Unduh PDF
Unduh PDF
Analisis Pareto adalah teknik sederhana untuk memprioritaskan potensi penyebab dengan cara mengidentifikasi masalah. Artikel ini memberikan panduan cara membuat Diagram Pareto menggunakan MS Excel 2010.
Langkah
-
Identifikasi dan buat daftar masalah. Buat daftar seluruh elemen data/item kerja yang harus Anda prioritaskan menggunakan Prinsip Pareto. Hasilnya akan tampak seperti ini.
- Jika Anda tidak memiliki data untuk latihan, gunakan data yang tampak pada gambar dan cobalah membuat Diagram Pareto seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
-
Atur Kategori dari yang tertinggi ke terendah. Dalam contoh ini, “ Hair Fall Reason ” (Penyebab Kerontokan Rambut) berdasarkan “ Frequency ” (Frekuensi).
-
Tambahkan kolom untuk Frekuensi Kumulatif atau “ Cumulative Frequency ”. Gunakan formula seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
- Sekarang, tabel Anda seharusnya terlihat seperti ini.
-
Hitung angka total pada “ Frequency ” (Frekuensi) dan tambahkan kolom “ Percentage ” (Persentase).
- Pastikan nilai total sama dengan nilai akhir dalam kolom Cumulative Frequency .
- Sekarang, tabel data Anda sudah lengkap dan Anda siap membuat Diagram Pareto. Data Anda seharusnya terlihat seperti ini.
-
Pilih “ Insert ”-->” Column ” dan pilih diagram “ 2-D Column ”.
-
Area kosong diagram akan muncul pada lembar kerja Excel. Klik kanan pada area diagram dan “ Select Data ”.
-
Pilih kolom B1 sampai C9. Tik koma (,) dan pilih kolom E1 sampai E9.
- Ini adalah salah satu langkah penting, Anda harus melakukannya dengan cermat untuk memastikan Anda telah memasukkan rentang data yang tepat ke dalam Diagram Pareto.
-
Diagram Pareto Anda seharusnya terlihat seperti ini. Frekuensi ditunjukkan dengan batang biru dan persentase digambarkan oleh batang merah.
-
Pilih salah satu batang persentase dan klik kanan. Klin “ Change Series Chart Type ” menjadi “ Line with Markers ”.
- Layar seperti ini akan muncul.
-
Sekarang, Diagram Anda akan tampak seperti ini.
- Batang persentase sekarang berubah menjadi diagram garis.
-
Pilih dan klik kanan pada garis Merah untuk Persentase dan Klik “ Format Data Series ”.
- Layar Format Data Series akan terbuka, kemudian pilih " Secondary Axis ".
-
Sumbu "Y" kedua akan muncul.
- Satu-satunya masalah dengan Diagram Pareto ini adalah Sumbu “Y” yang menunjukkan angka 120%. Isu ini perlu diperbaiki. Anda bisa saja tidak menemukan masalah ini.
-
Pilih Sumbu Y kedua. Klik kanan dan pilih " Format Axis ".
- Pilih “ Axis Options ” pada kotak dialog " Format Data Series " dan ubah nilai " Maximum " menjadi 1.0.
-
Diagram Pareto Anda telah selesai dibuat dan seharusnya tampak seperti ini.
- Namun, Anda tetap dapat menambahkan detail yang membuat Diagram Pareto Anda lebih menarik.
Pilih “ Chart Tools ” --> “ Layout ”. Anda dapat menambahkan Chart Title atau Judul Diagram, Axis Title atau Nama Sumbu, Legend atau Legenda dan Data Tables atau Tabel Data jika Anda menginginkannya.
Iklan - Namun, Anda tetap dapat menambahkan detail yang membuat Diagram Pareto Anda lebih menarik.
Peringatan
- Data yang ditunjukkan dalam Diagram Pareto ini hanyalah referensi.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 54.124 kali.
Iklan