PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mobil Anda memang perlu secara rutin dirawat. Akan tetapi, perawatan yang di luar dari perawatan mobil seperti misalnya lantai garasi mobil, kurang mendapat perhatian. Walau tumpahan oli adalah efek samping yang tidak diinginkan dari kepemilikan mobil, namun risiko ini dapat dicegah dan diminimalisir.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyerap Oli yang Baru Tumpah

PDF download Unduh PDF
  1. Tuang sabut kelapa di atas tumpahan oli juga di sekelilingnya agar tidak makin meluas. Gunakan sikat untuk menggeser sabut kelapa dan menyerap seluruh tumpahan oli.
    • Periksalah informasi keamanan dan kesehatan produk penyerap apa pun sebelum menggunakannya. Sebagian bahan ini mungkin berbahaya apabila terhirup.
  2. [1]
    • Jika oli yang tumpah cukup banyak, belilah kaleng limbah oli. Kaleng ini berlubang sehingga penyerap atau lap yang Anda gunakan bisa lebih cepat mengering. [2]
    • Jangan coba mengguyur tumpahan oli. Oli kendaraan bisa merusak tanaman dan mencemari saluran pembuangan air. Jika oli tidak berhasil diserap seluruhnya, mengguyurkan air justru bisa menyebabkan tumpahan ini makin meluas.
  3. Biasanya, oli yang telah terserap oleh pasir akan meninggalkan sedikit noda pada permukaan beton. Semprotkan sabun cuci piring biasa ke atas noda ini.
    • Jika noda terlalu gelap atau besar, Anda dapat mencoba metode-metode yang dijelaskan di bagian Noda Oli Lama.
    • Penghilang gemuk mesin ( degreaser ) juga dapat digunakan untuk ini. [3]
  4. Tuangkan sedikit air panas dan campurkan ke dalam sabun sehingga sabun dapat dituangkan dengan mudah. Tuangkan campuran ini di atas noda oli sampai sabun menutupi seluruh noda seperti suatu lapisan yang tipis. [4]
  5. Anda harus bekerja keras untuk memasukkan sabun ke seluruh permukaan yang terkena oli, terutama bila oli telah meresap ke dalam. Gosok dengan sikat yang kaku sampai sabun mengeluarkan banyak busa.
    • Jangan menggunakan sikat kawat karena dapat menggores permukaan beton. [5]
  6. Tunggu paling tidak 10 menit agar sabun dapat mengangkat oli atau sampai 60 menit untuk noda yang berat. [6] [7] Bila telah siap, serap cairan sabun yang telah kotor dengan menggunakan pasir, tisu atau busa penyerap sekali pakai. Buang bahan-bahan yang telah terkena oli seperti cara Anda membuang pasir yang mengandung limbah oli yang telah dijelaskan sebelumnya.
    • Tekan-tekan tisu atau busa langsung di atas sabun untuk mengangkat cairan sabun. Jangan digosok-gosok ke lantai.
    • Bila cairan sabun sulit diangkat, encerkan dengan air hangat atau panas. Serap semua air sebelum air mengalir dan membawa polusi oli ke tanah atau saluran pembuangan air.
  7. Pembersihan tumpahan oli kerap perlu diulang dua atau tiga kali untuk benar-benar menghilangkan oli dari permukaan. Jika noda masih terlihat gelap atau tidak hilang setelah digosok, coba gunakan produk khusus seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
    • Anda tidak perlu mengulangi penyerapan oli dengan pasir. Cukup ulangi pembersihan dengan sabun.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Produk Komersial

PDF download Unduh PDF
  1. Produk yang dijual sebagai “cairan pembersih beton” ini dasarnya adalah sabun yang keras yang dijual di toko distributor bahan pembuat beton. Bahan ini biasanya tidak cocok untuk beton yang tidak berpori atau daerah dengan noda oli yang berat. Berikut ini adalah cara mengaplikasikan produk ini: [8]
    • Encerkan dengan air sesuai dengan petunjuk penggunaan (lewati bagian ini untuk noda yang berat).
    • Aplikasikan di atas noda.
    • Gosok dengan keras selama beberapa menit.
    • Biarkan lantai selama beberapa jam.
    • Tekan-tekan sisa cairan dengan kain gombal atau angkat dengan pengisap debu basah untuk industri.
  2. Salah satu cara terkini untuk membersihkan oli adalah dengan menguraikannya dengan enzim atau mikroba. Cara pembersihan dengan bahan-bahan ini cukup efektif jika Anda dapat menemukan produk-produk seperti ini yang diformulasi khusus untuk produk oli. Cari di toko bangunan atau di toko online yang menyediakan pasokan bahan-bahan pembersih ruangan. Untuk membersihkan noda, cukup tuangkan pembersih ke atas oli dan biarkan selama beberapa hari atau beberapa minggu.. [9]
    • Anda dapat menggunakan pembersih gemuk berenzim umum, walau untuk hasil yang terbaik, Anda sebaiknya menggunakan produk yang menyebutkan oli khusus Anda (seperti oli mesin) pada labelnya.
    • Baca label untuk petunjuk penggunaan. Walau beberapa produk membutuhkan air atau perlu digosok, kebanyakan produk dapat membersihkan tanpa bahan-bahan tambahan lainnya.
    • Mungkin setelah produk pembersih diaplikasikan, tidak akan ada oli yang tersisa di permukaan. Bila ada sisa, baca petunjuk penggunaan untuk mengetahui cara membuang sisa limbahnya. Jenis limbah sisa seperti ini biasanya tidak berbahaya dan air yang digunakan untuk membersihkan sisa ini bisa dibuang ke tanah atau saluran pembuangan air.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencampur Tapal

PDF download Unduh PDF
  1. Tapal yang dibuat sendiri biasanya merupakan bahan pembersih yang kuat dan pemakaian bahan ini dapat menghemat uang Anda. Tapal dapat digunakan untuk menghilangkan noda lama yang membandel, akan tetapi butuh sedikit usaha untuk mencampur dan mengaplikasikan bahan ini di daerah yang besar.
  2. Tapal mengandung bahan berbahaya yang mungkin mudah terbakar, berbahaya bila dihirup atau sifatnya korosif. Baca petunjuk pengamanan yang tertera pada label zat kimia pelarut sebelum membuka produk ini. Minimumnya, Anda harus mengaplikasikan produk ini di daerah yang berventilasi cukup dan dengan menggunakan sarung tangan karet. Jauhi anak-anak dan binatang piaraan Anda dari garasi yang sedang dibersihkan dengan bahan-bahan ini.
    • Beberapa bahan kimia mungkin dilarang di daerah Anda, terutama sodium orthophosphate (atau trisodium phosphate ). [10] Periksa peraturan setempat atau tanyakan ke badan lingkungan hidup sebelum memesan zat kimia pelarut dari daerah atau negara lain.
  3. Tapal juga mengandung zat kimia pelarut yang dapat menguraikan oli. Berikut ini adalah beberapa pilihan zat kimia pelarut yang diurut dari yang paling umum dan ringan sampai yang khusus dan kuat.:
    • Aseton
    • Pelarut cat atau lacquer thinner
    • Spirtus mineral
    • 0,6 kg sodium orthophosphate dalam 3,8 liter air (Sangat korosif bagi kulit. Gunakan bila tidak ada pilihan lain.) [11] [12]
    • Catatan: ujilah dengan menguji sedikit bagian.
  4. Untuk mengubah zat kimia pelarut menjadi tapal, campur dengan bubuk penyerap sampai tercipta pasta yang kental yang menyerupai tekstur selai kacang. [13] Anda juga dapat mencampur dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan berikut ini:
    • Soda kue, tepung atau gula halus (kurang efektif tetapi mudah didapatkan).
    • Pasir, tanah Diatom, kaolin, atau bedak talk (biasanya lebih efektif).
    • Kapur whiting atau tanah lempung ( fuller's earth ) (hanya untuk zat kimia pelarut yang tidak mengandung asam. Kapur direkomendasikan untuk penggunaan sodium orthophosphate .) [14]
  5. Zat kimia pelarut yang digunakan mungkin dapat merusak lapisan permukaan beton Anda. Oleskan sedikit bahan tapal pada daerah yang tersembunyi di lantai. Tunggu sampai kering. Jika lantai Anda rusak, buat tapal baru dengan menggunakan zat kimia pelarut yang lain. [15]
  6. Oleskan pasta tapal di atas noda oli. Idealnya, pasta harus menutupi seluruh noda berupa lapisan dengan ketebalan paling tidak 0,6 mm. Oleskan sampai sedikit di luar garis terluar noda untuk memastikan semua noda tertutup pasta.
  7. Kebanyakan tapal membutuhkan waktu selama ini untuk mengering. Jika tapal mengering sebelum jangka waktu ini (biasanya tapal yang terbuat dari spirtus mineral cepat mengering), kikis tapal dan oleskan lagi tapal yang baru. [16] Terus lakukan hal yang sama sampai jangka waktu 24 jam terlampaui.
  8. Sikat bersih tapal yang telah mengering, lalu sikat daerah yang ternoda dengan air. Buang tapal sesuai dengan peraturan pembuangan limbah berbahaya setempat.
  9. Metode pembersihan dengan tapal perlu diulang dua atau tiga kali untuk noda yang membandel. Jika hampir tidak ada perubahan pada noda, coba cairan pembersih lain atau produk komersial.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda memiliki semprotan pembersih bertekanan, gunakan bahan kimia untuk mitigasi hidrokarbon lalu gunakan sikat dengan bulu yang keras dan bilas dengan semprotan pembersih bertekanan. Ingat, bila mungkin, air PANAS (dengan suhu sampai 88 derajat Celcius) akan sangat membantu.
  • Jika oli bocor pada mobil Anda, tebarkan pasir pada lantai garasi sampai kebocoran pada mobil Anda diperbaiki.
  • Metode ini ditujukan untuk menghilangkan oli mesin walau juga dapat digunakan untuk jenis-jenis oli lainnya. Jika Anda tidak dapat menghilangkan noda oli alami seperti minyak biji rami, tutup dengan kain yang direndam dalam 1 bagian 3% hidrogen peroksida dan 10–15 bagian air. Tutup kain tersebut dengan kain lainnya yang direndam dalam 3% amonia yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga. [17]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • 227 gram bahan kimia untuk mitigasi dampak hidrokarbon (ramah lingkungan) atau
  • Detergen bubuk
  • Air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.027 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan