Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda bermimpi memiliki akuarium di rumah, Anda bisa membuatnya sendiri. Selain menghemat biaya, pembuatan akuarium juga bisa menjadi aktivitas swakriya yang dapat dilakukan sendiri atau bersama teman. Dalam artikel ini, kami menjawab beberapa pertanyaan umum terkait pembuatan akuarium agar Anda bisa memulai proyek pembuatan ini dari sekarang.
Langkah
-
20-40 liter untuk ikan-ikan kecil. Spesies-spesies seperti gupi, neon tetra , green chromis , dan ikan badut hanya membutuhkan akuarium dengan volume 20-40 liter. Jika Anda ingin memelihara spesies tersebut dalam jumlah besar (atau sekelompok), akuarium bervolume 75-150 liter dirasa lebih baik. [1] X Teliti sumber
-
110-230 liter untuk ikan-ikan besar. Spesies seperti Oscar fish ( astronotus ) dan Royal gramma membutuhkan ruang yang lebih besar. Jika Anda ingin memelihara spesies seperti ini dalam jumlah besar, gunakan akuarium dengan volume minimal 380-570 liter. Jika Anda tidak yakin dengan ukuran yang perlu disediakan, tanyakan kepada pakar ikan di toko hewan peliharaan terdekat. [2] X Teliti sumber
- Saat menambahkan air ke dalam akuarium, perlu diingat bahwa air memiliki massa yang sangat berat (sekitar 1,2 kilogram per meter kubik). Agar ringkas dan lebih praktis, ada baiknya Anda membuat akuarium yang lebih kecil.
Iklan
-
Gunakan kaca akrilik atau pleksi ( plexiglass ) untuk akuarium berukuran kecil. Jika Anda ingin membuat akuarium dengan volume di bawah 100 liter, kaca pleksi menjadi pilihan terbaik. Selain fleksibel dan terjangkau, Anda bisa mendapatkannya dari sebagian besar toko perangkat keras. Namun, perlu diingat bahwa kaca jenis ini rentan terkena noda atau perubahan warna sehingga kurang cocok jika Anda berencana menambahkan banyak zat kimia ke dalam air akuarium. [3] X Teliti sumber
-
Gunakan kaca patri atau non-tempered glass untuk akuarium yang lebih besar. Akuarium dengan volume di atas 100 liter membutuhkan kaca yang lebih kuat. Kaca patri atau non-tempered glass tidak sefleksibel kaca pleksi atau akrilik, tetapi sangat tebal dan tidak mudah tergores. Selain itu, kaca pun dapat menahan beban dengan baik sehingga Anda tidak perlu sering menggantinya di kemudian hari. Anda bisa mendapatkan kedua jenis kaca ini di sebagian besar toko perangkat keras. [4] X Teliti sumberIklan
-
Susun lembaran-lembaran kaca di area terbuka. Tempatkan beberapa karton tebal atau potongan kardus di atas lantai untuk melindungi kaca sementara Anda menyusunnya. Letakkan kaca yang menjadi dasar akuarium di atas karton atau kardus, kemudian kelilingi keempat sisinya dengan kaca-kaca yang lain. [7] X Teliti sumber
-
Gosokkan aseton pada sisi-sisi akuarium, kemudian tempelkan lakban pipa. Pastikan semua sisi-sisi kaca bersih. Setelah itu, potong beberapa strip pita perekat atau lakban pipa dengan panjang sekitar setengah panjang salah satu sisi akuarium. Tempelkan setengah dari setiap strip pada bagian bawah dasar akuarium ke setiap arah secara memanjang. Setengah bagian strip yang lain akan “terbuka” di atas meja (dengan posisi menghadap ke atas). [8] X Teliti sumberIklan
-
Oleskan lem silikon ke ujung-ujung kaca yang menjadi dasar akuarium. Gunakan tembak silikon untuk mengeluarkan lem silikon secara tipis dan berkelanjutan di sepanjang sisi atas kaca. Usahakan Anda memberi jarak sepanjang 2 milimeter dari sisi atau ujung kaca. Pastikan Anda mengerjakan langkah ini dengan cepat karena silikon mengering dan mengeras dalam 2-3 menit. [9] X Teliti sumber
-
Pasang kaca depan pada tempatnya. Setelah bagian atas sisi depan dasar akuarium terlapisi lem silikon, tempatkan lembaran kaca depan pada area yang dilapisi lem dan tekan kaca dengan kuat sambil tetap berhati-hati. Pegang dan tahan kaca untuk sejenak, tempelkan setengah bagian pita atau lakban yang sebelumnya “terbuka” pada kaca depan, dan kaca pun dapat berdiri dengan kokoh tanpa ditahan. Jika Anda khawatir kaca akan jatuh, Anda bisa menahannya menggunakan wadah besar yang sudah diisi air atau benda berat lainnya. [10] X Teliti sumber
-
Pasang kaca samping dan belakang dalam cara yang sama. Lapisi sisi-sisi lain dasar akuarium dengan lem silikon (tipis saja) dalam jarak sekitar 2 milimeter dari ujungnya. Setelah itu, ulangi pelapisan lem pada sisi dalam kaca depan. Posisikan dan tempelkan kaca samping pertama pada tempatnya, kemudian lakukan hal yang sama pada kaca samping yang lain. Terakhir, tambahkan lem di sepanjang sisi belakang dasar akuarium, kemudian posisikan dan tempelkan kaca belakang pada tempatnya. [11] X Teliti sumberIklan
-
Pasang sistem filter untuk ikan air tawar. Beberapa opsi filter yang paling umum adalah filter undergravel (dipasang di bawah kerikil atau pasir di dasar akuarium) atau power filter . Power filter dapat mengalirkan 20 liter air per jam, per liter volume total akuarium. Jika Anda memiliki akuarium dengan volume 30 liter, misalnya, Anda membutuhkan power filter dengan daya 150 liter per jam. [13] X Teliti sumber
-
Isi dasar akuarium dengan kerikil atau pasir. Biasanya, ikan tidak akan terganggu dengan kerikil atau pasir, dan Anda bisa menemukan kerikil atau pasir dengan beragam tekstur dan warna di toko hewan peliharaan. Apa pun material yang Anda gunakan, lapisan material dengan kedalaman atau ketinggian 5-7,5 sentimeter dirasa sudah cukup. Jika Anda ingin menggunakan kerikil, bilas terlebih dahulu sebelum Anda menambahkannya ke dalam akuarium agar air tidak tercemar oleh debu. [14] X Teliti sumber
-
Tambahkan air dengan ketinggian beberapa sentimeter (jika perlu) dan hiasan ke dalam akuarium. Semua elemen akan lebih mudah ditempatkan (dan bertahan tanpa goyah) jika Anda menambahkan air dengan ketinggian beberapa sentimeter terlebih dahulu ke dalam akuarium. Anda bisa memasukkan hiasan plastik, tanaman hidup, atau bebatuan untuk menghias akuarium. [15] X Teliti sumber
- Setelah menyusun atau membuat lanskap, isi akuarium dengan air. Sisakan ruang kosong setinggi sekitar 2,5 sentimeter dari mulut akuarium.
Iklan
Tips
- Untuk melindungi ikan dari musuhnya (si pus), tutupi bagian atas akuarium dengan tutup plastik atau kayu tripleks.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 5 lembar kaca
- Lem silikon yang aman bagi akuarium
- Sarung tangan kain (untuk memegang kaca)
- Tembak silikon
- Pita perekat atau lakban pipa
- Wadah besar untuk menahan kaca
Referensi
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/what-size-fish-tank-should-i-get/
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/what-size-fish-tank-should-i-get/
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/how-to-build-a-fish-tank/
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/how-to-build-a-fish-tank/
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/diy_acrylic_aquarium.php
- ↑ https://www.cichlid-forum.com/articles/diy_acrylic_aquarium_3.php
- ↑ https://www.professionalplastics.com/professionalplastics/BuildingAnAquarium2.pdf
- ↑ https://www.professionalplastics.com/professionalplastics/BuildingAnAquarium2.pdf
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/how-to-build-a-fish-tank/
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/how-to-build-a-fish-tank/
- ↑ https://www.fishkeepingworld.com/how-to-build-a-fish-tank/
- ↑ http://beautifuldragons.com/Aquarium.html
- ↑ https://inlandaquatics.com/best-aquarium-power-filters-reviews/
- ↑ https://aquaticdelights.com/blogs/news/which-aquarium-substrates-should-i-use
- ↑ http://www.fishlore.com/fishforum/aquarium-water/121100-how-much-water-how-far-top-rim-filter-output.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 112.197 kali.
Iklan