Unduh PDF Unduh PDF

Mencapai klimaks lebih dahulu daripada pasangan itu lumrah. Jadi, jangan kecewa pada diri sendiri. Untungnya, kebanyakan orang yang cepat klimaks dapat mempelajari cara agar bisa bertahan lebih lama . [1] Olahraga dan perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kontrol, dan banyak teknik penundaan klimaks yang bisa Anda coba saat bercinta. Produk dan obat pengontrol klimaks juga layak dipertimbangkan. Jika suami Anda terlalu cepat selesai, usahakan mengatasi masalah ini sebagai tim. Jangan menyalahkan dia, dan katakan bahwa Anda ingin sama-sama berusaha memperbaiki kemesraan fisik dan emosional.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Kecemasan dan keraguan merupakan pembunuh gairah nomor satu. Jadi, usahakan untuk selalu optimis. Lakukan hubungan seksual dengan percaya diri, menghargai, dan sikap positif untuk membuat perbedaan dalam bercinta. [2]
    • Daripada memikirkan performa dengan negatif, katakan kepada diri sendiri, “Don, cepat klimaks itu biasa, jangan kecewa. Kamu pasti bisa!”
    • Menyebutkan nama sendiri kadang lebih efektif untuk memotivasi diri. [3]
  2. Jika Anda ingin buru-buru mencapai klimaks ketika masturbasi, tubuh terlatih untuk selesai lebih cepat. [4] Masturbasi beberapa kali seminggu dan beberapa jam sebelum bercinta dapat membantu menunda klimaks, khususnya jika Anda berlatih agar bisa bertahan lebih lama. [5]
  3. Jika otot yang mengontrol ejakulasi dilatih, Anda dapat bertahan lebih lama. Carilah otot tersebut dengan menghentikan aliran urine di tengah buang air kecil dan kencangkan otot yang mencegah keluarnya gas. Untuk melatih otot, kencangkan 3 detik, rileks 3 detik, kemudian ulangi 5 sampai 10 kali. [6]
    • Sebagai permulaan, mungkin akan lebih mudah jika Anda berlatih dalam posisi berbaring daripada duduk, tetapi coba juga melakukannya sambil berdiri. Lakukan 3 set dengan 10 repetisi per hari.
    • Usahakan untuk hanya mengencangkan otot yang mengontrol urinasi dan keluarnya gas. Jangan melibatkan pantat atau paha.
    • Bernapaslah dengan normal, jangan ditahan.
  4. Alkohol dan narkoba dapat menyebabkan ejakulasi dini, disfungsi ereksi, dan masalah performa seksual lainnya. Hindari alkohol dan substansi lain sebelum bercinta, dan jika Anda terbiasa minum, usahakan menguranginya secara keseluruhan. [7]
  5. Jika Anda sering berkencan dengan pasangan berbeda-beda, pertimbangkan untuk menjalani hubungan serius dengan satu orang. Kemesraan bersama orang spesial dapat membuat Anda lebih nyaman dan percaya diri. Apabila Anda nyaman, pembicaraan tentang kehidupan seks pun akan lebih mudah dilakukan. [8]
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencoba Teknik Penundaan Saat Bercinta

Unduh PDF
  1. Senangkan pasangan tanpa menstimulasi diri sendiri atau membiarkan dia menyentuh bagian sensitif Anda. Dengan demikian, Anda dapat menyinkronkan gairah dan mencapai klimaks pada waktu yang hampir berdekatan. [9]
  2. Gerakan pelan dapat membantu Anda bertahan lebih lama. Jadi, prioritaskan proses, bukan tujuannya. Anggap seks sebagai dansa sensual, bukan rangkaian gerakan cepat. [10]
  3. Mengubah posisi dapat memfokuskan perhatian dan memperbarui gairah. Selain itu, posisi baru mengajarkan tubuh untuk keluar dari rutinitas normal. [11]
    • Begitu pula, jika ada posisi yang tampaknya sangat berpengaruh, simpan untuk terakhir. [12]
  4. Memperlambat napas ketika mendekati klimaks dapat membantu memadamkan refleks orgasme. Tarik napas dalam dan pelan, dan kembangkan perut. Tahan selama 2 atau 3 detik, kemudian embuskan dengan perlahan. [13]
    • Teruslah bernapas sampai dorongan untuk klimaks menjauh.
  5. Ketika klimaks sudah dekat, cobalah mengalihkan perhatian dengan memikirkan hal lain yang tidak berhubungan dengan seks, seperti pekerjaan, olahraga, acara TV, atau tugas lain. Mengalihkan perhatian untuk sementara dapat membuat Anda rileks. [14]
    • Jangan menghabiskan seluruh sesi bercinta hanya dengan memikirkan hal lain. Anda tetap harus menikmati dan fokus untuk menyenangkan pasangan. [15]
  6. Dengan metode berhenti dan melanjutkan, Anda harus menarik diri dari pasangan ketika hampir mencapai klimaks. Istirahatlah 30 detik, kemudian lanjutkan bercinta. Ulangi teknik ini sampai Anda dan pasangan siap untuk menyambut klimaks. [16]
    • Anda juga dapat menarik napas dalam atau memikirkan hal lain ketika beristirahat.
  7. Menjauhlah dari pasangan ketika Anda merasa hampir keluar. Kemudian, Anda (atau pasangan) meremas penis dengan lembut di tempat pertemuan antara bagian bawah kepala dan batang. Remas beberapa detik, tunggu sekitar 30 detik, dan lanjutkan bercinta. [17]
    • Jangan meremas terlalu keras, dan hindari teknik ini jika Anda kesakitan atau tidak nyaman.
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Produk dan Obat

Unduh PDF
  1. Carilah kondom pengontrol klimaks di apotek. Kondom khusus ini lebih tebal, dan beberapa merek menggunakan zat pengebas yang membantu mengurangi sensitivitas secara temporer. [18]
  2. Anda dapat mencari agen pengebas topikal di apotek atau toko daring. Produk ini tersedia dalam bentuk krim, semprot, dan tisu basah, biasanya dipakai 10 sampai 15 menit sebelum berhubungan seksual. [19]
    • Pakai kondom ketika menggunakan agen pengebas topikal untuk mencegah penurunan sensitivitas pasangan.
  3. Jika solusi lain tidak berhasil, tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah obat oral bisa efektif. Menggunakan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) beberapa jam sebelum berhubungan seksual dapat membantu menunda klimaks. [20]
    • Jika Anda mengalami disfungsi ereksi dan ejakulasi dini sekaligus, obat resep untuk disfungsi ereksi efektif untuk kedua masalah tersebut. [21]
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membantu Pasangan Bertahan Lebih Lama

Unduh PDF
  1. Performa seksual merupakan subjek yang sensitif. Angkat topik ini dengan mengatakan kepada pasangan bahwa Anda menghargai dia dan kemesraan yang ada di antara Anda berdua. Sampaikan bahwa menurut Anda dia tidak perlu menyelesaikannya sendiri. Katakan bahwa Anda ingin bersama-sama memperbaiki kehidupan seks sebagai tim. [22]
    • Cobalah mengatakan, “Ini bukan cuma masalahmu, kita harus sama-sama memperbaikinya. Aku senang kok mencari cara menyenangkan satu sama lain.”
  2. Usahakan untuk optimis dan konstruktif, bukan membuat pasangan merasa ada yang salah dengan dirinya. [23]
    • Katakan, “Aku cinta sama kamu, aku enggak akan menghakimi kamu. Aku tahu kita bisa sama-sama membentuk kemesraan fisik dan emosional.”
  3. Tanyakan kepada pasangan apa yang kira-kira akan berhasil. Usahakan agar pembicaraan tetap jujur, tetapi tidak menekan. Bersabarlah, coba teknik-teknik baru, dan lihat cara apa yang terbaik. [24]
    • Katakan, “Namanya proses, pasti butuh waktu. Itu normal. Kita coba saja beberapa trik baru.”
  4. Masalah performa seksual dapat membuat hubungan menjadi tegang. Meskipun masalah ini dapat diupayakan sebagai tim, Anda juga harus jujur mengungkap perasaan, termasuk frustrasi. Konseling pasangan dapat membantu Anda berdua mengeluarkan emosi kompleks dan mengeksplorasi masalah yang mungkin mengganggu kemesraan. [25]
    • Usahakan tidak menyikapi konseling sebagai sesuatu yang negatif. Sebaliknya, katakan, “Kita merasakan banyak emosi, dan kupikir konselor bisa memberi perspektif baru. Lebih baik kita mengeluarkan perasaan daripada dilampiaskan pada satu sama lain.”

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 102.945 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?