Unduh PDF
Unduh PDF
Acar cumi-cumi adalah cumi-cumi yang sudah dibumbui dengan garam, dimasak, dan direndam dalam larutan cuka selama beberapa hari. Bumbu dan rempah-rempah lainnya juga biasanya ditambahkan ke dalam bumbu perendam untuk menambah kedalaman dan variasi citarasanya.
Bahan
Menghasilkan 4-6 porsi
- 450 g cumi-cumi ukuran kecil sampai sedang
- 1 sdt (5 ml) garam
- 4 lembar daun salam
- 8 gelas (2 L) air
- 2,5 gelas (625 ml) cuka putih
- 8 sampai 10 lada hitam
- 4 tangkai oregano segar ATAU rosemary
- 2 siung bawang putih, cincang atau hancurkan
- 3 sdm (45 ml) minyak zaitun
Langkah
-
Sterilkan botol jar kaca. Cuci semua botol jar yang akan Anda gunakan dengan sabun panas dan air. Keringkan botol jar secara menyeluruh sebelum melanjutkan.
- Anda bisa mengeringkan botol jar dengan handuk atau membiarkannya kering oleh udara selama sekitar 8 jam. Walau begitu, alternatif yang lebih baik adalah mengeringkannya dalam oven dengan suhu 120 derajat Celsius selama sekitar 20 menit. Panas rendah dari oven akan membantu mensterilkan botol lebih lanjut dan juga memastikan pengeringan yang menyeluruh.
- Perlu diperhatikan bahwa botol jar harus terbuat dari kaca dan harus memiliki tutup dengan segel yang kedap udara. Jangan menggunakan botol aluminium, besi, tembaga, atau botol logam lainnya.
- Pastikan bahwa botol jar cukup besar untuk menampung semua cumi-cumi yang sudah Anda siapkan. Kemungkinan, yang paling bagus digunakan adalah botol jar berukuran satu liter, tetapi ukuran satu atau dua setengah liter juga bisa digunakan dalam keadaan darurat.
-
Pisahkan bagian pena dan mantel cumi. [1] X Teliti sumber Pegang bagian mantel cumi di tangan non-dominan Anda (umumnya tangan kiri), kemudian cubit bagian pena cumi dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan Anda satunya dan tarik pena perlahan keluar dari mantel.
- Mantel adalah tubuh bagian atas cumi-cumi yang besar, yang terletak tepat di atas kepala. Pena adalah tulang punggung transparan di dalam mantel.
- Saat Anda pertama kali mencubit pena, Anda harus merasakannya terpisah dari bagian sisi mantel.
- Saat menarik pena keluar dari mantel, jeroan (atau organ dalam) cumi juga harus ikut keluar.
-
Potong tentakel cumi. Gunakan pisau tajam dan potong tentakel cumi tepat di bawah atau di depan mata.
- YAnda juga perlu meremas tentakel dekat titik potong tadi untuk memaksa paruh cumi-cumi yang keras keluar.
- Setelah tentakel telah dipisahkan, Anda harus membuang bagian paruh, pena, kepala, dan jeroan cumi-cumi.
-
Bersihkan mantel. Kelupas membran dalam mantel, lalu bilas mantel dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran yang tersisa.
- Untuk mengelupas membrannya, kikis bagian dalam mantel dengan pisau kecil yang tajam. Setelah membran melonggar, Anda bisa mengelupasnya dengan jari Anda. Buang membran setelah Anda melepasnya.
- Tepung mantel hingga kering menggunakan tisu makan bersih.
-
Iris mantel cumi menjadi bentuk cincin. Gunakan pisau tajam untuk memotong mantel menjadi bentuk cincin dengan lebar 1 cm sampai 1,25 cm.
- Kumpulkan cincin dan tentakel cumi. Keduanya bisa dibuat acar.
Iklan
-
Rebus air, garam, dan satu daun salam. Campur ketiga bahan ini dalam panci besar dan didihkan dengan api besar.
- Anda juga bisa menambahkan bumbu lainnya seperti lada, peterseli, atau rosemary. Perlu diperhatikan bahwa rempah-rempah ini tidak akan ikut dikemas dalam botol jar bersama cumi-cumi, jadi lebih baik menunggu sampai tahap pengawetan nanti sebelum menambahkan sebagian besar bumbu dan rempah-rempah Anda.
- Meskipun bumbu yang lain adalah opsional, penambahan garam sangatlah penting.
-
Tambahkan cumi dan biarkan mendidih. Masukkan tentakel dan potongan cumi berbentuk cincin ke dalam air mendidih. Kecilkan api sampai sedang dan biarkan isi panci terus mendidih pelan ( simmering ) dengan stabil selama 5 menit. [2] X Teliti sumber
- Setelah menambahkan cumi, gelak air tanda mendidih kemungkinan akan melambat. Biarkan air kembali sampai benar-benar mendidih lagi sebelum mengecilkan api agar mendidih pelan dan menyalakan penghitung waktu.
- Anda harus menunggu sampai cumi-cumi terlihat matang. Daging cumi-cumi harus tampak merah muda dan terasa lunak saat ditusuk dengan garpu.
-
Tiriskan. Tuangkan isi panci melalui saringan. Biarkan cumi-cumi agar tiris selama beberapa menit sebelum melanjutkan.
- Biarkan kelebihan air menetes. Cumi-cumi harus terasa agak kering saat Anda memasukannya ke dalam botol jar, tetapi tidak perlu benar-benar kering, jadi Anda tidak perlu mengeringkannya dengan tisu.
- Jangan bilas cumi. Membilas bisa mnghilangkan garam dan rasa yang tertanam dalam cumi-cumi selama proses memasak tadi.
Iklan
-
Kemas cumi dalam botol jar. Pindahkan tentakel dan potongan cumi-cumi yang sudah dimasak ke botol jar yang sudah Anda siapkan.
- Botol jar harus antara setengah penuh sampai tiga perempat penuh. Jangan memenuhi botol jar sampai benar-benar penuh, karena nanti tidak akan ada cukup ruang untuk menempatkan bumbu, rempah-rempah, serta cairan untuk acar.
-
Tambahkan bumbu acar dan cuka. Masukkan sisa tiga lembar daun salam, lada hitam, bawang putih, dan oregano atau rosemary ke dalam botol jar. Tuangkan cuka putih di atasnya.
- Walaupun ini tidak benar-benar penting, Anda mungkin ingin mengaduk pelan rempah-rempah dan cumi dalam botol jar agar bumbu bisa tersebar lebih merata.
- Tuang cuka secukupnya di atas isi botol jar sampai cumi terendam sepenuhnya. Namun, pastikan setidaknya ada 2,5-3,75 cm sisa ruang kosong di bagian paling atas tabung setelah semuanya selesai.
- Yang digunakan dalam resep ini adalah cuka putih, tetapi Anda bisa melakukan beberapa percobaan dengan cairan acar. Misalnya, coba anggur putih atau cuka anggur putih. Walau begitu, cairan yang Anda gunakan haruslah bersifat asam, jadi ingatlah ini sebelum Anda bereksperimen dengan cairan alternatif lain. [3] X Teliti sumber
-
Tembahkan minyak di bagian paling atas. Perlahan-lahan tuangkan minyak di atas isi botol jar. Tinggi lapisan minyak harus sekitar 2 cm.
- Minyak harus mengapung di atas cuka. Minyak ini berfungsi sebagai penghalang tambahan untuk udara dan kontaminan lainnya.
- Jangan mengisi botol jar sampai penuh ke bibir botol. Selalu sisakan ruang kosong setinggi minimal 0,6-1,25 cm di bagian atas botol, untuk berjaga-jaga kalau-kalau isinya mengembang selama pendinginan.
- Setelah menambahkan minyak, tempatkan tutup pada botol jar. Pastikan bahwa segel pada tutupnya aman dan kedap udara.
-
Dinginkan selama satu hari sampai satu minggu. Tempatkan botol jar yang sudah disegel ke dalam kulkas dan biarkan tetap di sana selama minimal satu hari. [4] X Teliti sumber Untuk hasil terbaik, biarkan botol jar di dalam kulkas selama seminggu penuh..
- Selama periode ini, rempah-rempah yang dimasukkan ke dalam botol jar akan memberi rasa pada cumi. Cuka dan garam yang tersisa juga akan mampu mengacarkan cumi selama periode ini.
- Semakin lama Anda membiarkan cumi, akan semakin kuat aroma dan citarasanya..
-
Sajikan dingin. Untuk menyajikan acar cumi, keluarkan cumi dari cairan perendamnya dan sajikan segera. Acar cumi paling enak dinikmati dingin.
- Ada berbagai cara untuk menikmati acar cumi. Cobalah menyajikannya sebagai hidangan tersendiri, dengan hiasan irisan lemon dan peterseli segar. Anda juga bisa mencoba menambahkan acar cumi di atas salad khas Yunani atau bersama makanan pembuka lain di atas nampan keju.
-
Simpan dalam kulkas. Setiap cumi acar yang belum ingin Anda makan harus disimpan dalam botol jar berisi cairan dan rempah-rempah pengawetnya semula dan disimpan dalam lemari es.
- Untuk hasil terbaik, makan cumi acar dalam waktu 10 hari dari masa perendaman dalam bumbu paling awal. Walau begitu, acar cumi ini bisa tahan sampai satu bulan.
Iklan
Yang Anda Butuhkan
- Botol jar kaca ukuran 1L bersama tutupnya
- Pisau kecil yang tajam
- Tisu makan
- Wastafel
- Panci besar
- Saringan
- Kulkas
Referensi
Iklan