Unduh PDF
Unduh PDF
Sebelum dipanggang, adonan roti harus terlebih dahulu diistirahatkan hingga ukurannya mengembang. Umumnya, proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama, dan kurang ideal bagi Anda yang memiliki waktu sangat terbatas. Untungnya, ada beberapa kiat yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat proses pengembangan adonan, seperti dengan memasukkan adonan ke dalam microwave atau menutupnya dengan handuk basah. Berbekal suhu panas dan kelembapan ekstra tersebut, niscaya proses memanggang roti dapat dipercepat tanpa berisiko merusak kualitasnya!
Langkah
-
Panaskan oven hingga mencapai suhu yang akan Anda gunakan untuk memanggang roti. Umumnya, roti dipanggang dalam suhu 176-260°C. Baca resep untuk mengetahui aturan suhu yang diminta!
-
Basahi sehelai handuk atau tisu dapur dengan air hangat. Seluruh bagian handuk harus sangat lembap, tetapi tidak terlalu basah hingga air di dalamnya menetes ke segala arah. Jika handuk terlalu basah, cobalah memerasnya di atas wastafel. [1] X Teliti sumber
-
Tutup adonan dengan sehelai handuk basah. Pastikan seluruh permukaan adonan tertutupi dengan baik, ya! Kemudian, rapikan handuk agar keempat ujungnya tergantung secara alami di sisi mangkuk atau loyang yang mengalasi adonan. Seharusnya, kelembapan handuk akan membantu mempercepat proses pengembangan adonan. [2] X Teliti sumber
- Jika ukuran adonan cukup besar, Anda bisa menggunakan dua helai handuk untuk menutupnya.
-
Letakkan adonan di dekat, bukan di dalam, oven yang sudah terlebih dahulu dipanaskan. Misalnya, Anda bisa meletakkannya di atas meja dapur yang telah dikosongkan. Seharusnya, suhu panas yang menguar dari oven akan mempercepat proses pengembangannya. [3] X Teliti sumber
-
Biarkan adonan mengembang hingga dua kali lipatnya. Cek kondisi adonan setelah 30 menit untuk memastikannya sudah siap dipanggang. Jika ukuran adonan belum ideal, tutup kembali dengan handuk basah dan cek kondisinya setelah 10-15 menit.Iklan
-
Isi mangkuk tahan panas dengan 240 ml air. Pastikan ukuran mangkuk tidak terlalu besar agar muat ketika dimasukkan ke dalam microwave . [4] X Teliti sumber
-
Panaskan mangkuk berisi air dengan suhu tinggi di dalam microwave selama dua menit. Setelah dua menit, buka pintu microwave dan geser posisi mangkuk agar tersedia ruang yang cukup besar untuk meletakkan mangkuk berisi adonan. Jika suhu mangkuk terlalu panas, jangan lupa mengenakan sarung tangan tahan panas untuk memindahkannya. [5] X Teliti sumber
-
Letakkan adonan di dalam mangkuk terpisah. Pastikan ukuran mangkuk tidak terlalu besar agar muat ketika dimasukkan ke dalam microwave . Untuk menerapkan metode ini, Anda tidak perlu menggunakan mangkuk tahan panas khusus karena microwave tidak akan dinyalakan selagi adonan diistirahatkan.
-
Masukkan mangkuk berisi adonan ke dalam microwave , lalu tutup pintunya rapat-rapat. Masukkan mangkuk berisi adonan ke dalam microwave dan letakkan bersisian dengan mangkuk berisi air. Seharusnya, perpaduan air mendidih dan suhu panas microwave akan menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap bagi adonan untuk mengembang dengan lebih cepat. Jangan menyalakan microwave pada tahap ini! [6] X Teliti sumber
-
Istirahatkan adonan selama 30-45 menit. Setelah 30 menit, cek kondisi adonan untuk memastikannya siap dipanggang. Secara khusus, adonan siap dipanggang jika ukurannya sudah mengembang hingga dua kali lipatnya. Jika belum mencapai kondisi tersebut, istirahatkan kembali adonan di dalam microwave selama 15 menit. [7] X Teliti sumber
-
Panaskan kembali air yang digunakan jika adonan belum mengembang secara maksimal. Jika setelah 45 menit adonan belum mengembang hingga dua kali lipatnya, cobalah mengeluarkannya dari dalam microwave . Kemudian, panaskan kembali mangkuk berisi air dengan suhu tinggi selama dua menit, dan kembalikan mangkuk berisi adonan setelah air memanas. Istirahatkan kembali adonan selama 10-15 menit sampai mengembang dengan sempurna. [8] X Teliti sumberIklan
-
Panaskan oven dengan suhu terendah selama dua menit. Jika perlu, pasang alat penghitung waktu agar durasi tersebut tidak terlewatkan. Selagi menunggu oven panas, didihkan air di atas kompor. Setelah dua menit berlalu, matikan oven. [9] X Teliti sumber
-
Isi mangkuk kaca tahan panas berukuran sedang atau besar dengan air mendidih. Tuangkan air hingga berjarak sekitar 2,5 hingga 5 cm di bawah permukaan mangkuk. [10] X Teliti sumber
-
Masukkan mangkuk berisi air mendidih ke dalam oven dan tutup pintunya. Diamkan mangkuk di dalam oven selagi adonan diolah. Seharusnya, suhu hangat yang berasal dari oven dan mangkuk berisi air akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi adonan untuk mengembang dengan baik. [11] X Teliti sumber
-
Letakkan adonan dalam loyang tahan panas dan masukkan ke dalam oven. Tutup pintu oven rapat-rapat.
-
Diamkan adonan di dalam oven sampai ukurannya bertambah dua kali lipat. Setelah 15 menit, cek kondisi adonan untuk memastikannya siap dipanggang. Jika adonan belum mengembang hingga dua kali lipatnya, istirahatkan kembali dan lakukan pengecekan kedua setelah 15 menit. [12] X Teliti sumberIklan
-
Siapkan satu pak ragi instan. Umumnya, ragi instan memiliki butiran yang lebih kecil daripada ragi kering. Alhasil, proses aktivasinya di dalam adonan pun akan berlangsung dengan lebih cepat. Ragi instan dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai supermarket terdekat, dan umumnya dilabeli dengan keterangan " instant yeast (ragi instan)" atau " quick-rise yeast ." [13] X Teliti sumber
-
Campurkan satu pak ragi instan dengan seluruh bahan kering. Ragi instan tidak perlu dilarutkan dalam air sebagaimana ragi kering biasa. Oleh karena itu, Anda bisa langsung mencampur ragi instan sejumlah yang tertera pada resep dengan tepung dan bahan kering lainnya.
-
Lewatkan proses pengistirahatan adonan pertama, dan segera bentuk adonan setelah diuleni. Jika resep meminta Anda untuk mengistirahatkan adonan sebanyak dua kali, cukup terapkan proses yang kedua karena adonan hanya perlu diistirahatkan satu kali jika dibuat dengan ragi instan. Alhasil, proses pembuatan kue pun dapat dipangkas hingga setengahnya, bukan? [14] X Teliti sumber
-
Biarkan adonan mengembang sebelum dipanggang. Letakkan mangkuk berisi adonan di tempat yang hangat dan lembap agar dapat mengembang dengan lebih cepat. Ingat, adonan yang hanya mengandung air dan tepung dapat lebih cepat mengembang daripada adonan yang mengandung produk susu, telur, garam, dan lemak. [15] X Teliti sumberIklan
Tips
- Lingkungan yang hangat dan lembap akan mempercepat proses fermentasi yang terjadi di dalam adonan. Alhasil, adonan pun akan mengembang dengan lebih cepat.
- Siapkan sebuah mangkuk berukuran kecil. Masukkan ragi dan sedikit gula ke dalam mangkuk, lalu tuangkan sedikit air hangat (bukan panas) ke atasnya. Aduk hingga gula benar-benar larut. Setelah gula larut, diamkan ragi selama sedikitnya 15 menit. Tuangkan larutan ragi ke dalam tepung, dan tambahkan sedikit air jika perlu. Kemudian, uleni adonan hingga teksturnya lembut dan berpadu sempurna. Jika langkah-langkah di atas Anda terapkan, seharusnya proses pengembangan adonan akan berlangsung dengan lebih cepat.
Iklan
Peringatan
- Jangan biarkan suhu adonan melebihi 48°C ketika sedang diistirahatkan. Ingat, suhu di atas angka tersebut dapat membunuh ragi!
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Mengembangkan Adonan dengan Handuk Basah
- Oven
- Handuk atau tisu dapur
Mengembangkan Adonan dengan Microwave
- Mangkuk kaca tahan panas
- Microwave
- Mangkuk
Mengembangkan Adonan dengan Oven
- Oven
- Mangkuk kaca tahan panas
- Loyang tahan panas
Menggunakan Ragi Instan
- Ragi instan (jenis ragi yang dapat mengembangkan adonan dengan cepat)
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=OLjz2zo0xPo&feature=youtu.be&t=69
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=OLjz2zo0xPo&feature=youtu.be&t=69
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=OLjz2zo0xPo&feature=youtu.be&t=21
- ↑ http://www.thekitchn.com/proof-your-bread-dough-in-the-microwave-35685
- ↑ http://www.thekitchn.com/proof-your-bread-dough-in-the-microwave-35685
- ↑ http://www.thekitchn.com/proof-your-bread-dough-in-the-microwave-35685
- ↑ http://www.thekitchn.com/proof-your-bread-dough-in-the-microwave-35685
- ↑ http://www.thekitchn.com/proof-your-bread-dough-in-the-microwave-35685
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=U3EsuaUa0OU&feature=youtu.be&t=31
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=U3EsuaUa0OU&feature=youtu.be&t=37
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=U3EsuaUa0OU&feature=youtu.be&t=42
- ↑ https://www.tasteofhome.com/cooking-tips/breads---rolls/rise-bread-dough-in-oven
- ↑ http://www.thekitchn.com/whats-the-difference-between-active-dry-yeast-and-instant-yeast-54252
- ↑ http://www.thekitchn.com/whats-the-difference-between-active-dry-yeast-and-instant-yeast-54252
- ↑ http://www.thekitchn.com/working-with-yeast-be-not-afra-72256
Iklan