PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengubah pohon maple Jepang ( Acer palmatum ) menjadi pohon bonsai adalah proyek yang menarik. Ada pohon-pohon tertentu yang akan tumbuh sangat cantik saat dibuat bonsai. Pohon maple mungil akan tumbuh persis seperti versi normalnya yang besar, dan daunnya juga akan berubah warna saat musim gugur tiba. Anda hanya memerlukan beberapa hal untuk membuat proyek ini serta minat yang besar untuk membuat tanaman bonsai.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memilih Batang Maple untuk Dicangkok

PDF download Unduh PDF
  1. Pohon maple akan tumbuh dengan mudah dari cangkok. Pilih cabang pohon maple yang bentuknya menarik. Ukuran cabang harus sebesar diameter jari kelingking Anda.
    • Ada banyak kultivar maple Jepang yang bisa dibonsai. Pilih sesuai keinginan. Sejumlah kultivar tumbuh lebih besar dari yang lainnya, ada pula kultivar yang memiliki kulit kayu keras, dan ada pula yang harus diokulasi.
    • Buatlah beberapa cangkok supaya Anda memiliki cadangan dan memastikan salah satunya bisa tumbuh dengan baik (terkadang akar pohon lemah, membusuk, atau bahkan tidak tumbuh sama sekali).
    • Perlu Anda ketahui, kultivar maple Jepang berdaun merah cenderung memiliki jaringan akar yang lemah dan biasanya harus diokulasi ke batang bawah pohon lain. Kalau Anda tidak tahu cara mengokulasi atau tidak memiliki kenalan yang bisa membantu, sebaiknya hindarilah membonsai kultivar berdaun merah sampai Anda lebih berpengalaman untuk menanganinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mempersiapkan Pencangkokan

PDF download Unduh PDF
  1. Irislah melingkari kulit kayu hingga mencapai kayu keras di dalamnya.
  2. Kulit kayu bisa Anda kelupas dengan mudah. Jangan sisakan lapisan kambium (lapisan hijau di bawah kulit kayu) sedikit pun.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menunggu Akar Tumbuh pada Cangkok Maple

PDF download Unduh PDF
  1. Bungkuslah bagian tersebut dengan lumut sphagnum basah (atau Anda bisa menggunakan sabut kelapa), kemudian tutuplah dengan plastik dan ikat agar kokoh.
    • Jaga agar lumut sphagnum tetap basah. Setelah beberapa minggu, Anda akan melihat akar tumbuh melalui plastik.
    • Sebagai alternatif lumut sphagnum , gunakan kompos berpasir berkualitas bagus. Jaga agar media kompos ini tetap lembap.
    • Akar akan tumbuh sekitar 2-3 minggu jika batang yang dicangkok sehat dan kondisinya hangat dan lembap.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menanam Bonsai Pohon Maple

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah akar tumbuh semakin banyak dan berubah menjadi kecokelatan, potonglah cangkokan dengan menyeteknya tepat di bawah akar yang baru tumbuh.
  2. Isilah sebagian wadah dengan humus berkualitas baik (campuran yang bagus terdiri dari 80% kulit kayu dan 20% gambut, karena keduanya cenderung merangsang pertumbuhan akar berserat halus dan memberikan drainase yang baik). [1] Buka bungkus plastik dan jangan sampai akar terganggu. Tanamlah pohon baru ini dan tambahkan tanah seperlunya untuk mengokohkan pohon di dalam pot.
    • Tambahan lumut sphagnum akan sangat berguna terutama di daerah berair sadah (air yang memiliki kadar mineral tinggi). [2]
  3. Turus akan membantu menjaga pohon tetap di tempatnya selagi tumbuh. Gerakan apa pun bisa merusak akar pohon yang rapuh.
  4. Cari area luar ruangan yang cocok untuk menyimpan bonsai, seperti beranda, bedengan taman, atau patio. Bonsai bukan tanaman yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. [1] Jika Anda membawanya ke dalam ruangan, simpanlah sekitar 1 atau 2 hari saja, lalu kembalikan ke luar. Bawa masuk bonsai hanya selama satu jam setiap hari pada musim dingin. [2]
    • Naungi bonsai pohon maple selama beberapa tahun pertama. Jangan tinggalkan bonsai di luar ruangan yang terjangkau oleh embun beku selama 2 sampai 3 tahun pertama karena pohon bisa mati. Jangan meletakkan tanaman di tempat yang berangin, dan jangan taruh bonsai di tempat yang terpapar sinar matahari langsung sepanjang hari.
    • Pupuki bonsai dengan pupuk yang seimbang setelah tunas muncul hingga akhir musim panas. Selama musim dingin, pupuki dengan pupuk rendah nitrogen atau tanpa nitrogen sama sekali. [2]
    • Jangan biarkan bonsai maple kekeringan. Bonsai maple harus berada dalam kondisi sedikit lembap sepanjang waktu. [1] Jika memungkinkan, gunakan air hujan untuk menyiram, alih-alih air ledeng, karena air hujan jauh lebih menyehatkan untuk pohon. Siram bonsai secara teratur agar tanaman tumbuh sehat.
    • Belajarlah mengatur gaya bonsai setelah pohon tumbuh kokoh. Inilah saatnya Anda melakukan apa yang biasanya dilakukan oleh alam, dan mengatur tampilah pohon selayaknya sebatang bonsai. [1] Bonsai harus dipangkas dan diikat dengan hati-hati menggunakan kawat. Anda harus banyak berlatih untuk bisa melakukannya dengan benar, tetapi ini adalah bagian dari kesenangan untuk menanam bonsai sendiri.
    Iklan

Tips

  • Untuk deskripsi berbagai kultivar maple Jepang, lihat Japanese Maples: The Complete Guide to Selection and Cultivation, Fourth Edition , oleh Peter Gregory dan J. D. Vertrees (ISBN 978-0881929324). Buku ini akan membantu Anda memahami perilaku tumbuh pohon, karena secara umum bonsai tumbuh kurang lebih sama seperti pohon besar yang ditanam di dalam tanah.
  • Anda bisa menanam bonsai maple Jepang dari bijinya jika mau. Cara ini tentu membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, tetapi mungkin ideal jika Anda tidak ingin menanam bonsai dari cangkok pohon. Jenis Acer palmatum bisa tumbuh dengan mudah dari biji. Jika ditanam dari bijinya, tampilan pohon maple bisa sangat bervariasi, dan ini bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
  • Pencangkokan maple Jepang paling bagus dilakukan pada pertengahan hingga akhir musim semi, setelah dedaunan tumbuh kembali.
  • Kawat aluminium lunak atau kasa tembaga bisa digunakan untuk membentuk pohon ke arah tertentu sesuai keinginan Anda. [1] Belitkan kawat mulai dari bagian batang pohon yang paling tebal dan kuat, lalu lilitkan ke sekeliling batang dengan longgar. Jangan melilitkan kawat terlalu ketat karena pohon bisa rusak dan akan meninggalkan bekas luka. Lilitkan saja melingkari batang, jangan sampai mencekiknya.
  • Pindahkan pohon bonsai ke dalam pot baru pada musim semi setiap 2 atau 3 tahun sekali, agar pertumbuhannya optimal. [1] [2] Potonglah sekitar 20% akar pohon pada setiap sisi dan dasarnya. Siram bonsai di pot baru secara menyeluruh.
  • Potong pucuk tunas yang baru setelah 2 hingga 4 helai daun dewasa tumbuh. Lakukan langkah ini sepanjang tahun. [2]
  • Di daerah yang berair sadah, tambahkan acidifier (asam organik) ke tanah di dalam pot, dua kali setahun. [2]
Iklan

Peringatan

  • Kutu daun sangat suka tunas maple Jepang yang baru tumbuh. Basmi secepatnya, kalau tidak hama ini bisa membuat bentuk daun menjadi cacat.
  • Jika daun tetap berwarna hijau dan tidak berubah warna saat musim gugur tiba, itu artinya paparan cahaya yang diterima bonsai terlalu sedikit dan harus diperbanyak.
  • Jangan memindahkan atau mengganggu lumut sphagnum selama proses ini berlangsung.
  • Akar yang baru sangatlah rapuh dan mudah rusak. Berhati-hatilah saat membuka plastik dan menanam bonsai ke dalam pot.
  • Jangan melilitkan kawat terlalu kencang saat membentuk pohon. Kawat yang terlalu ketat bisa merusak pohon dan menyisakan luka parut yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sembuh. Lilitan yang terlalu ketat juga bisa mengubah bentuk pohon saat tumbuh.
  • Akar busuk yang disebabkan oleh penyiraman yang terlalu banyak atau air yang pampat di tanah adalah musuh utama tanaman bonsai. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan jangan menyiram secara berlebihan. Jika air terlihat menggenang di permukaan, berarti kualitas drainase tanah buruk dan media tanam harus diganti. [2]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pohon maple
  • Pisau atau gunting setek yang tajam dan bersih
  • Lumut sphagnum , rendam di dalam air setidaknya selama 15 menit
  • Selembar plastik tebal
  • Tali
  • Hormon akar, tersedia di toko bunga dan peralatan kebun
  • Wadah/pot yang memiliki lubang drainase yang baik untuk menanam bonsai (ada banyak pilihan pot bonsai yang tersedia di toko bunga dan peralatan kebun setempat)
  • Kerikil kecil untuk drainase air di dasar pot
  • Media tanah yang cocok (seperti campuran kulit kayu dan gambut)
  • Turus kecil, seperti batang bambu yang dibelah
  • Rumput atau apa pun untuk dekorasi (opsional)
  • Kawat untuk membentuk gaya dan melatih pohon, serta pemotong kawat

Referensi

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Peter McMahon, Return to Lilliput , in Growing Today , pp. 30-34, (January 1995)
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 Colin Lewis, Bonsai Basics , p. 73, (1997), ISBN 978-0-600-61213-1
  3. http://www.evergreengardenworks.com/japmaple.htm – sumber penelitian
  4. Peter McMahon, Return to Lilliput , dalam Growing Today , hlm. 30-34, (Januari 1995) – sumber penelitian
  5. Colin Lewis, Bonsai Basics , hlm. 73, (1997), ISBN 978-0-600-61213-1 – sumber penelitian
  6. http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_maple – Wikipedia tentang pohon maple Jepang

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.351 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan