Unduh PDF Unduh PDF

Ponsel cenderung memiliki banyak kuman di permukaannya dan hal ini bisa membuat Anda atau orang lain sakit. Untuk membersihkan dengan cepat dan mudah, gunakan sabun dan air untuk mendisinfeksi ponsel. Jika Anda mencemaskan keberadaan kuman atau virus, larutan alkohol merupakan pembasmi kuman paling efektif. Namun, perlu diingat bahwa alkohol bisa merusak layar jika digunakan terlalu sering. Jadi, meskipun Anda perlu mendisinfeksi ponsel dan bisa menggunakan pelindung layar untuk mencegah kerusakan, tetap perhatikan frekuensinya. Alat yang memancarkan sinar UV juga sangat efektif, tetapi harganya relatif mahal. Pastikan untuk mendisinfeksi ponsel Anda secara teratur agar tetap aman dan bebas kuman!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Sabun dan Air untuk Disinfeksi Dasar

Unduh PDF
  1. Tekan tahan tombol daya di sisi ponsel hingga muncul perintah mematikan layar. Tunggu hingga ponsel benar-benar mati sebelum Anda mulai membersihkannya. Dengan demikian, komponen elektronik di dalamnya menjadi lebih aman. Jika Anda sedang mengisi daya, cabut dahulu ponsel dari pengisi daya sehingga Anda terhindar dari sengatan listrik saat membersihkannya. [1]
    • Hindari mendisinfeksi ponsel Anda dalam posisi menyala karena dapat menyebabkan arus pendek.
  2. Oleh karena bakteri bisa bersembunyi di balik pelindung ponsel, pastikan untuk melepasnya saat membersihkan ponsel. Jika pelindung ponsel Anda terdiri dari beberapa komponen, pisah-pisahkan terlebih dahulu agar bisa membersihkan masing-masing bagian. Jauhkan ponsel dengan sarungnya untuk sementara saat Anda membersihkannya. Dengan demikian, kuman dan bakteri tidak akan menempel lagi. [2]
    • Berhati-hatilah saat mengambil ponsel dari sarungnya karena rentan mengalami kerusakan.
  3. isi mangkuk kecil dengan air hangat secukupnya. Tambahkan 1-2 tetes sabun cuci piring cair dan aduk hingga rata. [3]
    • Gunakan sabun antibakteri yang mampu membunuh kuman, jika mungkin.

    Variasi: Anda juga bisa menggunakan sabun cuci tangan jika sama sekali tidak tersedia sabun cuci piring.

  4. Celupkan kain serat mikro ke dalam air bersabun dengan cepat dan segera angkat sebelum benar-benar basah. Peras kain sekuatnya untuk membuang air berlebih. Dengan demikian, ponsel Anda tetap aman dari tetesan air. [4]
    • Hindari menggunakan tisu atau bahan pembersih kasar yang bisa menggores layar ponsel.
  5. Mulailah dari layar dan usap dengan gerakan berputar di seluruh permukaan ponsel. Berhati-hatilah saat di dekat mikrofon, porta, dan tombol karena air bisa bersembunyi di dalamnya dan merusak komponen elektronik internal. Setelah membersihkan bagian depan ponsel, balik dan mulailah membersihkan bagian belakangnya. [5]
    • Jika ponsel Anda tahan air, boleh-boleh saja mengusap sedikit air di dekat porta atau tombol karena kecil kemungkinannya menyebabkan kerusakan.
  6. Letakkan ponsel di atas handuk kering kemudian tepuk-tepukkan handuk ke permukaan ponsel hingga kering. Pastikan untuk menyingkirkan semua cairan yang tersisa di permukaan sehingga ponsel Anda aman dari kerusakan. [6]
  7. Celupkan kain serat mikro ke dalam air sabun lalu peras hingga kering. Seka bagian luar dan dalam pelindung ponsel untuk menyingkirkan kotoran atau debu yang tersangkut di situ. Pusatkan perhatian Anda di bagian sudut atau celah kecil karena di tempat-tempat itu bakteri berkembang lebih subur. Tindakan ini memastikan Anda sudah membersihkan pelindung ponsel sepenuhnya. [7]
    • Hindari merendam pelindung ponsel agar tidak merusak bahannya.
    • Jika Anda memiliki pelindung ponsel berbahan kulit, gunakan conditioner setelahnya untuk mempertahankan kelembutannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membasmi Kuman dengan Alkohol

Unduh PDF
  1. Copot ponsel dari pencatu daya ( charger ) agar Anda tidak tersengat listrik saat membersihkan. Tekan tahan tombol di sisi ponsel hingga muncul perintah mematikan layar. Tunggu hingga ponsel benar-benar mati sebelum Anda mulai membersihkannya. [8]
    • Jika Anda membersihkan ponsel dalam keadaan menyala, komponen elektronik di dalamnya bisa rusak.
  2. Tarik tepi pelindung ponsel agar lebih longgar. Keluarkan ponsel dan singkirkan pelindungnya untuk sementara selagi Anda bersih-bersih. Jika pelindung ponsel terbuat dari beberapa komponen, pisah-pisahkan dahulu sehingga memudahkan Anda saat membersihkannya nanti. [9]
    • Tetap pisahkan pelindung ponsel dan ponsel selagi Anda membersihkannya sehingga yang sudah bersih tidak akan terkotori lagi.
  3. Gunakan alkohol dengan kadar minimal 60-70% sehingga efektif membunuh kuman. Tuang alkohol dan air hangat ke dalam mangkuk dan aduk hingga tercampur rata. [10]
    • Anda bisa membeli cairan alkohol di apotek, toko obat, atau toko bahan kimia terdekat.

    Peringatan: Jika terlalu sering digunakan, alkohol bisa merusak lapisan pelindung pada layar ponsel, padahal lapisan ini bermanfaat mencegah jari Anda meninggalkan bekas pada layar dan juga menghindari kerusakan akibat air. Oleh karena itu, gunakan secukupnya saat sedang membersihkannya.

  4. Pilih kain serat mikro yang bebas serat agar tidak menggores layar ponsel. Basahi kain serat mikro dengan larutan alkohol dan peras kuat-kuat untuk menghilangkan kelebihan cairan. Pastikan kain tersebut tidak basah sampai airnya menetes. Jika itu terjadi, ponsel Anda bisa rusak. [11]
    • Jangan gunakan tisu atau pembersih lain yang kasar karena bisa menggores ponsel.
  5. Bersihkan seluruh bagian depan ponsel dengan gerakan memutar dan tekanan ringan saja. Bersihkan secara perlahan bagian di sekitar porta, tombol, atau pelantang suara ( speaker ) agar cairan pembersih tidak masuk. Bagaimanapun, alkohol bisa merusak komponen elektronik. Balikkan ponsel dan bersihkan bagian belakang dengan cara yang sama. [12]
    • Cuci tangan sebelum Anda mulai membersihkan ponsel. Jika bekerja dengan tangan kotor, Anda justru malah mengotori ponsel.
  6. Carilah tisu pembersih yang memang didesain khusus untuk membersihkan barang elektronik. Biasanya tisu semacam ini tidak terlalu merusak ponsel. Seka seluruh bagian ponsel dengan tisu pembersih hingga benar-benar bersih. Pusatkan perhatian pada bagian-bagian yang merupakan pertemuan dua potongan yang direkatkan atau celah-celah kecil karena area tersebut berpotensi mendukung perkembangan bakteri. Berhati-hatilah saat membersihkan bagian dalam porta agar komponen elektronik di dalamnya tidak rusak. [13]
    • Anda bisa mendapatkan tisu pembersih khusus elektronik di toko barang elektronik. Biasanya tisu semacam ini bisa membunuh hampir 90% bakteri dan virus di ponsel.
    • Selalu bawa tisu basah pembersih kapan pun Anda pergi. Dengan demikian, Anda bisa selalu mendisinfeksi ponsel saat bepergian.
    KIAT PAKAR

    Jonathan Tavarez

    Pembersih Rumah Profesional
    Jonathan Tavarez adalah pendiri Pro Housekeepers, jasa bersih-bersih premium yang berkantor pusat di Tampa, Florida dan melayani klien perumahan dan komersial di seluruh AS. Sejak 2015, Pro Housekeepers telah menggunakan metodologi pelatihan yang detail demi menjamin standar kebersihan yang tinggi. Jonathan memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang jasa bersih-bersih profesional dan lebih dari 2 tahun pengalaman sebagai direktur komunikasi United Nations Association Tampa Bay. Jonathan meraih gelar sarjana manajemen dan pemasaran dari University of South Florida pada 2012.
    Jonathan Tavarez
    Pembersih Rumah Profesional

    Pakar Kami Sependapat: Tisu beralkohol bisa membersihkan layar ponsel dan pelindung ponsel. Namun, hindari menggunakan cairan seperti vodka, cuka, atau amonia karena WHO belum mengakuinya sebagai disinfektan yang efektif. Begitu pun sinar UV biasa tidak bisa mensterilkan permukaan ponsel.

  7. Rentangkan kain serat mikro dan letakkan ponsel di tengah-tengahnya. Tekan-tekan kain secara perlahan ke ponsel untuk menyerap cairan yang tersisa sesedikit apa pun. Pastikan ponsel benar-benar kering sempurna agar tidak rusak. [14]
    • Anda tidak harus mengeringkan ponsel jika menggunakan tisu pembersih elektronik.
  8. Celupkan kain ke dalam larutan pembersih lalu peras. Seka bagian dalam dan luar pelindung ponsel untuk memastikan bahwa Anda sudah membersihkan semua potongan penyusunnya. Perhatikan baik-baik celah ataupun sudut kecil karena bakteri bisa berkembang di sana. [15]
    • Hindari menggunakan alkohol pada pelindung ponsel kulit agar tidak menjadi terlalu kering.
    • Jika Anda kesulitan membersihkan bagian celah, cobalah gunakan sikat gigi yang kaku.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Alat Sinar UV

Unduh PDF
  1. Carilah model yang cukup besar hingga menyamai ukuran ponsel. Jika tidak demikian, upaya Anda tidak efektif. Bandingkan fitur masing-masing pembersih UV dan bacalah ulasan yang tersedia. Dengan demikian, Anda bisa memilih pembersih yang bagus dan paling terjangkau. [16]
    • Pembersih ponsel UV adalah wadah tertutup kecil dengan sinar UV yang bisa membunuh 99,9% bakteri dan virus pada ponsel.
    • Anda bisa membeli pembersih sinar UV dengan harga sekitar Rp400.000,00. Namun, perlu Anda ingat, umumnya makin efektif suatu alat, makin mahal harganya.
  2. Buka wadah alat dan letakkan ponsel dengan layar menghadap ke atas. Pastikan ponsel tidak mengganjal tutup alat agar Anda bisa menutupnya dengan benar. Perlahan-lahan, turunkan penutup wadah alat pembersih untuk menyalakan sinar UV dan mulai mendisinfeksi ponsel Anda. [17]
    • Anda boleh menyertakan pelindung ponsel atau malah mencopotnya. Sinar UV juga akan membunuh semua kuman dalam pelindung ponsel tersebut.
    • Bacalah instruksi pemakaian alat pembersih baik-baik karena Anda perlu mengetahui langkah-langkah tambahan saat membersihkan ponsel.

    Tip: Banyak alat pembersih UV dilengkapi porta daya sehingga Anda bisa mengisi daya ponsel sembari membersihkannya.

  3. Perhatikan lampu sinyal di luar alat untuk mengetahui bahwa proses penyinaran berjalan baik. Biarkan ponsel di dalam alat tertutup sehingga sinar UV bisa bekerja efektif membasmi kuman di permukaan. Setelah 5–10 minutes, lampu sinyal akan padam dan saat itulah Anda bisa mengambil ponsel dari dalam alat. [18]
    • Sinar UV akan mati secara otomatis saat Anda membuka alat meskipun proses disinfeksi sedang berjalan.
    • Jika Anda mengambil ponsel dari dalam alat ini lebih awal daripada seharusnya, bisa saja masih ada kuman hidup di permukaan.
  4. Basahi tangan dengan air hangat dan sabun setidaknya selama 15-20 detik. Bilas sabun dan keringkan tangan sebelum membuka tutup alat. Ambil ponsel dan gunakan seperti biasa hingga saatnya perlu dibersihkan kembali. [19]
    • Gunakan pembersih tangan jika Anda tidak bisa mencuci tangan.
    • Jika Anda tidak mendisinfeksi tangan, ada kemungkinan Anda justru mengotori ponsel saat mengambilnya dari wadah alat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjaga Ponsel Tetap Bebas dari Kuman

Unduh PDF
  1. Gunakan air hangat dan sabun saat mencuci tangan untuk membasmi lebih banyak bakteri. Gosokkan sabun ke tangan selama 20 detik untuk memastikan Anda sudah membersihkan punggung tangan, seluruh permukaan jari, dan bagian bawah kuku. Bilas sabun dengan air hangat, jika ada, sebelum mengeringkannya dengan handuk bersih. [20]
    • Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang atau menyantap makanan, mengobati luka, atau merawat orang sakit. Kemudian, bersihkan tangan setelah ke kamar kecil, mengeluarkan ingus, atau mengurus sampah.

    Peringatan: Hindari menutup bersin dan batuk dengan tangan langsung karena Anda dapat menyebarkan kuman dan bakteri.

  2. Carilah cairan pembersih tangan yang setidaknya mengandung alkohol 60% sehingga efektif membunuh bakteri dan virus. Tuangkan cairan tersebut seukuran uang receh ke telapak tangan dan gosok-gosokkan sehingga bisa mencapai seluruh permukaan jari dan bagian bawah kuku. Terus gosok sampai larutan terserap sepenuhnya ke dalam kulit. [21]
    • Pembersih tangan ini mungkin tidak membunuh semua kuman di tangan Anda.
    • Jika Anda memiliki pilihan lain, lebih baik cuci tangan karena dapat mendisinfeksi tangan secara lebih menyeluruh.
  3. Pilihlah ponsel yang memiliki mikrofon bawaan sehingga Anda masih bisa menjawab panggilan telepon. Tetap letakkan ponsel di saku atau meja sepanjang hari sehingga Anda tak perlu membawanya sering-sering. Kapan pun Anda mendapat panggilan telepon, gunakan penyuara jemala ( headphone ) sehingga Anda tidak perlu mendekatkan layar ke wajah. [22]
    • Jika Anda tidak punya penyuara jemala, jauhkan ponsel dari mulut atau gunakan pengeras suara pada ponsel untuk mengurangi penyebaran kuman.
  4. Tinggalkan ponsel di ruangan lain kapan pun Anda memakai kamar kecil. Jika Anda harus membawa ponsel, letakkan di saku atau tas. Jangan sentuh ponsel hingga Anda menyelesaikan urusan di kamar kecil dan mencuci tangan bersih-bersih. [23]
    Iklan

Tips

  • Cobalah mendisinfeksi ponsel setidaknya sekali seminggu untuk memperkecil kesempatan kuman menyebar. [24]
Iklan

Peringatan

  • Hindari menyentuh wajah setelah menggunakan ponsel agar Anda tidak jatuh sakit atau menyebarkan bakteri. [25]
  • Gunakan sedikit saja cairan alkohol saat membersihkan ponsel. Alkohol dapat merusak lapisan pelindung pada layar, padahal lapisan itu membantu mencegah jejak kotoran jari Anda tertinggal di situ. [26]
  • Jangan gunakan cuka untuk mendisinfeksi ponsel. Cuka bukanlah disinfektan disetujui EPA (Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika) dan kemampuannya membasmi virus dan bakteri termasuk rendah (masing-masing 80% dan 90%). Artinya, cuka tidak akan membunuh semua kuman. [27]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Sabun dan Air untuk Disinfeksi Dasar

  • Kain serat mikro
  • Sabun cuci piring atau tangan
  • Mangkuk

Membasmi Kuman dengan Alkohol

  • Cairan alkohol
  • Mangkuk
  • Tisu pembersih khusus elektronik
  • Kain serat mikro

Menggunakan Alat Sinar UV

  • Alat pembersih sinar UV
  • Disinfektan serbaguna
  • Sabun cuci tangan
  1. https://www.cnbc.com/2020/03/04/how-to-clean-your-phone-to-help-stop-the-spread-of-germs.html
  2. https://www.cnbc.com/2020/03/04/how-to-clean-your-phone-to-help-stop-the-spread-of-germs.html
  3. https://www.cnbc.com/2017/03/27/how-to-clean-your-smartphone.html
  4. https://www.cnbc.com/2017/03/27/how-to-clean-your-smartphone.html
  5. https://www.cnet.com/how-to/spring-cleaning-clean-your-device-and-its-case/
  6. https://www.popularmechanics.com/science/health/a31224352/how-clean-phone-guide/
  7. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5875094/
  8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5875094/
  9. https://www.cnbc.com/2017/03/27/how-to-clean-your-smartphone.html
  10. https://www.popularmechanics.com/science/health/a31224352/how-clean-phone-guide/
  11. https://www.cdc.gov/handwashing/when-how-handwashing.html
  12. https://www.cdc.gov/handwashing/when-how-handwashing.html
  13. https://www.cnbc.com/2020/03/04/how-to-clean-your-phone-to-help-stop-the-spread-of-germs.html
  14. https://www.businessinsider.com/coronavirus-how-to-clean-iphone-android-phone-without-damaging-screen-2020-3#and-of-course-keeping-your-hands-clean-can-go-a-long-way-5
  15. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/prevention-treatment.html
  16. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/prevention-treatment.html
  17. https://www.cnbc.com/2020/03/04/how-to-clean-your-phone-to-help-stop-the-spread-of-germs.html
  18. https://www.ebay.com/gds/5-reasons-why-you-shouldn-t-use-vinegar-to-clean-everything/58d02991a01311085ae0ebbd/g.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.341 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan