Percaya atau tidak, ikan mas bisa hidup selama 10-25 tahun, atau lebih lama lagi jika diberikan perawatan yang tepat. Namun, perawatan normal biasanya hanya mempertahankan usia ikan selama sekitar 6 tahun. The Guinness Book of World Records mencatat rekor ikan mas yang diberi nama Tish – ia hidup selama 45 tahun setelah dimenangkan sebagai hadiah pada sebuah acara pameran di Inggris pada tahun 1956! [1] X Teliti sumber Jadi, sekarang Anda bisa membantu teman bersisik Anda untuk bertahan hidup di "tahun-tahun emasnya". Terkadang, kita bisa mudah lupa bahwa faktor stres dan kebersihan bisa sangat memengaruhi kehidupan ikan kecil Anda. Tetapi, bila Anda mengontrol faktor-faktor ini, khasiatnya bisa sangat besar bagi usia harapan hidup si ikan. Perubahan-perubahan kecil, seperti penggantian air yang dilakukan secara rutin, bisa membantunya hidup melewati usia yang Anda pikirkan.
Langkah
-
Beli akuarium sebesar mungkin. Jangan gunakan mangkuk ikan. Anda perlu setidaknya akuarium berukuran 75 liter untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik bagi seekor ikan. Pilih tangka dengan area permukaan yang besar untuk meningkatkan jumlah oksigen pada permukaan air (lebih baik memilih yang lebih lebar daripada lebih tinggi).
-
Siapkan tangki sebelum Anda membeli ikan mas.
- Anda mungkin membutuhkan dua minggu atau lebih untuk mempersiapkannya. Waktu selama ini diperlukan agar ada bakteri dalam jumlah yang cukup untuk menguraikan kotoran ikan. Untuk melakukannya, laksanakan “siklus bebas ikan”. Setelah selesai, akuarium ikan mas akan mengandung banyak bakteri pembusuk. Jika Anda tidak menjalankan siklus ini, ikan bisa keracunan amonia dan mati.
-
Berikan stimulasi mental dan fisik bagi ikan. Hiasi tangkinya dengan kerikil, kayu apung, tanaman hidup yang kokoh, dll. Pastikan semua hiasan yang Anda pilih tidak memiliki ruang (bakteri berbahaya bisa bertumbuh di dalamnya) serta ujung-ujung yang tajam (ikan mungkin melukai siripnya secara tidak sengaja). Berikan beberapa area berbeda bagi ikan, misalnya area terbuka yang ideal untuk berenang serta area bersembunyi dalam tangki yang sama.
- Anda juga bisa melatih ikan dalam beberapa cara. Jika Anda memberinya makan di waktu yang sama setiap hari, ia akan menunggu Anda di saat tersebut dan terbiasa akan kehadiran Anda. Anda juga bisa mengajarinya untuk makan dari tangan. Anda pun bisa menggunakan jaring kosong sebagai ‘lingkaran’ dan melatih ikan untuk berenang melewatinya.
-
Tambahkan beberapa peralatan untuk meningkatkan difusi oksigen ke dalam air. Pompa serta batu udara mungkin sudah cukup. Anda juga bisa menggunakan saringan tipe ‘air terjun’ untuk membantu menggoyangkan permukaan air.
-
Bersihkan tangki setidaknya sekali setiap dua minggu. Namun, Anda disarankan lebih sering melakukannya, terutama karena ikan mas menghasilkan banyak kotoran. Pertimbangkan membeli saringan air. Karena ikan ini sering buang air, kandungan amonia serta nitrat dalam air bisa meningkat – kedua zat ini berbahaya bagi kesehatan ikan. Jika Anda tidak punya saringan, bersihkan tangki dua kali seminggu. Ini adalah langkah yang wajib. Frekuensi pembersihan akan bergantung pada ukuran tangki, jumlah ikan, serta efektivitas saringan. Tanaman hidup merupakan penyaring yang baik karena bisa membantu menyerap sebagian amonia, nitrat, dan nitrit.
- Lakukan uji coba rutin untuk mendeteksi amonia dan nitrit (pastikan pengukurannya mencapai angka nol). Anda juga bisa menjalankan uji pH untuk memastikan air dalam akuarium tidak terlalu asam atau basa. Anda bisa membeli alat pengukur pH di toko hewan. Namun, jangan ubah keadaan airnya, kecuali terlalu jauh dari kadar netral. Ikan mas bisa menoleransi berbagai kadar pH, dan cairan-cairan penyesuainya bukanlah solusi permanen bila Anda tidak mengawasi air dalam akuarium secara konsisten. Pastikan kadar pH ini berada di antara 6,5-8,25. Perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan air biasanya mengatur pHnya di sekitar tingkat 7,5. Ikan mas akan hidup tenang pada tingkat pH seperti ini.
- Jangan keluarkan ikan mas saat Anda mengganti airnya. Gunakan penghisap kerikil untuk membersihkan debu saat ikan berada di dalam tangka. Penggantian air secara sebagian dan rutin jauh lebih baik daripada penggantian air menyeluruh, yang bisa membuat ikan stres.
- Bila Anda memang perlu menangkap ikan, pertimbangkan menggunakan wadah plastik alih-alih jaring, karena ikan bisa melukai sirip serta sisiknya saat ia berenang untuk kabur. Jaring juga menimbulkan stres! Jika Anda tidak punya pilihan lain, rendam jaring sebelum digunakan. Jaring yang kering lebih mungkin menimbulkan cedera daripada jaring yang basah. Saat menggunakan wadah plastik, berhati-hatilah – biarkan ikan masuk dengan sendirinya atau ia bisa cedera.
-
Biarkan suhu air berubah seiring dengan perubahan musim. Meski ikan mas tidak menyukai suhu di atas 24°C, ia kelihatannya menikmati perbedaan musim – termasuk di luar negeri ketika cuaca sedang bersalju dan suhu udara mencapai 15-20°c. Ikan mas yang lebih mewah biasanya merupakan pengecualian. Ia mungkin tidak mampu menoleransi suhu di bawah 16°c. Ketahuilah bahwa ikan mas tidak akan makan bila suhu berada pada rentang 10-14°c.
-
Beri ikan mas makan satu hingga dua kali dalam sehari dengan makanan yang khusus dirancang untuknya. Jika Anda ingin memberikan makan lebih sering, kurangi porsi makan agar ia tidak kegemukan. Berikan makanan dalam porsi yang bisa ia habiskan dalam beberapa menit, dan bersihkan semua sisanya. Jika Anda menggunakan makanan yang mengapung, rendam dalam air selama beberapa detik sebelumnya agar makanan tersebut tenggelam. Cara ini mengurangi udara yang tertelan ikan mas, sehingga ia lebih sulit terkena masalah pada pelampungnya.Iklan
Tips
- Pastikan Anda membersihkan sisa makanan dan kotoran secara rutin dari kerikil dalam akuarium. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan penyedot debu khusus kerikil.
- Berhati-hatilah akan lokasi penempatan tangki. Jangan letakkan di dekat alat pemanas atau AC. Jangan letakkan di dekat jendela atau pintu. Hal ini bisa menyebabkan tangki berubah suhu secara drastis atau rusak saat pintu terbuka. Jangan tempatkan tangki di area yang disinari matahari sepanjang hari. Tangki bisa mengalami keadaan terlalu panas dan ditumbuhi ganggang.
- Pastikan Anda tidak menggunakan ornamen tajam. Ornamen seperti ini bisa merobek sirip ikan mas dan mengelupas sebagian sisiknya.
- Berhati-hatilah saat memindahkan ikan mas. Stres bisa mengurangi usia harapan hidupnya.
- Pastikan ikan terlihat sehat saat Anda membelinya. Jika salah satu ikan di dalam akuarium terlihat sakit (menderita white spot , red spot/velvet , pine-coning scales/dropsy ), jangan beli ikan lain dalam akuarium yang sama. Kunjungi kembali toko setelah seminggu dan belilah ikan yang sehat daripada membawa pulang ikan yang memerlukan perawatan khusus atau akan mati saat Anda pelihara. Ikan baru harus dikarantina dari ikan-ikan lainnya untuk mencegah persebaran parasit, bakteri, dan jamur.
- Jangan nyalakan lampu akuarium selama lebih dari beberapa jam setiap kalinya. Ini bisa menyebabkan suhu air bertambah panas sehingga ditumbuhi ganggang. Bahkan jika Anda menggunakan tanaman sungguhan, 8 jam/hari sudah cukup. Nyalakan lampu dengan penanda waktu agar mati secara otomatis dan membantu mempertahankan ritme natural ikan. Selain itu, setiap kali Anda menyalakan atau mematikan lampu, sesuaikan terlebih dulu kondisi lampu ruangan agar ikan tidak kaget. Ikan tidak punya kelopak mata, sehingga perubahan cahaya mendadak bisa membuatnya takut.
- Jika Anda memelihara kucing, pastikan akuarium tidak memiliki tutup di bagian atasnya.
- Ikan-ikan common , komet, shunbunkin , dan beberapa jenis mas mewah lainnya bisa tumbuh hingga mencapai lebih dari 30 cm jika dipelihara di akuarium atau kolam yang cukup besar! Namun, berlawanan dengan kepercayaan umum, ukuran ikan tidak akan sama dengan ukuran tangkinya. Jangan beli tangki yang terlalu kecil dan berharap ikan Anda akan tetap mengikuti ukuran tangki tersebut – hal ini bisa mengurangi usia harapan hidupnya dan menyebabkan stres.
- Anda tidak harus selalu memindahkan ikan yang sakit ke tangki lain saat merawatnya.
- Gunakan selalu saringan yang akan mengulang sepuluh kali siklus dari jumlah air di dalam akuarium. Misalnya, jika tangki Anda berukuran 20 liter, siapkan saringan yang mampu memutarkan 200 liter per jam.
Peringatan
- Pastikan tidak ada sisa sabun atau detergen dalam wadah yang Anda gunakan untuk mengganti air. Sabun dan detergen beracun bagi ikan.
- Jangan gunakan zat pembersih atau asam apa pun untuk membersihkan akuarium. Zat-zat ini bisa membahayakan dan menyebabkan stres pada ikan.
- Komet, common , dan shunbunkin bisa bertumbuh hingga sepanjang 30-45 cm, jadi bersiaplah melihat teman kecil yang Anda menangkan sebagai hadiah dari sebuah acara pasar malam itu bertumbuh menjadi monster besar berwarna oranye.
- Banyak kota menggunakan kloramin alih-alih klorin pada airnya. Kloramin tidak bisa menguap dan harus dinetralkan dengan cairan kimia lain. Periksa label pada alat deklorinator Anda untuk memastikan alat tersebut juga mampu membuang kloramin.
- Berhati-hatilah saat mencampurkan ikan! Ikan mas hanya boleh dipelihara dengan jenis ikan mas lainnya. Beberapa ras mas juga tidak boleh dicampur. Ukuran semua ikan Anda harus serupa, dan mampu berenang pada kecepatan yang sama. Misalnya, Anda tidak boleh mencampur komet dengan ikan mas fancy-finned ; komet akan menghabiskan makanan sebelum ikan fancy-finned mencapainya.
- Pastikan Anda memeriksa katup saluran udara saat menggunakan aerator. Jika Anda tidak menggunakan aerator, air akan terhisap kembali ke saluran udara sehingga merusak pompanya. Akuarium juga bisa mengalami kebakaran jika air mencapai kabel elektrik pada pompa. Pastikan juga Anda memeriksa bahwa katup terpasang dengan benar.
- Meski Anda tidak harus memasang alat pemanas di akuarium, jika Anda menggunakannya, berhati-hatilah! Alat pemanas, terutama yang murah, rentan mengalami malfungsi dan bisa tetap menyalah bahkan setelah dimatikan, jadi awasi dengan menggunakan termometer. Anda harus mengganti alat pemanas setiap dua tahun sekali, dan membeli hanya merek-merek terkenal yang memberikan garansi.
- Ikan tidak bisa menyaring makanan, jadi jangan harap ia hidup lama tanpa makanan.
- Jangan pernah meletakkan akuarium di permukaan yang tidak stabil atau lemah. Tanpa penyangga yang kuat, akuarium bisa pecah dan bocor. Jika meja di bawahnya hancur, akuarium akan jatuh dan pecah, sehingga ikan akan kehabisan napas.
- Bila Anda menggunakan garam akuarium, gunakan dengan berhati-hati. Garam tidak menguap dan hanya hilang saat Anda membuang air dari tangki ikan. Gunakan garam hanya untuk merawat ikan yang sakit/cedera.
Hal yang Anda Butuhkan
- Akuarium
- Ikan
- Kerikil
- Benda-benda penghias
- Peralatan tes air lengkap (yang bisa mendeteksi amonia dan nitrat)
- Saringan udara
- Pompa udara
- Tanaman
- Termometer