Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda ingin menetaskan telur burung liar namun tidak bisa membeli inkubator, Anda dapat membuatnya sendiri menggunakan peralatan yang ada di rumah. Setelah inkubator siap untuk digunakan, Anda dapat menginkubasi telur hingga menetas. Akan tetapi, pelajari terlebih dahulu hukum yang mengatur pengembangbiakan burung liar. Di beberapa daerah, mengambil telur burung atau mengganggu sarangnya adalah perbuatan yang dilarang. Hukum ini berlaku di Amerika Utara, UK, Jepang, dan Russia. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Inkubator

Unduh PDF
  1. Tempatkan kain lembut kecil pada alas kotak sepatu. Gulung dua helai kain lalu tempatkan ke dalam kotak sepatu. Buat lingkaran atau cincin di bagian tengah kotak dengan kain. Seberapa lebar diameter kain bergantung pada jumlah dan ukuran telur yang akan diinkubasi. [2]
  2. Belilah satu karung bulu di toko kerajinan terdekat. Gunakan bulu tersebut untuk melapisi bagian tengah kain yang sudah ditempatkan. Bulu-bulu dapat menahan panas sehingga telur akan tetap hangat.
  3. Jumlah boneka yang ditempatkan bergantung pada ukuran dan lebar kotak sepatu yang digunakan. Atur boneka di sekeliling gulungan kain agar telur tetap hangat. Pastikan ukuran boneka cukup besar agar menempel ke sisi kotak sepatu dan mendorong gulungan kain serta bulu mendekati telur.
  4. Tempatkan mangkuk tersebut di pojok kotak sepatu agar tidak tumpah. Isi ulang mangkuk setiap hari atau ketika airnya mulai berkurang. Periksa keadaan air dalam mangkuk dua kali sehari. [3]
  5. Belilah lampu penghangat dengan harga yang terjangkau di toko barang bekas. Apabila ingin menggunakan lampu penghangat berkualitas tinggi, belilah di toko hewan terdekat. Belilah lampu dengan leher yang bisa diatur agar suhu inkubator tetap ideal. [4]
    • Pastikan lampu penghangat tidak menyentuh benda yang mudah terbakar untuk mencegah kebakaran.
  6. Kedua alat ini dapat menunjukkan suhu inkubator dengan cukup akurat. Anda membutuhkan termometer yang akurat untuk menginkubasi telur. Belilah alat ini di toko peralatan keras terdekat. Kebanyakan toko menjual termometer yang juga dapat mengukur kelembapan. [5]
  7. Posisikan lampu penghangat hingga menyinari kotak. Tempatkan termometer dan pengukur kelembapan di dekat tempat telur akan diinkubasi. Pastikan inkubator bersuhu 37 °C dan memiliki tingkat kelembapan sebesar 55-70%. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menginkubasi Telur

Unduh PDF
  1. Ini dapat membantu Anda menentukan suhu dan kelembapan inkubator yang ideal. Bawa telur ke toko hewan terdekat untuk mengetahui spesiesnya. Anda juga dapat mengunjungi situs web di bawah ini:
    • The Audubon Society's Guide to North American Birds (Amerika Serikat, Kanada, dan Mexico) [7] .
    • The Woodland Trust (UK) [8]
    • The Cornell Lab of Ornithology [9]
    • Sialis [10]
  2. Taruh telur tengah gulungan kain yang sudah disiapkan. Tempatkan telur secara bersebelahan. Pastikan telur tidak ditumpuk. Ini dapat merusak telur ketika diputarkan.
  3. Sinar matahari dapat menghangatkan telur tanpa mengurangi kelembapannya. Tempatkan kotak di bawah sinar matahari tidak langsung agar suhunya tidak terlalu tinggi. Anda dapat menempatkan kotak di jendela yang menghadap ke barat ketika pagi hari, atau menghadap ke timur ketika sore hari. Apabila cuaca cukup hangat, bawa kotak ke luar rumah dan taruh di tempat yang teduh dan jauh dari jangkauan predator.
    • Tergantung spesiesnya, telur mungkin akan menetas lebih cepat apabila cukup lama terpapar sinar matahari di siang hari. [11]
  4. Matikan lampu penghangat apabila suhu inkubator di atas 38 °C. Pastikan lampu penghangat tetap mati hingga suhu inkubator kembali ideal. Apabila suhu inkubator selalu meningkat, atur ulang posisi lampu penghangat. [12] ]
  5. Tingkat kelembapan inkubator bergantung pada spesies telur. [13] Tambahkan lebih banyak air agar kelembapan inkubator meningkat. Apabila inkubator memiliki kelembapan di atas 70%, kurangi kadar airnya.
  6. Jangan memutar telur, Anda cukup membalikkannya saja. Anda dapat membeli mesin pembalik telur di toko hewan terdekat. Akan tetapi, apabila selalu berada di dekat inkubator, Anda dapat melakukannya sendiri. Seberapa sering telur harus dibalikkan bergantung pada spesiesnya. Umumnya, telur harus dibalikkan dua kali setiap satu jam. [14]
  7. Kebanyakan spesies burung dapat hidup di suhu 16 °C. Maka dari itu, telur tidak akan terganggu apabila lampu penghangat dimatikan. [15] Kotak sepatu yang tertutup dapat menahan panas ketika malam hari. Ingat, buka kembali kotak sepatu dan nyalakan lampu penghangat di pagi hari. Untuk berjaga-jaga, gunakan alarm.
  8. Sayangnya, kemungkinan telur burung liar menetas di dalam inkubator cukup rendah. Inkubasi alami yang dilakukan induk burung adalah proses rumit yang sulit ditiru. [16] Telur yang sudah retak atau cukup lama berada jauh dari sarangnya memiliki kemungkinan yang kecil untuk hidup.
    Iklan

Tips

  • Artikel ini berisi panduan untuk menginkubasi telur burung liar. Apabila Anda ingin menginkubasi telur ayam, kunjungi artikel wikiHow Membuat Inkubator Rumahan Sederhana untuk Anak Ayam
  • Anda dapat membeli alat pengatur suhu di toko hewan terdekat atau di internet. Setelah terpasang. atur suhu inkubator. Alat pengatur suhu akan menyalakan atau mematikan lampu untuk menjaga suhu inkubator tetap ideal.
Iklan

Peringatan

  • Ingat, nyawa burung tersebut dipertaruhkan. Jangan membuat inkubator secara sembarangan. Buatlah inkubator yang efisien.
  • Selalu cuci tangan setelah menyentuh telur.
  • Apabila Anda tinggal di negara yang pernah menjadi bagian Uni Soviet, Anda harus menuruti hukum yang mengatur pengembangbiakan burung liar. [17]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kotak sepatu
  • Handuk
  • Kain lembut kecil
  • Lampu penghangat
  • Termometer digital
  • Alat pengukur kelembapan digital
  • Cangkir atau piring kecil berisi air
  • Boneka hewan kecil

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.047 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan