PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk membuat bunga-bunga lucu dari bahan pita. Kebanyakan menggunakan kombinasi antara melipat, menggulung, dan memotong, dan beberapa lainnya menggunakan jahitan sedangkan cara lainnya adalah menggunakan lem atau staples. Jika Anda tertarik untuk membuat bunga pita Anda sendiri, berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda ikuti untuk memulai.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Bunga Pita Kerut [1]

PDF download Unduh PDF
  1. Kerjakan pita dengan lebar antara 2,5 hingga 5 cm, dan potong dengan panjang 30 cm.
  2. Mulailah dari salah satu sudut bahan pita dan gerakkan sepanjang pita, dengan menganyamkan jahitan lurus sepanjang tepinya.
    • Gunakan benang yang tebal atau rangkap benang Anda untuk memberi kekuatan lebih. Benang ini akan digunakan untuk menahan bobot pita seluruhnya dan harus bertahan dalam tekanan dan tarikan yang akan dilakukan pada langkah berikutnya.
  3. Setelah Anda selesai menjahitkan benang pada pita, Pegang ujungnya kuat-kuat. Gunakan tangan Anda yang lain untuk mendorong pita perlahan ke arah ujung di mana jahitan Anda dimulai, sehingga pita menggumpal atau “mengerut.”
    • Kerutan pada titik ini akan menjadi agak longgar, namun cukup ketat untuk memberi Anda bayangan bagaimana bunga Anda saat dikerut sepenuhnya.
  4. Potong ujung benang dengan menyisakan benang sepanjang 12 cm untuk dikerjakan.
    • Jika bahan pita tidak dapat mengerut seketat mungkin, ini adalah saat yang tepat untuk memperbaikinya. Dorong pita sejauh mungkin pada benang, dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari Anda untuk menjepit benang tepat di atas ujung pita jika terlihat akan menjadi longgar dan meluncur terlepas dari benang.
  5. Ikatkan simpul dua kali pada ujung benang, tepat di depan ujung pita, untuk menahan kerutan pita. Gunakan lem kain atau lem panas untuk merekatkan kedua ujung pita.
    • Pastikan kedua ujung pita menghadap ke bawah, ke arah sisi bawah bunga, supaya tidak dapat terlihat dari atas.
  6. Gunakan jari-jari Anda untuk menekan pelan kerutan pita, menghasilkan “bunga” yang lebih pipih.
    • Ingatlah bahwa ini akan menyebabkan celah di tengah bunga. Celah ini sangat wajar.
  7. Gunakan lem kerajinan tangan atau lem panas untuk menempelkan kancing hias, batu imitasi, bros, atau hiasan lainnya pada bagian tengah bunga.
    • Mungkin akan terdapat celah di tengah bunga saat Anda menambahkan hiasan. Ini wajar, namun artinya Anda harus memilih hiasan yang sedikit lebih besar daripada celahnya.
    • Menggunakan lapisan belakang juga adalah ide yang bagus jika Anda memiliki celah yang besar untuk mencegah hiasan Anda jatuh menembus celah. Idenya adalah untuk melapis bunga pita Anda di tengah lapisan di antara hiasan dan lapisan belakang. Namun seringkali, lapisan belakangnya dapat dibuat dengan menempelkan kancing kedua di belakang kancing pertama.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Bunga Pita Melingkar [2]

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap potongan harus memiliki lebar 2 cm dan panjang 18 cm.
    • Pertimbangkanah untuk menggunakan pita grosgrain pada karya ini. Pita grosgrain memiliki bentuk yang bergaris-garis dan sangat kuat dan mudah untuk dibentuk.
  2. Untuk mencegah potongan pita berjumbai, Anda harus menggunakan sedikit panas untuk melelehkan ujung pita. Tempelkan pita pada api kecil denga cepat hingga terlihat meleleh, namun jangan memasukkan pita secara langsung ke dalam api.
    • Gunakan sumber api yang kecil, seperti lilin kecil atau pemantik.
    • Berhati-hatilah saat Anda melakukannya untuk menghindari pita terbakar. Mungkin ide yang bagus untuk menyiapkan air di dekat Anda, jadi jika pita Anda terbakar, Anda dapat dengan cepat merendamnya ke dalam air.
  3. Taruh setitik lem panas pada bagian luar salah satu ujung sepotong pita. Lilitkan sisa pita ke sekelilingnya hingga tercipta sebuah lingkaran dan tekan perlahan sisi dalam ujung lainnya pada titik lem tadi.
  4. Gunakan jari Anda untuk memuntir pita hingga menyilang di tengah, membuat bentuk angka delapan. Berikan setitik lem panas pada titik temu untuk menjaga bentuk pita.
  5. Letakkan lingkaran-lingkaran tersebut satu di atas lainnya untuk membentuk huruf “X” yang sempit, dengan celah di antara bagian atas dan bawah lebih kecil daripada sepanjang tepiannya. Tahan dengan setitik lem panas.
  6. Letakkan lingkaran ketiga secara mendatar melintang di bentuk “X” yang diciptakan oleh kedua lingkaran pertama. Ujung yang melingkar lebar harus mengisi celah yang tersisa pada sisi bentuk “X” tadi. Tambahkan setitik lem panas untuk merekatkannya.
  7. Anda dapat menjahit atau menempelkan sebuah kancing pada bagian tengah bunga, atau Anda bahkan dapat menempelkan bros kecil, batu imitasi, atau bunga kain kecil. Pilihannya terserah pada Anda, jadi Anda bebas berkreasi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Bunga Tulip Pita Sederhana [3]

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan pita diletakkan di depan Anda, lipatan pertama akan mengarah ke sebelah kanan Anda, lipatan kedua akan mengarah ke sebelah kiri Anda, dan ketiga akan kembali mengarah ke kanan. Lanjutkan cara melipat ini hingga Anda membuat tiga lingkaran yang terlihat.
  2. Staples adalah cara termudah untuk menahan bentuk tulip Anda. Beri staples di semua lapisan pita dekat pangkalnya untuk mencegahnya terlepas dan kehilangan bentuknya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bunga-Bunga Pita Tambahan untuk Anda Coba

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat membuat bunga mawar dengan menggunakan pita sepanjang 20 cm. Gunakan serangkaian lipatan untuk membuat setumpuk persegi longgar yang akan menjadi kelopak-kelopak bunga. Jepitlah salah satu ujung yang longgar sebelum menarik yang lain, sehingga sudutnya menumpuk dan membentuk bunga mawar.
  2. Anda dapat membentuk rosette dengan pita berkawat atau pita tanpa kawat.
    • Saat menggunakan pita berkawat, kerutkan pita untuk membentuk rosette dengan menarik sebagian kawat keluar dari tempatnya.
    • Saat menggunakan pita tanpa kawat, Anda perlu melipat dua potong pita secara tegak lurus di atas satu dengan yang lain untuk membentuk pegas. Pegang ujung yang satu sambil menarik yang lainnya, membentuk roset.
  3. Untuk membuat bunga krisan, Anda harus membuat lipatan-lipatan kecil pada potongan-potongan kecil pita untuk membuat setengah lingkaran. Jahitkan setengah lingkaran ini bersama-sama di tengahnya.
  4. Buatlah lingkaran-lingkaran dengan potongan-potongan pita yang kecil. Tempelkan lingkaran-lingaran ini pada bola gabus hingga seluruh bola tertutup, dan tusukkan batang warna-warni melalui bagian bawah gabus untuk menjadi tangkainya.
  5. Buatlah bunga pita satin dengan memotong kain memanjang dengan ukuran kecil dan mengerutkan satu sisi dari setiap potongan untuk membuat kelopak yang cekung. Buatlah putik dari tali dan rekatkan setiap potongannya di sekeliling putik.
  6. Lipat potongan-potongan pita kecil menjadi dua secara memanjang, dan potonglah ujung-ujung setiap potongan dengan potongan bersudut. Tempelkan kelopak bunga pita ini dengan pola melingkar untuk membentuk bunga.
    Iklan


Tips

  • Berkreasilah dengan bunga pita Anda. Anda dapat menggunakan bunga pita untuk buket atau pun membuat bros hias dengan pita renda, misalnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Bunga Pita Kerut

  • Pita selebar antara 2,5 hingga 5 cm
  • Gunting
  • Jarum jahit
  • Benang jahit
  • Hiasan
  • Lem tembak panas dengan isinya

Bunga Pita Melingkar

  • Pita grosgrain dengan lebar 2 cm
  • Gunting
  • Lilin kecil atau pemantik
  • Segelas air
  • Lem tembak panas dengan isinya
  • Hiasan tengah

Bunga Tulip Pita Sederhana

  • Pita hijau selebar 5 cm
  • Pita merah jambu, merah, kuning, ungu atau putih selebar 5 cm
  • Gunting
  • Staples
  • Jarum pentol
  • Jarum jahit
  • Benang hijau

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 250.002 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan