Unduh PDF
Unduh PDF
Cetakan silikon lebih disukai dibandingkan cetakan biasa karena lebih mudah digunakan dan tidak perlu bersusah payah untuk melepaskannya. Meski Anda bisa membelinya dalam berbagai bentuk, ukuran, dan desain, menemukan cetakan yang sempurna untuk benda tertentu kadang terasa mustahil. Kalau ini terjadi, Anda harus membuatnya sendiri. Memang, bisa saja Anda membeli paket peralatan untuk membuat cetakan silikon yang terdiri dari dua bagian dari toko, tetapi akan lebih murah untuk membuatnya sendiri di rumah.
Langkah
-
Isilah mangkuk dengan air. Air harus bersuhu ruangan—tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Kedalamannya juga harus cukup untuk membenamkan tangan ke dalamnya. [1] X Teliti sumber
-
Tuang sabun cair ke dalam air. Anda bisa menggunakan hampir semua jenis sabun cair, termasuk: sabun mandi, sabun cuci piring, dan sabun cuci tangan. Aduk terus sampai sabun larut semuanya dan tidak ada gumpalan yang tersisa. [2] X Teliti sumber
-
Tuang silikon konstruksi ke dalam air. Beli silikon murni dari toko bahan kimia atau toko perangkat keras; pastikan itu bukan jenis yang cepat mengeras. Tuang silikon dalam jumlah yang cukup ke dalam mangkuk untuk menutupi benda yang hendak dicetak. [5] X Teliti sumber
- Silikon konstruksi juga bisa dilabeli sebagai silikon dempul.
- Kalau wadah silikon yang Anda beli tidak disertai dengan alat suntik, belilah pistol dempul, pasang ke mulut wadah, potong ujungnya, lalu lubangi. [6] X Teliti sumber
-
Uleni silikon di bawah air. Kenakan sarung tangan plastik dan benamkan tangan ke dalam air. Ambil silikon dan remas-remas. Terus uleni di bawah air sampai silikon tidak lagi lengket. Proses ini akan membutuhkan waktu sekitar lima menit. [7] X Teliti sumber
-
Bentuklah adonan silikon menjadi lempengan tebal. Mulailah dengan menggiling adonan membentuk bola dengan telapak tangan. Tekankan ke atas permukaan yang rata dan dorong pelan-pelan. Silikon harus lebih tebal dibandingkan benda yang akan dicetak. [8] X Teliti sumber
- Kalau silikonnya lengket, lapisi tangan dan permukaan area kerja dengan selapis tipis sabun cair. [9] X Teliti sumber
-
Tekankan benda yang ingin dicetak ke dalam silikon. Pastikan desain benda menghadap ke bawah. Tekan-tekan tepian silikon ke benda tersebut dengan lembut agar tidak ada celah yang tersisa. [10] X Teliti sumber
-
Biarkan silikon mengeras. Silikon tidak akan pernah mengeras sampai kaku, tetapi akan selalu fleksibel. Tunggu saja beberapa jam sampai silikon cukup solid dan bisa dibengkokkan tanpa membuatnya penyok.
-
Keluarkan benda dari dalam cetakan. Pegang tepi cetakan dan bengkokkan ke belakang menjauhi benda. Benda akan melonggar atau keluar dengan sendirinya. Miringkan cetakan untuk untuk mengeluarkan benda.
-
Gunakan cetakan. Isilah cetakan dengan tanah liat, lalu keluarkan dan biarkan mengering. Anda juga bisa mencoba menggunakan resin pada cetakan silikon ini, tetapi biarkan resin mengering dan mengeras di dalam cetakan sebelum dikeluarkan.Iklan
-
Tuang silikon konstruksi ke atas piring. Belilah silikon murni dari toko bahan kimia atau toko perangkat keras. Silikon biasanya dijual dalam bentuk wadah yang ujungnya seperti alat suntik. Tuang silikon ke atas piring sekali pakai. Banyaknya harus cukup untuk membungkus benda apa pun yang hendak dicetak. [11] X Teliti sumber
- Silikon konstruksi juga bisa dilabeli sebagai silikon dempul. Pastikan jenisnya bukan silikon yang cepat mengeras.
- Kalau wadah silikon yang Anda beli tidak disertai dengan alat suntik, belilah pistol dempul terlebih dahulu. Pasang ke mulut wadah, potong ujungnya, lalu lubangi. [12] X Teliti sumber
-
Tuang kanji jagung dua kali lebih banyak dari silikon. Kalau Anda tidak bisa mendapatkan kanji jagung, gunakan saja tepung jagung atau kanji kentang sebagai ganti. Simpan tepungnya di dekat sana karena kemungkinan Anda akan membutuhkan tambahan lebih banyak. [13] X Teliti sumber
- Kalau ingin cetakan yang lebih berwarna, tambahkan beberapa tetes cat akrilik. Penambahan cat tidak akan berpengaruh apa-apa pada cetakan. [14] X Teliti sumber
-
Kenakan sarung tangan plastik dan uleni silikon beserta tepung. Uleni terus sampai silikon dan tepung menyatu serta membentuk adonan yang kalis. Awalnya adonan akan kering dan tercerai-berai, tetapi uleni saja terus. Kalau terlalu lengket, tambah lagi kanji jagung ke dalamnya. [15] X Teliti sumber
- Kalau ada kanji tersisa di atas piring, biarkan saja. Silikon akan menyerap semua kanji yang dibutuhkannya.
-
Giling silikon membentuk lempengan. Mulailah dengan menggiling adonan silikon menjadi bola dengan dengan telapak. Setelah itu, letakkan adonan di atas permukaan yang halus dan tekan dengan lembut untuk sedikit meratakannya. Silikon harus lebih tebal dibandingkan benda yang akan dicetak. [16] X Teliti sumber
-
Tekan benda yang hendak dicetak ke dalam adonan. Pastikan desain benda menghadap ke bawah dan bagian belakangnya terlihat di atas permukaan. Gunakan jari untuk menekan-nekan tepian silikon ke benda tersebut. Jangan sampai ada celah. [17] X Teliti sumber
-
Tunggu sampai silikon menjadi solid. Anda hanya butuh waktu sekitar 20 menit. Setelah solid, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Cetakan silikon akan terasa fleksibel, tetapi tidak akan penyok atau berubah bentuk. [18] X Teliti sumber
-
Keluarkan benda dari dalam cetakan. Pegang tepian silikon dan bengkokkan menjauhi benda di dalamnya. Balikkan cetakan untuk mengeluarkan benda. Kalau perlu, gunakan tangan untuk menariknya keluar.
-
Gunakan cetakan. Anda bisa menggunakan cetakan silikon untuk mencetak tanah liat basah. Keluarkan tanah liat yang sudah dicetak dan biarkan mengering. Anda juga bisa menuangkan resin ke dalamnya, biarkan hingga mengeras, lalu keluarkan. Keluarkan semua benda dengan cara yang sama seperti yang pertama.Iklan
-
Beli paket peralatan untuk membuat cetakan silikon dari toko. Anda bisa menemukannya di toko khusus cetakan dan peralatan pembuat cetakan. Kadang, Anda juga bisa menemukannya di toko perlengkapan seni dan kerajinan. Sebagian besar paket tersebut memiliki dua wadah berlabel “Bagian A” dan “Bagian B”. Kadang, Anda harus membelinya secara terpisah.
- Jangan dulu mencampurkan silikon.
-
Potong bagian bawah wadah makanan plastik. Cari wadah makanan yang murah berbahan plastik tipis. Gunakan pisau cutter untuk memotong bagian bawahnya. [19] X Teliti sumber Tidak masalah kalau bekas potongannya tidak rata karena ini nanti akan menjadi bagian atas cetakan.
- Pilih wadah yang lebih besar dari objek yang ingin dicetak.
-
Rekatkan potongan lakban secara tumpang tindih di bagian atas wadah. Buka tutup wadah. Potonglah lakban sebanyak beberapa lembar dan pasang di sepanjang bagian atas wadah. Biarkan lakban tumpang tindih sekitar 0,5 cm. Sisakan beberapa senti menggantung pada sisi wadah. [20] X Teliti sumber
- Susurkan jari ke sepanjang pinggiran wadah untuk merekatkan lakban dengan rapat.
- Pastikan tidak ada celah agar silikon tidak meleleh keluar.
-
Lipat ujung-ujung lakban ke sisi wadah. Setelah wadah diisi dengan silikon, ada kemungkinan kecil silikon bocor dari bawah lakban . Lipat ujung lakban ke sisi wadah supaya silikon tidak bocor dan merusak permukaan area kerja. [21] X Teliti sumber
-
Masukkan benda yang ingin dicetak ke dalam wadah. Taruh wadah di atas permukaan yang rata dan stabil dengan bagian yang sudah dipotong/dibuka menghadap ke atas. Masukkan benda ke dalam wadah dan tekan ke arah lakban . Jangan sampai benda menyentuh sisi wadah atau menyentuh benda lain. Selain itu, pastikan bagian desain benda menghadap ke atas dan bagian bawahnya menghadap ke lakban . [22] X Teliti sumber
- Benda berpunggung rata adalah pilihan terbaik untuk proyek ini.
- Jika perlu, bersihkan benda sebelum dimasukkan ke dalam cetakan silikon.
-
Ukur banyaknya silikon yang dibutuhkan berdasarkan instruksi yang tertera pada kemasan. Anda harus selalu mencampur Bagian A dan Bagian B. Beberapa jenis silikon harus diukur berdasarkan volume, sementara yang lain berdasarkan berat. Baca instruksi yang tertera pada kemasan dengan saksama, lalu ukur sesuai petunjuk tersebut.
- Tuang silikon ke dalam cangkir yang biasanya dijual sepaket dengan peralatan pembuat cetakan silikon. Kalau tidak ada, tuang ke dalam cangkir sekali pakai.
- Anda membutuhkan silikon dalam jumlah yang cukup untuk membenamkan benda sedalam 0,5 cm.
-
Aduk kedua bagian silikon sampai warnanya merata. Anda bisa melakukannya dengan tusuk sate, stik es krim, tusuk gigi, atau bahkan lidi. Aduk terus sampai warna tercampur rata dan tidak ada coreng atau belang yang tersisa.
-
Tuang silikon ke dalam wadah. Gunakan pengaduk untuk membantu mengorek sisa silikon agar tidak terbuang percuma. Silikon harus menutupi bagian atas benda setidaknya sedalam 0,5 cm. Kalau terlalu tipis, cetakan silikon bisa robek. [23] X Teliti sumber
-
Biarkan silikon sampai solid. Lama waktu yang dibutuhkan akan tergantung pada merek yang Anda gunakan. Beberapa merek akan siap digunakan hanya dalam beberapa jam, sementara yang lainnya harus dibiarkan semalaman. Mengaculah pada instruksi yang ada di label silikon untuk mengetahui tepatnya berapa lama waktu yang dibutuhkan. Jangan menyentuh atau memindahkan cetakan selama waktu tersebut.
-
Buka cetakan silikon. Setelah silikon kering dan berubah solid, buka lakban dari wadah. Keluarkan cetakan silikon dengan hati-hati. Anda akan melihat rambut-rambut halus silikon di sekeliling cetakan. Kalau itu terasa mengganggu, potong saja dengan gunting atau pisau cutter .
-
Keluarkan benda dari dalam cetakan. Benda yang Anda letakkan di dalam wadah akan terjebak di antara silikon. Bengkokkan silikon dengan lembut untuk mengeluarkan benda. Caranya seperti mengeluarkan es batu dari wadahnya.
-
Gunakan cetakan. Sekarang Anda bisa mengisi ruang yang kosong tersebut dengan resin, tanah liat, atau bahkan cokelat kalau silikonnya food grade (laik pakai untuk makanan). Kalau Anda menggunakan tanah liat, keluarkan benda saat kondisinya masih basah. Namun, kalau menggunakan resin, diamkan sampai resin benar-benar solid sebelum dikeluarkan dari dalam cetakan.Iklan
Tips
- Meski tidak ada apa pun yang akan menempel pada silikon, sebaiknya semprotlah bagian dalam cetakan dengan cairan pelumas khusus sebelum menuangkan resin ke dalamnya.
- Cetakan yang dibuat menggunakan silikon konstruksi dan sabun cair atau kanji jagung tidak bisa digunakan untuk memanggang atau membuat permen. Silikon ini tidak aman untuk makanan. [24] X Teliti sumber
- Kalau Anda ingin membuat cetakan fondan atau cokelat, belilah paket peralatan pembuat cetakan silikon yang terdiri dari dua bagian. Baca labelnya untuk memastikan bahan ini aman untuk makanan.
- Cetakan yang dibuat dari silikon 2 bagian akan lebih kuat daripada silikon konstruksi. Itu karena silikon 2 bagian menggunakan bahan pembuat cetakan profesional.
- Cetakan silikon tidak akan bertahan selamanya dan pada akhirnya akan rusak.
- Cetakan yang dibuat dari silikon 2 bagian paling bagus digunakan untuk mencetak resin.
Iklan
Peringatan
- Jangan menyentuh silikon konstruksi dengan tangan secara langsung. Silikon bisa mengiritasi kulit.
- Silikon konstruksi bisa menghasilkan uap. Pastikan area kerja Anda memiliki ventilasi yang baik.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Menggunakan Silikon dan Sabun Cair
- Air
- Sabun cair
- Mangkuk
- Benda untuk dicetak
- Sarung tangan plastik
- Silikon konstruksi, silikon dempul, atau silikon segel
Menggunakan Silikon dan Kanji Jagung
- Wadah sekali pakai
- Kanji jagung atau tepung jagung
- Benda untuk dicetak
- Sarung tangan plastik
- Silikon konstruksi, silikon dempul, atau silikon segel
Menggunakan Silikon Dua Bagian
- Paket peralatan untuk membuat cetakan silikon yang terdiri dari dua bagian
- Gelas sekali pakai
- Pengaduk
- Wadah makan plastik
- Pisau cutter
- Lakban
- Benda untuk dicetak
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pmO5VoB7QVg
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pmO5VoB7QVg
- ↑ http://fallfordiy.com/blog/2014/04/27/how-to-make-a-silicone-mould/
- ↑ http://www.myheap.com/casting-molding/my-heap-mold-book/chapter-8-silicone-caulk-molds.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pmO5VoB7QVg
- ↑ https://www.madebybarb.com/2016/07/19/make-a-mold-for-concrete-part-1/
- ↑ http://fallfordiy.com/blog/2014/04/27/how-to-make-a-silicone-mould/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pmO5VoB7QVg
- ↑ http://fallfordiy.com/blog/2014/04/27/how-to-make-a-silicone-mould/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pmO5VoB7QVg
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.madebybarb.com/2016/07/19/make-a-mold-for-concrete-part-1/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=50AkrE1s9Iw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=i_NMFz5ards
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=i_NMFz5ards
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=i_NMFz5ards
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=i_NMFz5ards
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=i_NMFz5ards
- ↑ https://www.madebybarb.com/2016/07/19/make-a-mold-for-concrete-part-1/
Iklan