Unduh PDF Unduh PDF

Kamu tidak perlu repot-repot melihat awan di langit jika bisa membuat sendiri awan-awan yang menarik di rumah! Kamu hanya memerlukan stoples kaca atau botol plastik bekas minuman bersoda dan beberapa barang-barang rumah tangga lainnya. Kamu bisa melakukan percobaan mudah ini untuk membuat sendiri awan di dalam botol.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Awan di Dalam Stoples Kaca

Unduh PDF
  1. Sebelum memulai percobaan ilmiah ini, kumpulkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Siapkan barang-barang berikut ini:
    • Stoples kaca besar (ukuran 4 liter)
    • Korek api
    • Sarung tangan karet
    • Karet gelang
    • Senter atau lampu
    • Pewarna makanan
    • Air
  2. Gunakan air secukupnya untuk mengisi bagian bawah stoples. Kamu hanya perlu menggunakan sedikit air agar dapat menguap.
    • Aduk atau kocok air agar sisi-sisi stoples terrendam atau terbasahi.
    • Gunakan sarung tangan memasak karena air mendidih dapat membuat permukaan stoples terasa sangat panas.
  3. Pastikan bagian jari pada sarung tangan mengarah ke bawah (masuk ke dalam stoples). Dengan begini, udara akan terperangkap di dalam stoples.
  4. Setelah tanganmu masuk ke dalam sarung tangan, naikkan sarung tangan ke atas agar bagian jari terangkat ke luar stoples. Pada saat ini, belum ada perubahan pada air di dalam stoples.
  5. Lepaskan sarung tangan untuk sesaat. Nyalakan korek api (atau mintalah orang dewasa untuk menyalakannya) dan masukkan korek api tersebut ke dalam stoples. Pasang kembali sarung tangan karet pada mulut stoples, dengan posisi jari-jari mengarah ke dalam stoples.
    • Air yang terkumpul di bagian bawah stoples akan mematikan api. Setelah itu, asap akan mulai terbentuk di dalam stoples.
  6. Selipkan tangan ke dalam sarung tangan dan tarik bagian jari-jarinya ke luar. Kali ini, awan akan terbentuk di dalam stoples. Ketika kamu memasukkan kembali tangan ke dalam stoples, awan akan menghilang. [1]
    • Awan akan terbentuk dan muncul selama 5-10 menit. Setelah itu, partikel-partikelnya akan jatuh ke dasar stoples.
  7. Ketika kamu menyorotkan cahaya ke dalam stoples, kamu bisa melihat awan yang terbentuk dengan lebih jelas.
  8. Udara di dalam stoples dipenuhi dengan molekul uap air hangat. Udara tersebut tertekan oleh sarung tangan karena bagian jari-jarinya memakan ruang di dalam stoples. Ketika bagian jari-jari tersebut dikeluarkan, stoples memiliki ruang tambahan yang sebelumnya terisi oleh sarung tangan. Pada saat ini, udara di dalam stoples mulai dingin. Asap yang muncul dari korek api berfungsi sebagai pengikat molekul air. Molekul tersebut kemudian bergabung dengan partikel asap dan mengembun menjadi awan. [2]
    • Ketika bagian jari-jari sarung tangan dimasukkan kembali ke dalam stoples, udara di dalam stoples kembali memanas dan awan akan menghilang.
  9. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam air yang ada di dalam stoples. Setelah itu, tutup kembali stoples dengan sarung tangan karet. Nyalakan korek api dan masukkan ke dalam stoples. Sekarang, kamu bisa melihat awan yang terbentuk dengan beragam warna.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Produk Aerosol untuk Membuat Awan

Unduh PDF
  1. Sebelum memulai percobaan ilmiah ini, kumpulkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Siapkan barang-barang berikut ini:
    • Stoples kaca besar (ukuran 4 liter) dengan tutup
    • Produk aerosol ( hair spray atau penyegar udara)
    • Senter atau lampu
    • Air
    • Kertas warna gelap dan senter
  2. Tuangkan air secukupnya untuk menutupi bagian dasar stoples (hingga ketinggian air mencapai sekitar 2 sentimeter). Aduk atau kocok stoples agar suhu di dalam stoples memanas. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah pengembunan di dalam stoples.
    • Stoples akan terasa sangat panas. Oleh karena itu, pastikan kamu mengenakan sarung tangan dapur ketika memegang stoples.
  3. Balik tutup stoples sehingga membentuk semacam mangkuk kecil. Letakkan dua buah es di atas tutup. Setelah itu, tempatkan tutup di atas mulut stoples. Sekarang, kamu bisa melihat adanya embun di dalam stoples.
  4. Gunakan produk aerosol seperti hair spray atau penyegar udara untuk disemprotkan ke dalam stoples. Angkat tutup stoples dan dengan cepat semprotkan sedikit produk ke dalam stoples. Tempatkan kembali tutup di atas mulut stoples untuk menahan molekul produk aerosol.
  5. Gunakan keras berwarna gelap untuk menciptakan kontras warna. Dengan begini, kamu bisa melihat awan yang terbentuk di dalam stoples.
    • Kamu juga bisa menyorotkan cahaya senter ke dalam stoples.
  6. Ketika kamu mengangkat tutup stoples, awan akan mengambang di udara. Kamu bisa memasukkan jari dan menembus awan tersebut.
  7. Ketika kamu menuangkan air panas ke dalam stoples, kamu menciptakan udara yang panas dan lembap di dalam stoples. Es yang ditempatkan di atas tutup stoples bekerja untuk mendinginkan udara yang naik. Ketika udara dingin, uap air akan berubah kembali menjadi bentuk cair, tetapi agar bisa mengembun, uap membutuhkan semacam permukaan. Ketika kamu menyemprotkan produk aerosol, kamu menciptakan semacam permukaan untuk uap air tersebut. Molekul-molekul uap air kemudian bergabung dengan molekul produk aerosol dan mengembun menjadi titik-titik awan. [3]
    • Awan yang terbentuk akan berputar di dalam stoples karena udara di dalamnya pun berputar. Udara hangat akan naik sementara udara dingin turun ke dasar stoples. Kamu bisa melihat pergerakan udara ketika awan berputar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Botol Plastik Bekas Minuman Bersoda untuk Membuat Awan

Unduh PDF
  1. Sebelum memulai percobaan ini, kumpulkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Siapkan barang-barang berikut ini:
    • Botol plastik dengan tutup. Untuk percobaan ini, botol soda ukuran 2 liter dirasa tepat. Pastikan kamu sudah membuang label dari botol. Dengan begini, kamu bisa melihat awan yang terbentuk di dalam botol. Selain itu, akan lebih baik jika kamu menggunakan botol transparan (warna bening).
    • Korek api
    • Air
  2. Kamu boleh menggunakan air keran yang sudah dimasak. Tuangkan air secukupnya untuk menutupi bagian dasar botol (hingga ketinggian air mencapai sekitar 2 sentimeter).
    • Jangan tuangkan air mendidih ke dalam botol. Plastik dapat meleleh dan percobaan ini tidak akan berhasil. Namun, pastikan untuk menggunakan air yang cukup panas. Kamu bisa menggunakan air dengan suhu sekitar 50 derajat Celsius. [4]
    • Aduk air untuk menghangatkan dinding botol.
  3. Tiup api setelah beberapa detik. Pastikan langkah ini dilakukan oleh orang dewasa.
  4. Miringkan botol dengan satu tangan dan masukkan kepala korek api ke bagian atas botol. Biarkan asap dari korek api memenuhi botol. Setelah asap tampak menghilang, buang korek api.
  5. Pegang leher botol agar kamu tidak sampai meremas dinding botol sebelum tutup terpasang dengan kuat. Hal ini dilakukan agar asap atau udara tidak keluar dari botol.
  6. Lakukan ini sebanyak tiga atau empat kali. Tunggulah beberapa detik, kemudian remas kembali dinding botol. Kali ini, remas dan tahan lebih lama sebelum kamu melepaskan tekanan pada dinding botol.
  7. Sekarang, kamu bisa melihat awan di dalam botol! [5] Tekanan pada dinding botol ikut menekan partikel-partikel air. Ketika kamu melepaskan tekanan pada dinding botol, udara menjadi lebih luas sehingga suhu udara menurun. Ketika udara menjadi lebih dingin, partikel-partikel di dalamnya dapat bergabung dengan lebih mudah sehingga membentuk titik-titik awan di sekitar molekul asap. [6]
    • Proses ini menyerupai proses pembentukan awan di langit. Awan di langit terbentuk dari titik-titik air yang sudah bergabung dengan partikel debu, asap, abu, atau garam.
    Iklan

Tips

  • Cobalah bereksperimen dengan jumlah dan kekuatan tekanan pada botol.
  • Jika kamu tidak memiliki korek api, kamu bisa menggunakan pemantik dan sehelai kertas, atau dupa untuk menciptakan asap yang dibutuhkan.
  • Bereksperimenlah dengan menambahkan beberapa tetes alkohol ke dalam air (atau minuman beralkohol yang sudah disuling) untuk menciptakan awan yang lebih jelas.
  • Cobalah lakukan percobaan menggunakan stoples mason ( mason jar ).
Iklan

Peringatan

  • Untuk anak-anak: mintalah bantuan orang tua saat menyalakan dan memegang korek api.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.658 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan