Unduh PDF
Unduh PDF
Target memberikan diet makanan mentah adalah memperkenalkan semua makanan rumahan sebagai ganti pelet atau makanan anjing kalengan. Pada dasarnya, para pemilik yang memberikan makanan mentah ke anjing ingin meniru apa yang dikonsumsi serigala di alam liar, yang merupakan nenek moyang anjing peliharaan. Dengan menggunakan makanan kombinasi tulang mentah, daging, serta sayuran serta buah-buahan dan organ untuk menggantikan makanan komersial, para pencinta makanan mentah percaya bahwa diet ini menghasilkan anjing yang lebih sehat.
Langkah
-
Pahami risikonya. Salah satu masalah memberikan makanan mentah adalah ketika nutrisinya tidak seimbang. Kemungkinan akan ada terlalu banyak atau sedikit kalsium. Anda harus menawarkan variasi yang cukup luas agar anjing mendapatkan nutrisi yang ia perlukan. Jangan sampai kandungan lemaknya juga tidak tepat. Semua tindakan ini bisa menghasilkan masalah kesehatan pada anjing Anda. [1] X Teliti sumber
- Sebagai tambahan, masalah juga bisa timbul bila makanan terinfeksi bakteri seperti Salmonella atau Listeria monocytogenes . Makanan mentah lebih mungkin mengandung bakteri-bakteri ini daripada makanan anjing kalengan. [2] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Namun, beberapa penganut paham makanan mentah sadar bahwa sistem pencernaan anjing lebih mampu beradaptasi dengan bakteri-bakteri ini, selama makanannya tidak lebih asam dari makanan manusia. [3] X Teliti sumber
-
Berkonsultasilah dengan dokter hewan. Ia bisa membantu menemukan keseimbangan yang tepat, serta memeriksa apakah anjing Anda merupakan kandidat yang baik untuk diet ini. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, kebanyakan dokter hewan tidak akan menyarankan diet makanan mentah untuk anak anjing, karena akan sulit menyeimbangkan kalsium serta fosfornya. Masalah ini bisa menimbulkan kelainan tulang pada anak anjing. Selain itu, anjing-anjing yang sakit kanker juga tidak boleh menjalani diet ini. [5] X Teliti sumber
-
Lakukan riset. Anjing yang berbeda memerlukan jumlah protein yang berbeda pula. Dengan membaca jumlah protein untuk anjing Anda, Anda bisa memperkecil kemungkinan masalah gizi. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, anak-anak anjing seberat 5 kg (yang bobotnya ketika dewasa bisa mencapai sekitar 15 kg) memerlukan 56 gram protein serta lemak maksimal 21 gram sehari, sementara anjing-anjing seberat 15 kg memerlukan 25 gram of protein serta 14 gram lemak per hari. [7] X Teliti sumber
- Anjing-anjing yang hamil dan menyusui memerlukan asupan nutrisi lebih banyak: yaitu 69 gram protein dan 29 gram lemak per hari, jika berat tubuhnya 15 kg dan mengandung enam anak anjing. [8] X Teliti sumber
-
Ketahui berapa banyak yang diperlukan anjing untuk bertahan hidup. Kebanyakan memerlukan sekitar 2 hingga 3 persen berat tubuhnya—berdasarkan rasnya. Maka, anjing seberat 13 kg memerlukan sekitar 270 dan 400 gram makanan setiap hari. [9] X Teliti sumber
-
Kenali makanan Anda. Lakukan riset tentang jumlah protein dan lemak dalam makanan yang Anda sediakan. Anda harus memahami kandungan gizi makanan yang Anda berikan kepada anjing untuk memastikan dietnya tepat.
- Sebagai contoh, 100 gram ayam mengandung 31 gram protein dan 4 gram lemak. [10] X Teliti sumber
-
Pertahankan rasio fosfor dan kalsium 1:1. Daging kaya akan fosfor, sementara tulang kebalikannya. Jenis-jenis makanan mentah lainnya memiliki kandungan gizi yang seimbang, misalnya telur dan ikan. Babat juga merupakan sumber keduanya yang baik. [11] X Teliti sumber
- Rasio ini tidak berarti diet anjing harus 50 persen mengandung tulang. Alih-alih, ini berarti jumlah kalsium yang dikonsumsi anjing harus kira-kira sejumlah fosfor yang ia makan, yaitu dengan perbandingan 10 persen tulang:90 persen daging. [12] X Teliti sumber
-
Beli timbangan dapur. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang Anda berikan kepada anjing adalah dengan mengukurnya. Bila Anda mencoba mengira-ngira, dosis makanan akan bervariasi setiap hari.Iklan
-
Berikan sesuatu yang berbeda. Babat serta kaki ayam mungkin terdengar menjijikkan, tetapi anjing Anda tidak akan menganggapnya demikian. Baginya, daging adalah daging. Selain itu, potongan-potongan daging ini biasanya lebih murah. Anda juga bisa mencoba trakea, ekor, serta testikel sapi. Kaki ayam serta daging sapi terutama sangat bergizi. [13] X Teliti sumber
-
Berikan daging-daging berotot. Mayoritas dari apa yang Anda berikan kepada anjing harus berupa daging berotot, yaitu sekitar ¾ dietnya. Daging berotot ini bisa berasal dari kebanyakan hewan, mulai dari sapi hingga ayam hingga domba. [14] X Teliti sumber Anda juga bisa mencoba daging-daging lain, seperti daging bebek, rusa, kalkun, kelinci, dan kambing. [15] X Teliti sumber
-
Berikan tulang. Anjing bisa dan akan mengunyah tulang, sehingga ia mendapatkan kalsium yang diperlukan. Anjing harus mendapat sekitar 10 persen dietnya dari tulang. [16] X Teliti sumber
- Sebagai ganti tulang, Anda bisa menggunakan cangkang telur kering yang digiling. Tuangkan ½ sendok teh untuk setiap 2 kg daging yang Anda berikan pada anjing. [17] X Teliti sumber
- Saat memberi makan anjing dengan tulang, Anda bisa menggunakan apa yang dikenal sebagai "tulang mentah berdaging", yaitu yang masih mengandung sedikit daging. [18] X Teliti sumber
-
Gunakan daging-daging organ, tetapi jangan terlalu sering. Daging-daging organ seperti lever pantas disajikan untuk anjing. Bahkan, faktanya, organ mengandung zat gizi yang diperlukan. Namun, daging-daging ini hanya boleh menjadi 10 hingga 15 persen dari diet anjing. Cobalah memberikannya sebagai makanan satu atau dua kali sehari, atau menambahkan beberapa potongan pada hidangan anjing beberapa kali sehari. [19] X Teliti sumber
- Lever sendiri harus menjadi sekitar 5 persen dari diet anjing, sementara organ lainnya, seperti jantung, ginjal, limpa, serta empedu harus mencakup 5 hingga 10 persen. [20] X Teliti sumber
-
Tambahkan zat gizi. Sisa 5 persen dari makanan anjing bisa berasal dari sumber lain, termasuk sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian. Saat memberi makan biji-bijian, masaklah sebelumnya. [21] X Teliti sumber
- Bila daging yang Anda berikan adalah daging yang berasal dari hewan yang makan jagung alih-alih rumput, Anda mungkin perlu menambahkan minyak biji lenan atau minyak ikan untuk menyediakan asupan asam lemak omega 3. Anda juga bisa mencoba memberikan lemak ikan dua kali sehari untuk membantu mengatasi masalah ini. [22] X Teliti sumber
- Anda harus memproses sayuran sebelum memberikannya kepada anjing untuk membantu ia mendapatkan gizi semaksimal mungkin. Cobalah menggiling atau mengejus untuk membantu memecah gizi. Sebagai alternatif, Anda bisa menguapinya selama beberapa menit. Sayuran berdaun hijau tua adalah pilihan yang baik. [23] X Teliti sumber
Iklan
-
Bekukan beberapa jenis daging. Daging-daging tertentu harus dibekukan selama beberapa waktu spesifik sebelum diberikan kepada anjing. Proses ini membantu membunuh parasit yang bisa menyakiti anjing. [24] X Teliti sumber
-
Cairkan di kulkas. Tempat terbaik untuk mencairkan daging yang beku adalah dalam kulkas, karena kulkas memastikan daging selalu berada dalam suhu yang aman. Pastikan Anda meletakkan sesuatu di bawah kemasannya untuk menampung air lelehan daging. [27] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
-
Jangan cuci daging. Anda mungkin tergoda mencoba menyingkirkan bakteri dengan mencucinya, tetapi hal ini sesungguhnya hanya semakin menyebarkan bakteri. Saat membilas, air bisa tepercik di seputar meja dapur dan di sekitar wastafel, sehingga daging lebih berbahaya alih-alih makin bersih. [28] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
-
Latihlah prosedur-prosedur yang aman. Persiapkan semua alat masak yang Anda gunakan untuk mengolah makanan mentah dan simpan secara terpisah dari alat-alat dapur lainnya. Cucilah dengan saksama dalam air panas dan gunakan sabun setelah alat-alat tersebut dipakai, atau masukkan dalam mesin pencuci piring. Pastikan Anda juga menggunakan disinfektan pada permukaan mana pun yang terkena makanan mentah. [29] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
-
Hindari makanan-makanan tertentu. Jangan pernah berikan sayuran serta buah-buahan berikut: bawang, bonggol jagung, biji avokad, kismis, atau anggur, Jangan pernah juga memberikan kenari, makadamia, adonan mentah, alkohol, atau cokelat. [30] X Teliti sumber
-
Jangan berikan tulang-tulang yang sudah dimasak. Saat memberikan tulang, utamakan yang masih mentah. Tulang-tulang matang bisa pecah sehingga menimbulkan masalah bagi anjing. [31] X Teliti sumber
-
Jangan berikan tulang-tulang penyangga beban dari hewan-hewan besar. Dengan kata lain, jangan berikan tulang seperti tulang paha sapi karena tulang seperti ini bisa merusak gigi dan menyebabkan masalah pencernaan pada anjing. [32] X Teliti sumber
-
Bersihkan semua sisa-sisa makanan. Jika anjing tidak menghabiskan seluruh makanannya, selubungi, dan masukkan ke dalam kulkas untuk mengawetkannya. [33] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
-
Cuci kedua tangan. Anda harus mencuci tangan secara menyeluruh setelah menangani semua jenis makanan anjing, terutama yang mentah. [34] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Gosok tangan dengan rendaman air hangat dan sabun selama setidaknya 20 detik setelah menyiapkan makanan anjing. Pastikan Anda juga membersihkan bagian bawah kuku. [35] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.thehealthyhomeeconomist.com/how-to-assemble-a-healthy-raw-diet-for-your-pet/
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm369141.htm
- ↑ http://www.dogfoodadvisor.com/best-dog-foods/raw-dog-food/
- ↑ http://moderndogmagazine.com/articles/raw-debate/756
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/raw-dog-food-dietary-concerns-benefits-and-risks?page=4
- ↑ http://dels.nas.edu/resources/static-assets/banr/miscellaneous/dog_nutrition_final_fix.pdf
- ↑ http://dels.nas.edu/resources/static-assets/banr/miscellaneous/dog_nutrition_final_fix.pdf
- ↑ http://dels.nas.edu/resources/static-assets/banr/miscellaneous/dog_nutrition_final_fix.pdf
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://www.nationalchickencouncil.org/chicken-the-preferred-protein-for-your-health-and-budget/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.thehealthyhomeeconomist.com/how-to-assemble-a-healthy-raw-diet-for-your-pet/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm373757.htm
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm373757.htm
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm369141.htm
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.dogsnaturallymagazine.com/raw-feeding-primer/
- ↑ http://baywoof.com/featured-article/a-home-prepared-fresh-food-diet-for-your-dog/
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm369141.htm
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm369141.htm
- ↑ http://www.fda.gov/AnimalVeterinary/ResourcesforYou/AnimalHealthLiteracy/ucm369141.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.532 kali.
Iklan