PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin membiakkan hamster untuk memperbesar keluarga hamster Anda? Rencanakanlah terlebih dahulu dan banyak membaca sebelum menambahkan teman berbulu di dalam keluarga Anda. Membiakkan hamster bukanlah sesuatu yang mudah. Buatlah komitmen yang kuat pada rencana Anda sebelum menjalankannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyiapkan Hal yang Dibutuhkan untuk Membiakkan Hamster Suriah

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus sudah memiliki rencana jelas tentang apa yang akan Anda lakukan dengan bayi-bayi hamster nanti, dan siapkanlah tempat yang cukup luas, uang, dan sumber daya untuk merawat bayi-bayi itu sendiri untuk berjaga-jaga ketika rencana Anda gagal. Beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan meliputi:
    • Memelihara bayi-bayi hamster sebagai hewan peliharaan
    • Menjual bayi-bayi hamster sebagai hewan peliharaan (meskipun tidak akan banyak menghasilkan uang)
    • Memberikan bayi-bayi hamster untuk diadopsi orang lain yang bisa merawatnya
  2. Anda mungkin berpikir, “Aku berikan saja bayi-bayi hamster ke orang lain”, namun cara ini cenderung lebih sulit dilakukan. Pikirkan matang-matang tentang pasar yang Anda tuju sebelum membiakkan hamster, jika tidak, jumlah hamster yang dijual akan lebih banyak daripada pembelinya.
    • Bagaimana Anda akan mengiklankan hamster Anda? Tempat yang bagus sebagai permulaan meliputi internet, koran, dan toko hewan peliharaan.
  3. Jika Anda sudah memiliki hamster dari keluarga yang sama, sebaiknya jangan dibiakkan. Jika Anda membiarkan hamster sedarah kawin, Anda akan menciptakan galur sanak ( inbred line ) hamster. Galur sanak bisa menderita kelainan genetik. Untuk mempunyai hamster yang sehat, hindari perkawinan sedarah apa pun yang terjadi.
  4. Jika hamster Anda memiliki hubungan darah atau jika Anda belum mempunyai hamster, tanyakan kepada beberapa toko hewan peliharaan tentang tempat membeli stok hamster mereka. Anda hanya membutuhkan satu hamster jantan dan satu hamster betina untuk mulai membiakkannya. Namun, belilah kedua hamster tersebut dari penyuplai yang berbeda untuk memastikan bahwa Anda tidak membiakkan hamster dari satu keluarga.
    • Anda sebaiknya mengontak tempat pembiakan hamster secara langsung. [1]
  5. Hamster bisa mulai dibiakkan dari umur 2 bulan. Namun, sebaiknya biarkan hamster Anda tumbuh sampai 4-6 bulan sebelum membiakkannya. Hal ini bisa meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan anakan hamster yang sehat.
  6. Anda sebaiknya membiakkan hamster ketika sudah merencanakannya, jadi belilah kandang berukuran sedang untuk masing-masing hamster. Pisahkan hamster kecuali jika Anda mencoba membiakkannya. Simpan kandang di ruangan yang sama, namun tidak berdekatan. Dalam masing-masing kandang, letakkan:
    • Tempat makan
    • Botol minum hamster
    • Mainan
    • Hal lainnya yang bisa membuat hamster Anda nyaman
  7. Mendekatkan kandang bisa membuat hamster jantan dan hamster betina saling melihat dan mencium. Biarkan kedua hamster memperkenalkan diri masing-masing, namun jangan langsung memindahkan keduanya dalam satu kandang. Cara lain untuk membuat kedua hamster saling mengenal adalah dengan memasukkan keduanya ke dalam bola hamster. Sambil terus diawasi, biarkan mereka berguling-guling di dalam bola, saling mencium, dan berinteraksi dengan aman.
  8. Saat hamster berusia setidaknya 4 bulan, Anda bisa mengenalkan keduanya di kandang ketiga yang netral. Jika si betina menyerang si jantan, itu artinya ia belum siap kawin. Keluarkan hamster jantan dari dalam kandang secepat mungkin agar ia tidak terluka.
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengawinkan Hamster

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak bisa mengawinkan hamster Anda jika hamster betina tidak tertarik pada hamster jantan. Akan tetapi, hamster betina bisa menunjukkan tanda-tanda berahi setiap 4-5 hari di usianya sekarang.
    • Elus-elus bagian belakang tubuh hamster betina. Jika ekornya menegang, itu artinya ia sedang berahi.
    • Artinya, ia sudah siap untuk kawin dengan hamster jantan.
  2. Hamster adalah hewan teritorial. Jika keduanya belum siap kawin, kedua hamster malah akan saling berkelahi. Hal ini bisa menyebabkan cedera, bahkan kematian. Cek hamster betina setiap hari sampai ia menunjukkan tanda-tanda berahi sebelum mempersatukan kedua hamster tersebut.
  3. Anda bisa memindahkan si betina ke kandang si jantan, atau memindahkan keduanya ke kandang ketiga yang netral. Jangan pindahkan si jantan ke kandang si betina karena si betina akan menyerang si jantan untuk melindungi teritorinya.
  4. Jika semuanya berjalan lancar, buntut hamster betina akan menegang, dan hamster jantan akan menaikinya lebih dari satu kali. Proses ini bisa berlangsung sekitar 30 menit, dan hamster jantan kemudian akan membersihkan diri saat sedang mencoba mengawini hamster betina. [2]
    • Berjaga-jagalah jika terjadi perkelahian, meskipun hamster betina terlihat siap kawin.
  5. Anda dapat mengetahui jika kedua hamster sudah selesai kawin saat keduanya tiba-tiba terlihat tidak tertarik satu sama lain. Saat ini terjadi, pindahkan kembali hamster betina ke kandangnya.
  6. Salah satu bagian penting dari membiakkan hamster adalah mencatatnya dengan baik sehingga Anda tahu yang akan terjadi. Anda bisa menandai tanggal kawin di kalender, atau bisa juga mencatatnya dalam sebuah buku.
    • Hamster akan berhibernasi jika berada dalam suhu di bawah 10°C. Jadi, hamster tidak akan bisa dibiakkan dalam suhu itu. [3]
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyiapkan Kelahiran

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, perilaku hamster akan berubah secara drastis ketika sedang hamil. Perhatikan ketika hamster tiba-tiba menjadi pendiam, lebih sering membersihkan diri, atau makan dan minum lebih sering dari biasanya. Tanda lainnya yang biasa muncul adalah insting untuk memperbesar sarang. Jika Anda melihat tanda-tanda perubahan perilaku, hamster betina Anda kemungkinan besar sedang hamil.
  2. Masa kehamilan hamster Suriah biasanya sekitar 15-18 hari sebelum melahirkan. Lihat kembali tanggal Anda mengawinkan kedua hamster terakhir kali dan tambahkan 15 hari. Itulah tanggal tercepat kelahiran bayi-bayi hamster baru Anda.
  3. Anda tidak akan menyadari hamster Anda sedang hamil sampai beberapa hari sebelum ia melahirkan. Di hari ke-10 setelah mengawinkan hamster, Anda bisa melihat perutnya mulai membengkak, seperti halnya kehamilan manusia.
  4. Hamster yang sedang hamil memiliki insting alami untuk membuat sarang yang besar sendiri. Berikanlah bahan-bahan untuk membuat alas tidur seperti kertas tisu sehingga ia bisa menyobeknya untuk membuat sarang.
    • Anda juga bisa menyediakan alas tidur yang aman (tanpa racun, tanpa tinta, dan tidak tajam) seperti produk Pennine “ Curl Up ”. [4]
  5. Pastikan Anda membersihkan kandangnya lima hari sebelum kelahiran, dan terdapat makanan dan alas tidur ekstra di dalam kandang. Persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu sehingga Anda tidak akan mengganggu induk dan bayi-bayinya selama seminggu pertama setelah kelahiran.
  6. Anda harus menjaganya tetap tenang dan rileks. Jagalah lingkungan agar tetap sunyi dan tenang—redupkan atau padamkan lampu terang. Jauhkan hewan-hewan seperti anjing atau kucing ketika ia siap melahirkan.
    • Hamster biasanya melahirkan tanpa ada masalah jika Anda menunggu hamster Anda cukup dewasa untuk kawin (4 bulan).
    • Hamster biasanya melahirkan di malam hari saat sudah sepi.
    • Bayi-bayi hamster paling sedikit berjumlah 4 ekor dan paling banyak berjumlah 16 ekor. [5]
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Bayi-Bayi Hamster yang Baru Lahir

PDF download Unduh PDF
  1. Hamster betina terkadang memakan bayinya sendiri jika merasa tertekan. Sangat penting untuk menjaga situasi setenang mungkin. Meskipun Anda tidak sabar untuk bermain dengan bayi-bayi hamster, tetap berikan si induk keleluasaan dan kedamaian demi keselamatan bayi-bayinya.
    • Awalnya, bayi-bayi hamster akan berwarna merah muda dan tak berbulu. Bayi hamster terlahir dengan mata tertutup.
  2. Meskipun Anda tidak boleh mengganggunya, Anda masih harus memastikan induk hamster sudah mempunyai semua yang ia butuhkan di kandangnya. Selama satu setengah minggu sampai dua minggu pertama, isikan tempat makan dan botol minum di kandang si induk secara diam-diam.
    • Anda tidak perlu menyediakan apa pun untuk bayi-bayi hamster pada saat ini. Bayi-bayi hamster akan mendapatkan nutrisi dari air susu induk hamster.
  3. Sebarkan potongan brokoli, parutan wortel, biji gandum, atau tahu dalam porsi kecil di sarang mereka. [6] Induk hamster juga akan menyimpan makanan di dalam kantung pipinya dan membawa makanan tersebut ke sarang untuk memberi makan bayi-bayinya.
  4. Seminggu setelah kelahirannya, tubuh bayi-bayi hamster akan mulai berbulu. Anda sekarang bisa mengetahui warna bayi hamster. Bayi-bayi hamster akan mulai membuat suara-suara kecil di usia ini. Satu atau dua bayi petualang akan meninggalkan sarangnya, namun jangan khawatir ketika induk hamster menggigitnya dan membawanya kembali ke dalam sarang.
  5. Waktu yang Anda berikan sudah cukup untuk membiarkan induk hamster beradaptasi dengan peran barunya, jadi Anda bisa segara membersihkan kandang. Saat ini juga kesempatan pertama Anda untuk menangani bayi hamster yang merupakan langkah penting untuk mengajari bayi hamster bergaul dengan manusia. Dengan menanganinya di minggu ke-2, Anda membuat bayi hamster merasa lebih nyaman ketika berinteraksi dengan manusia.
    • Biarkan tangan Anda “kotor” menggunakan bau dari alas tidur bekas hamster sebelum menyentuh bayi-bayi hamster. Hal ini bisa menghindari kecenderungan si induk untuk menolak atau menyerang anak-anaknya setelah Anda sentuh. [7]
    • Pindahkan hamster-hamster ke kandang yang lain satu per satu.
    • Saat membersihkan kandang, jangan sampai menghancurkan sarang yang dibuat induk hamster.
    • Hamster biasanya memiliki area “toilet” di dalam kandang. Berfokuslah untuk membersihkan daerah tersebut, dan biarkan sarang tetap utuh.
    • Akan tetapi, jika sarang tersebut basah atau kotor, Anda bisa menggantinya dengan bahan-bahan baru.
  6. Saat membersihkan kandang, buatlah beberapa perubahan untuk masa transisi bayi hamster menjadi hamster dewasa. Tambahkan tempat makan kedua ke dalam kandang. Botol air induk hamster terlalu tinggi untuk para bayi, jadi tambahkan botol air kedua di posisi yang lebih rendah. Anda juga bisa meletakkan pijakan di bawah botol air si induk sehingga bayi hamster bisa meminumnya.
    • Jangan turunkan botol air induk hamster agar sesuai dengan tinggi bayi hamster karena ia tidak akan bisa menggapainya.
  7. Pada usia ini, bayi-bayi hamster sudah memiliki bulu dan akan berlari-lari sendiri. Meskipun mereka terlahir dengan mata dan telinga yang tertutup, mata dan telinga hamster akan mulai terbuka di usia ini.
  8. Menentukan jenis kelamin hamster sedikit sulit. Lihatlah jarak antara anus dan kemaluan masing-masing hamster. Jarak antara anus dan kemaluan hamster jantan akan lebih panjang daripada hamster betina. [8] Saat minggu ke-4, testis hamster jantan akan mulai terlihat, begitu juga dengan puting susu pada perut hamster betina.
  9. Hamster memiliki kulit yang longgar sehingga Anda bisa mengangkatnya dengan mencubit bagian belakang leher atau bagian punggung yang longgar. Jangan jatuhkan hamster dan langsung kembalikan hamster ke kandang jika Anda sudah mau menjatuhkannya.
  10. Tidak semua hamster akan tumbuh dewasa di saat yang bersamaan, jadi Anda harus memastikan bahwa Anda telah membedakan jenis kelaminnya dengan tepat. Selama beberapa hari setelah Anda memisahkan hamster jantan dan betina ke kandang yang berbeda, tetap periksa kembali jenis kelaminnya setiap hari. Anda mungkin akan melihat testis yang sebelumnya tidak terlihat pada salah satu hamster di kandang betina. Jika begitu, pindahkan bayi tersebut ke kandang yang tepat.
    • Jika Anda tidak yakin terhadap jenis kelamin bayi-bayi hamster Anda, bawalah bayi-bayi hamster ke dokter hewan atau tempat pembiakan hamster yang berpengalaman untuk meminta bantuan. Anda tentu tidak mau membiakkan hamster yang bersaudara secara tidak sengaja.
  11. Letakkan tangan Anda ke dalam kandang sehingga bayi-bayi hamster bisa menciuminya, dan biarkan bayi-bayi tersebut memanjat telapak tangan Anda jika mereka memang ingin melakukannya. Anda juga bisa meraup bayi-bayi itu dan mulai mengelusnya dengan perlahan di bagian belakang tubuhnya.
    • Bayi-bayi hamster siap diadopsi setelah berusia 35 hari. [9]
  12. Jangan tunggu terlalu lama untuk mulai mencari pelanggan yang akan mengadopsi hamster Anda, karena 35 hari berjalan dengan cepat. Selalu beritahu pelanggan Anda saat hamster sudah mendekati usia 35 hari, sehingga mereka bisa menyiapkan kandangnya.
  13. Pastikan Anda menjual hamster kepada keluarga yang bisa diandalkan dan akan menyayangi bayi-bayi tersebut. Berikan informasi seputar hamster dan perawatannya kepada calon pemilik hamster. Bayi hamster Anda harus memiliki titik awal sebaik mungkin.
  14. Jika Anda memutuskan untuk memelihara salah satu atau beberapa bayi hamster, ketahuilah bahwa hamster betina bersifat sangat teritorial. Anda bisa menyimpan hamster-hamster jantan di satu kandang selama terdapat makanan dan tempat yang cukup. Akan tetapi, hamster wanita tidak bisa digabungkan. Saat usia hamster-hamster betina Anda mencapai 2-3 bulan, pisahkan masing-masing hamster ke kandang yang berbeda.

Tips

  • Jangan bersihkan kandang sebelum usia bayi hamster mencapai 2 minggu. Jika bau tubuh Anda bercampur dengan bau tubuh bayi hamster, induk hamster mungkin akan menelantarkan atau menyerangnya. Jangan sentuh mereka sampai dua minggu berlalu.
  • Ketika hamster sudah kawin, pisahkanlah hamster jantan dan betina ke kandangnya masing-masing. Isolasi hamster betina yang sedang hamil agar terjauh dari kebisingan dan cahaya terang.
  • Membiakkan hamster adalah investasi uang dan waktu yang besar. Pastikan Anda berkomitmen pada keputusan Anda sebelum membiakkan hamster.
  • Lakukan penelitian sebelum membiakkan hamster. Bicaralah kepada tempat pembiakan tepercaya dan dokter hewan yang berpengetahuan seputar pembiakan hamster.

Peringatan

  • Saat baru lahir, jangan sentuh bayi-bayi hamster . Induk hamster bisa menelantarkan atau bahkan memakan anaknya sendiri. Hindarkan suara bising, cahaya terang, dan keributan.
  • Induk hamster bisa melahirkan 20 bayi atau lebih, jadi pastikan Anda memiliki alas tidur, makanan, dan tempat yang cukup di dalam kandang.
  • Tidak peduli pendapat petugas toko hewan peliharaan, kandang hamster dengan ukuran 80x50 cm adalah ukuran kandang hamster yang paling kecil. Pastikan bayi-bayi hamster tidak akan bisa kabur, karena bayi-bayi hamster berukuran lebih kecil dari hamster dewasa. Menggunakan kandang dengan sisi yang transparan dan kuat (seperti akuarium) akan mencegah bayi-bayi hamster untuk kabur atau terjebak di antara celah di kandang kawat.
  • Biakkanlah hewan yang sehat dengan temperamen yang baik. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan bayi-bayi hamster yang juga sehat dan bertemperamen baik.
  • Jangan biarkan siapa pun membeli hamster Anda jika kandang yang mereka siapkan berukuran lebih kecil dari 80x50 cm.
  • Carilah informasi pada dokter hewan yang ahli soal hamster yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Buatlah sebuah hubungan dengan dokter hewan tersebut sebelum memulai membiakkan hamster.
  • Kumpulkanlah pelanggan sebelum membiakkan hamster.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kandang
  • Pakan hamster dengan jumlah yang banyak (tergantung jumlah bayi hamster)
  • Alas tidur dengan jumlah yang banyak pada saat-saat akhir kehamilan sehingga induk hamster bisa menyiapkan sarangnya, dan bersiap-siap sebelum melahirkan bayi-bayi hamster.

Referensi

  1. http://www.hamstercentral.com/community/hamster-shows/ ).
  2. http://hamsters-uk.org/ (The National Hamster Council)
  3. Seiji Ueda, Nobuo Ibuka, An analysis of factors that induce hibernation in Syrian hamsters, Physiology & Behavior, Volume 58, Issue 4, October 1995, Pages 653-657, ISSN 0031-9384
  4. http://hamsters-uk.org/ (The National Hamster Council
  5. Marie Odile Monier Chelini, Rupert Palme, Emma Otta, Social stress and reproductive success in the female Syrian hamster: Endocrine and behavioral correlates, Physiology & Behavior, Volume 104, Issue 5, 24 October 2011, Pages 948-954.
  6. http://hamsters-uk.org/ (The National Hamster Council)
  7. http://hamsters-uk.org/ (The National Hamster Council)
  8. http://hamsters-uk.org/ (The National Hamster Council)
  9. http://www.hamstercentral.com

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.597 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?