PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pani popo adalah roti kelapa manis makanan khas Samoa. Pani artinya "roti," dan popo berarti "kelapa." Rotinya sendiri dibuat dari adonan roti manis. Saus kelapa disiapkan terpisah dan dituangkan di atas adonan sebelum semuanya dipanggang.

Bahan

Pani Popo Tradisional

Menghasilkan selusin roti

  • 1 bungkus atau 2-1/4 tsp (11.25 ml) ragi kering aktif
  • 3 sdm (45 ml) air hangat
  • 1 cangkir (250 ml) santan
  • 4 sdm (60 ml) mentega
  • 1 butir telur besar
  • 1/4 cangkir (60 ml) susu bubuk
  • 1/2 cangkir (125 ml) gula
  • 1/2 sdt (2.5 ml) garam
  • 3-1/2 cangkir (875 ml) tepung segala guna
  • 2 hingga 3 sdm (30 hingga 45 ml) gula mentah untuk hiasan (opsional)

Saus Kelapa untuk Pani Popo Tradisional

Menghasilkan saus untuk selusin roti

  • 1 cangkir (250 ml) santan
  • 1 cangkir (250 ml) air
  • 1/2 cangkir (125 ml) gula

Menghasilkan 1 lusin roti gulung

  • 12 roti beku, dicairkan
  • 10-oz (310-ml) santan
  • 3 sdm (45 ml) susu kental manis
  • 3/4 cangkir (175 ml) gula putih
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Metode Satu: Pani Popo Tradisional

PDF download Unduh PDF

Memasak Roti [1]

  1. Tuang air hangat ke dalam mangkuk untuk mencampur berukuran besar dan taburkan ragi di atasnya. Biarkan adonan selama 5 atau 10 menit, atau hingga ragi larut dan adonannya berbuih.
    • Suhu air sebaiknya 40 hingga 46 derajat Celsius untuk hasil terbaik.
    • Bila Anda berencana menggunakan mikser berpenyangga, campur kedua bahan tersebut di dalam mangkuk mikser.
  2. Campur empat bahan tersebut dalam mangkuk tahan microwave berukuran sedang, aduk perlahan dengan pengocok.
    • Potong-potong mentega sebelum dimasukkan. Dengan dipotong menjadi lebih kecil mentega akan mencair lebih cepat.
  3. Letakkan adonan santan dalam microwave dan panaskan dengan tenaga penuh selama 1 menit.
    • Aduk adonan setelah dikeluarkan dari microwave . Bahan-bahan mungkin belum meleleh saat dikeluarkan dari microwave , tapi akan meleleh setelah cukup diaduk.
  4. Masukkan kedua bahan tersebut ke dalam adonan santan dan kocok perlahan hingga rata.
    • Anda perlu menunggu adonan agak dingin sebelum memasukkan telur. Bila Anda memasukkan telur saat adonan masih panas, telur bisa mengental.
    • Pilihan lain adalah menyelaraskan suhu telur dengan mengocoknya dalam mangkuk lain dan tambahkan sedikit adonan santan yang panas. Aduk keduanya hingga rata, hingga suhu telur juga naik perlahan. Masukkan telur yang sudah diaduk bersama santan ke dalam adonan santan yang lebih banyak dan kocok hingga rata.
  5. Masukkan adonan kelapa ke dalam mangkuk berisi adonan ragi. Kocok dengan mikser elektrik pada kecepatan sedang selama 2 menit.
    • Anda bisa menggunakan mikser dengan penyangga atau mikser tangan atau tanpa penyangga untuk proses ini.
    • Saat proses selesai, seluruh bahan dalam mangkuk akan halus dan rata.
  6. Taburkan tepung ke dalam bahan-bahan cair. Terus aduk adonan dengan kecepatan sedang selama dua menit lagi, atau hingga semua bahan-bahan sudah teraduk rata menjadi adonan.
    • Bahan-bahan sebaiknya menjadi adonan yang lembut dan lengket. Bila adonan tidak menyatu, Anda bisa menambahkan ¼ cangkir (60 ml) tepung lagi.
  7. Keluarkan adonan dari mangkuk dan pindahkan ke meja bersih yang sudah ditaburi tepung. Uleni adonan selama 8 hingga 12 menit, atau hingga adonan menjadi halus dan elastis.
    • Langkah ini memasukkan lebih banyak udara ke dalam adonan, jadi bila Anda ingin memiliki roti yang ringan bila Anda menyelesaikan langkah ini. Namun bila Anda lebih suka roti yang lebih padat, Anda bisa melewatkan atau memperpendek waktu menguleni.
    • Anda bisa memasukkan sedikit tepung ke dalam adonan saat Anda menguleni, tapi hindari menambahkan terlalu banyak. Adonan ini harus tetap lengket dan lembut. Bila adonan menjadi keras, rotinya juga akan keras.
  8. Letakkan adonan dalam mangkuk yang diolesi sedikit minyak. Tutup dengan kain bersih dan biarkan mengembang di tempat yang hangat selama 1 hingga 2 jam, atau hingga ukurannya naik dua kali lipat.
    • Semprotkan mangkuk dengan sedikit semprotan masak anti lengket sebelum meletakkan adonan di dalamnya.
    • Setelah meletakkan adonan di dalam mangkuk, Anda boleh membalik adonan hingga seluruh permukaannya terkena semprotan masak anti lengket. Ini akan mengurangi lengketnya permukaan adonan.
    • Untuk hasil terbaik, biarkan adonan mengembang di tempat yang hangat dan tidak berangi.
  9. Setelah adonan mengembang hingga dua kali lipat, gunakan kepalan tangan untuk memukul pelan hingga mengempis.
    • Bila adonan lengket pada tangan saat Anda sentuh, Anda bisa semprotkan sedikit semprotan masak anti lengket pada kulit Anda atau taburi tangan Anda dengan tepung.
  10. Bagi adonan menjadi 12 bagian yang sama besar. Gulung bagian adonan kecil menjadi bola-bola.
    • Cara paling sederhana untuk membentuk bola adonan adalah dengan menarik putus adonan dan menggulungnya menjadi bola.
    • Cara lain adalah dengan menggulung seluruh adonan menjadi silinder panjang. Gunakan pisau untuk mengiris silinder menjadi potongan yang sama sepanjang 2,5 cm.
  11. Letakkan bola adonan dalam loyang bulat berdiameter 30 cm yang sudah diolesi minyak.
    • Semprotkan loyang dengan semprotan masak anti lengket sebelum meletakkan bola-bola adonan di dalamnya.
  12. Tutup adonan yang belum dipanggang dengan kain bersih yang sama di lokasi hangat seperti sebelumnya. Biarkan mengembang selama 30 menit, atau hingga ukurannya menjadi dua kali lipat.
    • Alternatifnya, Anda bisa membiarkan adonan mengembang perlahan dengan menyimpannya dalam kulkas selama 12 hingga 24 jam.
    • Siapkan saus kelapa saat membiarkan adonan mengembang.
    Iklan

Menyiapkan Saus Kelapa [2]

  1. Sebelum Anda mengeluarkan santan, aduk rata dulu santan dalam kaleng atau wadahnya.
    • Santan memiliki kecenderung untuk mengental. Bila Anda menggunakan santan kalengan yang belum dibuka, Anda bisa menghaluskannya dengan mengocok kaleng. Bila kalengnya sudah terbuka, Anda perlu mengaduk agar cairan dan kandungannya rata.
  2. dalam mangkuk berukuran sedang, campur santan, air, dan gula. Kocok hingga halus dan rata.
    • Ketahui bahwa adonan mungkin terlihat terlalu manis bila Anda coba sekarang. Namun saat dipanggang, rasa manis akan terhisap roti, membuat saus menjadi tidak terasa gulanya.
    • Tutup saus santan dan sisihkan saat Anda menunggu adonan roti selesai mengembang.
    Iklan

Memanggang Pani Popo [3]

  1. Anda mungkin ingin memanaskan oven sebentar sebelum adonan menggembang sempurna.
  2. Tuang saus santan merata di atas adonan roti yang belum dipanggang, pastikan tiap adonan terkena saus merata.
    • Sebagian saus akan menempel pada permukaan adonan, menutupi bagian atas dan samping adonan. Namun ketahui bahwa sebagian besar saus akan jatuh ke dasar loyang.
    • Bila Anda lebih suka roti yang lebih renyah dengan sedikit saus, Anda bisa kuaskan sedikit saus di puncak dan sisi tiap adonan roti dengan kuas roti tanpa menuangkan seluruh saus ke atas adonan. Bila memilih roti seperti ini, Anda tidak akan menggunakan semua saus santan yang sudah disiapkan, dan akan hanya ada sedikit saus di dasar loyang.
  3. Bila diinginkan, taburkan sedikit gula mentah di puncak adonan roti.
    • Karena saus santan sudah sangat manis, mungkin lebih baik Anda tidak menaburkan gula saat pertama kalinya Anda membuat pani popo . Bila saus saja tidak terlalu manis untuk Anda saat Anda coba produk akhirnya, Anda bisa menambahkan gula kali lain Anda memasak roti ini.
  4. Letakkan roti di dalam oven yang sudah dipanaskan dan masak hingga keraknya berwarna cokelat keemasan.
    • Ingat bahwa suhu dalam gulungan adonan roti sebaiknya 88 derajat Celsius.
  5. Biarkan roti yang sudah matang dingin sedikit, tapi nikmati roti saat masih hangat dan segar.
    • Coba menunggu 30 menit sebelum menghidangkan roti. Ini akan memberi waktu roti mengeras dan saus mengental.
    • Hidangkan roti langsung dari loyang dan angkat saus lebih pada loyang dengan sendok, atau balik loyang dan hidangkan roti terbalik.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Metode Dua: Pani Popo Masak Cepat [4]

PDF download Unduh PDF
  1. Lapisi loyang 23 cm kali 23 cm dengan semprotan masak.
    • Loyang bulat berdiameter 30 cm juga bisa digunakan.
  2. Semprot tangan Anda dengan semprotan masak anti lengket. Ambil tiap bola adonan yang sudah dicairkan dengan tangan dan gulung perlahan, agar seluruh permukaan adonan terkena semprotan masak.
    • Selain menggunakan semprotan masak, Anda bisa menggunakan minyak goreng, bila diinginkan.
    • Tiap adonan harus terkena sapuan tipis minyak.
  3. Susun dengan rata bol adonan di atas loyang. Sisihkan loyang dan biarkan adonan mengembang hingga mengembang menjadi dua kali lipat besarnya.
    • Tutup adonan dengan kain bersih untuk melindunginya dari debu dan kotoran lain.
    • Untuk hasil terbaik, letakkan adonan di tempat yang hangat dan tidak berangin.
  4. Tergantung berapa lama yang diperlukan untuk memanaskan oven, Anda perlu memanaskan beberapa saat sebelum adonan roti selesai mengembang.
  5. Masukkan santan, susu kental manis, dan gula ke dalam mangkuk kecil. Kocok adonan hingga halus dan rata.
    • Saus ini akan cukup manis. Bila Anda lebih suka yang tidak terlalu manis, kurangi jumlah gula menjadi 2 atau 3 sdm (30 atau 45 ml).
  6. Setelah adonan roti selesai mengembang, tuangkan saus santan ke puncak dan sisi adonan.
    • Saus akan menempel di permukaan tiap adonan, tapi sebagian besar akan menetes ke dasar loyang.
  7. Masukkan adonan ke dalam oven yang sudah dipanaskan dan panggang selama 25 hingga 30 menit, atau hingga warnanya berubah cokelat keemasan.
  8. Keluarkan pani popo yang sudah matang dari oven. Biarkan dingin selema beberapa menit, kemudian nikmati saat masih hangat dan segar.
    • Angkat diap roti langsung dari loyang ke piring hidang. Sendokkan saus lebih dari dasar loyang ke puncak tiap roti sebelum dinikmati.
    • Alternatifnya, balik loyang ke atas piring yang lebih besar, dan hidangkan roti terbalik (sisi saus menghadap ke atas).
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Pani Popo Tradisional

  • 2 mangkuk besar
  • 2 mangkuk tahan microwave ukuran sedang
  • Pengocok
  • Mikser elektrik
  • Semprotan masak anti lengket
  • Loyang berdiameter 30-cm
  • Kain (pengering piring) bersih
  • Oven
  • Pisau
  • Sendok
  • Spatula
  • Pinggan untuk menghidangkan

Pani Popo Masak Cepat

  • Loyang berukuran 23-cm kali 33-cm
  • Semprotan masak anti lengket
  • Kain pengering piring yang bersih
  • Mangkuk untuk mencampur ukuran kecil
  • Pengocok
  • Oven
  • Pisau
  • Sendok
  • Spatula
  • Pinggan untuk menghidangkan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.371 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan