Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat daftar aset pribadi mungkin merupakan hal yang merepotkan dan memakan waktu banyak. Namun, daftar ini diperlukan saat Anda mengajukan klaim asuransi jika rumah Anda rusak atau dilanda bencana. [1] X Teliti sumber Anda dapat menggunakan daftar ini untuk menentukan distribusi aset sebagai bagian dari perencanaan tanah. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mendaftar aset pribadi.
Langkah
-
Pilihlah sistem pencatatan yang diinginkan. Ada dua cara utama dalam mendokumentasi aset Anda. Anda dapat menuliskan daftar secara manual di buku catatan. Keuntungannya, daftar dapat diakses setiap kali Anda memiliki buku catatatn ini dan bisa disimpan di tempat aman. Opsi lainnya adalah menggunakan kertas kerja elektronik untuk mencatat daftar dan bisa diubah dengan mudah. Daftar ini juga bisa dicetak, diunduh ke Cloud , atau disimpan di thumb drive .
- Anda dapat membuat tabel dengan Microsoft Word, atau gunakan saja Microsoft Excel untuk membuat daftar aset Anda. Anda dapat membuat judul untuk setiap kategori dan subkategori. Anda juga dapat menambahkan berbagai hal dengan mudah ke dalam daftar menggunakan kedua program tersebut dengan menambahkan baris dan kolom tabel.
- Kedua opsi ini layak dicoba. Pakailah cara yang sesuai untuk Anda. Sebagian besar orang memilih cara elektronik karena lebih mudah dibagikan, diubah, dan ditambahkan.
-
Pisahkan aset-aset pribadi Anda. Aset terdiri dari dua jenis utama. Pertama, adalah aset fisik atau berwujud. Aset ini adalah barang-barang berwujud misalnya rumah, perabotan, kendaraan, karya seni, pakaian, dan barang lain yang dapat dirasa dan diraba. Bukti kepemilikan aset ini didokumentasikan dalam dokumen legal misalnya sertifikat atau akta. [2] X Teliti sumber
- Sebagian barang sulit diklasifikasikan karena memiliki bagian dari kedua kategori.
- Sebagai contoh, perhiasan mahal mungkin adalah warisan keluarga dari generasi ke generasi. Perhiasan ini masih dikenakan di acara spesial dan termasuk ke dalam aset fisik. Pada saat yang sama, perhiasan ini cukup berharga sehingga dibutuhkan asuransi khusus dan tempat penyimpanan khusus, yang biasanya merupakan ciri-ciri aset keuangan.
-
Kenali aset keuangan Anda. Tipe aset kedua adalah aset keuangan. Aset ini adalah hal-hal tidak berwujud yang mewakili kepemilikan rekening bank, sekuritas, polis asuransi, saham dan obligasi, dan bukti nilai dari aset-aset tersebut yang memengaruhi pendapatan atau kekayaan. [3] X Teliti sumber
- Aset keuangan juga dapat berupa rumah, mobil, pinjaman pribadi, rekening investasi dan pensiun, dan kartu kredit. [4] X Teliti sumber
- Jangan terlalu keras dalam memisahkan aset ke dalam dua kategori tersebut. Masukkan saja aset-aset ke dalam kategori yang menurut Anda paling sesuai. Yang terpenting semua aset telah didaftarkan dengan baik.
-
Dokumentasikan informasi pribadi Anda. Pada daftar invetaris, Anda harus mendokumentasikan sejumlah informasi pribadi. Hal ini akan membantu mengaitkan Anda dengan aset melalui dokumentasi. Anda harus mencantumkan nama, nomor paspor, nomor pajak penghasilan, lokasi wasiat, dan tanda tangan.
- Anda juga sebaiknya menyertakan nama pengeksekusi wasiat Anda, lokasi kotak penyimpanan, dan nomor, akun surel, dan kata kunci daring untuk tagihan, akun dan profil. [5] X Teliti sumber
-
Deskripsikan barang Anda. Ketika memulai pada inventaris pribadi, Anda perlu menyertakan informasi sebanyak mungkin pada aset pribadi, termasuk deskripsi detail pada tiap barang. Anda sebaiknya membuat kategori di bawah aset fisik di dalam daftar untuk menjaga kesesuaian daftar. Anda dapat membuat kategori kendaraan, perhiasan, peralatan rekreasi, dan koleksi berharga. Anda juga sebaiknya menyertakan harga pasar wajar pada setiap barang di dalam daftar. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, deskripsi televisi sebaiknya menyertakan nama dan ukuran perlengkapan, asesoris yang diperlukan untuk memakai aset (misalnya remote ), kondisi aset secara umum, dan biaya pembelian.
- Anda sebaiknya menilai koleksi, misalnya koin, perangko, atau barang koleksi lain sebagai unit alih-alih satu-persatu. [7] X Teliti sumber
- Sertakan foto dengan tanggal pengambilan untuk mencegah kesalahpahaman atau ketertukaran aset yang dimiliki.
- Jika penilaian barang telah dilakukan sebelumnya, cantumkan nama dan informasi kontak penilai, serta detail relevan dari penilaian yang telah dilakukan. [8] X Teliti sumber
-
Berikan bukti kepemilikan. Sebagai tambahan daftar tersebut, Anda perlu memberikan bukti aset tidak berwujud seperti akta, sertifikat, polis asuransi, dan rekening keuangan. [9] X Teliti sumber Bukti-bukti ini sebaiknya diidentifikasi dengan nomor rekening dan detail pemilik seperti nama, alamat, dan nomor KTP. Anda juga perlu menyertakan nama orang yang memiliki kewenangan hukum untuk mengelola, menjual, atau membuang tiap aset keuangan.
- Anda sebaiknya turut menyertakan nama pemilik, barang diasuransikan, dan penerima manfaat dari polis asuransi. [10] X Teliti sumber
-
Berikan detail akuisisi ketika diperlukan. Beberapa barang, terutama yang harganya cukup mahal, informasi akuisisinya perlu turut disertakan. Jika Anda mengingat di mana Anda memperoleh aset tertentu, daftarkanlah elemen-elemen akuisisi termasuk nama, alamat, dan nomor telepon penjual serta harga belinya.
- Jelaskan pula cara perolehan barang, misalnya melalui pembelian, hadiah, warisan, atau penyitaan.
- Untuk barang yang sangat mahal, simpan struk pembelian dan informasi garansi jika memungkinkan.
-
Sertakan informasi lokasi. Informasi lokasi barang atau dokumen penting juga harus disertakan dalam inventaris aset pribadi Anda. Untuk setiap aset pribadi, catatlah lokasi penyimpanan barang beserta keamanan khusus yang dibutuhkan. Untuk aset keuangan, identifikasikan dengan nama, alamat, dan nomor telepon kustodian, broker, atau bank tempat rekening Anda berada
- Tuliskan nama dan nomor kontak orang yang memiliki akses pada tiap rekening, tanggal pembukaannya, dan statusnya saat ini.
- Anda juga harus mencantumkan lokasi sertifikat saham, akta, hipotek, sertifikat deposito, dan bukti aset tidak berwujud lain dengan jelas.
- Anda juga harus membuat daftar orang-orang yang memiliki akses ke rekening dan rincian akses yang dibutuhkan seperti kata kunci, nomor kombinasi, atau kunci kotak penyimpanan. [11] X Teliti sumber
-
Catatlah kondisi khusus dari barang-barang tertentu. Mungkin ada sebagian barang di dalam inventaris yang membutuhkan perawatan khusus. Layaknya barang lain, perhiasan mahal, karya seni, barang koleksi, dan logam berharga harus dijelaskan dengan baik untuk mengestimasi nilainya sekarangnya. Sebagai tambahan, semua barang yang diniatkan sebagai hadiah harus disertakan rincian nama penerima, alamat, dan kondisi pemberian dengan jelas. [12] X Teliti sumber
-
Selesaikan semua daftar inventaris Anda. Jika semua aset fisik dan keuangan sudah didaftarkan beserta informasi pribadi dan salinan dokumen yang relevan, daftar Anda sudah siap untuk diselesaikan. Caranya, tambahkanlah semua barang tambahan yang tidak masuk ke dalam kedua kategori sebelumnya namun ingin didaftarkan. Setelah semuanya didaftarkan, bubuhkan tanggal pembuatan daftar ini.
- Hal ini dilakukan untuk mencegah kebingungan jika daftar Anda diubah di masa depan. Daftar tanpa tanggal lebih membingungkan dari tidak ada daftar.
Iklan
-
Pasangkan daftar perwakilan hukum atau agen yang berwenang. Daftarkanlah semua orang yang dapat membantu menyelesaikan masalah Anda jika dibutuhkan. Pada keadaan darurat, Anda perlu mencantumkan nama, alamat, dan nomor kontak penasihat atau anggota keluarga Anda yang memiliki kewenangan menggantikan Anda.
- Anda harus memberi tahu orang-orang ini bahwa Anda telah menyelesaikan daftar aset pribadi Anda, lokasi keberadaannya, dan semua petunjuk perihal waktu dan cara mengakses informasi tersebut. [13] X Teliti sumber
-
Pindai dan buat salinan semua faktur Anda. Untuk menjaga keamanan kekayaan Anda, simpalan faktur sebanyak mungkin, terutama barang-barang mahal. Jika Anda menggunakan daftar elektronik, pindai faktur-faktur Anda untuk membuat salinan elektronik. Jika Anda membuat daftar fisik, buat fotokopi faktur-faktur untuk disimpan. Sebaiknya Anda memiliki beberapa salinan untuk berjaga-jaga.
- Anda sebaiknya memindai atau menyalin semua dokumen penting yang membuktikan kepemilikan barang, misalnya akta atau hadiah atau formulir perpindahan kepemilikan.
- Anda sebaiknya menyimpan salinan elektronik di dalam USB drive tempat Anda menyimpan daftar aset Anda.
- Tetaplah simpan faktur asli, walau Anda sudah membuat salinannya. Anda mungkin kehilangan berkas atau butuh dokumen asli untuk membuktikan keaslian pembelian. Simpanlah bersama dokumen-dokumen penting lain.
-
Buatlah salinan inventaris Anda dan simpan tiap salinan di tempat yang aman. Setelah daftar selesai dibuat, Anda perlu menyimpannya di tempat aman. Lakukanlah dengan membuat beberapa salinan dan menyimpan satu di tempat aman. Jika Anda membuat daftar secara elektronik, cetaklah salinan fisik daftar Anda dan simpan bersama dokumen kertas penting lain di dalam kotak antiapi atau brankas. [14] X Teliti sumber Simpan salinan kedua di tempat aman, namun mudah diakses apabila perlu diubah di kemudian hari.
- Berikanlah satu salinan ke pengacara atau pengeksekusi tanah Anda dengan instruksi perihal waktu untuk mengakses informasi .
- Jika daftar berbentuk elektronik, buatlah dua salinan di USB drive yang terpisah dan dipasang pengamanan kata kunci. Simpan satu untuk Anda dan satu lagi di tempat aman.
- Jika Anda menggunakan buku catatan, buatlah satu salinan dan letakkan buku asli di dalam kotak pengaman atau brankas. Simpanlah salinannya bersama Anda.
-
Perbaruilah informasi aset Anda. Walaupun daftar sudah dibuat, bukan berarti aset Anda tidak akan berubah. Anda akan membeli barang dan mengubah kepemilikan aset, sehingga daftar ini perlu diperbarui. Ulas kembali daftar Anda secara periodik. Tambahkan aset baru dan hapus aset yang sudah tidak dimiliki. Jika Anda memperoleh aset yang nilainya signifikan, sebaiknya daftar segera diperbarui. Berikan rincian transaksi perolehan atau pelepasan, termasuk tanggal, pihak terlibat, dan alasan perolehan atau pelepasan aset.
- Hancurkan daftar yang lama untuk mencegah kebingungan. Ganti dengan daftar baru yang telah disesuaikan.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.metlife.com/assets/ah/home-insurance/personal-property-inventory.pdf
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/p/physicalasset.asp
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/f/financialasset.asp
- ↑ http://vanguard.com/pdf/amspfi.pdf
- ↑ http://kclau.com/wealth-management/asset-inventory
- ↑ http://info.legalzoom.com/compile-inventory-assets-probate-purposes-24192.html
- ↑ http://info.legalzoom.com/compile-inventory-assets-probate-purposes-24192.html
- ↑ https://www.metlife.com/assets/ah/home-insurance/personal-property-inventory.pdf
- ↑ http://info.legalzoom.com/compile-inventory-assets-probate-purposes-24192.html
Iklan