Jika jalan masuk mobil di rumah Anda terkena noda oli, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya. Anda bisa memulainya menggunakan detergen (misalnya sabun cuci piring atau soda kue) bersama air hangat dan sikat baja untuk membersihkan noda kecil. Jika noda oli berukuran besar, gunakan degreaser (produk penghilang minyak/lemak yang bisa didapatkan di toko perangkat keras) dan sikat baja untuk menghilangkan oli yang menempel di beton. Terakhir, apabila Anda ingin meminimalkan kerusakan terhadap lingkungan, gunakan pembersih mikrob yang bisa menghilangkan oli di jalan masuk tanpa menyisakan residu beracun.
Langkah
-
Tetapkan metode pembersihan yang ingin digunakan. Tergantung jenis nodanya, mungkin Anda harus menggunakan cara yang berbeda-beda untuk menghilangkan oli di jalan masuk.
Memilih Metode
Noda baru atau sulit dihilangkan: Gunakan metode tapal ( poultice ).
Noda kecil: Gunakan detergen biasa untuk menghilangkannya.
Noda berukuran besar: Gunakan degreaser atau pembersih mikrob untuk menghilangkan oli. -
Beli atau siapkan bahan yang diperlukan untuk menghilangkan oli. Anda bisa membeli semua bahan yang disebutkan di bagian bawah di toko kelontong, supermarket , toko perangkat keras, atau melalui internet. Tergantung jenis noda yang dimiliki atau metode yang digunakan, Anda harus menyiapkan bahan yang berbeda-beda.
Bahan yang Dibutuhkan
Noda kecil: 1) detergen (soda kue, sabun, cuka, sabun cuci piring atau detergen) 2) ember atau panci dan selang air 3) sikat baja atau sikat berbulu kaku
Noda kecil yang sulit dihilangkan: Gunakan metode tapal: 1) pasir untuk buang air kucing 2) aseton, tiner pernis, atau xylene 3) lembaran plastik dengan ukuran sedikit lebih lebar daripada noda 4) sikat baja atau sikat berbulu kaku
Noda berukuran besar: 1) degreaser atau pembersih mikrob 2) ember atau slang air 3) sikat baja atau sikat berbulu kaku [1] X Teliti sumber
Noda baru: Untuk noda yang masih baru atau jika Anda ingin mengantisipasi kebocoran oli lebih lanjut, belilah satu kotak soda kue atau pasir untuk buang air kucing, dan simpan di garasi untuk berjaga-jaga jika diperlukan. -
Kenakan pakaian dan alat pelindung apabila Anda menggunakan degreaser . Kenakanpelindung mata atau kacamatauntuk melindungi mata dari bahan kimia. Beli sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia di toko perangkat keras untuk dikenakan ketika Anda menggosok. Selain itu, kenakan pakaian overall yang biasa Anda gunakan untuk menangani mobil (jika ada). Anda juga dapat mengenakan pakaian bekas yang bisa menutupi kaki dan lengan. [2] X Teliti sumber
-
Carilah nomor telepon layanan darurat dan jauhkan anak-anak atau hewan peliharaan dari bahan kimia. Jagalah agar anak-anak atau hewan peliharaan tetap di dalam rumah ketika Anda melakukan tugas ini. Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, catat nomor telepon darurat di kertas atau ponsel. Anda bisa menghubungi nomor darurat tersebut selama 24 jam setiap hari. Salah satu layanan darurat yang bisa dihubungi adalah nomor ambulans ini: 118 atau 119.
-
Bersihkan area yang terkena noda oli dengan air melalui slang atau ember. Sebelum menghilangkan noda di jalan masuk, bersihkan semua kotoran dan puing yang menghalangi noda oli. [3] X Teliti sumber Akan tetapi,jangan menggunakan slang bertekanan tinggiuntuk membersihkan area yang kotor karena bisa membuat kotoran semakin masuk ke dalam lantai beton.Iklan
-
Tuangkan detergen pada area yang terkena noda. Secara perlahan tuang detergen bubuk atau cair sampai nodanya benar-benar terlapisi detergen. Detergen yang digunakan bisa berupaproduk rumah tangga biasa: soda kue, sabun, cuka, sabun cuci piring, atau detergen cuci. Jika menggunakan detergen cair, biarkan produk tersebut menempel pada noda selama sekitar 15 hingga 30 menit. [4] X Teliti sumber
-
Siramkan air panas pada detergen dan gosok dengan sikat. Anda bisa merebus air dalam panci besar sambil menunggu detergen meresap ke dalam noda, atau mengalirkan air panas dari keran dan menampungnya di dalam ember. Tuang air panas pada noda, lalu gunakan sikat baja atau sikat berbulu kaku untuk menggosok campuran tersebut. Gosok nodanya selama 1 atau 2 menit, kemudian bilas area tersebut dengan air panas atau air yang dialirkan melalui slang. [5] X Teliti sumber
- Ulangi proses ini sesuai keperluan jika noda belum hilang. Tunggu satu hari untuk mengetahui apakah noda oli muncul lagi di permukaan semen. Ini bisa terjadi jika noda berasal dari oli, dan ulangi prosesnya jika noda muncul kembali.
-
Gunakan campuran tapal untuk menghilangkan noda kecil yang membandel. Campuran ini juga bisa digunakan pada tumpahan oli baru, karena bahannya bisa menyerap minyak. Campuran ini sangat cocok untuk mengatasi noda kecil membandel, tetapi kurang praktis jika digunakan pada noda berukuran besar yang menempel di lantai beton. [6] X Teliti sumber
Cara Membuat Campuran Tapal
Periksa sealer (lapisan pelindung): Pastikan jalan masuk tidak diberi sealer karena tapal bisa merusaknya.
Bahan penyerap + pelarut: Campur bahan penyerap (seperti serbuk gergaji, pasir untuk buang air kucing, atau soda kue) dengan pelarut (misalnya aseton, tiner pernis, atau xylene ) hingga terbentuk pasta yang kental. Komponen tersebut akan bekerja sama untuk menghilangkan noda. Pelarut akan mengurai oli, dan bahan penyerap akan akan menyerapnya.
Oleskan pasta: Oleskan campuran ini pada noda, setebal kira-kira setengah sentimeter.
Tutupi noda dan tempelkan selotip: Tutup tapal menggunakan plastik, lalu rekatkan dengan selotip agar posisinya tidak bergeser. Anda dapat menginjak plastik penutup agar campuran tapal meresap ke dalam celah beton. [7] X Teliti sumber
Tunggu 24 jam: Tunggu 1 hari agar campuran tapal menjalankan tugasnya, kemudian buka plastik penutup, sapu campurannya, dan buang. Selanjutnya, cuci area yang terkena noda dengan air dari ember atau slang. [8] X Teliti sumber -
Tuang beberapa kaleng Pepsi atau Coke pada area yang terkena noda. Biarkan soda menempel pada oli selama satu hari. Ini merupakan cara termudah dan termurah untuk menghilangkan oli dari lantai beton. Keesokan harinya, cucilah soda dan residu oli menggunakan air dari slang atau ember. Jika noda belum hilang, cobalah menghilangkan oli dengan metode lain. [9] X Teliti sumberIklan
-
Oleskan degreaser dalam jumlah yang disarankan pada area yang terkena noda. Produk ini memang dirancang khusus untuk menghilangkan cairan kendaraan yang menempel di lantai beton tanpa merusaknya. Pembersih ini siap digunakan, kuat, dan bekerja dengan cepat untuk menghilangkan oli, lemak, dan kotoran yang sudah menempel lama di permukaan. Baca petunjuk dan peringatan yang tercantum di kemasan produk sebelum Anda menggunakannya. [10] X Teliti sumber
- Biarkan degreaser
menempel pada noda selama kira-kira 1-3 menit atau dalam waktu yang disarankan dalam petunjuk produk.
- Jika noda sudah ada dalam waktu yang sangat lama, biarkan degreaser menempel lebih lama lagi. Namun, jangan sampai cairannya kering.
- Jika nodanya tidak terlalu kuat, Anda bisa mengencerkan degreaser dengan 5 bagian air. [11] X Teliti sumber
- Biarkan degreaser
menempel pada noda selama kira-kira
-
Gosok dengan keras area yang terkena noda menggunakan sikat baja atau sikat berbulu kaku. Kenakan sarung tangan tahan yang tahan terhadap bahan kimia ketika menggosokkan sikat pada noda. Biarkan selama 5 hingga 10 menit lagi sebelum Anda membersihkan degreaser dengan air melalui slang atau ember. Ulangi prosesnya jika perlu. [12] X Teliti sumber
- Ulangi prosesnya jika noda belum hilang. Tunggu selama satu hari untuk mengetahui apakah noda oli muncul kembali di permukaan beton. Ini memang bisa terjadi pada noda oli. Ulangi prosesnya jika noda oli muncul lagi.
-
Hilangkan noda oli di lantai beton menggunakan pembersih mikrob, untuk menggantikan bahan kimia. Produk ini lebih ramah lingkungan dan bisa dibeli dengan harga sekitar $40 (sekitar Rp550 ribu) untuk 4 liter cairan. Pembersih mikrob biasanya digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di laut. Mikroorganisme bersel tunggal yang terdapat di dalam produk ini akan membersihkan tumpahan minyak di lantai betontanpa menyisakan produk sampingan beracun.[13] X Teliti sumber Pembersih mikrob bisa dibeli di KT Microbial Products [14] X Teliti sumber www.ktmicrobialproducts.com atau di ESI melalui internet. [15] X Teliti sumber www.esiclean.comIklan
Referensi
- ↑ http://www.bunnings.co.nz/diy-advice/outdoor-garden/preparation-cleaning/cleaning/how-to-remove-oil-stains-from-a-driveway
- ↑ http://www.bunnings.co.nz/diy-advice/outdoor-garden/preparation-cleaning/cleaning/how-to-remove-oil-stains-from-a-driveway
- ↑ http://www.wolfpaving.com/blog/bid/97402/How-to-Remove-Tough-Stains-from-Your-Asphalt-Driveway
- ↑ http://www.bunnings.co.nz/diy-advice/outdoor-garden/preparation-cleaning/cleaning/how-to-remove-oil-stains-from-a-driveway
- ↑ http://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/removing-embedded-oil.html
- ↑ http://www.concretenetwork.com/fix-concrete-cleaning/removing-embedded-oil.html
- ↑ http://www.wolfpaving.com/blog/bid/97402/How-to-Remove-Tough-Stains-from-Your-Asphalt-Driveway
- ↑ http://www.wolfpaving.com/blog/bid/97402/How-to-Remove-Tough-Stains-from-Your-Asphalt-Driveway
- ↑ http://www.wolfpaving.com/blog/bid/97402/How-to-Remove-Tough-Stains-from-Your-Asphalt-Driveway
- ↑ http://www.bunnings.co.nz/diy-advice/outdoor-garden/preparation-cleaning/cleaning/how-to-remove-oil-stains-from-a-driveway
- ↑ http://baldeagleconstruction.com/remove-oil-stains-from-concrete-driveway/
- ↑ http://www.bunnings.co.nz/diy-advice/outdoor-garden/preparation-cleaning/cleaning/how-to-remove-oil-stains-from-a-driveway
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/how-microbes-clean-up-oil-spills/
- ↑ www.ktmicrobialproducts.com
- ↑ www.esiclean.com