Unduh PDF Unduh PDF

Apakah anak anjing Anda yang lucu menggeram saat diangkat? Apakah geraman tersebut cukup mengkhawatirkan sampai Anda takut si lucu akan menjadi anjing yang ganas saat dewasa? Hampir semua anak anjing mengalami fase menggeram. Hanya karena ia menggeram, bukan berarti ia tidak menyukai Anda atau bersikap agresif. Namun, geraman tidak boleh ditoleransi dan Anda harus mencari cara menghentikannya. Anda bisa membantu si lucu belajar mengendalikan geramannya dan tumbuh menjadi anak anjing yang baik selama proses tersebut berlangsung.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memakai Metode Penguatan Positif

Unduh PDF
  1. Cara terbaik mengajarkan anak anjing untuk menuruti perintah atau memberi tahu bahwa perilaku tertentu tidak boleh dilakukan adalah dengan penguatan positif. Sederhananya, Anda perlu mengutamakan pemberian pujian alih-alih mencoba mencari hukuman yang tepat untuk kelakukan buruknya. Anda bisa menghilangkan perilaku buruk dengan memberikan motivasi kepada anak anjing untuk berperilaku baik melalui pemberian pujian dan camilan. [1]
  2. Salah satu aspek terpenting dari pelatihan melalui penguatan positif adalah konsistensi karena anak anjing hanya bisa memahami hal tersebut melalui pengulangan. Hal pertama yang harus dilakukan secara konsisten adalah penggunaan kata yang dipakai untuk berkomunikasi agar ia menghentikan geraman. “Diam” adalah kata yang paling umum dipakai untuk tujuan ini. [2]
    • Setelah anak anjing memahami arti kata “diam”, Anda bisa menggunakan perintah tersebut untuk mencegahnya menggeram, merintih, dan mengeluarkan suara lainnya. [3] Selalu pastikan si anak anjing tidak bersuara karena mengalami masalah sebelum memberikan perintah.
  3. Jika anak anjing tidak menggeram saat diangkat, berikan pujian verbal dan katakan bahwa ia adalah “anak baik” dengan suara pelan. Anda juga perlu menyimpan beberapa potongan camilan di kantong dan memberikannya sedikit demi sedikit jika ia diam dan tenang ketika diangkat. [4]
    • Untuk memastikan Anda tidak memberikan terlalu banyak camilan saat berlatih, pakailah potongan kecil – seukuran kacang polong. [5]
  4. Anda ingin si anak anjing mulai mengasosiasikan pemberian camilan dengan perilaku tenang dan diam yang ia tunjukkan saat Anda mengangkatnya. Namun, jangan menurunkannya dulu. Jika Anda menaruhnya saat masih menggeram, ia akan mulai mengasosiasikan geraman dengan hal tersebut sehingga perilaku buruk tadi akan makin kuat, bukan menghilang. [6]
  5. Jika Anda memilih kata “diam” sebagai perintah, gunakanlah terus setelah berhenti memberikan camilan. [7] Gunakanlah nada bicara yang tegas, tetapi tidak terlalu lantang dan agresif sampai si anak anjing merasa ketakutan. Jika Anda menggunakan kata perintah dengan suara halus, si lucu akan menganggapnya sebagai pujian karena nada tersebut dipakai untuk menunjukkan penguatan positif.
    • Gunakanlah perintah tersebut satu kali, lalu tunggu sampai si anak anjing berhenti. Mengulangi kata-kata tersebut berkali-kali hanya akan membuatnya kesulitan mengasosiasikannya dengan perilaku yang Anda ingin ajarkan.
  6. Setelah ia berhenti menggeram selama beberapa detik, berikan pujian dan camilan yang lebih banyak. [8] Anda mungkin perlu menunggu beberapa saat sampai si anjing berhenti menggeram, tetapi berikanlah lebih banyak pujian dan camilan saat ia berhenti melakukannya. Hal ini tidak akan langsung berhasil, tetapi si anak anjing akan mulai berhenti setelah metode tersebut diulangi selama beberapa hari (atau minggu). Ia akan paham bahwa Anda senang dan mau memberikan camilan kecil saat ia diam ketika diangkat sehingga tidak menggeram lagi.
  7. Selalu akhiri sesuatu dengan penguatan positif. Anda mungkin perlu menunggu sampai si anjing berhenti menggeram sekalipun ingin menurunkannya, tetapi pastikan sesi latihan selalu diakhiri dengan penguatan positif. Tunggulah sampai si anak anjing berhenti menggeram, berikan pujian dan camilan, lalu taruh ia kembali ke bawah.
    • Untuk mencegahnya ketagihan camilan, Anda bisa memakai bentuk penguatan positif lainnya. Sebagai contoh, saat Anda siap meletakkan si anak anjing, tunggulah sampai ia berhenti menggeram, lalu berikan pujian dan mainan kesukaannya setelah diturunkan.
  8. Anak anjing hanya bisa mempelajari perilaku yang ditunjukkan secara konsisten melalui metode penguatan positif. Perilaku yang berubah-ubah akan membuat latihan anjing sia-sia. [9] Pintar-pintarlah saat memberikan anak anjing pujian, camilan, dan mainan sebagai hadiah perilaku baiknya.
    • Hal ini berarti bahwa semua orang di rumah juga harus berpartisipasi dalam proses pelatihan. Anak anjing Anda tidak akan paham jika hanya Anda satu-satunya orang yang di rumah yang berusaha mengajarinya. Pastikan semua orang di rumah yang mengurus anjing memakai proses yang sama untuk memberikan penguatan positif. [10]
  9. Sebagian anak anjing dapat memahami perintah setelah diulangi beberapa kali, sedangkan anak anjing lainnya mungkin perlu waktu berminggu-minggu untuk belajar. Bersabarlah karena anak anjing pasti bisa mempelajarinya apabila Anda terus menjaga konsistensi.
    • Jangan pernah merasa frustrasi sampai Anda menghukum atau memarahi si lucu. Anjing mengerti saat dimarahi manusia, tetapi tidak tahu alasannya sehingga hukuman dapat membingungkannya. Bertahanlah dengan penggunaan penguatan positif.
    KIAT PAKAR

    David Levin

    Pelatih Anjing Profesional
    David Levin adalah Pemilik Citizen Hound, bisnis penuntun anjing yang dikelola secara profesional di San Francisco Bay Area. Dengan lebih dari 9 tahun pengalaman melatih dan menuntun anjing, bisnis Davis terpilih sebagai "Best Dog Walker SF" oleh Beast of the Bay pada 2019, 2018, dan 2017. Citizen Hound juga menduduki peringkat pertama Dog Walker versi SF Examiner dan menempati A-List pada 2017, 2016, 2015. Citizen Hound bangga atas layanan pelanggan, kepedulian, keterampilan, dan reputasinya.
    David Levin
    Pelatih Anjing Profesional

    Pahamilah saat anak anjing menggeram karena tidak mau diganggu. Sangat penting untuk membiarkan anjing menghabiskan waktunya sendirian untuk bersantai, tetapi Anda harus menyeimbangkan hal tersebut dengan memastikan bahwa ia mau disentuh. Tangani situasinya dengan empati dan tanyakan kepada diri sendiri apakah si anjing harus diangkat sekarang atau nanti saja. Sentuhan biasanya dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan baginya sehingga dapat membantu menenangkannya.

  10. Saat anak anjing mempelajari perilaku yang Anda inginkan saat mengangkatnya dan saat mengatakan perintah “diam”, Anda bisa mengurangi frekuensi pemberian camilan sebagai hadiah kepatuhan. Sekalipun Anda mengurangi jumlah camilan yang diberikan, Anda harus konsisten dengan berbagai bentuk penguatan positif lainnya, terutama pujian. [11]
    • Pada mulanya, berikan camilan sebanyak 4 kali dari 5 perilaku baik yang ditunjukannya. Saat ia mulai merespons perintah “diam” secara rutin, kurangi pemberian camilan menjadi 3 kali dan teruslah mengurangi intervalnya. Saat anak anjing sudah mengerti dan mampu mematuhi perintah Anda secara konsisten, Anda bisa memberikan camilan sesekali saja. [12]
    • Jadwalkan penguatan positif secara acak. Anak anjing sangat pintar dan ia bisa tahu kapan Anda akan memberikan camilan. Alhasil, ia hanya akan menurut di saat-saat tertentu. Atur jadwal penguatan positif agar ia selalu berusaha menyenangkan Anda dan menerima camilannya. [13]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengambil Langkah Tambahan untuk Sukses

Unduh PDF
  1. Anak anjing mungkin menggeram karena tidak suka dengan cara Anda mengangkatnya atau karena Anda membuatnya merasa tidak nyaman. Sekalipun sering dilakukan, anak anjing sejatinya tidak suka diangkat dan dijepit di sela-sela ketiak. Cara ini bahkan dapat menyakitinya.
    • Sebagai gantinya, letakkan salah satu tangan Anda di dada dan perut anjing, lalu pakailah tangan lainnya untuk mengangkat tubuh bagian belakangnya. Ini adalah cara yang lebih aman untuk mengangkat anak anjing. [14]
    • Saat mengangkat anak anjing, dekatkan ia ke dada atau tubuh bagian atas Anda agar merasa aman dan nyaman. [15]
  2. Jika anjing tersebut menggeram ke semua orang, ia mungkin memang tidak suka diangkat. Anjing harus dibiarkan berlarian dan bereksplorasi. Mengangkat anjing bukanlah hal alami atau normal sehingga si anjing mungkin merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Geramannya mungkin adalah reaksi dari rasa takut, bukan tanda bahwa ia agresif. [16]
  3. Jika anak anjing Anda mau diangkat, tetapi menggeram setelahnya, Anda bisa mengubah perilaku tersebut dengan mainan. Pastikan Anda memberikan mainan tersebut sebelum si anak anjing menggeram. Jika tidak, mainan tersebut dapat dianggap sebagai hadiah geramannya.
    • Mainan juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengubah perilaku anjing yang ringan mulut – senang menggigit lengan atau tangan – saat Anda mengangkatnya.
  4. Anjing biasanya tidak hanya menggeram saat diangkat. Ia bisa saja menggeram saat bermain dengan anak anjing lainnya, bermain dengan mainannya, dll. Menggeram saat main adalah hal wajar dan Anda tidak perlu menyuruhnya diam saat itu terjadi. Jika si anjing melompat-lompat, menunjukkan ekspresi gembira dengan mulut menganga, dan posisinya seperti sedang “tiarap” – meletakkan kaki depannya sejajar dengan tanah dan mengangkat kaki belakangnya – ia mungkin hanya bercanda dan tidak menunjukkan agresi atau dominasi. [17]
    • Anjing yang menggeram untuk menunjukkan agresi atau dominasi biasanya menatap langsung ke targetnya dengan telinga tampak menekuk dan mulut terbuka sedikit – sambil menunjukkan giginya. [18] Geraman agresif juga ditandai dengan posisi tubuh anjing yang kaku dan fokus.
    • Jika anak anjing menggeram saat seseorang mendekatinya ketika sedang makan, ia sedang menunjukkan agresi yang berhubungan dengan makanan. Hubungi ahli perilaku hewan bersertifikat terdekat untuk membantu menghilangkan perilaku agresif yang berhubungan dengan makanan. [19]
  5. Jika setelah latihan beberapa minggu anak anjing belum bisa memahami perintah dan masih menggeram, carilah pelatih anjing profesional yang dapat menganalisis cara Anda memberi perintah, lalu memperbaiki inkonsistensi yang mungkin membuat si anjing bingung.
    Iklan

Tips

  • Jangan terlalu marah jika si anjing menggeram dan menggigit Anda. Ini adalah sesuatu yang dapat terjadi apabila Anda bersikeras mengangkatnya.
  • Jangan mentertawakan perilaku anak anjing yang bermasalah dan jangan berteriak. Kedua hal tersebut dapat membuatnya makin berani.
  • Saat si anjing berhenti menggeram, berikan hadiah berupa camilan atau pujian. Cara ini akan membuatnya tahu bahwa ia melakukan sesuatu yang benar.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan anak kecil mengangkat anak anjing. Jika dijatuhkan, anak anjing bisa terluka. Selain itu, anjing yang menggeram dan menggigit bisa menakuti anak-anak. Jika Anda membiarkan anak kecil mengangkatnya, pastikan ia berada dalam posisi duduk dan mendapat pengawasan.
Iklan

Referensi

  1. http://www.humanesociety.org/animals/dogs/tips/dog_training_positive_reinforcement.html
  2. Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
  3. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/barking
  4. Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
  5. http://www.humanesociety.org/animals/dogs/tips/dog_training_positive_reinforcement.html
  6. Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
  7. Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
  8. Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
  9. http://www.humanesociety.org/animals/dogs/tips/dog_training_positive_reinforcement.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.920 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan