PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sumbatan pada toilet sepertinya selalu terjadi di waktu yang tidak tepat. Untungnya, Anda bisa mengatasi sebagian besar sumbatan ini tanpa harus membayar jasa tukang ledeng. Sebagian besar sumbatan pada toilet dapat diatasi dengan alat sedot yang bagus, atau pembersih saluran air rumahan dari air panas, soda kue, dan cuka. Untuk mengatasi sumbatan yang lebih dalam, coba gunakan plumbing snake atau penyedot debu basah/kering.

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Menggunakan Alat Sedot WC

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan alat ini bisa menutupi seluruh lubang toilet. [1] Rendam alat sedot ini dengan air. Dengan begitu, Anda bisa mendorong dan menarik air melalui lubang toilet.
    • Tuang air dari wastafel ke dalam toilet jika air belum merendam alat sedot WC.
  2. Mulailah menarik dan mendorng perlahan karena pada awalnya, yang terdorong ke dalam lubang toilet adalah udara. Dorong ke bawah kemudian tarik kuat-kuat untuk membuka dan mengendurkan sumbatan. Lanjutkan menarik dan mendorong dengan kuat hingga air di toilet mulai mengalir. [2] Anda mungkin perlu menarik dan mendorong alat ini beberapa puluh kali hingga air mulai mengalir.
    • Bersabarlah. Asalkan tidak ada benda keras yang menyumbat saluran toilet (misalnya mainan anak-anak), menarik dan mendorong alat sedot WC seperti ini saja biasanya bisa mengatasi sumbatan toilet. Meski hasilnya tidak langsung terlihat, setelah menarik dan mendorong beberapa puluh kali, air biasanya akan mulai mengalir.
  3. Jika akhirnya air di tolet berhasil mengalir dengan cara ini, tetapi saluran toilet masih terhambat, biarkan alat sedot ini di tolet kemudian tambahkan air kembali. Tuang air sebanyak volume guyuran biasanya kemudian tarik dan dorong alat sedot kembali. Anda mungkin harus melakukan ini berulang kali untuk mengatasi sumbatan yang membandel. [3]
    • Guyur toilet 2-4 kali setelah Anda selesai menarik dan mendorong alat sedot WC agar apa pun yang menyumbat saluran toilet mengalir ke pembuangan. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Membuat Pembersih Saluran Air Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika toilet Anda mudah tersumbat akibat terlalu banyak mengalirkan kotoran, penggunaan campuran air panas, soda kue, dan cuka sering kali dapat mengatasi masalah ini layaknya pembersih saluran air komersial. Didihkan 2 liter air, kemudian biarkan mendingin selama beberapa saat, sementara Anda memasukkan bahan lainnya ke dalam mangkuk toilet.
    • Gunakan paling tidak 2 liter air. Sedikit air tidak akan berhasil mengatasi sumbatan karena daya dorongnya kurang kuat.
    • Suhu air tidak boleh melebihi suhu teh panas yang dapat Anda minum. Air tidak boleh mendidih karena air yang sangat panas dapat meretakkan porselen. Anda hanya perlu meningkatkan suhu air yang melewati sekeliling atau menekan sumbatan.
  2. Reaksi kimiawi antara soda kue dan cuka akan membantu melarutkan sumbatan. Cuka putih suling biasanya digunakan dalam langkah ini, tetapi Anda boleh menggunakan cuka apa saja. Campuran ini akan menghasilkan cukup banyak buih. [5]
    • Jika tidak ada soda kue atau cuka di rumah, cobalah tuangkan sedikit sabun cuci piring ke dalam mangkuk toilet. Sabun mungkin bisa membantu mengendurkan sumbatan. [6]
    • Cara ini biasanya tidak berhasil mengatasi sumbatan yang disebabkan oleh benda keras seperti mainan.
  3. Tuangkan air panas dari setinggi pinggang, jangan di dekat tepi toilet. Dorongan air yang masuk ke dalam mangkuk toilet akan membantu mengatasi sumbatan.
  4. Di pagi hari, air yang menggenang seharusnya sudah mengalir. Campuran pembersih rumahan ini dapat mengatasi sumbatan akibat bahan organik. Jika genangan air dalam toilet tidak juga mengalir, mungkin ada benda keras yang menyumbat salurannya. Coba gunakan kawat gantungan baju atau plumbing snake .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Menggunakan Pembersih Saluran Air Kimiawi

PDF download Unduh PDF
  1. Produk ini tersedia di sebagian besar toserba, toko perkakas, dan toserba besar. Gunakan cara ini sebagai pilihan terakhir. Bahan kimia yang terkandung dalam produk pembersih saluran air beracun bagi manusia dan hewan, juga bersifat korosif bagi pipa air. Selain itu, pembersih saluran air yang mengandung klorin juga sangat merusak lingkungan. [7]
    • Jika menduga sumbatan disebabkan oleh benda keras, jangan gunakan pembersih kimiawi. Sebaiknya, gunakan plumbing snake atau hubungi tukang ledeng.
    • Hanya gunakan bahan kimia yang ditujukan untuk toilet. Pembersih saluran air selain itu dapat merusak toilet.
  2. Pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dalam kemasannya. Tutup toilet untuk mencegah uap beracun produk memenuhi kamar mandi. [8]
    • Jangan pernah gunakan alat sedot tepat setelah menuangkan produk pembersih kimiawi karena mungkin akan memercik ke kulit Anda.
    • Pastikan aliran udara dalam kamar mandi lancar sehingga Anda tidak menghirup uap bahan kimianya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Menggunakan Produk Enzim

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah produk yang mengandung campuran enzim untuk melarutkan kotoran. Enzim ini digunakan dalam sistem saluran pembuangan untuk menghancurkan kotoran di sana. [9]
    • Produk ini dapat dibeli di toko peralatan rumah di rak atau sekitar rak peralatan ledeng. Pembersih kotoran enzimatis lebih bagus daripada pembersih saluran air kimiawi karena tidak akan merusak pipa air maupun lingkungan. [10]
    • Cara ini berguna untuk mengatasi sumbatan akibat kotoran organik, bukan mainan atau benda lainnya.
  2. Tuangkan produk enzim sesuai anjuran ke dalam mangkuk toilet. Anda biasanya diminta membiarkannya semalaman selama enzim bekerja membersihkan sumbatan. Toilet Anda seharusnya kembali mengalir lancar setelah sumbatannya teratasi.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Menggunakan Plumbing Snake

PDF download Unduh PDF
  1. Alat yang terkadang juga disebut sebagai "alat pembersih lentur", atau auger ini merupakan kawat lentur yang dapat mengikuti lelukan saluran air dan masuk lebih dalam daripada kawat biasa. Pilihan kawat lentur terbaik adalah "closet auger" yang dirancang khusus untuk mengatasi sumbatan pada toilet tanpa merusak atau menggores permukaan toilet. Tukang ledeng mungkin akan menggunakan closet auger . [11]
  2. Tekan ke bawah agar kawat ini dapat masuk semakin jauh dalam saluran air hingga sumbatan terasa.
  3. Tujuannya adalah menghancurkan sumbatan menjadi serpihan kecil yang dapat mengalir di dalam pipa. Anda mungkin harus menggerakkan kawat ini selama beberapa menit untuk mengatasi sumbatan. Setelah air kembali mengalir, guyurkan air untuk memeriksa apakah air sudah bisa mengalir secepat biasanya.
  4. Anda mungkin perlu mengganti toilet dan menggerakan kawat lentur ke arah sebaliknya. Hal ini sangat diperlukan terutama jika sumbatan disebabkan oleh benda keras yang dimasukkan ke dalam toilet oleh anak-anak. Jika sumbatan disebabkan oleh benda keras, dan Anda tidak bisa melepas dan mengganti toilet, hubungilah tukang ledeng.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Menggunakan Kawat Gantungan Baju

PDF download Unduh PDF
  1. Kemudian, bungkus ujungnya dengan lap. Gunakan selotip untuk merekatkan lap. Lapisan lap akan mencegah ujung tajam pada kawat merusak lapisan porselen toilet. [12] Gantungan baju umumnya berhasil digunakan jika sumbatan berada beberapa di cm awal dalam saluran air.
  2. Setelah kawat masuk ke dalam saluran itu, dorong, dan gerakkan secara melingkar untuk mengatasi sumbatan. Jika sumbatan terasa, dorong kawat untuk menekannya. Lanjutkan langkah ini hingga air dalam toilet mulai mengalir.
    • Pastikan untuk mengenakan sarung tangan karet selama melakukan cara ini. Anda mungkin akan tepercik air kotor selama menggerakkan kawat.
    • Jika sumbatan tidak terasa, dan air di toilet tidak juga mengalir, sumbatan mungkin berada di luar jangkauan kawat. Coba gunakan plumbing snake untuk mengatasinya.
  3. Sumbatan dan air kotor seharusnya sudah bisa mengalir dalam saluran pembuangan seperti biasa. Jika aliran di toilet masih lambat, sumbatan di dalamnya mungkin terdorong semakin jauh hingga di luar jangkauan kawat. Jika demikian, Anda membutuhkan plumbing snake untuk mengatasinya.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Menggunakan Penyedot Debu Basah/Kering

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda telah mencoba menggunakan alat sedot dan plumbing snake , tetapi tidak berhasil, pertimbangkan untuk menggunakan penyedot debu basah/kering. Jangan gunakan penyedot debu biasa. Anda harus menggunakan penyedot debu basah/kering yang tahan air.
  2. Toilet harus bebas dari genangan air dan kotoran lain agar penyedot debu ini dapat mengisap sumbatannya.
  3. Dorong selang hingga masuk beberapa cm ke dalam saluran. Gunakan selang lentur, bukan corongnya. Lilitkan handuk lama di lubang toilet untuk merapatkan celah di sekitar selang. Kemungkinan besar alat ini bisa menyedot sumbatan di toilet hingga keluar. [13]
    Iklan

Tips

  • Bersihkan lubang air di sekitar toilet secara teratur untuk memastikan alirannya lancar dan mengurangi kemungkinannya tersumbat. Jika sudah lama tidak membersihkannya, Anda mungkin perlu menggunakan baut untuk membersihkan timbunan kotoran di sana.
  • Sebelum mencoba: jika air tampak (atau terdengar) mengalir di bak cuci atau pancuran setiap kali Anda mengguyur toilet, hal ini berarti sumbatan yang terjadi cukup dalam dan pada akhirnya akan mengganggu fungsi toilet. Tidak perlu mencoba cara di atas. Mintalah bantuan tukang ledeng.
  • Jika toilet Anda sering tersumbat, cobalah mencari tahu apa penyebabnya dan mencegah hal itu terjadi kembali. Penyebab sumbatan pada toilet umumnya adalah sisa tisu toilet, tampon/pembalut wanita (beberapa jenis tampon memang bisa dibuang ke dalam toilet, tetapi sebagian besarnya tidak), mainan (baik oleh anak-anak maupun hewan peliharaan), korek kuping, dan tisu basah bayi. Pertimbangkan untuk memasang daftar "benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam toilet" demi menjaga kelancaran saluran toilet.
  • Bersihkan toilet secara menyeluruh. Disinfeksi mangkuk toilet dengan pembersih disinfektan setelah sumbatannya teratasi. Buanglah kawat (jika digunakan) dan disinfeksi atau buang sarung tangan karet dan peralatan lain (seperti alat sedot atau plumbing snake ) yang Anda gunakan. Peralatan ini dapat menyebarkan bakteri dan mengeluarkan bau jika tidak dibersihkan dengan baik. Setelah digunakan, di dalam alat sedot WC (terutama alat sedot berbentuk roda) mungkin masih tersisa air. Angkat alat sedot ini di atas toilet, balik sedikit, dan goyang untuk mengeluarkan airnya sehingga tidak menetes di lantai kamar mandi.
  • Alat pel lantai dengan kantong plastik yang menutupi ujungnya dapat digunakan sebagai alat sedot WC alternatif.
Iklan

Peringatan

  • Sebagian besar produk pembersih saluran air rumahan yang tersedia di toserba tidak cocok digunakan di toilet. Periksalah label pada kemasan produk untuk memastikan produk itu sesuai untuk digunakan pada saluran toilet. Ingatlah bahwa beberapa produk pembersih saluran air akan menghasilkan suhu tinggi saat bereaksi dengan air. Jika tidak ditangani dengan benar, suhu tinggi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada toilet dan pipa plastik yang terhubung dengan toilet.
  • Bahan kimia pembersih saluran air biasanya sangat beracun dan berbahaya. Hindari kontak dengan kulit dan mata, serta jangan mencampurnya dengan bahan kimia lain. Ikuti panduan dalam kemasannya secara saksama, dan perhatikan semua peringatannya.
  • Jangan mendorong atau menarik alat sedot WC kuat-kuat di toilet karena hal ini tidak diperlukan dan akan membuat air tepercik.
  • Gantungan baju ( hanger ) dan plumbing snake dapat menggores permukaan porselen pada toilet. Usahakan untuk berhati-hati dan meminimalkan kerusakannya, paling tidak di bagian toilet yang terlihat dari luar. Masukkan ujung gantungan baju yang telah dibentuk menjadi kait dengan tang dan dilapisi selotip untuk mengeluarkan sumbatan dari dalam saluran toilet. Ambil sumbatan dari dalam saluran toilet dengan hati-hati dan keluarkan perlahan-lahan dalam satu gerakan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 268.172 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan