Unduh PDF Unduh PDF

Filter udara swakriya (buatan sendiri atau DIY) sangat bagus untuk membuat udara tetap segar dan bersih—terutama untuk menghilangkan debu, serbuk sari, asap pembakaran, dan bakteri. Ada berbagai cara untuk membuat filter udara dan semuanya hanya memerlukan sedikit bahan dengan harga yang murah. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui cara membuat pembersih udara ( purifier ) untuk ruangan, mengubah kipas angin menjadi filter udara, dan membuat pembersih udara dari ember.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Filter Udara Sederhana dari Kipas Angin Kotak

Unduh PDF
  1. Kipas dan filter bisa dibeli di toko daring ( online ) atau di toko perlengkapan rumah. Anda bisa menggunakan filter MERV 13 jenis apa saja, tetapi jika menginginkan kualitas udara yang paling bersih, pilih filter HEPA. Jika tidak ada kipas kotak biasa, Anda bisa menggunakan kipas apa pun dengan permukaan yang datar asalkan filternya bisa dipasang di depan baling-baling (bilah) kipas. [1]
    • Jika menggunakan kipas bukan kotak, filternya tidak harus menempel sempurna di depan bilah.
    • Jika memiliki kipas duduk bundar atau dengan penutup bundar, lepaskan bagian depan casing sehingga baling-balingnya terbuka. Jika Anda menjumpai pasak kecil menonjol di bagian tengah, gunakan gergaji kecil untuk menghilangkannya agar permukaan kipas tetap rata. [2]
  2. Cari tanda panah yang dicetak pada bingkai filter. Tempelkan filter pada bagian belakang kipas sehingga ketika kipas dinyalakan, filternya berada di bagian yang menarik udara ke dalam baling-baling. [3]
    • Panah di filter menunjukkan ke mana udara harus mengalir. Apabila filter dipasang pada bagian belakang kipas, panahnya akan menunjuk ke baling-baling. Jika menggunakan kipas bundar atau tidak standar, dan filter ditempatkan di depan bilah, tanda panahnya harus mengarah menjauhi kipas.
  3. Tempelkan bagian tepi filter ke tepi kipas menggunakan lakban atau bahan perekat yang kuat. Tempelkan lakban pada kipas dan bingkai filter untuk menyatukannya. Ulangi langkah ini pada 4 sisi filter sehingga menempel dengan kuat pada kipas. [4]
    • Jika Anda memasang filter pada kipas berbentuk bundar atau tidak standar, lakukan sedikit kreasi untuk menempelkan lakban. Gunakan banyak lakban sesuai keperluan agar filter melekat kuat pada bingkai. Jangan khawatir apabila ada lubang kecil yang tidak bisa ditutupi lakban—filternya tetap bisa berfungsi dengan baik.
  4. Filter dengan kipas yang kecil sangat efisien jika digunakan di dalam ruangan kecil, misalnya kamar tidur. Tancapkan kabel kipas ke sumber daya, lalu nyalakan untuk menyaring udara dan menyingkirkan partikel berbahaya. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Kotak Filter Corsi-Rosenthal

Unduh PDF
  1. Semua bahan untuk membuat kotak pembersih udara ini bisa didapatkan di toko daring atau toko perlengkapan rumah. Anda membutuhkan kipas kotak dengan ukuran 50 cm x 50 cm (ukuran standar kipas kotak), dan 4 filter udara MERV 13 dengan harga sekitar Rp200-300 ribu yang dirancang untuk unit HVAC. [7]
    • Kotak filter Corsi-Rosenthal yang murah ini dibuat ketika terjadi wabah COVID-19 yang berguna untuk menjaga kebersihan udara. Nama filter ini diambil dari 2 orang penemu alat pembersih udara swakriya tersebut. [8]
    • Anda bisa menggunakan filter udara apa saja untuk keperluan ini, dan filter MERV 13 sudah mencukupi. Opsi terbaik adalah filter HEPA ( high efficiency particulate air ), tetapi harganya lebih mahal. [9]
    • Filter HEPA mempunyai rating MERV, yang mengacu pada ukuran partikel yang mampu ditangkap filter. Untuk membuat filter Corsi-Rosenthal, idealnya Anda menggunakan filter MERV 13.
  2. Jika tidak memiliki karton biasa, Anda bisa menggunakan karton bergelombang atau papan poster. Taruh salah satu filter di atas karton, lalu jiplak bentuknya dengan pensil atau pulpen. Selanjutnya, potong karton dengan gunting atau cutter . [10]
    • Lembaran karton ini akan berfungsi sebagai alas atau lantai untuk filter udara. Filter akan menjadi dindingnya, dan kipas akan ditempatkan di bagian atas.
  3. Berdirikan keempat filter dalam bentuk kotak. Periksa bagian samping filter untuk mencari tahu ke mana tanda panahnya menghadap dan arahkan masing-masing filter sedemikian rupa sehingga tanda panah menghadap ke bagian tengah kotak. Gunakan lakban untuk melekatkan karton pada keempat filter hingga membentuk kotak. [11]
    • Panah di filter menunjukkan ke mana udara harus mengalir. Untuk filter ini, Anda harus mengarahkan tanda panah ke bagian dalam agar air dibersihkan terlebih dahulu ketika masuk ke bagian tengah kotak. Dengan demikian, kipas akan mengeluarkan udara yang bersih.
  4. Balikkan kotak sehingga karton berada di sisi bawah. Tempatkan kipas pada sisi atas kotak yang terbuka, dengan bagian depan kipas menjauh dari kotak sehingga udara akan berembus keluar. Gunakan banyak lakban sesuai keperluan agar kipas dan filter menempel dengan kuat. Pastikan tidak ada celah udara di sela-sela bingkai kipas dan filter. [12]
    • Apabila Anda tidak tahu sisi kipas mana yang harus menghadap ke arah luar, tancapkan kabel kipas ke sumber daya. Sisi kipas yang mengembuskan udara adalah bagian yang harus diarahkan ke arah luar kotak.
  5. Letakkan kipas kotak di bagian atas dan tempatkan kotak di atas lantai. Nyalakan kipas dan biarkan alat ini menjalankan tugasnya. Kipas akan menyedot udara ke dalam filter, membersihkannya, lalu mengeluarkannya. Filter akan menghilangkan iritan (penyebab iritasi), alergen, dan bakteri yang tersebar di udara sehingga Anda akan tetap sehat dan dapat bernapas dengan lega. [13]
    • Alat pembersih udara ini bisa bertahan selama 6 bulan. Setelah berlalu 6 bulan, bongkar kotak filter dan rakit kembali dengan filter baru. [14]
    • Ketika mengecat rumah atau menyemprotkan pestisida, bawalah kotak filter ini apabila Anda berpindah ke ruangan lain agar paru-paru tetap aman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Pembersih Udara dari Ember

Unduh PDF
  1. Kipas harus berukuran lebih kecil daripada ember agar filternya bisa berfungsi. Gunakan ember dengan ukuran 8–20 liter untuk memenuhi kebutuhan ruang dan bisa melakukan penyaringan dengan baik. Ukur diameter kipas dan kurangi hasilnya dengan 1,3 cm. [15]
    • Dengan mengurangi sedikit diameternya, kipas tidak akan terjatuh dari bagian atas ember (pada tutupnya) ketika Anda menempatkannya di sana.
  2. Buatlah garis yang sesuai dengan bentuk kipas menggunakan spidol (dikurangi 1,3 cm) di atas penutup ember. Gunakan cutter untuk mengiris plastik dan membuat lubang untuk kipas. Lakukan langkah ini secara hati-hati agar bagian tepi luar penutup ember tidak rusak. [16]
    • Ingat, buatlah lubang sedikit lebih kecil daripada panjang diameter kipas. Buatlah lubang di tengah dan jagalah agar bagian pinggir lubang tidak melenceng (tetap di posisi tengah di sekelilingnya).
  3. Pasang hole saw (mata bor untuk membuat lubang besar) dengan diameter 4 cm pada bor. Buatlah lubang pada bagian samping ember dalam baris yang rata, dengan jarak antarlubang sekitar 3-5 cm. [17]
    • Buatlah lubang sebanyak mungkin dan sisakan ruang dengan jarak yang sama di antara masing-masing lubang. Setiap baris pada ember akan mendapatkan aliran udara.
    • Cobalah membuat lubang dengan ukuran yang berbeda-beda. Buatlah 4 kolom lubang di sisi ember yang berlawanan menggunakan mata bor yang berukuran 5 cm. Isilah ruang yang tersisa dengan kolom lubang yang berukuran lebih besar.
    • Haluskan lubang menggunakan ampelas dengan grit (tingkat kekasaran) 120 atau mesin ampelas untuk mempercantik tampilan filter.
  4. Beli filter HEPA tanpa bingkai (idealnya). Ukur ember dari bagian bawah hingga di atas lubang atas yang Anda buat di bagian samping ember. Ukurlah juga lingkar bagian dalam ember, kemudian potong bingkai menggunakan gunting sesuai dengan ukuran yang Anda buat. [18]
    • Jika filter mempunyai bingkai, lepaskan bingkai terlebih dahulu dengan memotongnya. Cara lain, pasang filter di bagian samping ember dengan membuat satu lubang besar, alih-alih beberapa lubang berukuran kecil.
  5. Jadikan filter sebagai pelapis di dalam ember. Tempelkan filter ke bagian samping ember hingga menempel kuat dan menutupi lubang sepenuhnya. Filter harus menempel dengan kuat, tetapi Anda bisa menambahkan lakban atau lem agar filter tidak bergeser. [19]
  6. Buatlah takik menggunakan cutter atau alat lain (misalnya pemotong kawat). Buatlah takik dengan ukuran sekitar 0,5 cm × 1 cm. Ujilah takik dengan memasukkan kabel kipas ke dalamnya. [20]
    • Pastikan kabel menempel kuat pada takik, dan tidak tertekan tutup ember.
  7. Masukkan kipas melalui lubang penutup ember dengan baling-baling mengarah ke atas. Separuh bagian atas casing kipas akan berada di atas ember sehingga baling-balingnya akan mengembuskan udara ke dalam ruangan. Tempatkan bagian pangkal kipas ke dalam ember, dengan kabel dimasukkan ke dalam takik yang Anda buat. Tancapkan kabel daya kipas ke stopkontak untuk menjalankan pembersih udara. [21]
    • Gantilah filter setiap 3 bulan agar udara di dalam ruangan tetap bersih.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Membuat Filter Udara Sederhana dari Kipas Angin Kotak

  • Kipas angin kotak
  • Filter HEPA
  • Lakban

Membuat Kotak Filter Corsi-Rosenthal

  • Kipas angin kotak
  • 4 lembar filter HEPA
  • Karton
  • Gunting atau cutter
  • Lakban

Membuat Pembersih Udara dari Ember

  • Kipas meja
  • Ember dengan ukuran 8–20 liter
  • Cutter
  • Spidol
  • Hole saw
  • Filter HEPA

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.686 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan