Unduh PDF
Unduh PDF
Pernahkah Anda mendengar es panas? Rasanya mustahil karena es biasanya dingin. Namun, kita tidak membicarakan es biasa. Anda bisa membuat natrium asetat menggunakan bahan yang sama yang untuk membuat gunung api soda kue. Ketika natrium asetat didinginkan di bawah titik beku, cairan terbentuk, siap untuk membeku dengan pemicu sekecil apa pun. Dalam proses membentuk kristal padat, ledakan panas dilepaskan dan Anda akan mendapatkan “es panas”.
Langkah
-
Ambil panci besar. Pilih panci bersih yang terbuat dari baja atau Pyrex dengan kapasitas minimal dua liter. “Es panas” tidak beracun. Jadi, jangan takut panci rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
- Jangan menggunakan panci tembaga.
-
Tambahkan soda kue. Tuangkan 3 sendok makan (45 ml) soda kue ke dalam panci.
- Jangan menggunakan bubuk pengembang ( baking powder ) karena mengandung zat lain yang dapat memengaruhi proses.
-
Tuangkan cuka putih. Takar sekitar satu liter cuka putih, kemudian tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam panci. Cairan akan langsung mendesis dan berbusa. Jadi, jangan menuang cuka sekaligus agar tidak meluap.
- Dalam hal ini, Anda menggunakan 5% asam asetat, yang merupakan cuka standar biasa. Anda tidak perlu melakukan pengukuran yang akurat..
-
Tunggu sampai cairan berhenti mendesis. Cuka (asam asetat) dan soda kue (natrium bikarbonat) bereaksi menghasilkan natrium asetat, sekaligus karbon dioksida yang menyebabkan semua desisan ini. Sementara cairan terus mendesis, aduk dengan baik untuk melarutkan semua soda kue. Kemudian, tunggu sampai reaksi berhenti.
-
Pastikan cairan benar-benar jernih. Jika Anda masih melihat butiran soda kue, tambahkan cuka sampai semua larut. Soda kue yang tersisa dapat membekukan “es panas” sebelum waktunya dalam proses selanjutnya..
-
Panaskan cairan sampai lapisan pertama muncul di permukaan. Komposisi terbesar cuka adalah air, yang harus diuapkan. Setelah sekitar 90% cairan menguap (biasanya akan memakan waktu setengah jam atau lebih), lapisan padat mulai terbentuk di permukaan. Ini berarti semua kelebihan air sudah menguap dan Anda harus mematikan api secepatnya. Jika lapisan padat terlalu banyak, cairan akan menjadi keruh dan tidak akan berfungsi dengan baik.
- Jika cairan terlalu keruh dan kecokelatan, tambahkan sedikit cuka dan didihkan lagi.
- Pada awalnya, natrium asetat terbentuk sebagai senyawa “natrium asetat trihidrat”, yang artinya mengandung air. Setelah semua air hilang, molekul air mulai menguap dan natrium asetat menjadi “natrium asetat anhidrat”, yang artinya “tanpa air”.
-
Kerik kristal di dinding panci. Setelah air menguap, Anda akan melihat kristal natirum asetat menempel di dinding panci. Anda akan membutuhkannya nanti. Jadi, ambil sendok untuk mengumpulkannya di wadah terpisah. Anda bisa melakukannya kapan saja saat cairan terus mendidih.
-
Tuang cairan ke wadah yang bisa ditutup. Gunakan sendok sup untuk menuang cairan ke panci Pyrex bersih atau wadah lain yang tahan panas. Pastikan tidak ada kristal padat yang ikut terbawa ke dalam wadah. Tutup wadah rapat-rapat.
- Disarankan untuk menambahkan 1 atau 2 sendok makan (15-30 ml) cuka. Cuka akan membantu menjaga larutan dalam keadaan cair dan mencegah pembentukan lapisan padat lagi.
-
Dinginkan wadah di dalam rendaman air es. Tunggu sampai wadah natrium asetat mendingin sampai suhu ruangan atau lebih rendah. Proses ini butuh waktu 15 menit jika menggunakan air rendaman es, atau lebih lama jika Anda menaruh wadah di kulkas. Tujuannya adalah membuat natrium asetat trihidrat menjadi “super dingin”. Ini berarti cairan akan jatuh di bawah titik beku, tetapi tetap berbentuk cair.
- Jika cairan membeku pada tahap ini, kemungkinan ada partikel kristal padat di dalamnya atau kontaminan lainnya. Tambahkan sedikit cuka, panaskan kembali larutan di atas kompor, dan ulangi prosedur. Proses ini sulit. Jadi, jarang berhasil saat pertama kali mencoba.
-
Tambahkan sedikit natrium asetat kristal ke dalam larutan. Gunakan bubuk yang Anda kumpulkan dari panci saat menguapkan larutan. Mulailah dengan menambahkan sejumput atau dua jumput bubuk kristal. Jika tidak terjadi apa-apa, tambahkan lebih banyak.
-
Amati pembentukan es panas. Natrium asetat padat berfungsi sebagai bibit kristal untuk memproduksi semua asetat super dingin. Oleh karena natrium asetat sudah super dingin dan siap untuk membeku, penambahan partikel padat akan menyebabkan reaksi berantai yang cepat dan membekukan seluruh larutan. Proses ini akan melepaskan panas, yang dapat dirasakan dengan mudah jika Anda mendekatkan tangan di dekat wadah.
- Jika ini tidak terjadi, berarti ada masalah dengan larutan. Tambahkan lebih banyak cuka dan didihkan lagi, atau coba metode yang lebih andal menggunakan natrium asetat yang diproduksi secara komersial seperti dijelaskan di bawah ini..
Iklan
-
Carilah natrium asetat trihidrat. Meskipun merupakan bahan yang murah dan tidak beracun, tetapi tidak mudah menemukannya di toko lokal. Mungkin lebih mudah untuk membelinya melalui internet. Anda mungkin bisa mendapatkannya dengan membuka bantalan panas yang menjadi panas saat Anda meremasnya.
- Natrium asetat juga dijual dalam bentuk “natrium asetat anhidrat”, dan beberapa pemasok tidak menjelaskan bentuk produk mereka. Instruksi di bawah ini mencakup kedua bentuk natrium asetat.
-
Tempatkan natrium asetat di dalam air mendidih. Tuang natrium asetat ke dalam wadah baja atau Pyrex, kemudian tempatkan wadah di dalam air mendidih. Natrium asetat akan meleleh menjadi natrium asetat trihidrat cair murni atau “es panas".
- Jika natrium asetat tidak meleleh, itu berarti Anda membeli natrium asetat anhidrat. Untuk mengubahnya menjadi natrium asetat trihidrat, tambahkan air panas tanpa mengeluarkannya dari panci air mendidih. Anda membutuhkan sekitar 2 ml air untuk setiap 3 gr natrium asetat sehingga zat tersebut larut sepenuhnya.
- Jangan menggunakan semua natrium asetat. Nanti, Anda akan memerlukannya sedikit.
-
Dinginkan secepatnya. Tuangkan cairan ke dalam wadah bersih, tutupi, dan tempatkan di dalam air rendaman es atau kulkas sampai mencapai suhu ruangan atau lebih rendah. Pastikan tidak ada partikel natrium asetat padat di dalam wadah. Jika tidak, cairan akan membeku terlalu dini..
-
Tambahkan sedikit natrium asetat padat ke dalam larutan dingin. Kristal padat akan berfungsi sebagai titik nukleasi yang memungkinkan molekul natrium asetat lain untuk bertahan dan berkembang menjadi bentuk kristal. Dalam waktu singkat seluruh wadah akan terlihat seperti balok es, tetapi memancarkan panas!
- Kontaminan lain juga dapat memicu pembekuan jika memiliki bentuk yang tepat. Ini berarti Anda bisa saja memulai pembekuan dengan menyentuh larutan dengan tusuk gigi atau jari. Namun, natrium asetat padat adalah satu-satunya cara yang dapat diandalkan untuk melakukan proses ini.
Iklan
Tips
- Anda dapat membuat patung es jika menuangkan larutan ke dalam sejumput kristal padat. Larutan akan menjadi padat setelah kontak dengan kristal dan akan terus memadat saat Anda menuangkan larutan. Dalam waktu singkat, Anda akan memiliki menara es!
- Es panas buatan sendiri lebih sulit digunakan dan memberikan hasil yang kurang spektakuler dibanding dengan yang dijual di toko. Jika Anda mengalami masalah, tambahkan lebih banyak cuka, didihkan air, dan coba lagi.
- Anda dapat mencairkan “es panas” yang keras dang mengulang proses mendinginkannya lagi. Oleh karena tidak perlu lagi menguapkan air, Anda bisa mencairkan es panas dengan microwave .
Iklan
Peringatan
- Jangan meyentuh larutan sebelum dingin!
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Natrium asetat trihidrat (atau cuka putih dan soda kue)
- Panci ukuran sedang atau besar (terbuat dari baja atau Pyrex)
- Air
- Wadah bersih
- Air rendaman es (atau kulkas)
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.824 kali.
Iklan