Unduh PDF
Unduh PDF
Membiakkan ikan koi adalah hobi yang menyenangkan meskipun prosesnya memakan waktu lama. Untuk membiakkan ikan koi demi profit, sangat penting untuk memilih ikan yang menunjukkan ciri fisik ideal. Jagalah kolam tetap bersih dan bebas dari predator untuk meningkatkan persentase telur koi yang menetas dan mampu bertahan selama beberapa minggu pertama.
Langkah
-
Pilihlah ikan berusia minimal 3 tahun. Ikan koi belum dewasa secara seksual hingga usia 3 tahun. Tunggulah sampai usianya 3 tahun untuk meningkatkan peluang pembiakan dan menghasilkan bibit yang berkualitas.
- Koi berukuran sekitar 25 cm saat berusia 3 tahun. [1] X Teliti sumber
-
Carilah setidaknya ada 1 jantan dan 1 betina untuk diletakkan di kolam pembiakan. Ikan koi jantan dan betina pada umumnya tampak serupa. Namun, selama musim kawin, ikan jantan memiliki benjolan kecil berwarna putih di sirip dada dan kepalanya. Keluarkan ikan yang tidak ingin dibiakkan; jika tidak, Anda akan mendapat bibit ikan koi yang tidak diinginkan.
- Sangat mudah mengenali ikan jantan selama proses pembiakan karena ia akan mengejar ikan betina di kolam. [2] X Teliti sumber
- Anda boleh memasukkan beberapa ikan koi jantan di kolam yang sama.
-
Pilihlah ikan koi dengan ciri fisik yang ingin direplikasi. Pertimbangkan atribut yang ingin Anda dapatkan dari bibit koi . Jika ingin mendapat bentuk sirip tertentu, pilihlah ikan yang menunjukkan karakteristik tersebut. Terlepas dari karakteristik fisik yang Anda inginkan, pilihlah koi yang sisiknya tampak sehat dan panjangnya tidak kurang dari 25 cm.
- Jika Anda mencari warna tertentu, pilihlah induk koi yang memiliki warna tersebut.
- Jangan memakai ikan koi peliharaan anak-anak untuk dibiakkan karena ikan tersebut dapat mengalami kerusakan sirip, memar, lecet, bahkan kematian selama proses pembiakan. Bawalah ikan koi ke dokter hewan apabila Anda khawatir dengan luka-lukanya.
Iklan
-
Lakukan pembiakan di akhir musim gugur atau di awal musim panas (jika Anda tinggal di area dengan empat musim). Ikan koi biasanya kawin saat udara terasa hangat dan temperatur air sudah naik. Sangat penting untuk menyiapkan diri karena koi dapat memproduksi hingga 1 juta telur.
- Jika Anda tidak berada di kondisi yang ideal atau tidak memiliki ruang untuk menampung bibit ikan, pertimbangkan untuk mengeluarkan ikan jantan dari kolam di musim ini. Anda membutuhkan kolam sedalam 1 meter dengan ukuran 2x3 meter untuk menampung 5 ikan koi . Siapkanlah kolam yang lebih besar untuk menampung lebih banyak ikan.
-
Gunakan sistem filtrasi untuk menjaga kebersihan air. Kolam yang bersih sangat penting bagi kesehatan ikan dan anak-anaknya. Pakailah sistem filtrasi khusus kolam koi untuk menjaga air tetap bersih di musim kawin. Sistem ini cukup mahal, tetapi diperlukan untuk membiakkan ikan.
- Sistem filtrasi kolam dapat dibeli di toko hewan peliharaan atau di toko ikan hias dengan harga sekitar Rp2.000.000 sampai Rp20.000.000.
- Jika kolam sangat kotor dan dipenuhi ganggang, Anda mungkin perlu membersihkannya secara menyeluruh .
-
Pakailah jaring kolam ( skimmer net ) untuk menyingkirkan serpihan debu atau predator dari kolam. Predator (seperti ikan lainnya) dan serpihan debu harus dikeluarkan dari kolam untuk melindungi bibit ikan. Pakailah jaring kolam atau alat serupa untuk mengeluarkan apa pun yang dapat melukai ikan koi .
- Jaring kolam dapat dibeli di toko alat kerajinan tangan.
- Jika ada kucing atau burung yang mendekati kolam, tutupi kolam tersebut dengan jaring pengaman untuk melindungi ikan koi . Pakailah jaring yang cukup besar untuk menutupi seluruh area kolam dan amankan dengan batu besar.
-
Berikan pakan koi 4 kali sehari selama proses pembiakan. Naikkan peluang keberhasilan pembiakan ikan koi dengan memberikan pakan secara rutin selama satu bulan sebelum dikawinkan. Berikan pakan sebanyak yang dapat disantap ikan dalam waktu 5 menit. Roti gandum, jeruk, dan selada utuh adalah beberapa opsi makanan bergizi untuk ikan koi .
- Perbanyak asupan protein yang diberikan ke ikan koi karena hal ini dapat memperkuat tubuhnya untuk kawin. Suplemen protein dapat dibeli dari toko hewan peliharaan. Ikuti instruksi pembiakan di belakang kemasan penjualan.
-
Letakkan selembar fry mat di dalam kolam. Benda ini adalah karpet lengket yang dapat digunakan koi untuk bertelur. Jika ikan koi tidak bisa menemukan tempat bertelur, ia mungkin tidak mau kawin. Letakkan karpet di area yang mudah terlihat di dasar kolam.
- Belilah fry mat dari toko hewan peliharaan atau toko ikan hias.
-
Siapkan tangki terpisah untuk ikan koi dewasa. Jika Anda ingin membiakkan ikan koi dalam jumlah besar, sangat penting untuk mengeluarkan ikan dewasa agar ia tidak memakan telur-telurnya. Pastikan tangki koi sudah bersih dan dilengkapi sistem filtrasi.
- Jika ingin membiakkan koi dalam jumlah kecil, biarkan ikan dewasa tetap berada di dalam kolam.
- Belilah tangki koi di toko hewan peliharaan. Untuk 2 ikan koi , Anda membutuhkan akuarium berukuran minimal 380 liter. [3] X Teliti sumber
-
Biarkan koi kawin. Proses ini dapat berlangsung dengan cepat atau membutuhkan waktu selama beberapa minggu. Jangan takut jika ikan tidak tampak tertarik satu sama lain. Badai, cahaya bulan, atau perubahan temperatur air dapat membantu mendorong ikan untuk kawin. Jadi, bersabarlah dan biarkan alam bekerja dengan sendirinya.
- Setelah ikan koi kawin, Anda akan melihat busa muncul di permukaan air dan telur-telurnya terlihat di atas fry mat .
Iklan
-
Carilah busa atau buih di permukaan air. Hal ini menandakan bahwa telur ikan sudah dikeluarkan oleh ikan betina. Telur ini akan dibuahi oleh ikan jantan sehingga siap berubah menjadi bibit ikan.
- Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 4 hari.
- Jika Anda membiakkan ikan koi demi profit, keluarkan induk ikan dari kolam setelah melihat keberadaan telur atau buih di permukaan air.
-
Berikan pakan berupa pelet bubuk khusus koi setelah bibit ikan berusia 10 hari. Hancurkan pelet ikan koi dengan blender atau lesung dan alu sampai menjadi bubuk halus. Taburkan bubuk ke kolam. Tuangkan bubuk secukupnya agar ikan dapat makan selama 5 menit. Berikan pakan sebanyak 4 kali dalam sehari.
- Teruskan pemberian pakan bubuk pada bibit ikan sampai berusia 4 minggu.
- Seiring waktu, Anda akan mulai memahami jumlah pakan yang dibutuhkan bibit koi untuk makan selama 5 menit saat proses pemberian pakan berlangsung.
- Ikan koi mungkin butuh waktu beberapa hari agar terbiasa menyantap makanan bubuk.
- Berikan pakan di hari kesepuluh setelah Anda melihat telur ikan.
-
Tambahkan jumlah pakan setelah ikan koi berusia 1 bulan. Mulailah memberikan pelet dengan ukuran sebesar remah roti setelah ikan koi berusia 4 minggu. Anda tetap harus menghancurkan pelet, tetapi tidak perlu terlalu halus.
-
Musnahkan ikan yang lemah jika Anda membiakkannya demi profit. Apabila Anda memiliki kolam kecil dan ingin membiakkan ikan koi demi profit, Anda mungkin perlu memusnahkan beberapa ikan. Carilah ikan yang terlalu kecil, cacat, atau memiliki pola warna yang tidak diinginkan.
- Pastikan ikan tersebut dimusnahkan secara manusiawi.
- Anda tidak harus memusnahkan ikan tersebut. Pertimbangkan untuk memberikannya kepada teman atau saudara apabila kondisi si ikan masih sehat.
- Ikan koi dapat dimusnahkan pada usia berapa pun. Namun, sebaiknya tunggulah sampai pola di tubuhnya muncul agar Anda dapat memilih ikan dengan warna yang diinginkan.
-
Masukkan kembali induk ikan setelah bibit koi mencapai panjang 8 cm. Setelah bibit ikan koi mulai besar, sang induk akan bersikap ramah kepada anak-anaknya. Jika Anda sudah mengeluarkan induk ikan dari kolam, ini adalah waktu yang tepat untuk mengembalikannya ke kolam .
- Bibit koi biasanya butuh waktu 3 bulan untuk tumbuh sepanjang 8 cm.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.407 kali.
Iklan