Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat foto favorit Anda menjadi foto pop-up adalah kegiatan yang menyenangkan dan relatif mudah. Buatlah foto keluarga, hewan peliharaan, dan teman baik Anda atau bahkan gambaran imajinasi Anda menjadi pop-up dengan menggunakan potongan dari majalah atau gambar. Anda dapat dengan mudah menjadikan lembaran foto biasa menjadi karya 3D masterpiece dengan menggunakan pop-out tabs atau penyangga.
Langkah
-
Pilih foto yang memiliki latar belakang atau gambar pemandangan. Gambar tersebut tidak harus menjadi fokus (karena objek yang dibuat menjadi pop-up yang akan menarik perhatian nantinya), jadi setidaknya pilih gambar latar belakang yang sangat biasa atau sederhana. Jalanan, taman, atau latar belakang alam (hutan, pepohonan, dan sebagainya) adalah pilihan yang baik.
-
Gunting objek yang akan dibuat menjadi pop-up dari foto Anda. Sebisa mungkin guntinglah mendekati pinggiran objek sesuai dengan bentuknya tanpa memotong objek tersebut
- Pikirkan ukuran latar belakang Anda. Apakah objek yang Anda potong memiliki ukuran yang sesuai (apakah terlalu besar atau kecil)?
- Anda dapat membuat beberapa salinan dari foto yang sama (membuat foto yang “normal” menjadi hidup dengan dimensi) atau membuat dari foto yang berbeda, bermain dengan kontras antara latar belakang dan subjek yang akan dibuat menjadi pop-up.
-
Lipat foto yang akan dijadikan latar belakang menjadi dua. Foto harus berada di bagian dalam. Tekan lipatan untuk meratakannya dan biarkan foto tetap terlipat.
-
Buat dua garis potong yang sejajar dengan panjang yang sama di bagian foto latar belakang yang terlipat. Posisikan potongan di belakang objek yang akan dipasang nanti. Tergantung ukuran objek, Anda bisa membuat potongan dengan jarak sekitar 1,3 sampai 2,5 cm antara satu dengan lainnya. Semakin panjang potongan, semakin jauh objek dari latar belakang.
- Buat dua garis potong lainnya untuk objek tambahan lain yang Anda ingin tambahkan ke latar belakang.
- Sebelum Anda memotong, ingat bahwa Anda akan menempelkan objek pop-up di depan area yang Anda gunting. Jadi, potongan tidak boleh lebih panjang dari tinggi objek dan lebar antara garis potongan yang Anda buat tidak boleh lebih lebar dari objek Anda.
- Semakin dekat jarak potongan yang Anda buat, semakin kecil tab yang dibuat dan semakin baik hasilnya – dengan begitu, foto latar belakang masih dapat baik terlihat dari berbagai sudut.
- Buat dua garis potong lainnya untuk objek tambahan lain yang Anda ingin tambahkan ke latar belakang.
-
Lipat tab (area di antara kedua garis potong yang telah digunting) dengan arah bolak-balik, dan tekan sampai lipatan menjadi rata. Lipatan yang Anda buat di antara potongan vertikal Anda harus horizontal. Lipat ke depan dan ke belakang. Kembalikan tab di posisi semula.
-
Buka foto yang Anda lipat sebesar 90 derajat. “Lantai” atau bagian dasar foto harus horizontal, dan “backdrop” atau bagian belakang foto harus vertikal. Gunakan jari Anda untuk mendorong setiap tab ke depan menuju bagian tengah foto, sehingga akan menciptakan kotak pop-up.
-
Rekatkan objek foto Anda di depan setiap kotak pop-up untuk membuat efek pop-up. Gunakan lem batang (sebagai ganti lem putih) untuk menghindari terlalu banyak lem yang menempel dan agar lebih rapi. Voila! Sekarang, Anda hendak memasang foto Anda di mana?
- Jika Anda tidak memiliki lem, perekat transparan juga dapat digunakan. Pastikan perekat direkatkan dengan rata dan tidak terlihat dari sudut manapun.
Iklan
===Cara 2: Menggunakan Penyangga===
-
Pilih dua foto. Kedua foto tidak harus persis. Yang Anda butuhkan adalah “satu foto pemandangan” dan “satu foto dengan subjek” (Atau dua). Jika Anda ingin membuat foto seekor dinosaurus menabrak masuk ke dapur Anda, Anda tentu saja dapat menghasilkan foto yang keren. Semakin aneh kombinasi yang Anda buat, semakin berkurang penekanan pada objek pop-out. Jadi jika Anda ingin membuat teman Anda bereaksi, “Wow! Foto 3 dimensi!”, pastikan kedua foto yang Anda pilih memiliki tema yang serupa.
- Pastikan objek foto lebih kecil dari latar belakang pemandangan yang dipilih. Tentunya akan bermasalah jika gambar T-Rex memiliki tinggi 20 cm dan foto dapur Anda hanya berukuran 4x6. Mengubah ukuran foto sangat mudah dilakukan.
- Subjek foto harus dipilih yang utuh. Hanya menampilkan bagian torso dari T-Rex di dapur Anda (mungkin T-Rex tersebut sedang mencoba untuk membuka lemari penyimpanan?) tidak masuk akal. Pilihlah gambar yang utuh sebagai subjek, lengkap dari bagian atas sampai ke bagian bawah.
-
Lipat foto latar belakang. Untuk foto ukuran 8x10, lipat sekitar 5 cm dari bawah dengan arah lipatan ke depan, sisi gambar tetap lurus. Untuk foto yang lebih kecil atau besar, lipat dengan ukuran yang sesuai. Foto Anda sekarang seharusnya dapat berdiri.
- Sisi lipatan yang Anda buat akan menjadi tempat berdirinya subjek foto Anda. Dengan begitu semua elemen akan berada di dalam foto, tidak hanya di depan foto.
-
Gunting subjek foto. Semakin sedikit potongan kecil yang Anda buat semakin baik. Jadi jika Anda memiliki gambar yang simpel, bagus. Guntinglah sedekat mungkin dengan pinggiran objek.
- Jika Anda memiliki lebih dari satu objek, pastikan ukuran mereka pas!
-
Buat satu (atau dua) buah penyangga. Ambil selembar kertas foto (kertas foto lebih tebal dibandingkan kertas biasa) dan gunting potongan kecil dengan lebar 1,25 cm dan panjang 20,32 cm. Setiap subjek pop-out membutuhkan 1 penyangga – jadi jika Anda memiliki 2 subjek, potonglah dua buah.
- Sama seperti sebelumnya, proporsi ini ditujukan untuk objek foto ukuran 8x10. Jika subjek foto Anda lebih besar atau lebih kecil, Anda perlu memotong penyangga dengan ukuran yang berbeda.
-
Lipat penyangga. Tekuk sehingga menjadi seperti bentuk huruf “U” yang geometris. Kedua sisinya seharusnya memiliki panjang 7,5 cm dan bagian bawah dari huruf “U” berukuran 5 cm.
-
Rekatkan penyangga. Rekatkan salah satu bagian yang panjang di belakang subjek foto, tepatnya di bagian tengah, agar subjek dapat berdiri dengan baik. Rekatkan sisi panjang yang lainnya pada latar belakang foto. Jarak di antara kedua sisi yang direkatkan ini akan membuat subjek foto Anda terlihat keluar.
- Ulangi cara yang sama untuk setiap objek yang Anda punya. Jika ada objek yang tidak berdiri dengan tegak, gunakan sedikit perekat transparan untuk memperbaikinya.
-
Posisikan foto Anda. Sekarang setelah Anda memiliki sebuah foto pop-up yang keren hasil karya Anda sendiri, apa yang akan Anda lakukan? Trik yang perlu Anda lakukan hanyalah memposisikan foto di tempat yang membuatnya tidak dapat terlihat dari samping. Tempatkan di mana pun yang Anda suka, tetapi cobalah untuk berdiri dari beberapa tempat di ruangan Anda untuk melihat bagaimana tampilan foto dari beberapa sudut tertentu.
- Penempatan foto yang lebih tinggi tentunya akan lebih baik dibandingkan penempatan yang rendah. Jika dilihat dari bawah, foto tersebut akan tampak utuh; tetapi jika dilihat dari atas, foto akan kehilangan dimensi dan efek berlapis.
-
Selesai.Iklan
Tips
- Cetak foto dengan menggunakan kertas matte daripada menggunakan kertas glossy atau kertas yang mengilap, untuk memudahkan proses menggunting, melipat, dan menempel.
- Pilih objek foto yang menjadi fokus dan mudah untuk digunting.
- Pilih latar belakang foto seperti foto lanskap atau interior yang relatif lebih sederhana.
Iklan
Hal yang Anda Perlukan
Cara 1: Menggunakan Pop-Out Tabs
- Beberapa foto atau salinan foto yang sama yang dapat digunting
- Gunting
- Lem batang
Cara 2: Menggunakan Penyangga
- 2 foto (paling sedikit)
- Gunting
- Kertas foto (untuk membuat penyangga)
- Lem batang
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.961 kali.
Iklan