PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bola energi adalah bola yang dibentuk dari energi psikis. Bola energi dibutuhkan saat mempelajari teknik dasar memanipulasi dan memprogram energi, atau untuk melakukan hal-hal lain yang jauh lebih rumit. Membuat bola energi akan lebih mudah jika Anda mulai berlatih dengan bimbingan tutor, tetapi Anda juga bisa menemukan panduannya dari buku-buku serta sumber lain maupun pelatihan mengolah energi psikis.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Tenangkan diri . Duduklah di ruangan yang tenang sehingga tidak ada yang mengganggu Anda. Bermeditasilah selama beberapa menit hingga Anda merasa benar-benar tenang dan damai.
  2. Mulailah berlatih dengan memvisualisasikan energi mengalir dari tubuh Anda ke bumi seperti akar pohon yang terhubung dengan sumber energi di dalam tanah. Latihan ini bisa dilakukan dengan cara lain dan bermanfaat menyeimbangkan energi dalam tubuh.
  3. Energi bisa dirasakan, tetapi untuk saat ini, Anda hanya perlu mengetahui bahwa energi selalu mengalir di dalam dan melalui tubuh Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berlatih dengan Panduan Psipog.net

PDF download Unduh PDF
  1. Jika sudah tahu tekniknya, menggerakkan energi adalah hal yang mudah, tetapi banyak orang yang baru berhasil setelah cukup lama berlatih. Bola energi dibentuk dengan menggerakkan energi psikis ke lokasi tertentu dalam bentuk bola kecil. Pada umumnya, ukuran standar bola energi lebih besar daripada bola kasti dan lebih kecil daripada bola sofbol. Akan tetapi, bola energi bisa diperbesar, misalnya seukuran tubuh manusia jika ingin digunakan sebagai perisai.
  2. Bola energi boleh dibentuk dengan satu atau kedua telapak tangan dan dipegang dalam posisi vertikal atau horizontal. Pilihlah posisi yang paling tepat agar tangan Anda tidak mengalami ketegangan sehingga terasa lelah atau gemetar. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka lebih sulit merasakan energi jika jari tangan saling bersentuhan.
  3. Visualisasikan energi di solar pleksus yang berada di antara kedua tulang rusuk paling bawah. Letakkan telapak tangan di perut atas sambil menyentuhkan jari kelingking di pusar. Inilah bagian tubuh yang berperan penting selama berlatih sebab salah satu cakra utama berada di sini. Anda bebas memvisualisasikan energi dalam berbagai bentuk, misalnya: air, api, cahaya, dan lain-lain. Pilihlah yang paling sesuai untuk Anda. Selama melakukan visualisasi, bayangkan energi mengalir lambat di sternum sambil berusaha “merasakan” solar pleksus di dalam rongga perut.
  4. Bayangkan energi perlahan-lahan mengalir naik ke rongga dada sampai ke bahu sambil merasakannya. Arahkan aliran energi ke bawah melewati kedua lengan menuju telapak tangan dan biarkan energi terkumpul sejenak di sini. Alirkan lagi ke atas lalu kembalikan ke sternum. Ulangi latihan ini beberapa kali sampai Anda terbiasa.
  5. Alirkan lagi energi dari solar pleksus ke telapak tangan. Alih-alih dikumpulkan di telapak tangan, alirkan energi ke luar sambil membentuknya menjadi bola berongga seperti cangkang telur lalu gunakan sebagai perisai.
  6. Proyeksikan intensi Anda ke dalam bola energi agar bisa digunakan sesuai kebutuhan. Pemrograman dilakukan dengan mempertahankan energi di dalam bola dan menempatkan bola di lokasi tertentu agar tidak berpindah-pindah. Setelah cangkang siap, isilah dengan mengalirkan energi ke dalamnya. Saat ini, bola energi siap digunakan.
  7. Cara memindahkan bola energi sama dengan cara mengalirkan energi dari solar pleksus, tetapi kali ini, energi berada di luar. Anda akan lebih mahir jika sering berlatih.
  8. Bola energi bisa dibuat dengan berbagai cara dan banyak orang berhasil melakukannya dengan cara masing-masing. Pada dasarnya, teknik yang digunakan sama saja, yaitu: menemukan sumber energi, alirkan, kumpulkan energi di tempat tertentu lalu gunakan energi yang sudah terkumpul untuk membuat bola energi.
  9. Buatlah bola energi sebesar bola pantai. Jika sudah siap, kompresikan agar bola mengecil dan memadat. Banyak orang berhasil membuat bola energi menggunakan cara ini.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Cara Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Anda boleh mengumpulkan energi di dalam tubuh atau mengambilnya dari sumber yang lain. Caranya: bayangkan energi mengalir masuk dari bumi ke dalam setiap bagian tubuh melalui telapak kaki atau dari langit dan matahari melalui cakra mahkota . Cara lain: bayangkan energi mengalir masuk ke dalam tubuh saat Anda menarik napas lalu mengalir ke luar melalui telapak tangan saat Anda membuang napas.
  2. Jika energi yang terkumpul sudah cukup banyak, jangan menggerakkan tangan. Anda boleh memegang bola energi seperti sedang memegang bola basket, menggenggam bola kasti, atau menatangnya dengan satu telapak tangan. Pilihlah cara yang paling Anda sukai.
  3. Bayangkan Anda melihat penutup lubang terbuka sehingga energi bisa mengalir ke luar perlahan-lahan melalui selang di setiap telapak tangan. Jangan mengalirkan energi terlalu cepat atau terlalu kuat. Biarkan energi mengalir dengan sendirinya dan jangan sampai terputus sebab cara ini sangat bermanfaat untuk melakukan langkah berikutnya.
    • Banyak orang mampu merasakan energi dengan cara ini, misalnya: telapak tangan terasa hangat, mengencang, atau seperti ada aliran listrik. Jika Anda mengalaminya, dekatkan lagi kedua telapak tangan. Jika terasa ada yang menahan (meskipun hanya sedikit), ini berarti Anda sudah bisa merasakan energi.
  4. Lakukan visualisasi dengan memadatkan energi di telapak tangan menjadi bola, kubus, segitiga, atau apa saja!
  5. Langkah ini tidak sama mudahnya bagi setiap orang. Agar Anda mampu memprogram bola energi, pikirkan dahulu apa yang Anda inginkan dan pastikan pesannya sudah dinyatakan secara spesifik dan jelas. Hasil pemrograman akan lebih baik jika Anda mengucapkan pesan secara mental.
    • Bola energi bisa diprogram untuk berbagai keperluan dan membawa pesan ke mana saja. Contohnya: untuk mendapatkan perhatian dari seseorang, programlah bola dengan memasukkan pesan agar “mencoleknya” sehingga ia tahu bahwa Anda ingin mengobrol dengannya.
  6. Begitu dilepaskan, bola energi yang sudah diprogram akan melakukan tugasnya dengan baik. Akan tetapi, bola energi yang dibuat sekadar untuk berlatih akan menghilang dengan sendirinya.
    Iklan

Tips

  • Jangan menyerah! Kemampuan psikis bisa dilatih, bukan karena bakat.
  • Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam membentuk dan merasakan bola energi.
  • Anda bebas membayangkan bentuk energi yang diinginkan, misalnya berupa katak hijau, sinar biru, atau lava merah.
  • Jangan memaksakan diri mengalirkan energi sebab cara ini bisa memicu sakit kepala. Biarkan energi mengalir dengan sendirinya.
  • Fokuskan pikiran. Anda mampu melakukan hal-hal yang hebat jika mampu berkonsentrasi. Konsentrasi merupakan aspek penting dalam bertelekinesis. Abaikan pikiran yang lain dan fokuskan pikiran hanya pada aktivitas yang sedang Anda lakukan. (Saran ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk membuat bola energi).
  • Lakukan meditasi sebelum membuat bola energi agar Anda lebih fokus dan tenang.
  • Kita perlu belajar membuat bola energi sebab bisa digunakan untuk melindungi diri sendiri.
  • Bola energi boleh dibuat di mana saja. Jika dibuat di dinding, Anda tidak perlu mengumpulkan energi di telapak tangan.
  • Usahakan agar energi tetap mengalir.
  • Bola energi bisa dibuat sambil berjalan kaki, tetapi proses pengumpulan energi akan lebih lama. Salah satu cara meningkatkan energi sambil berjalan kaki adalah dengan membayangkan pikiran Anda seperti rotor penghasil energi. Semakin terfokus pikiran Anda, semakin banyak energi yang terkumpul untuk membentuk bola energi.
Iklan

Peringatan

  • Jangan membuat bola energi ketika pikiran Anda sedang dipengaruhi emosi yang sangat ekstrem, misalnya: kemarahan atau kesedihan. Intensi yang Anda masukkan ke dalam bola melalui pemrograman akan terpengaruh oleh emosi. Inilah sebabnya Anda harus menenangkan dan memfokuskan pikiran terlebih dahulu.
  • Berhentilah berlatih jika Anda merasa tidak nyaman.
  • Ingatlah bahwa hasil latihan baru bisa diperoleh setelah beberapa waktu. Jadi, berlatihlah dengan tekun.
  • Energi bisa membawa dampak yang merugikan tanpa disengaja. Jika Anda ingin membuat bola energi, waspadalah saat memfokuskan pikiran pada intensi dan pastikan keinginan tersebut tidak berdampak negatif yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
  • Jika Anda memanfaatkan orang lain sebagai sumber energi, mungkin ia akan kekurangan energi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.331 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan