PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tahukah Anda bahwa air beras merupakan cairan pembersih wajah alami yang sangat populer di kalangan masyarakat Asia? Sejatinya, air beras memiliki manfaat yang sama baiknya dengan cairan pembersih dan penyegar yang banyak dijual di pasaran. Namun, pahamilah bahwa Anda tetap tidak bisa menggunakannya untuk menghapus riasan wajah atau mengatasi masalah kulit berminyak. Meski hanya mengandung dua buah bahan yaitu air dan beras, air beras ampuh mengencangkan kulit wajah dan membuatnya tampak lebih muda secara alami, lho ! Tertarik membuatnya? Ikuti langkah-langkah untuk menyiapkan beras, membuat air beras, dan membersihkan wajah di dalam artikel ini!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Sejatinya, jenis beras apa pun akan menghasilkan air beras berkualitas baik. Meski umumnya orang-orang lebih suka menggunakan beras putih, beras cokelat, dan beras jasmine yang berbulir lonjong, sesungguhnya Anda bisa menggunakan beras apa pun yang tersedia di rumah. [1]
    KIAT PAKAR

    Laura Martin

    Pakar Kecantikan Berlisensi
    Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.
    Laura Martin
    Pakar Kecantikan Berlisensi

    Tahukah Anda? Air beras meningkatkan perkembangan kolagen di wajah. Air beras bisa menenangkan kulit dan meredakan pembengkakan sehingga cocok untuk kulit yang masuk kategori acne-prone . Kabar bagus lainnya, air beras cocok bagi semua jenis kulit!

  2. Jika ingin membuat air beras dalam jumlah banyak, tambahkan takaran beras dan air yang digunakan. Selalu ingat bahwa kualitas air beras hanya bisa bertahan selama satu minggu. [2]
  3. [3] Tuangkan air ke permukaan beras, aduk menggunakan tangan untuk memisahkan beras dari kotoran yang melekat. Saring beras dan ulangi prosesnya untuk memastikan setiap butir beras benar-benar bersih.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Air Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Sejatinya, air beras bisa dibuat dengan cara merebus, merendam, atau memfermentasi air rendaman beras. Metode yang Anda pilih sangatlah bergantung pada waktu yang Anda miliki dan rencana penggunaannya.
    • Merebus beras akan menghasilkan air beras yang bertekstur pekat. Oleh karena itu, Anda perlu terlebih dahulu mengencerkannya dengan air sebelum menggunakannya. [4]
    • Merendam beras adalah metode termudah dan tercepat. Selain itu, beras pun tidak perlu diawasi saat sedang direndam. Namun, oleh karena teksturnya sangat encer dan tidak pekat, air beras pun akan habis lebih cepat.
    • Meski dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memfermentasi beras, sejatinya air yang dihasilkan akan mengandung lebih banyak vitamin dan nutrisi. [5]
  2. Setelah mencuci 90 gram beras, segeralah memindahkannya ke wadah lain. Jika akan direbus, pindahkan beras ke dalam panci. Jika tidak, pindahkan beras ke sebuah mangkuk bersih.
  3. Gunakan porsi air yang lebih banyak dari biasanya agar masih ada air beras yang tersisa saat beras matang. [6]
    • Abaikan instruksi yang tertera pada kemasan beras. Jika mengikuti instruksi tersebut, tidak akan ada air beras yang tersisa karena seluruhnya diserap oleh beras.
  4. Proses ini akan menghasilkan air beras yang lebih pekat sehingga dapat digunakan sedikit demi sedikit untuk jangka waktu yang lama. [7]
    • Didihkan air.
    • Masukkan beras, tutup panci, lalu rebus beras dengan api kecil selama 15-20 menit.
    • Dinginkan beras sebelum menggunakan airnya.
  5. Meski proses merendam beras sangat mudah, sejatinya tekstur air beras yang dihasilkan kurang pekat. Itulah mengapa air rendaman beras tidak perlu diencerkan. [8]
    • Merendam air beras adalah metode yang paling tepat jika nantinya Anda ingin melakukan proses fermentasi. [9]
  6. Lakukan proses penyaringan lebih dari satu kali untuk memastikan tidak ada butiran beras yang tersisa. Seharusnya, air beras akan berwarna putih susu pada tahap ini. [10]
  7. Untuk melakukan proses fermentasi, tuangkan air beras ke sebuah wadah dan diamkan selama 1-2 hari dalam keadaan terbuka. Saat aroma asam mulai menguar dari wadah, segera masukkan air beras ke dalam kulkas untuk menghentikan proses fermentasinya. [11]
    • Encerkan air beras fermentasi dengan 250-500 ml air agar teksturnya tidak terlalu pekat. [12]
  8. Untuk menjaga kualitas air beras, pastikan Anda menyimpannya di wadah tertutup yang kedap udara.
  9. Jika disimpan dengan benar, kualitas air beras dapat bertahan sampai dengan satu minggu. [13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membersihkan Wajah dengan Air Beras

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan 2-3 sdm. air beras dengan 250-500 ml air biasa. Abaikan langkah ini jika Anda menggunakan air rendaman beras. [14]
  2. Di atas wastafel atau di dalam kamar mandi, cuci wajah Anda menggunakan air beras selama 4 sampai 6 kali. Jika ingin, Anda juga bisa mengoleskan air beras ke wajah menggunakan kapas.
  3. Setelah mencuci muka menggunakan air beras, sejatinya Anda tetap boleh membilas wajah menggunakan air bersih. Jangan khawatir, nutrisi yang terkandung di dalam air beras akan tetap tertinggal di kulit wajah Anda. Jika enggan melakukannya, biarkan air beras yang menempel di wajah Anda kering dengan sendirinya.
  4. Pastikan handuk Anda benar-benar bersih agar tidak terjadi perpindahan bakteri ke kulit wajah.
    Iklan

Tips

  • Air beras juga dapat digunakan sebagai toner atau penyegar karena ampuh mengencangkan pori-pori kulit. [15]
  • Sekali seminggu, Anda juga bisa mencuci rambut dengan air beras. [16]
  • Jika ingin, Anda bahkan bisa berendam di bak mandi berisi air beras. [17]
Iklan

Peringatan

  • Pastikan tidak ada butiran beras yang tersisa! Ingat, butiran beras sekecil apa pun bisa masuk dengan mudah ke mata Anda dan menyebabkan terjadinya iritasi atau infeksi.
  • Selalu encerkan air rebusan beras atau air beras fermentasi sebelum digunakan.
  • Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, cobalah mengoleskan air beras di sebagian area kulit wajah untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang ditimbulkan.
  • Berhati-hatilah agar kulit Anda tidak terbakar atau terluka saat menanak nasi.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Beras
  • Air
  • Mangkuk
  • Wadah penyimpanan
  • Panci berikut tutupnya (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.534 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan