Unduh PDF
Unduh PDF
Tindikan telinga merupakan aksesori mode yang populer bagi banyak pria dan wanita. Walaupun tidak terlalu berisiko dibandingkan tindikan di bagian tubuh lainnya, tindikan telinga tetap dapat menimbulkan komplikasi. Guna menghindari infeksi yang terasa sakit, penting untuk mempelajari cara membersihkan tindikan telinga baru dan cara mempertahankannya setelah pulih.
Langkah
-
Bersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun antibakteri. Anda harus memastikan telinga tidak terpapar kuman ataupun kotoran saat membersihkannya. [1] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Bawalah botol cairan pembersih tangan ke mana pun. Jika Anda tidak bisa mencuci tangan, Anda dapat membubuhkan cairan pembersih tangan untuk menjadikan jari-jari steril sebelum menyentuh tindikan.
-
Celupkan bola kapas atau korek kuping ke dalam larutan pembersih. Anda bisa menggunakan alkohol isopropil atau larutan garam laut. Banyak jasa tindik profesional akan memberikan larutan saline dan garam laut untuk digunakan pada tindikan. Jika tidak, Anda bisa mencampur 1/8 sendok teh garam laut dengan 235 ml saline .
-
Seka daun telinga menggunakan bola kapas atau korek kuping. Lakukan ini dua kali sehari guna menjaga agar bagian di sekitar tindikan tetap bersih.
- Pertama-tama, celupkan bola kapas ataupun korek kuping ke dalam larutan pembersih atau alkohol. Cobalah tekan bola kapas pada bukaan di bagian atas botol, lalu dengan cepat balikkan botol agar alkohol terserap oleh bola kapas.
- Bubuhkan korek kuping di sekitar tindikan untuk menjaga agar bagian tersebut bebas dari kuman.
- Gunakan korek kuping yang baru untuk membersihkan bagian belakang telinga dengan langkah yang sama.
- Gunakan bola kapas atau korek kuping untuk membersihkan sisi lain telinga. Gunakan selalu bola kapas atau korek kuping yang baru untuk setiap bagian telinga.
-
Balikkan anting tindik. Balikkan separuh anting ke setiap arah. Pegang anting tindik dengan lembut di antara jari-jari Anda dan balikkan sesuai arah jarum jam, lalu berlawanan arah jarum jam. Ini akan membantu mencegah kulit menempel dengan tindikan.
-
Bubuhkan salep antibiotik. Gunakan korek kuping yang baru untuk membubuhkan salep pada anting tindik, lalu balikkan anting kembali. Balikkan separuh ke setiap arah sebanyak dua kali. Ini akan membantu agar salep terserap ke dalam kulit.
-
Bersihkan tindikan setiap hari. Anda dapat membersihkannya satu atau dua kali dalam sehari, tetapi jangan sampai lupa melakukannya. Menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas pagi dan malam hari sebelum tidur merupakan cara yang bagus untuk memastikan diri Anda terbiasa membersihkan tindikan setiap hari. Ini hanya memakan waktu beberapa menit dan dapat melindungi Anda dari infeksi yang menyakitkan.
-
Tetap kenakan anting. Melepaskannya terlalu lama dapat menyebabkan lubang tindikan menutup. Setelah sekitar enam minggu, anting dapat dilepas. Jangan membiarkannya terlepas terlalu lama karena bahkan jika tindikan sudah pulih, lubang tetap bisa tertutup tergantung dari seberapa cepat tubuh dapat pulih. Sebagian tindikan telinga bisa memakan waktu lebih lama untuk pulih. Misalnya, tindikan di tulang rawan akan memakan waktu 4 bulan untuk pulih, bukan 2 bulan. Pastikan untuk tidak melepaskan tindikan terlalu cepat.
-
Lepaskan anting setiap malam. Pastikan tindikan telah pulih sepenuhnya sebelum melepaskannya di malam hari. [2] X Teliti sumber Melepaskan anting sebelum tidur akan mencegah anting tersangkut selama tidur. Ini juga akan memungkinkan udara mengenai kulit, yang akan membantu agar telinga tetap sehat. [3] X Teliti sumber
-
Bersihkan anting dengan alkohol gosok. Celupkan korek kuping ke dalam alkohol. Gosokkan pada anting tindik saat anting dilepas di waktu malam. Melakukannya secara rutin akan membantu menjaga agar anting bebas dari kuman yang dapat mengakibatkan infeksi.
-
Sekalah telinga dengan korek kuping dan alkohol lalu bubuhkan salep antibiotik. Lakukan ini satu kali dalam sebulan, atau jika tindikan mulai terasa lunak. Merawat tindikan telinga secara teratur akan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi pada tindikan. [4] X Teliti sumber
-
Lepaskan anting tindik dan bersihkan dengan alkohol gosok. Kuman dan bakteri dapat terkumpul pada anting itu sendiri. Bersihkan perhiasan 2-3 kali setiap harinya untuk membantu menjaganya tetap bersih hingga infeksi Anda pulih. [5] X Teliti sumber
-
Oleskan alkohol gosok pada lubang tindik. Gunakan bola kapas atau korek kuping. Basahi korek kuping dengan alkohol, lalu tempatkan pada lubang telinga di sekitar tindikan. Buanglah korek kuping dan ulangi prosesnya pada bagian belakang daun telinga.
-
Lapisi anting tindik menggunakan salep antibiotik. Lakukan ini setiap kali anting tindik dibersihkan, sebelum dipasang kembali. Anda hanya membutuhkan salep dalam jumlah yang sedikit. Salep antibiotik akan membantu melawan infeksi dan memulihkan telinga.
-
Hubungi dokter kulit jika gejala tetap berlangsung. Sebagian besar infeksi dapat diatasi di rumah dengan cara dibersihkan dan diberikan salep. Jika infeksi tidak juga pulih dalam beberapa hari, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kulit guna mencegah infeksi menyebar.
Tips
- Hanya sentuh telinga ketika diperlukan. Tangan mengandung kuman lebih banyak daripada yang Anda pikir!
- Jauhi anting yang menjuntai di bawah telinga untuk beberapa lama, hingga tindikan dapat menahan beban.
- Saat Anda memang mulai mengenakan anting yang menjuntai, kini anting dibuat dengan bahan yang sangat ringan. Anda dapat memberi perlindungan tambahan pada daun telinga dengan menggunakan bantalan plastik yang datar.
- Lepaskan anting saat mengikuti permainan olahraga atau berenang.
- Jangan menggunakan alat tembak seperti yang dapat ditemukan di toko-toko di pusat perbelanjaan, kunjungi toko tindik yang tepat yang menggunakan jarum. Petugas tindik profesional bisa membantu Anda memilih ukuran dan gaya yang sesuai dan akan mengerjakannya dengan benar.
- Cobalah gunakan sarung tangan saat membersihkan telinga agar tetap steril.
- Ganti/cuci sarung bantal dengan sering!
Peringatan
- Pastikan untuk membersihkan telinga, kalau tidak telinga akan mengalami infeksi!
- Jangan melepas anting terlalu cepat, atau lubangnya dapat menutup.
- Jika daun telinga ternyata mengalami infeksi (berwarna sangat merah atau membengkak/terasa sakit), segera kunjungi dokter.
Referensi
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/caring-for-pierced-ears
- ↑ http://kidshealth.org/kid/grow/girlstuff/pierced_ears.html#
- ↑ http://www.healcure.org/ear/ear-piercing/ear-piercing-infection-symptoms-treatments-on-baby-old-cleaning-and-pictures/
- ↑ http://www.rothsteinjewelers.com/Ear_piercing_care_advice.html
- ↑ http://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-treat-an-infected-ear-piercing# 2