Unduh PDF Unduh PDF

Glosarium adalah daftar terminologi yang umumnya muncul di akhir tulisan akademis, tesis, buku, atau artikel. Glosarium berisi definisi terminologi-terminologi di dalam teks utama yang mungkin tidak umum atau kurang jelas bagi pembaca awam. Awalnya, Anda harus mengidentifikasi terminologi-terminologi di dalam teks utama yang akan dimasukkan ke dalam glosarium. Setelah itu, buat definisi untuk tiap terminologi dan pastikan formatnya sesuai agar rapi dan mudah dibaca.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Terminologi untuk Glosarium

Unduh PDF
  1. 1
    Tentukan target pembaca utama. Jika Anda menulis untuk sekelompok rekan atau kolega seprofesi, Anda tidak perlu mendefinisikan setiap kata yang mungkin sudah mereka pahami. Sebaliknya, jika target Anda adalah orang awam, pastikan Anda memasukkan terminologi-terminologi yang mungkin belum mereka mengerti.
  2. Baca teks utama berbekal bolpoin atau pena warna. Garis bawahi atau soroti terminologi yang mungkin asing untuk pembaca awam. Garis bawahi terminologi teknis atau akademis yang mungkin harus dijelaskan lebih detail di luar teks utama. Anda pun dapat memilih terminologi yang harus diklarifikasi walaupun kata tersebut populer. [1]
    • Contoh, Anda mungkin menggunakan terminologi teknis yang mendeskripsikan proses, seperti “ionisasi”. Anda mungkin merasa pembaca membutuhkan klarifikasi di dalam glosarium.
    • Mungkin ada terminologi yang hanya disebut sekilas di dalam teks utama dan Anda merasa terminologi ini sebaiknya dimasukkan ke dalam glosarium agar pembaca mendapatkan informasi tambahan.
  3. Mungkin sulit bagi Anda untuk mengidentifikasi, terutama jika Anda sangat memahami isi tulisan. Jika Anda bekerja dengan editor, seperti editor penerbit, mintalah bantuannya untuk mengenali terminologi. Mereka bisa membantu menemukan terminologi yang membingungkan atau kurang jelas untuk pembaca awam, terutama jika mereka pun bukan ahli di bidang tersebut. [2]
    • Contoh, Anda dapat bertanya kepada editor, “Boleh bantu saya mencari terminologi untuk glosarium?” Atau “Bisa bantu saya mencari terminologi yang mungkin terlewat untuk glosarium?”
  4. Anda dapat meminta pembaca untuk membaca teks utama dan menandai terminologi yang terasa asing. Minta bantuan seseorang dengan kemampuan membaca rata-rata karena Anda ingin glosarium bermanfaat untuk pembaca umum. Minta teman, anggota keluarga, teman sekelas, rekan, atau kolega sebagai pembaca.
    • Katakan bahwa mereka sebaiknya memperhatikan terminologi yang tidak jelas atau asing di dalam teks utama. Anda dapat menggunakan beberapa pembaca dan catat apabila sebagian besar memilih terminologi yang sama.
    • Gunakan beberapa pembaca untuk menandai terminologi yang membingungkan sehingga tidak ada yang terlewat.
  5. Setelah Anda membaca ulang teks dan meminta bantuan editor dan pembaca untuk mengidentifikasi terminologi, kumpulkan seluruh terminologi di dalam satu dokumen. Analisis terminologi-terminologi tersebut. Pastikan terminologi tersebut sudah mencakup seluruh konsep atau ide yang asing bagi target pembaca.
    • Terminologi dalam glosarium harus luas dan bermanfaat untuk pembaca, tetapi tidak berlebihan. Contoh, sebaiknya Anda membuat satu atau dua halaman glosarium untuk artikel sepanjang lima atau enam halaman, kecuali ada banyak terminologi akademis atau teknis yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Jangan memasukkan terlalu banyak kata. Bisa jadi glosarium tidak bermanfaat karena terlalu ekstensif.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Definisi untuk Terminologi Glosarium

Unduh PDF
  1. Setelah Anda mengidentifikasi terminologi untuk glosarium, duduk dan tulislah ringkasan singkat untuk tiap kata. Buat ringkasan sepanjang dua sampai empat kalimat total. Buat ringkasan yang pendek dan tidak bertele-tele. [3]
    • Tulis ringkasan Anda sendiri. Jangan salin tempel definisi dari sumber lain. Menyalin dan menempel definisi dari sumber lain dan menyatakannya sebagai hasil karya Anda adalah plagiarisme.
    • Jika Anda menggunakan konten dari sumber lain untuk membuat definisi, pastikan Anda mengutipnya dengan tepat.
  2. Pastikan definisi yang Anda sediakan jelas dan tepat untuk target pembaca rata-rata. Jangan gunakan terminologi teknis untuk menjelaskan terminologi di dalam glosarium karena ini akan membingungkan pembaca. Jangan membuat glosarium terdengar seperti kamus atau menggunakan bahasa yang terlalu akademis atau teknis. Definisi harus mampu menjelaskan terminologi dalam konteks teks inti menggunakan bahasa yang sangat sederhana. [4]
    • Contoh, Anda dapat menulis ringkasan untuk terminologi “model”: “Di dalam artikel, saya menggunakan terminologi ini untuk mendiskusikan hubungan antarvariabel penelitian.”
    • Anda pun dapat menulis “Lihat [terminologi lain]” jika definisi terminologi mengacu pada kata lain yang ada dalam glosarium.
    • Contoh, “Di dalam artikel, saya menggunakan terminologi ini untuk mendiskusikan hubungan antarvariabel penelitian. Terminologi ini sering digunakan oleh peneliti untuk menjelaskan variabel penelitian. Lihat VARIABEL .”
  3. Singkatan dan akronim harus dimasukkan ke dalam daftar yang disebut “Daftar Singkatan”. Singkatan dan akronim di dalam glosarium hanya akan membuat pembaca bingung. Jika Anda menggunakan banyak singkatan di dalam teks inti, kata-kata tersebut harus masuk ke dalam daftar yang terpisah dari glosarium. [5]
    • Jika Anda menggunakan sedikit singkatan atau akronim, definisikan di dalam teks inti.
    • Contoh, jika Anda menggunakan singkatan “ATM” di dalam teks satu atau dua kali, definisikan ketika kali pertama muncul dan gunakan singkatan setelahnya: “Anjungan Tunai Mandiri (ATM)”.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatur Glosarium

Unduh PDF
  1. Setelah seluruh definisi dibuat, urutkan terminologi berdasarkan alfabet dari “A” hingga “Z”. Jika Anda mengurutkan terminologi berdasarkan alfabet, pembaca akan lebih mudah untuk menemukan kata yang mereka cari. [6]
    • Pastikan Anda mengurutkan berdasarkan huruf pertama dan kedua. Contoh, di bagian “A” glosarium, “Anggur” seharusnya muncul lebih dahulu daripada “Apel” karena “n” muncul sebelum “p” dalam alfabet. Jika terminologi merupakan gabungan dari beberapa kata, gunakan kata pertama frasa tersebut untuk menentukan posisinya dalam glosarium.
  2. Buat satu poin untuk tiap terminologi agar mudah dibaca. Anda pun dapat menggunakan spasi di antaranya agar terminologi tidak berdempetan. Pilih satu jenis format dan gunakan secara konsisten agar glosarium terlihat bersih dan rapi. [7]
    • Anda dapat menggunakan subpoin untuk satu entri terminologi apabila kata tersebut memiliki subkonsep atau ide. Jika Anda membutuhkannya, letakkan subpoin di bawah poin utama agar isinya mudah dibaca. Contoh:
    • “Permainan peran atau role-playing games : Permainan peran adalah gim yang menempatkan pemain sebagai tokoh atau karakter tertentu dalam cerita fiksi. Permainan ini populer dalam budaya kutu buku di Amerika Serikat. Di dalam artikel, saya berkonsentrasi pada permainan ini untuk mengeksplorasi efek memainkan peran terhadap grup sosial.”
      • “Permainan peran My Little Pony : subgrup permainan peran yang mengisahkan karakter-karakter dalam waralaba My Little Pony .”
  3. Anda dapat membuat glosarium lebih mudah dibaca dengan mengetik miring atau menebalkan terminologi di dalam glosarium. Terminologi akan tampak mencolok di antara definisi dan mudah ditemukan di dalam teks. Pilih teks miring atau huruf tebal dan gunakan satu format secara konsisten agar glosarium tampak seragam. [8]
    • Contoh, Anda mungkin menggunakan kata, sebagai berikut: “ Model : Di dalam laporan ini, saya menggunakan model untuk membicarakan hubungan antarvariabel.”
    • Atau Anda dapat memilih format: “ Model – Di dalam laporan ini, saya menggunakan model untuk membicarakan hubungan antarvariabel.”
  4. Setelah selesai memformat, letakkan glosarium sebelum atau setelah teks inti. Pastikan glosarium tercantum dalam daftar isi artikel dengan judul “Glosarium” disertai nomor halaman. [9]
    • Jika Anda memiliki konten tambahan, seperti “Daftar Singkatan,” glosarium umumnya diletakkan setelah daftar ini sebagai bagian paling akhir artikel.
    • Jika Anda membuat glosarium untuk artikel akademis, guru Anda mungkin menyarankan posisi tertentu.
    • Jika Anda membuat glosarium untuk karya yang akan diterbitkan, tanyakan kepada editor di mana sebaiknya Anda meletakkan glosarium. Anda pun dapat melihat karya-karya lain yang telah diterbitkan dan perhatikan posisi glosarium.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.168 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan