Unduh PDF
Unduh PDF
Hopper, juga dikenal dengan nama appam, merupakan “panekuk” yang serba guna dan populer di Sri Lanka, India, dan Malaysia. Rasa khas dari hopper berasal dari kelapa dan sedikit proses fermentasi asam. Makanan ini dapat dipasangkan dengan makanan lain untuk menghasilkan sarapan, makan malam, atau makanan penutup yang enak. Anda juga dapat memasak telur, keju, atau makanan lain langsung di atas hopper di dalam wajan.
Bahan
“’Hopper Mudah”’ (untuk ~ 16 hopper tipis)
- 3 cangkir (700 mL) tepung beras
- 2,5 cangkir (640 mL) santan
- 1 sendok teh (5 mL) gula
- 1 sendok teh (5 mL) ragi aktif kering
- 1/4 cangkir (60 mL) air hangat
- 1 sendok teh (5 mL) garam
- Minyak sayur (2 – 3 tetes per hopper)
- Telur (opsional, 0 -2 per orang sesuai keinginan)
‘”Hopper dengan Minuman Keras Berbumbu atau Baking Soda’” (untuk ~ 18 hopper tipis)
- 1,5 cangkir (350 mL) beras
- Nasi (sekitar 2 sendok teh atau 30 mL)
- 3/4 cangkir (180 mL) kelapa parut
- Air atau santan (untuk ditambahkan jika perlu)
- 1 sendok teh (5 mL) garam
- 2 sendok teh (10 mL) gula
- ’”Antara’” 1/4 sendok the (1,2 mL) baking soda
- ’”atau’” 2 sendok teh (10 mL) minuman keras berbumbu (tuak)
Langkah
-
Ikutilah resep ini untuk membuat hopper dalam waktu 3 jam. Resep ini menggantikan metode fermentasi dengan menggunakan ragi yang hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk memberikan konsistensi yang benar dan rasa pada adonan untuk dimasak. Hopper yang dibuat dengan cara ini akan memiliki rasa yang berbeda dengan hopper yang dibuat dengan menggunakan tuak atau baking soda. Namun, hopper ini masih akan terasa enak dan Anda akan menghemat banyak waktu ketika mempersiapkannya.
- Ini juga merupakan resep terbaik untuk Anda ikuti jika Anda tidak memiliki pemroses makanan atau blender yang kuat, karena semua bahan ini mudah untuk diaduk dengan menggunakan tangan.
-
Campur ragi, gula, dan air hangat bersamaan. Gunakan 1/4 cangkir (60 mL) air hangat dengan suhu (43 – 46 derajat Celsius). [1] X Teliti sumber Masukkan dan aduk 1 sendok teh (5 mL) gula dan 1 sendok teh ragi aktif kering. Diamkan selama 5 – 15 menit hingga campurannya berbusa. Suhu air dan gula akan membuat ragi kering menjagi aktif, membuat gula memiliki rasa dan udara yang dapat dijadikan adonan hopper yang baik.
- Jika Anda tidak memiliki termometer yang dapat Anda gunakan pada air, gunakanlah air yang hangat. Air yang terlalu panas akan dapat membunuh ragi dan air yang terlalu dingin akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih lama.
- Jika campuran ragi Anda tidak berbusa, mungkin Anda menggunakan ragi yang sudah tua atau rusak. Coba gunakan ragi yang baru.
-
Tambahkan campuran ragi ini dengan tepung nasi dan garam. Ketika campuran ragi mulai berbusa, masukkan ke mangkuk besar yang terdapat 3 cangkir (700 mL) tepung beras dan 1 sendok teh (5 mL) garam. [2] X Teliti sumber Aduk hingga merata.
- Gunakan mangkuk yang dapat menahan 3 liter karena adonan ini akan mengembang.
-
Tambahkan santan pada campuran ini. Masukkan 2,5 cangkir (640 mL) santan dan aduk dengan merata hingga Anda memiliki adonan yang lembut dan konsisten tanpa ada gumpalan atau perubahan warna. Anda dapat mengentalkannya jika Anda memiliki blender atau pemroses makanan, namun pada resep ini, Anda dapat mengaduknya sendiri secara mudah dengan menggunakan tangan Anda sendiri.
-
Tutup mangkuk dan biarkan mengembang. Sekarang ketika ragi sudah aktif, ragi tersebut akan terus memfermentasikan gula pada adonan. Hal ini akan membuat adonan mengembang menjadi campuran yang lebih berudara dan menambahkan rasa di dalamnya juga. Tutup mangkuk dan diamkan selama 2 jam. [3] X Teliti sumber Adonan akan mengembang menjadi sekitar 2 kali lipat dari ukuran sebelumnya ketika sudah siap. [4] X Teliti sumber [5] X Teliti sumber
- Ragi akan dapat bekerja lebih cepat jika berada di suhu yang hangat atau jika ragi tersebut masih muda. Periksalah setelah satu jam untuk melihat apakah adonan Anda sudah cukup berkembang.
-
Panaskan wajan di suhu panas yang sedang. Gunakan wajan hopper atau yang biasa disebut dengan wajan appam jika Anda memilikinya. Wajan hopper ini memiliki bagian sisi yang miring ke luar dan dapat menghasilkan hopper yang tipis di bagian pinggir tetapi tebal di bagian dalam. Pilihan lainnya, Anda dapat menggunakan bajan kecil atau wajan yang tidak lengket. [6] X Teliti sumber Panaskan sekitar dua menit.
-
Tambahkan sedikit minyak pada wajan. Dua atau tiga tetes minyak akan cukup untuk satu hopper. Putar wajan untuk memastikan minyak juga terdapat di sisi wajan atau gunakan kain untuk meratakan minyak di wajan. [7] X Teliti sumber Beberapa orang lebih memilih untuk tidak menggunakan minyak sama sekali, namun minyak akan dapat menghindari hopper menjadi lengket di wajan Anda.
-
Tambahkan satu sendok penuh adonan dan putar di wajan. Tambahkan sekitar 1/3 cangkir (80 mL) adonan ke dalam wajan. Langsung miringkan wajan Anda dan gerakkan dalam gerakan melingkar agar adonannya menutupi sisi dan permukaan dari wajan. Lapisan adonan di bagian sisi wajan harus tipis, sementara lapisan adonan di tengah wajan harus lebih tebal.
- Jika adonan Anda terlalu tebal dan terus berada di tengah wajan ketika Anda memutar wajan Anda, aduk 1/2 cangkir (120 mL) santan atau air pada adonan tersebut sebelum Anda membuat hopper Anda yang berikutnya.
-
Pecahkan telur di bagian tengah dari hopper (opsional). Jika Anda menyukainya, pecahkan telur langsung di bagian tengah dari hopper. Anda mungkin perlu mencicipi hopper polos Anda yang pertama terlebih dahulu sebelum memutuskan apakan Anda ingin mencobanya dengan telur. Jika setiap orang memakan beberapa hopper, maka satu telur untuk satu hopper mungkin akan terlalu banyal. Pertimbangkan untuk memberikan 0 – 2 telur per orang tergantung dari keinginannya.
-
Tutup dan masak hingga bagian pinggirnya berwarna cokelat. Tutup wajan Anda dengan penutup dan biarkan hopper memasak selama 1 – 4 menit, tergantung dari suhu dan konsistensi adonan. Hopper sudah matang ketika bagian pinggirnya berwarna cokelat dan bagian tebalnya sudah tidak basah. Tetapi Anda dapat membiarkannya lebih lama agar lebih garing hingga bagian tengahnya berwarna cokelat, jika Anda ingin. [8] X Teliti sumber
-
Angkat dari wajan dengan pelan. Pisau mentega atau perkakas tipis dan datar dapat Anda gunakan untuk mengangkat bagian pinggir dari hopper yang tipis tanpa merusaknya. Ketika bagian pinggir tersebut sudah tidak menempel, gunakan sudip untuk memindahkan hopper dari wajan ke piring. Anda dapat menumpuk hopper di piring seiring Anda memasaknya. Jika Anda membuat hopper (resep ganda atau tiga kali lipat) dalam jumlah yang banyak dan ingin membuatnya tetap hangat, letakkan di oven pada pengaturan suhu yang paling kecil atau nyalakan saja lampu pada oven dan letakkan didalamnya.
-
Masak sisa dari adonan dengan cara yang sama. Tuangkan sedikit minyak pada wajan setiap kali Anda memasak hopper dan masak setiap hopper di wajan yang tertutup hingga berwarna cokelat. Atur jumlah adonan yang Anda gunakan jika hopper yang sedang Anda masak terlalu tebal untuk dimasak secara benar atau terlalu sedikit sehingga bagian pinggirnya terlalu lemas di wajan.
-
Sajikan ketika masih panas untuk sarapan atau makan malam. Hopper paling cocok untuk mengimbangkan rasa pedas pada kari atau pada sambol. Karena terdapat rasa kelapa pada hopper, maka Anda dapat memasangkannya dengan makanan yang mengandung kelapa untuk makan malam.Iklan
-
Gunakan metode ini sehari sebelum Anda ingin menyajikan hopper. Pada resep ini, Anda akan menggunakan tuak atau baking soda. Meski pun tuak merupakan bahan yang lebih tradisional dan menambahkan rasa yang spesial, namun pada dua metode ini Anda harus memfermentasi adonan Anda selama satu malam agar menghasilkan rasa yang berbeda dibandingkan dengan metode yang cepat dengan menggunakan ragi.
-
Masak nasi. Anda dapat menggunakan nasi jenis apa pun untuk resep ini. Karena Anda perlu membuat hopper ini satu hari sebelum Anda sajikan, Anda dapat memasak satu piring nasi untuk makan malam, tetapi sisihkan dua sendok nasi pada wadah yang tertutup lalu masukkan ke dalam kulkas.
-
Rendam beras di dalam air paling tidak selama 4 jam. Gunakan 1,5 cangkir (350 mL) beras. Anda mungkin menggunakan beras yang tidak perlu direndam, namun pada resep ini, Anda perlu mencampur beras dengan bahan-bahan yang lain, jadi Anda perlu merendamnya hingga cukup halus untuk ditumbuk atau dimasukkan ke dalam pemroses makanan. [9] X Teliti sumber
-
Kuras air dari beras. Saring beras yang basah dengan menggunakan penyaring atau kain untuk menguras airnya, hingga beras menjadi lembek.
-
Tumbuk beras, nasi, dan 3/4 cangkir (180 mL) kelapa parut secara bersamaan. Anda akan butuh kerja keras jika Anda menggunakan tangan, maka, gunakanlah blender atau pemroses makanan jika Anda memilikinya. Campurkan beras dengan kelapa parut dan nasi dengan menggunakan blender hingga menjadi adonan lembut atau sedikit lembut. Tidak apa-apa jika adonan Anda sedikit kasar. [10] X Teliti sumber
-
6Tambahkan air sedikit demi sedikit pada adonan jika terlihat kering atau Anda bermasalah ketika menggilingnya. [11] X Teliti sumber
-
Campurkan 1/4 cangkir (60 mL) dengan 3/4 (180 mL) air. Aduk hingga campuran adonan Anda menjadi lebih basah dan tipis. Gunakan panci memasak atau wadah memasak lainnya. Anda akan memasak campuran ini dan menggunakannya untuk membuat adonan terfermentasi yang menambahkan udara dan rasa pada hopper.
-
Panaskan campuran baru ini hingga tebal, lalu dinginkan. Aduk campuran adonan dan air ini dengan kencang ketika Anda memasaknya di suhu panas yang rendah. Ketika Anda mengaduknya, campuran itu akan menjadi semakin tebal hingga berwarna seperti agar-agar dan transparan. [12] X Teliti sumber [13] X Teliti sumber Angkat campuran itu dari kompor dan dinginkan pada suhu ruangan.
-
Campurkan adonan yang sudah dimasak dengan yang masih mentah bersamaan. Aduk hingga merata hingga tidak ada gumpalan. Tambahkan sedikit air jika campuran Anda terlalu kering untuk diaduk. [14] X Teliti sumber Gunakan mangkuk besar dengan ruang yang banyak untuk adonan mengembang.
-
Tutup dan diamkan selama 8 jam. Tutup campuran adonan tersebut dengan kain atau penutup dan diamkan pada suhu ruangan. Biasanya, banyak orang yang mendiamkan campuran adonan tersebut dalam satu malam dan memasak hopper untuk sarapan di pagi hari.
- Adonan itu seharusnya mengembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya dan terlihat bergelembung.
-
Tambahkan bahan yang lain pada adonan. Ketika adonan sudah siap, tambahkan 1 sendok teh (5 mL) garam dan 2 sendok teh (10 mL) gula, atau tambahkan dalam jumlah sesuai selera Anda. Tambahkan “antara” 1/4 sendok teh baking soda “atau” 1 sendok teh tuak. Tuak memiliki rasa yang kuat, jadi mungkin Anda mau menambahkan pada adonan Anda sebanyak 1 sendok teh terlebih dahulu. Tambahkan jumlah tuak jika hopper pertama Anda tidak terdapat rasa asam.
- Tuak adalah minuman yang mengandung alkohol. Tetapi jumlah kecil yang Anda gunakan pada resep ini tidak akan membuat Anda mabuk.
-
Cairkan adonan hingga mudah untuk dituangkan. Adonan Anda harus lebih tipis dari adonan panekuk Amerika Serikat. Tambahkan air atau santan hingga adonan Anda cukup tipis agar mudah untuk diputar di wajan, namun cukup tebal agar tidak pecah dan tidak menjadi sepenuhnya cair. Aduk atau masukkan ke dalam blender hingga tidak ada gumpalan.
-
Oles minyak pada wajan dan panaskan pada suhu panas yang sedang. Gunakan kain atau tisu untuk mengoles minyak dalam jumlah yang kecil pada wajan hopper, bajan, atau wajan biasa. Panaskan selama beberapa menit pada suhu panas yang sedang; wajan tidak perlu menjadi terlalu panas.
- Wajan kecil dengan sisi yang lebar merupakan wajan yang paling bagus untuk digunakan.
-
Gunakan sendok besar untuk menuangkan adonan yang cukup pada wajan. Tergantung dari ukuran wajan Anda, Anda mungkin butuh sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir (60 – 120 mL) adonan. Miringkan wajan Anda sekali atau dua kali untuk menyelimuti seluruh permukaan wajan dengan adonan hingga mencapai bagian sisinya. Lapisan adonan di bagian sisi wajan harus tipis, sementara lapisan adonan di tengah wajan harus lebih tebal
-
Tutup dengan menggunakan penutup dan masak selama 2 hingga 4 menit. Perhatikan hopper Anda. Hopper Anda sudah matang ketika bagian pinggirnya berwarna cokelat dan bagian tengahnya lembut tetapi tidak basah. Jika Anda ingin bagian tengahnya garing, maka Anda perlu memasknya 1 hingga 2 menit lebih lama, namun banyak orang lebih memilih bagian tengah dari hoppernya berwarna putih. Gunakan sudip untuk memindahkan hopper dari wajan ke piring ketika sudah selesai.
-
Masak sisa adonan dengan cara yang sama. Tuang minyak ke wajan setiap ali Anda memasak hopper dan periksalah terus hopper Anda ketika Anda memasaknya. Hal ini karena wajan yang Anda gunakan akan memanas dan semakin lama hopper Anda hanya perlu dimasak dalam waktu yang lebih cepat. Matikan kompor selama satu atau dua menit jika hopper hangus atau menempel di wajan.Iklan
Tips
- Jika kelapa parut tidak tersedia, Anda perlu menambahkan 1 cangkir santan.
- Hopper Anda mungkin tidak bagus pada percobaan pertama Anda. Teruslah berlatih dan Anda akan menjadi lebih baik.
- Tambahkan sedikit madu pada adonan untuk membuat hopper menjadi suatu makanan penutup. Makan dengan pisang dan/atau santan manis. [15] X Teliti sumber
- Tepung beras merah dapat Anda temukan pada toko khusus di Sri Lanka. Anda juga dapat menggunakan tepung beras biasa yang tersedia di mana pun. [16] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Adonan dapat menjadi asam jika dibiarkan berfermentasi lebih lama dari waktu yang seharusnya dibutuhkan.
- Oles minyak di wajan Anda sebelum memasak hopper atau hopper Anda akan menempel di wajan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mangkuk besar
- Wajan (wajan hopper / appam, bajan kecil, atau wajan biasa kecil)
- Pisau mentega
- Sudip
- Sendok besar
- Pemroses makanan atau blender (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.redstaryeast.com/lessons-yeast-baking/yeast-types-usage/active-dry-yeast
- ↑ http://www.saveur.com/article/Recipes/Hoppers
- ↑ http://picturetherecipe.com/index.php/recipes/appams-rice-and-coconut-hoppers/
- ↑ http://infolanka.com/recipes/mess1/35.html
- ↑ http://picturetherecipe.com/index.php/recipes/appams-rice-and-coconut-hoppers/
- ↑ http://www.saveur.com/article/Recipes/Hoppers
- ↑ http://infolanka.com/recipes/mess1/35.html
- ↑ http://www.sailusfood.com/2013/06/10/appam-recipe-kerala/
- ↑ http://www.cookingandme.com/2013/02/kerala-appam-recipe-palappam-recipe.html
- ↑ http://www.cookingandme.com/2013/02/kerala-appam-recipe-palappam-recipe.html
- ↑ http://www.sailusfood.com/2013/06/10/appam-recipe-kerala/
- ↑ http://www.sailusfood.com/2013/06/10/appam-recipe-kerala/
- ↑ http://www.cookingandme.com/2013/02/kerala-appam-recipe-palappam-recipe.html
- ↑ http://www.sailusfood.com/2013/06/10/appam-recipe-kerala/
- ↑ http://www.sbs.com.au/food/recipes/hoppers
- ↑ http://www.sbs.com.au/food/recipes/hoppers
Iklan