketika debu atau serat dari mesin pengering atau ruang cuci pakaian mengambang di udara dan mendarat di gasket. Kurangi partikel debu di udara dengan mengganti perangkap serat secara teratur.
  4. Apabila Anda melihat titik hitam, artinya ada jamur tumbuh di mesin cuci. Hal ini disebabkan gasket tidak cukup kering ketika sedang tidak digunakan atau sabun meninggalkan terlalu banyak residu. Kelembapan menyebabkan jamur bertumbuh. Untuk menyingkirkannya, semprotkan gasket dengan air sabun panas atau pembersih jamur. Usap pembersih menggunakan kain lap [2]
    • Anda membutuhkan beberapa kain jika gasket berlendir akibat jamur. Teruskan menyemprot dan mengelap sampai kain menjadi bersih.
  5. Untuk membunuh jamur, masukkan secangkir pemutih ke dalam mesin cuci kosong dan nyalakan dalam siklus air panas untuk memastikan seluruh bagian mesin dibersihkan. Setelah siklusnya selesai, jalankan beberapa siklus kembali tanpa tambahan pemutih. Langkah ini akan menyingkirkan bau pemutih sebelum kembali memakai mesin untuk mencuci. [3]
    • Jika Anda menemukan titik hitam jamur setelah menjalankan mesin, sebaiknya kenakan sarung tangan, masker, dan gosok titik menggunakan larutan pemutih. Celupkan sikat gigi dalam larutan dengan kandungan pemutih maksimal 10% dan gosok jamur di mesin cuci. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membersihkan Drum

Unduh PDF
  1. Soda kue akan membantu menyingkirkan bau dari jamur atau pakaian kotor. Tutup pintu mesin. Tuang dua cangkir (500 ml) cuka putih ke nampan detergen. Cuka dan soda kue akan menciptakan reaksi yang akan membersihkan drum mesin cuci. [5]
    • Selalu cek panduan penggunaan mesin cuci untuk mengetahui rekomendasi pembersihan khusus.
  2. Atur setelan mesin cuci untuk pada siklus pembersihan (kalau ada). Kalau tidak, atur ke pencucian biasa. Pilih skilus bersuhu tinggi sehingga soda kue dan cuka bisa bereaksi. Biarkan mesin cuci menjalankan siklus pencucian penuh dan pembilasan. [6]
    • Apabila mesin cuci HE memiliki siklus pembersihan, seharusnya panduan penggunaan mesin akan mencantumkan petunjuk khusus perihal penggunaan cuka dan soda kue.
  3. Jika mesin cuci sangat bau dan curiga ada jamur tumbuh di dalam drum, jalankan siklus dengan pemutih. Tuang dua cangkir (500 ml) pemutih ke dispenser pemutih. Nyalakan mesin cuci dan jalankan siklus. Untuk sepenuhnya membilas mesin cuci, jalankan siklus bilas kososng sekali lagi.
    • Jangan pernah mencampurkan soda kue, cuka, dan pemutih. Ketiganya akan menghasilkan reaksi kimia berbahaya yang dapat merusak mesin.
  4. Copot panel dispenser detergen dan rendam dalam air hangat. Lepaskan panel dan semprotkan dengan pembersih serbaguna. Lap sampai bersih pasang kembali ke tempatnya semula.
    • Jika mesin memiliki dispenser pelembut pakaian, sebaiknya panelnya juga dilepas dan dibersihkan.
  5. Semprotkan kain bersih dengan pembersih serbaguna. Lap seluruh permukaan luar mesin cuci. Bersihkan semua serat, debu, dan rambut yang mengendap di bagian luar mesin.
    • Merawat eksterior mesin cuci dapat mencegah debu dan kotoran masuk ke mesin cuci.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Mesin Cuci Pintu Depan

Unduh PDF
  1. Belilah detergen yang khusus dirancang untuk mesin cuci HE. Sebaiknya Anda juga hanya memakai jumlah detergen (dan pelembut) yang disarankan produk. Apabila Anda digunakan terlalu banyak, detergen bisa mengendap di pakaian dan mesin cuci. [7]
    • Endapan detergen dapat menguarkan bau tidak sedap dan menyebabkan jamur bertumbuh.
    • Hampir semua jenis laundry pod cocok digunakan pada mesin cuci HE. Untuk mencuci dalam jumlah banyak, produses mesin cuci bahkan menganjurkan untuk menggunakan 2-3 laundry pod di mesin cuci HE.
  2. Jangan tinggalkan pakaian terlalu lama sebelum dimasukkan ke mesin pengering. Jamur dan bau berkembang lebih cepat di mesin cuci HE dibandingkan model pintu atas. [8]
    • Jika Anda tidak bisa mengambil cucian yang baru selesai, setidaknya coba buka pintunya sedikit sehingga kelembapan tidak terperangkap sepenuhnya di mesin cuci.
  3. Idealnya, pakailah handuk bekas dan lap gasket sepenuhnya setelah setiap selesai mencuci. Tujuannya adalah menyingkirkan semua kelembapan di gasket sehingga jamur tidak bisa bertumbuh. Jaga pintu tetap sedikit terbuka sehingga kelembapan bisa menguap dari mesin. [9]
    • Sebaiknya Anda juga mengeringkan bagian dalam pintu, terutama jika biasanya pintu ditutup.
  4. Selain membiasakan diri untuk membersihkan dan mengangin-anginkan panel atau nampan dispenser detergen, setidaknya biasakan pula untuk melepaskannya setelah setiap siklus. Langkah ini juga memungkinkan udara mengalir ke mesin dan mencegah pertumbuhan jamur.
    • Kalau sudah terbiasa melepaskan nampan dispenser setelah setiap kali selesai mencuci, Anda bisa langsung mengecek jamur hitam atau noda yang perlu dibersihkan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kain lap bersih
  • Sikat gigi
  • Pemutih
  • Handuk
  • Sarung tangan karet

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 65.983 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan