Busur silang adalah senjata berbentuk busur horizontal yang ditempelkan pada sebuah gagang yang dinamakan badan busur. Busur ini menembakkan anak panah yang dinamakan bolt (anak panah dengan ukuran yang pendek), ke arah sasaran. Busur silang modern berbentuk busur compound dengan limb (sayap busur) yang lebih kaku sehingga energi yang dikeluarkan busur akan lebih efisien. Busur ini juga mempunyai tali busur yang dipasang pada sistem katrol sehingga lebih mudah ditarik dan menghasilkan tenaga yang lebih besar ketika anak panah ditembakkan. Sistem katrol ini juga membuat pelepasan anak panah menjadi lebih halus. Anda bisa membuat busur silang sendiri dengan membeli bahan-bahannya di toko bangunan. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Ukurlah kayu untuk badan busur. Panjang badan busur harus sesuai dengan panjang lengan Anda. [2] X Teliti sumber
- Siapkan papan dari kayu pinus dengan panjang sekitar 95 cm, lebar 5 cm, dan tebal 5 cm.
- Pegang papan kayu tersebut seperti ketika Anda memegang senapan dan tempelkan salah satu ujungnya pada bahu dengan tangan mencengkeram papan.
- Tentukan panjang yang nyaman dan tandai panjang kayu yang ingin dipotong.
- Semakin panjang badan busur, semakin besar kekuatan yang akan Anda dapatkan. Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak menggunakan papan dengan panjang lebih dari 1 meter agar busur PVC Anda tidak pecah.
-
Potong kelebihan kayu dengan gergaji. Gunakan gergaji listrik ( circular saw ) atau gergaji tangan untuk memotong kayu sesuai dengan panjang yang Anda inginkan.
- Gunakan kacamata pengaman agar serbuk gergaji tidak mengenai mata.
- Potonglah kayu tersebut di area yang memiliki ventilasi yang baik.
-
-
Tandai area yang digunakan untuk pelatuk busur. Peganglah kembali papan tersebut seolah-olah kayu tersebut adalah badan busur. Tempelkan salah satu ujung kayu pada bahu dan genggamlah kayu tersebut. Buatlah tanda kecil untuk menempatkan pelatuk dan handel di lokasi yang nyaman bagi Anda.
- Buatlah bentuk persegi panjang dengan ujung yang bulat di bagian tengah kayu yang telah Anda tandai sebagai tempat pelatuk. Gambar ini harus dibuat di bagian atas papan kayu, bukan di bagian samping.
- Persegi panjang tersebut harus dibuat dengan panjang 10 cm, dan lebar 2,5 cm.
- Pastikan persegi panjang tersebut dibuat di bagian tengah papan yang telah Anda tandai sebagai tempat pelatuk.
-
Potong persegi panjang yang Anda buat. Cungkil dan keluarkan area yang ada di dalam persegi panjang menggunakan pahat, bor dan kikir kayu. Lakukan dengan sangat berhati-hati agar kayunya tidak pecah.
- Secara perlahan gunakan gabungan dari tiga alat tersebut untuk mengeluarkan kayu yang ada di dalam persegi panjang hingga terbentuk lubang berbentuk persegi panjang.
- Setelah selesai, haluskan area di sekitar lubang menggunakan ampelas.
-
-
Buatlah alur untuk menempatkan tali busur ( string ). Alur tersebut digunakan untuk menempatkan tali busur secara horizontal di atas lubang persegi panjang.
- Gunakan pahat atau kikir kayu untuk membuat alur sebesar 3 mm di dekat bagian depan lubang pelatuk.
- Ampelas alur tersebut setelah Anda selesai membuatnya.
-
Buatlah alur yang digunakan sebagai tempat anak panah. Alur ini berada di tengah papan kayu dan memanjang dari lubang persegi panjang ke bagian ujung kayu.
- Cari dan tandai titik tengah ujung kayu, di bagian paling jauh dari alur tali busur.
- Cari dan tandai titik tengah dari ujung lubang persegi panjang, di bagian terjauh dari alur tali busur.
- Tariklah garis lurus antara dua tanda yang Anda buat.
- Gunakan bor, pahat, dan palu untuk memahat saluran sedalam 6 mm di sepanjang garis yang ditandai.
- Ampelas alur tersebut hingga benar-benar halus.
-
-
Buatlah gagang untuk dipegang saat Anda menembak. Gunakan potongan kayu pinus yang lain untuk membuat gagang.
- Potonglah kayu dengan panjang sekitar 20 cm.
- Gunakan lem PVC atau lem kayu untuk menempelkan gagang tersebut di bagian belakang badan busur. Pastikan Anda menempelkannya tepat di tengah. Biarkan lem mengering selama minimal satu jam.
-
Lapisi kayu Anda dengan pelindung. Gunakan pernis, pewarna kayu ( wood stain ), atau pelapis kayu yang lain agar kayu Anda terlindung dari unsur-unsur yang merusak.
- Tunggu hingga lemnya benar-benar kering sebelum Anda melapisi kayu dengan pelindung.
-
Potong pipa PVC. Gunakan gergaji besi untuk memotong pipa PVC yang berukuran 2,5 cm (1 inci) dengan panjang 90 cm. [3] X Teliti sumber
- Pastikan Anda telah mengukur dan menandai panjang pipa sebelum memotongnya untuk mendapatkan panjang yang akurat.
-
Buatlah alur di kedua ujung pipa PVC. Gunakan gergaji besi untuk membuat alur kecil di kedua ujung pipa PVC, yang besarnya kira-kira cukup untuk memasukkan sekrup kayu berukuran kecil.
-
Pasang katrolnya. Katrol dipasang di kedua ujung busur PVC, dan tali busur akan dimasukkan ke dalamnya.
- Tancapkan sekrup kayu berukuran kecil di kedua ujung pipa PVC.
- Pasanglah katrol pada sekrup kayu di kedua ujung pipa menggunakan pengikat kabel ( wire tie ).
-
Pasang tali busurnya. Anda harus memasukkan tali nilon ke dalam kedua katrol dengan benar agar busur silang tersebut dapat ditembakkan.
- Ikat salah satu ujung tali nilon dengan erat ke sekrup kayu di sisi kiri pipa PVC.
- Ulurkan tali tersebut ke arah katrol yang ada di ujung kanan pipa PVC, dan lilitkan ke dalam katrol.
- Kembalikan tali tersebut ke sisi kiri dan lilitkan tali ke dalam katrol yang ada di sebelah kiri.
- Langkah terakhir, arahkan tali busur ke kanan dan ikatkan tali dengan erat ke sekrup kayu di sebelah kanan.
- Jangan menarik talinya terlalu kencang ketika Anda melilitkannya pada katrol. Jika terlalu kencang, Anda tidak akan bisa menariknya ke belakang untuk menembakkan busur silang.
-
Periksa pemasangan tali busur. Memasang tali busur dengan benar adalah hal yang sangat penting. Tali harus dilampirkan di pipa PVC sebanyak 3 kali. Lakukan pengujian cepat untuk memastikan bahwa tali tersebut telah terpasang dengan benar.
- Tarik tali busur menjauhi katrol. Pipa PVC harus menekuk seperti sebuah busur.
- Apabila pipanya tidak menekuk seperti bentuk sebuah busur, keluarkan talinya dan buatlah dari awal lagi.
-
Buatlah alur untuk busur PVC di ujung badan busur. Kayu untuk badan busur harus diberi alur yang dipahat agar pipa PVC yang bulat bisa ditempelkan dengan erat.
- Gunakan pahat atau kikir kayu untuk membuat alur berbentuk bulat dengan lebar yang cukup untuk memasukkan pipa PVC ke ujung badan busur.
- Alurnya harus cukup dalam agar pipa PVC bisa ditempelkan dengan erat.
- Pahatlah secara perlahan sambil terus memeriksa apakah alurnya sudah cocok dengan pipa. Ini untuk memastikan agar alurnya benar-benar pas untuk pipa PVC. Pipanya harus menempel dengan kuat dan tidak bisa bergeser.
-
Tempelkan busur PVC ke badan busur dengan erat. Busur tersebut harus ditempelkan pada badan busur dengan erat agar bisa digunakan dengan benar. Tali busur harus ditempatkan di lokasi yang tepat agar busur silang Anda efektif.
- Gunakan selotip untuk mengencangkan posisi pipa PVC pada badan busur dengan melilitkannya mengelilingi pipa dan ujung badan busur.
- Di antara 3 tali di dalam katrol, hanya satu tali yang harus berada di atas papan kayu. Dua tali yang lain harus berada di bawah kayu sehingga keduanya tidak mengganggu proses penembakan anak panah.
-
Ujilah busur tersebut. Anda harus menguji busur tersebut untuk memastikan bahwa talinya berada di tempat yang tepat sehingga busur bisa ditembakkan dengan benar.
- Tariklah tali ke belakang dan tempatkan di takik (cantelan) tali yang ada di lubang persegi panjang. Talinya harus bisa terpasang dengan aman dan siap digunakan.
- Apabila talinya mudah terlepas, Anda harus membuat alurnya menjadi lebih dalam agar talinya bisa terpasang dengan aman.
-
Potonglah kayu untuk membuat sistem pelatuk. Gunakan potongan kayu pinus yang tipis (dengan tebal sekitar 2,5 cm) untuk membuat sistem pelatuk.
- Gambarlah bentuk huruf L yang kasar di kayu tersebut.
- Bagian bentuk huruf "L" yang kecil (horizontal) harus sedikit lebih kecil daripada lubang persegi panjang yang Anda buat di badan busur.
- Potonglah huruf L tersebut menggunakan gergaji. Potongan kayu berbentuk L ini akan menjadi pelatuknya.
- Ampelas kayu L tersebut hingga halus.
-
Buatlah sebuah saluran di pelatuk. Gunakan pahat atau kikir kayu untuk membuat saluran berukuran 1,2 cm di bagian yang pendek dari kayu berbentuk L tersebut.
-
Buat sebuah lubang di kayu berbentuk L tersebut. Lubangnya harus berada di sudut kayu yang berbentuk L, tetapi posisinya berada di tengah kayu.
- Lubangnya harus cukup besar agar bisa dimasuki paku yang akan Anda gunakan untuk menempelkan kayu tersebut pada badan busur.
-
Pasang pelatuknya. Pelatuk harus dipasang di badan busur untuk melontarkan tali dari alurnya ketika pelatuk tersebut ditarik.
- Masukkan pelatuk berbentuk L tersebut ke dalam lubang persegi panjang dengan alur menghadap ke atas dan bagian L mengarah ke depan. Pastikan ruangan di dalam lubang cukup besar agar pelatuk bisa digerakkan tanpa menyentuh bagian belakang lubang.
- Gunakan palu untuk memasukkan paku ke dalam badan busur dan tahan pelatuk berbentuk L tersebut di tempatnya pada sudut yang tepat.
-
Ampelas pelatuk tersebut. Gunakan kertas ampelas untuk menggosok pelatuk sampai benar-benar halus.
-
Potonglah kayu untuk handel. Handel adalah kayu yang Anda pegang agar busur silang tidak bergoyang sehingga Anda bisa menarik pelatuknya.
- Gunakan kayu pinus dengan panjang 20 cm untuk digunakan sebagai handel.
- Ampelas kayu tersebut menjadi bentuk handel yang kasar.
-
Tempelkan handel tersebut pada badan busur. Handel harus dipasang di belakang pelatuk agar Anda bisa menembakkan busur silang dengan mudah.
- Gunakan lem PVC atau lem kayu untuk menempelkan handel pada badan busur. Tunggu selama satu jam hingga lemnya mengering.
- Jika menginginkan, ketika lemnya sudah kering Anda bisa menggunakan palu untuk menancapkan beberapa paku ke handel tersebut agar handel terpasang dengan kuat pada badan busur.
-
Berilah bantalan pada gagang busur. Ketika menggunakan busur silang, Anda menempelkan gagang busur ke bahu sehingga Anda akan merasa lebih nyaman apabila memasang bantalan di gagang busur silang tersebut.
- Tempelkan karet busa di sekeliling ujung gagang busur yang biasa ditempelkan pada bahu. Gunakan selotip untuk melekatkannya.
-
Siapkan anak panah dengan ukuran yang tepat. Anak panah harus cocok dengan saluran di busur silang tersebut. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli anak panah di toko olahraga atau membuatnya sendiri dari kayu dowel (kayu berbentuk bulat).
- Untuk membuat anak panah sendiri, potonglah kayu dowel yang sesuai dengan ukuran saluran di busur silang Anda, dan buatlah takik di ujung kayu bulat untuk menempatkan tali busur.
-
Siapkan sasarannya. Gunakan kotak kardus atau selembar kertas yang diberi gambar lingkaran sebagai sasaran tembak busur silang Anda. Pastikan Anda menempatkan sasaran di lokasi yang jauh dari orang lain.
-
Ujilah busur silang Anda dengan menembakkannya. Carilah tempat yang aman untuk mencoba busur silang Anda. Busur silang tersebut mampu menembakkan anak panah sejauh 20 hingga 30 meter. Selamat bersenang-senang!
-
Peringatan
- Busur silang merupakan senjata yang bisa menyebabkan kerusakan fisik. Gunakan busur Anda dengan hati-hati.
- Periksa hukum berburu yang ada di daerah Anda untuk mengetahui waktu dan tempat yang dapat Anda gunakan untuk menggunakan busur silang.
- Jangan menembakkan busur di tempat umum.
- Proyek pembuatan busur silang ini harus mendapatkan pengawasan dari orang dewasa yang bertanggung jawab.
- Jangan menggunakan busur silang ini untuk menembak seseorang.
Hal yang Anda Butuhkan
Bahan :
- 2 papan kayu pinus panjang (sekitar 1 meter)
- 1 potong kayu pinus tipis (panjang sekitar 6 cm, dan tebal sekitar 1 cm
- 1 pipa PVC berdiameter 3 cm (dengan panjang sekitar 1 meter)
- Tali busur dari nilon
- 2 katrol baja kecil
- Selotip
- 6 buah pengikat kabel yang kuat
- 1 lembar busa berbentuk kotak
- 4 sekrup kayu (dengan ukuran 5 cm)
- 1 paku kayu (dengan ukuran 5 cm)
- Lem PVC/kayu
- Pewarna kayu/pernis
- 6 batang kayu dowel berukuran kecil
Alat
:
- Klem duduk ( bench clamp )
- Kikir kayu
- Kertas ampelas dalam berbagai ukuran
- Palu
- Bor listrik (serta mata bor untuk memasang sekrup dan beberapa mata bor dalam berbagai ukuran untuk mengebor lubang di kayu)
- Pensil
- Gergaji tangan
- Gergaji kayu
- Gergaji besi
- Pahat
- Kikir kayu
Referensi
- ↑ http://www.offthegridnews.com/self-defense/the-crossbow-an-alternative-weapon-for-the-modern-day/
- ↑ http://www.medievalcrossbow.info/
- ↑ http://www.motherearthnews.com/diy/make-a-crossbow-zmaz84sozraw.aspx?PageId=3
- ↑ http://diyworkplace.com/26-how-to-crossbow.html
- Video disediakan oleh DIY - DutchMan