PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dalam situasi bencana atau darurat, air bersih sangatlah penting. Orang biasa membutuhkan minimal 4 liter air untuk bertahan hidup. Setelah bencana, air bisa terkontaminasi. Kalau tidak memiliki akses ke air botolan atau sistem penyaringan air komersial, Anda bisa membersihkan air kotor dengan membuat pemurni air sendiri. Ada tiga metode dasar dalam membersihkan air: disinfeksi, filtrasi/penyaringan, dan distilasi. Dari ketiganya, distilasi menghasilkan air terbersih, meskipun prosesnya lebih rumit dibandingkan lainnya. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mendisinfeksi Air

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mendisinfeksi air, Anda akan membutuhkan panci bersih serta wadah bersih untuk menyimpan air setelah didisinfeksi. Wadah ini harus memiliki penutup yang bisa dipasang erat dan memastikan air di dalamnya tidak kembali terkontaminasi. [2]
    • Kalau Anda memakai ulang botol, gunakan botol minuman ringan alih-alih botol yang sebelumnya berisi susu atau jus buah. Susu dan jus buah berkontribusi terhadap pertumbuhan bakteri dalam air yang disimpan.
    • Bersihkan botol secara menyeluruh menggunakan sabun cuci piring. Anda juga bisa menyanitasi botol dengan 1 sdt. (5 ml) pemutih klorin rumahan untuk setiap liter air.
  2. Meskipun disinfeksi membunuh kebanyakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, proses ini tidak menyingkirkan logam berat, garam, dan zat kimiawi lainnya. Sebelum mendisinfeksi air, tuangkan melalui kain atau filter kopi untuk membantu menyingkirkan kontaminan tersebut. [3]
    • Anda juga bisa mendiamkan air dalam botol selama beberapa jam sebelum mendisinfeksinya. Partikel berat akan menetap di dasar wadah, dan Anda bisa menuangkan air dari puncak botol sehingga endapan-endapan tertinggal di dasar.
  3. Isi kuali atau teko besar dengan air dan rebus sampai mendidih. Biarkan air mendidih selama 1-5 menit. Sebagian air Anda akan menguap. Biarkan air sampai dingin sebelum diminum atau dituang ke botol plastik. [4]
    • Mendidihkan air merupakan cara paling aman dan efektif untuk membersihkan air sehingga bisa diminum.
    • Air rebus terasa lebih nikmat jika Anda menambahkan oksigen dengan menuangkannya beberapa kali bolak-balik antara dua wadah.
    • Kalau berada di alam liar dan tidak memiliki listrik, Anda masih bisa merebus air dengan api, atau menambahkan batu yang dipanaskan sampai mulai mendidih. [5]
  4. Cairan pemutih rumahan juga membunuh mikroorganisme dalam air. Anda hanya boleh menggunakan klorin dengan kandungan 5,25-6 persen natrium hipoklorit. Pemutih ini tidak boleh berpewangi, tidak mengandung zat pembersih atau kimiawi lainnya, dan masih baru atau belum lama dibuka. [6]
    • Tuangkan 16 tetes pemutih ke 4 liter air. Aduk dan diamkan selama 30 menit. Air akan sedikit berbau pemutih. Kalau tidak berbau pemutih, ulangi metode ini dan diamkan selama 15 menit.
    • Disinfeksi air dengan pemutih yang tidak memiliki sedikit bau pemutih tidaklah aman diminum. Carilah sumber air lain, atau gunakan metode disinfeksi lain.
  5. Kalau tidak bisa merebus air dan tidak memiliki cukup pemutih, Anda bisa memanfaatkan tenaga matahari untuk mendisinfeksi air. Anda hanya membutuhkan botol minuman ringan dengan penutupnya. [7]
    • Isi botol dengan air dan tutup dengan erat. Letakkan botol di area yang akan menerima sinar matahari langsung minimal selama 6 jam. Setelah 6 jam, air sudah aman diminum.
    • Metode ini hanya berfungsi dengan botol PET. Kaca menangkal sinar UV penting yang dibutuhkan untuk mendisinfeksi air dengan benar.
    • Untuk hasil terbaik, letakkan botol di atas bahan konduktif, misalnya atap seng, dan miringkan sehingga menghadap matahari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyaring Air

PDF download Unduh PDF
  1. Jika air terkait keruh, cukup tuangkan melalui sehelai kain atau filter kopi untuk menyingkirkan sebagian besar endapan. Metode ini juga akan menyingkirkan kotoran dan sesampahan dari air di sumber aslinya, misalnya dari sungai atau kali. [8]
    • Menyaring air melalui kain merupakan langkah pertama dari proses penyaringan. Meskipun kekeruhan air akan berkurang, air belum cukup bersih atau aman diminum.
  2. Anda bisa membuat filter bio sederhana yang meniru proses penyaringan bumi, tetapi Anda harus merencanakannya sebelumnya. Anda membutuhkan botol minuman ringan kosong, kerikil, pasir, dan karbon atau arang aktif. [9]
    • Kerikil dan pasir bisa dibeli di toko bangunan.
    • Untuk membeli karbon atau filter atau arang aktif, coba kunjungi toko perlengkapan akuarium.
  3. Potong botol minuman ringan menjadi dua, dan letakkan separuh atas botol jungkir balik di dalam separuh bawah botol. Letakkan kain atau tisu di leher botol, lalu masukkan bahan-bahan filter. [10]
    • Masukkan pasir ke dasar filter di atas tisu, diikuti dengan lapisan arang. Tutupi filter dengan lapisan kerikil.
    • Pasir dan kerikil menyingkirkan kontaminan dalam air, sementara arang menghilangkan pestisida dan bahan kimia serta meningkatkan rasa.
  4. Setelah Anda mempersiapkan filter, tuangkan air secara perlahan melalui atas. Air akan mengalir melalui lapisan-lapisan filter ke separuh bawah botol. Anda mungkin harus mengalirkan air melalui filter beberapa kali untuk memperoleh air yang aman diminum. [11]
    • Arang dapat memberikan warna yang agak kelabu. Asalkan air tampak jernih, arang tidak akan membahayakan Anda.
  5. Menyaring air tidak membunuh virus dan bakteri yang ada. Untuk memastikan kebersihan dan keamanan air, didihkan dan klorinasi air setelah disaring. [12]
    • Tablet disinfektan air yang mengandung klorin dioksida juga efektif untuk mendisinfeksi air yang disaring, asalkan Anda mengikuti instruksi penggunaan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendistilasi Air

PDF download Unduh PDF
  1. Sistem distilasi rumahan dapat cukup mahal, tetapi Anda bisa membuat sistem serupa menggunakan panci besar berpenutup, cangkir, dan beberapa tali kecil. [13]
    • Benang harus cukup tebal dan kuat sehingga tidak putus ketika basah. Anda juga bisa menggunakan benang pancing atau tali plastik lainnya.
    • Jika Anda berencana mendistilasi air dalam kondisi bencana atau darurat, sebaiknya persiapkan bahan-bahan ini sebelum kejadian dan sertakan bersama perlengkapan darurat lainnya. Sebaiknya Anda juga melatih cara ini sebelumnya sehingga sudah mahir saat terjadinya kondisi darurat.
  2. Gunakan tali untuk mengikatkan cangkir pada penutup kuali sehingga ketika penutup dijungkir balik, cangkir tertahan di bawahnya. Pastikan cangkir menggantung dengan sisi dalamnya menghadap ke atas sehingga bisa terisi air. [14]
    • Bereksperimenlah dengan membalutkan tali di sekeliling cangkir untuk menjaganya tetap tegak. Kalau miring, cangkir tidak akan menampung banyak air.
  3. Setelah Anda mengikatkan cangkir pada tutup kuali, letakkan tutup pada kuali secara terbalik dan lihat seberapa jauh cangkir menggantung ke bawah. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui banyaknya air yang bisa dimasukkan dalam kuali. [15]
    • Oleh karena Anda tidak bisa melihat melalui sisi kuali, tahan tutup di sisi kuali pada ketinggian tempatnya berada seandainya diletakkan di atas kuali. Kemudian, tandai ketinggian dasar cangkir pada sisi pada kuali.
  4. Jumlah air yang akan didistilasi setiap kalinya bergantung pada ukuran kuali. Biasanya, Anda tidak bisa mengisi kuali lebih dari setengah supaya ada cukup ruang untuk cangkir. [16]
    • Air tidak boleh cukup tinggi hingga mencapai bagian bawah cangkir.
  5. Rebuslah air sampai mendidih, lalu langsung pasang tutup kuali secara terbalik sehingga cangkir menggantung di bawahnya. Air dalam kuali akan menguap karena mendidih. [17]
    • Uap akan mengembun dan mengalir masuk cangkir. Ketika menguap, semua mikroorganisme dalam air sudah dibunuh. Logam berat, garam, dan bahan kimia lain juga sudah disingkirkan.
  6. Uap yang mengembun dan masuk ke cangkir sudah bersih dari semua kontaminan dan aman diminum. Namun, bergantung pada ukuran kuali, Anda perlu mengulangi proses ini beberapa kali sebelum memperoleh air yang cukup untuk melegakan dahaga. [18]
    • Berbeda dengan metode filtrasi atau disinfeksi, air distilasi tidak membutuhkan proses tambahan sebelum diminum.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.365 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan