Unduh PDF
Unduh PDF
Gliserol adalah gula alkohol yang digunakan pada sabun dan losion pelembap karena kandungan bahan higroskopisnya yang tinggi (mudah menyerap air dari udara). Gliserol juga bisa digunakan untuk mengawetkan buah dan spesimen ilmiah dalam penelitian biologi. Gliserol juga berguna pada pelumasan jamur, pembuatan kue, permen dan tinta percetakan, serta mencegah dongkrak hidrolik membeku. Meskipun bisa dibuat dari minyak sayur, metode pembuatan gliserol yang paling umum adalah dari lemak hewani. Lihatlah langkah 1 di bawah ini untuk membuat gliserol sendiri.
Langkah
-
Siapkan lemak hewani yang akan digunakan. Meskipun jenis lemak hewani apa pun bisa digunakan, lemak sapi adalah jenis yang paling umum digunakan. Buanglah semua kulit, otot, ligamen, tendon, dan dagingnya untuk mendapatkan lemaknya saja atau biasa disebut tallow .
-
Cairkan lemak tersebut. Potonglah lemak menjadi potongan-potongan kecil dan cairkan dengan api kecil. Aduklah sesuai kebutuhan.
-
Siapkan larutan alkali. Tuangkan alkali ke dalam air perlahan-lahan. Berhati-hatilah dalam memegang wadahnya karena penambahan alkali ke dalam air akan menghasilkan panas. Aduklah larutan tersebut perlahan-lahan.
-
Dinginkan lemaknya. Setelah dicairkan, angkatlah panci berisi lemak dari kompor dan aduk.
-
Pastikan bahwa bahan-bahannya siap untuk dicampur. Untuk membuat pencampuran yang tepat, lemak dan larutan alkali harus mempunyai suhu sekitar 35 derajat Celsius.
-
Campurkan lemak dan larutan alkali. Tuangkan larutan alkali perlahan-lahan ke dalam lemak dan aduklah secara terus menerus.
-
Tambahkan garam. Tuangkan garam ke dalam campuran tersebut dan terus aduk. Tambahkan garam hingga buih sirop kental terbentuk di permukaannya (dengan cairan di bawahnya). Jika buih sudah ada, berhentilah mengaduk.
-
Angkat siropnya. Setelah campuran mendingin dan membentuk tekstur yang bisa diangkat dari panci dengan sendok penyaring, angkat lapisan siropnya. Cairan yang tersisa di dalam panci adalah gliserol.
- Tentukan sirop yang sudah diangkat akan dibuat menjadi apa. Sirop tersebut sebenarnya adalah sabun. Sirop bisa kembali dilelehkan dan dituangkan ke dalam cetakan untuk membuat sabun batangan. Atau, Anda juga bisa membuangnya dengan cara yang aman.
-
Saringlah gliserolnya. Setelah gliserol mendingin, tuangkan gliserol melalui saringan kecil untuk menyaring kotorannya. Proses ini tidak akan mengeluarkan semua garam yang telah larut. Untuk menghilangkannya, gliserol harus disuling. Hasil dari penyulingan tersebut adalah jumlah akhir gliserol.Iklan
Tips
- Pemanasan lemak akan menghasilkan aroma yang tidak sedap. Panaskan lemak di tempat dengan aliran udara yang lancar.
Iklan
Peringatan
- Alkali bersifat kaustik (mampu membuat kulit terbakar), terutama pada membran yang lunak seperti mulut dan lidah. Tangani alkali dengan hati-hati.
- Campuran alkali dan air akan menghasilkan panas dengan suhu yang melebihi 93 derajat Celsius. Hanya gunakan wadah khusus yang terbuat dari kaca antigores untuk menyimpan larutan alkali.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 1,7 kg lemak
- 340 gram alkali
- 1 liter air
- Garam sesuai kebutuhan
- Panci yang terbuat dari baja tahan karat atau kaca berukuran 7,6 liter
- Sendok kayu
- Termometer
- Wadah yang terbuat dari kaca antigores
- Saringan kecil
- Sendok penyaring
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.733 kali.
Iklan